Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan, dan juga faktor perubahan jaman Dina, 2006. Kebebasan pergaulan antar jenis kelamin pada remaja, dengan mudah bisa disaksikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kota-kota besar. Perkawinan pada usia remaja pada akhirnya menimbulkan masalah tidak kalah peliknya. Jadi dalam situasi apapun tingkah laku seksual pada remaja tidak pernah menguntungkan, pada hal masa remaja adalah periode peralihan ke masa dewasa Sarwono, 2006.

2.6 Landasan Teori

Menurut Hurlock 1999 dalam WHO 2006, penikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang berusia dibawah 19 tahun. Pernikahan dini terkait dengan kesiapan-kesiapan, terutama pada diri wanita yang menikah dini tersebut. Kesipan tersebut antara lain adalah kesiapan mental, materi, dan kesiapan system reproduksi. Kita ketahui bahwa wanita usia di bawah 19 tahun belum memiliki kematangan dalam reproduksinya. Pada saat ini jika terjadi pernikahan, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan wanita tersebut serta anak yang dikandungnya. Tak menutup kemungkinan hal ini merupakan salah satu penyebab penting kematian ibu dan bayi di Indonesia. Faktor risiko yang memengaruhi kematian maternal dibagi menjadi faktor– faktor determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh. Faktor yang terjadi selama kehamilan, merupakan determinan dekat yang meliputi kejadian kehamilan, dimana wanita hamil memiliki risiko untuk mengalami komplikasi pada masa kehamilan, persalinan dan nifas, seperti komplikasi perdarahan, preeklamsia eklamsia, infeksi, partus lama, dan ruptura uterus akan berpengaruh terhadap terjadinya kematian maternal. Determinan antara yang meliputi status kesehatan ibu status gizi, riwayat penyakit, riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya, riwayat persalinan sebelumnya, status reproduksi usia, paritas, jarak kehamilan, status perkawinan, akseske pelayanan kesehatan lokasi pelayanan kesehatan: KB, pelayanan antenatal, pelayanan obstetri emergensi, jangkauan pelayanan yang tersedia, kualitas pelayanan,akses informasi tentang pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan perilaku KB, pemeriksaan antenatal, penolong persalinan, tempat persalinan, pelaksanaan aborsi yangtidak aman, penggunaan fasilitas kesehatan ketika terjadi masalah kesehatan secaralangsung mempengaruhi kehamilan, dimana wanita hamil memiliki risiko untuk terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan yang akhirnya akan berpengaruhterhadap terjadinya kematian maternal. Determinan jauh yang meliputi status wanita dalam keluarga dan masyarakat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status keluarga dalam masyarakat pendapatan keluarga, tempat tinggal, pendidikan anggota keluarga, pekerjaan anggota keluarga dan status masyarakat kesejahteraan, sumber daya di masyarakat secara langsung memengaruhi determinan antara dan secara tidak langsung mempengaruhi determinan dekat Bagian teori faktor risiko yang memengaruhi komplikasi kehamilan terhadap kematian maternal dibagi menjadi faktor–faktor determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh. Determinan jauh Determinan antara Determinan Dekat Gambar 2.1 Teori Determinan Kematian Maternal Sumber : McCarthy dan Maine 1992. Status wanita dalam keluarga dan masyarakat 1. Pendidikan 2. Pekerjaan 3. Pendapatan Status keluarga dalam masyarakat 1. Pendidikan 2. Pekerjaan 3. Pendapatan Status masyarakat 1. Kesejahteraan 2. Sumber daya masyarakat Status Kesehatan Ibu 1. Status gizi 2. Penyakit ibu 3. Riwayat komplikasi kehamilan sebelumnya Status Reproduksi 1. Umur 2. Paritas 3. Jarak kehamilan Kehamilan Akses ke pelayanan kesehatan 1. Lokasi pelayanan kesehatan 4. Jangkauan pelayanan kesehatan 5. Kualitas pelayanan kesehatan Perilaku kesehatan 1. Penggunaan KB 2. Pemeriksaan antenatal 3. Penolong persalinan 4. Tempat persalinan 5. Pelaksanaan aborsi yang tidak aman 6. Penggunaan fasilitas kesehatan ketika terjadi masalah kesehatan Komplikasi 1. Kehamilan 2. Persalinan 3. Nifas Kematian Maternal Faktor lain yang tidak diketahui

2.7 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Wanita Yang Sudah Menikah Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 18

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Wanita Yang Sudah Menikah Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Wanita Yang Sudah Menikah Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Wanita Yang Sudah Menikah Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 2 25

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Wanita Yang Sudah Menikah Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 1 4

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Wanita Yang Sudah Menikah Melakukan Pemeriksaan IVA Di Puskesmas Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 41

B. PETUNJUK - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Usia Menikah Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pernikahan 2.1.1 Pengertian Pernikahan - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Usia Menikah Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 25

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Usia Menikah Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI USIA MENIKAH PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam

0 0 17