27
d. Ukur besarnya arus, dan kandungan harmonik pada masing-masing
fasa dan netral menggunakan alat ukur Power Quality Analyzer
Fluke 434435. e.
Catat data hasil pengukuran pada tabel data yang tersedia. f.
Matikan off-kan MCCB. 3.2 Simulasi
Pada tahap ini, simulasi dilakukan dengan menggunakan program PSIM untuk melihat pengaruh pemasangan autotrafo zig-zag pada sistem distribusi tiga
fasa empat kawat untuk mengurangi arus netral yang diperoleh dari hasil simulasi pengukuran arus. Simulasi dilakukan dengan dua tahap yaitu simulasi pengukuran
arus sebelum menggunakan autotrafo zig-zag dan simulasi pengukuran arus setelah menggunakan autotrafo zig-zag.
3.2.1 Simulasi Pengukuran Arus Sebelum Menggunakan Autotrafo Zig-zag
Hasil pengukuran arus pada sistem distribusi tiga fasa empat kawat disimulasikan dengan menggunakan program PSIM untuk melihat besar arus fasa
dan netral hasil simulasi. Adapun blok diagram umum simulasi pengukuran arus sebelum menggunakan autotrafo zig-zag ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Blok diagram umum simulasi pengukuran arus sebelum
menggunakan autotrafo zig-zag Sedangkan model simulasi pengukuran arus sebelum menggunakan
autotrafo zig-zag pada simulasi PSIM ditunjukkan pada Gambar 3.4.
Universitas Sumatera Utara
28
Gambar 3.4 Model simulasi pengukuran arus sebelum menggunakan
autotrafo zig-zag pada simulasi PSIM Sebelum dilakukan simulasi maka perlu diketahui besar parameter-
parameter yang diperlukan sebagai data masukan untuk simulasi. Adapun data masukan simulasi ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Sedangkan langkah-langkah
simulasi pengukuran
arus sebelum
menggunakan autotrafo zig-zag dapat diurutkan sebagai berikut : a. Buat rangkaian tegangan di masing-masing fasa V
r
, V
s,
V
t
seperti pada Gambar 3.4.
b. Tegangan fasa dihubungkan bintang dengan sebuah netral. c. Buat impedansi sumber di masing-masing fasa Z
sr
, Z
ss
, Z
st
dan impedansi antara kawat netral dengan sumber Z
NU
. d. Buat model arus harmonisa Ir
1
s.d It
17
. e. Buat Ampere meter I
r,
I
s
, I
t,
I
n
. f. Buat simulation control.
g. Tentukan parameter masukan pada setiap komponen seperti pada Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
29 h. Jalankan simulasi dengan mengklik run simulation.
i. Buka simview untuk melihat bentuk gelombang arus dan FFT Fourier Transform Laplace arus.
Tabel 3.2 Data masukan simulasi pengukuran arus sebelum menggunakan autotrafo zig-zag pada simulasi PSIM
No. Parameter
Besar 1
Vr
L-N
303,4 V
peak
; 50,1 Hz ; 0 2
Vs
L-N
300,9 V
peak
; 50,1 Hz ; -120 3
Vt
L-N
300,5 V
peak
; 50,1 Hz ; -239 4
Zsr = Zss = Zst 0,01
Ω ; 0,0001 H [1] 5
Znu 10
Ω ; 0,01 H [1] 6
Ir
1
0,478 A
peak
; 50 Hz ; 18 7
Ir
3
0,387 A
peak
; 150 Hz ; -136 8
Ir
5
0,234 A
peak
; 250 Hz ; 77 9
Ir
7
0,108 A
peak
; 350 Hz ; -54 10
Ir
9
0,068 A
peak
; 450 Hz ; -149 11
Ir
11
0,065 A
peak
; 550 Hz ; 90 12
Ir
13
0,044 A
peak
; 650 Hz ; -45 13
Ir
15
0,023 A
peak
; 750 Hz ; -156 14
Ir
17
0,021 A
peak
; 850 Hz ; 103 15
Is
1
0,488 A
peak
; 50 Hz ; -103 16
Is
3
0,400 A
peak
; 150 Hz ; -133 17
Is
5
0,247 A
peak
; 250 Hz ; -157 18
Is
7
0,122 A
peak
; 350 Hz ; -173 19
Is
9
0,069 A
peak
; 450 Hz ; -148 20
Is
11
0,063 A
peak
; 550 Hz ; -140 21
Is
13
0,046 A
peak
; 650 Hz ; -156 22
Is
15
0,023 A
peak
; 750 Hz ; -144 23
Is
17
0,021 A
peak
; 850 Hz ; -111 24
It
1
0,503 A
peak
; 50 Hz ; -222 25
It
3
0,401 A
peak
; 150 Hz ; -131 26
It
5
0,255 A
peak
; 250 Hz ; -35 27
It
7
0,120 A
peak
; 350 Hz ; -284 28
It
9
0,073 A
peak
; 450 Hz ; -136 29
It
11
0,077 A
peak
; 550 Hz ; -11 30
It
13
0,060 A
peak
; 650 Hz ; -266 31
It
15
0,033 A
peak
; 750 Hz ; -152 32
It
17
0,023 A
peak
; 850 Hz ; -3
3.2.2 Simulasi Pengukuran Arus Setelah Menggunakan Autotrafo Zig-zag