Parameter yang diukur TINJAUAN PUSTAKA

25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berikut ini adalah data hasil penelitian yang didapat dengan memvariasikan waktu bukaan katub 7 detik, 10 detik, 15 detik, metode pendinginan air pompa dan kran, air pompa dan udara alami, pendinginan kipas dan metode ketinggian level air 145 cm, 140 cm, 150 cm. Adapun penjelasan mengenai penamaan kolom dan baris adalah sebagai berikut: Baris Awal : Kondisi saat proses pendinginan selesai dan fluida kerja belum masuk ke pemanas. Bisa dikatakan awal siklus tekan atau akhir siklus hisap. Akhir : Kondisi saat proses pemompaan selesai. Terlihat ketika ketinggian air di tabung udara tekan menurun. Bisa dikatakan sebagai akhir siklus tekan. Kolom : Termokopel A: T1A : Temperatur plat atas kolektor. T2A : Temperatur plat bawah kolektor. T3A : Temperatur input kondensor. T4A : Temperatur output kolektor. Termokopel B: T1B : Temperatur output pendinginan air kondensor. T2B : Temperatur output kondensor. T3B : Temperatur input kolektor. T4B : Temperatur kondensor. P1 : Tekanan udara pipa pemanas. P2 : Tekanan air pada tabung air tekan. P3 : Tekanan udara pada tabung tekan udara. Tpompa : Lama waktu pemompaan di mulai dari air terpompa keluar dari ujung pipa buang sampai berhenti keluar. Tdingin : Lama waktu pendinginan. Dimulai dari kondensor di dinginkan sampai alat ukur dan fluida pada tabung tekan kembali ke posisi awal. Volume air : Volume air yang keluar dari pipa buang selama siklus pemompaan. Level air : Ketinggian air pada tabung tekan udara. Jumlah hisap : Banyaknya air yang terhisap pada saat pendinginan. 27 Tabel 4.1 Data penelitian pada variasi lama bukaan dengan level air 140 cm, waktu di tentukan selama 7 detik. Tabel 4.2 Data penelitian pada variasi lama bukaan dengan level air 140 cm, waktu di tentukan selama waktu 10 detik. LAMA BUKAAN VARIASI TEKANAN bar THERMOKOPEL A C THERMOKOPEL B C LEVEL AIR Head cm P pemaanas t pompa detik t dingin detik v sumur liter KATUPs KATUP P1 P2 P3 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 cm watt 10 awal 0,1 0,08 0,04 113 85 28 46 25 24 71 26 140,2 2250 270 11880 0,0444 0,75 0,52 0,48 0,4 91 68 41 42 24 36 16 24 240,6 320 0,03792 Tabel 4.3 Data penelitian pada variasi lama bukaan katup dengan level air 140 cm, waktu di tentukan 15 detik. LAMA BUKAAN VARIASI TEKANAN bar THERMOKOPEL A C THERMOKOPEL B C LEVEL AIR Head cm P pemaanas t pompa detik t dingin detik v sumur liter KATUPs KATUP P1 P2 P3 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 cm watt 7 awal 0,15 0,1 109 83 27 44 25 25 49 26 140 2250 265,2 11988 0,0444 0,75 0,5 0,48 0,4 89 66 35 36 27 32 36 25 192 320 0,04292 LAMA BUKAAN VARIASI TEKANAN bar THERMOKOPEL A C THERMOKOPEL B C LEVEL AIR Head cm P pemaanas t pompa detik t dingin detik v sumur liter KATUPs KATUP P1 P2 P3 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 cm watt 15 awal 0,2 0,15 102 72 28 37 26 26 20 25 140 2250 567 7200 0,0444 0,75 0,5 0,45 0,4 80 62 37 35 25 36 20 26 230 320 0,03922