Variasi pendinginan dengan menggunakan air pompa dengan kran, dengan pembukaan kran hasil pompa kemudian kran air pendingin di buka
Gambar 3.9 Proses pendinginan dengan hasil pompa. Pada saat kran air pendingin di buka dan sebelummnya kran penampung
hasil pompa di tutup terlebih dahulu agar air pendingin tidak naik ke arah penampung hasil pompa.
Gambar 3.10 Pendinginan dengan air pendingin dari kran.
Saat kran penampung hasil pompa di buka
Saat kran air pendingin di buka dan kran
penampung hasil pompa di tutup
Pendinginan mengunakan air hasil pompa dan dengan menggunakan udara alami udara di ruangan sekitar.
Gambar 3.11 Pendinginan dengan air pompa dan udara alami.
Variasi ketinggian level air pada tabung tekan.
Gambar 3.12 Variasi level air pada tabung tekan.
Saat kran penampung hasil pompa di buka dan kran air
pendingin tertutup
3.3 Parameter yang diukur
Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah :
Termokopel A: Temperatur plat atas kolektor T1A.
Temperatur plat bawah kolektor T2A. Temperatur input kondensor T3A.
Temperatur output kolektor T4A. Termokopel B:
Temperatur output pendinginan air kondensor T1B. Temperatur output kondensor T2B.
Temperatur input kolektor T3B. Temperatur kondensor T4B.
Parameter Tekanan: Tekanan udara pipa pemanas P1.
Tekanan air pada tabung air tekan P2. Tekanan udara pada tabung tekan udara P2.
Tpompa : Lama waktu pemompaan di mulai dari air terpompa keluar dari ujung
pipa buang sampai berhenti keluar. Tdingin
: Lama waktu pendinginan. Dimulai dari kondensor di dinginkan sampai alat ukur dan fluida pada tabung tekan kembali ke posisi awal.
Volume air : Volume air yang keluar dari pipa buang selama siklus pemompaan.
Level air : Ketinggian air pada tabung tekan udara.
Jumlah hisap : Banyaknya air yang terhisap pada saat pendinginan.
Pengukuran temperatur menggunakan thermologger, untuk pengukuran waktu menggunakan stopwatch dan pengukuran volume
menggunakan gelas ukur. Foto alat ukur thermologger dan manometer ditunjukan pada bagian lampiran Gambar L.13 dan Gambar L.12.
Gambar 3.13 Posisi termokopel dan manometer.
P1 P3
P2
T1A T2A
T4A T3A
T1B
T2B
T3B T4B
3.4 Langkah Penelitian
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk pengambilan data penelitian :
1. Persiapan alat-alat dan pembuatan alat seperti pada Gambar 3.1.
2. Pengambilan data dimulai dengan kalibrasi level eter dan level air.
3. Panaskan kolektor dengan 6 buah bohlam lampu hingga T1A dan T2A
mencapai termperatur maksimal kemudian melakukan variasi lama bukaan katup 7 detik, 10 detik, 15 detik. Dengan pendinginan air
termpompa dan kran, pada level air 140 cm.
4.
Parameter yang diukur adalah temperatur plat atas kolektor T1A, temperatur plat bawah kolektor T2A, temperatur input kondensor
T3A, temperatur output kolektor TA4, temperatur output pendinginan kondensor T1B, temperatur output kondensor T2B,
temperatur input kolektor T3B, temperatur kondensor T4B, tekanan udara pipa pemanas P1, tekanan air pada tabung air tekan P2,
tekanan udara pada tabung tekan udara P3. 5.
Langkah 2 diulangi dengan menggunakan variasi pendinginan air pompa dan kran, pendingan air pompa dan udara alami, pendinginan
dengan kipas. Dengan waktu bukaan katup 15 detik pada level air 140 cm.
6. Langkah 3 diulangi dengan menggunakan variasi level air 145 cm, 140
cm, 150 cm. Menggunakan pendinginan air hasil pompa dan kran dengan waktu bukaan katup 15 detik.
7. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Persamaan 1
sampai Persamaan 4.
25
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berikut ini adalah data hasil penelitian yang didapat dengan memvariasikan waktu bukaan katub 7 detik, 10 detik, 15 detik, metode
pendinginan air pompa dan kran, air pompa dan udara alami, pendinginan kipas dan metode ketinggian level air 145 cm, 140 cm, 150 cm. Adapun penjelasan
mengenai penamaan kolom dan baris adalah sebagai berikut: Baris
Awal : Kondisi saat proses pendinginan selesai dan fluida kerja belum masuk
ke pemanas. Bisa dikatakan awal siklus tekan atau akhir siklus hisap. Akhir
: Kondisi saat proses pemompaan selesai. Terlihat ketika ketinggian air di tabung udara tekan menurun. Bisa dikatakan sebagai akhir siklus
tekan.
Kolom : Termokopel A:
T1A : Temperatur plat atas kolektor.
T2A : Temperatur plat bawah kolektor.