Efek faktor B = b-1 + ab-a 2 Efek interaksi = ab-b - a-1 2
5. Interprestasikan grafik hubungan respon propilen glikol dan grafik
hubungan respon gliserol. 6.
Membuat persamaan desain faktorial Y = b + b
1
X + b X + b
1 2
2 12
X X
1 2
Dengan: Y
= respon hasil atau sifat yang diamati X , X
= level bagian A, level bagian B
1 2
b , b
1
, b , b = koefisien, dapat dihitung dari hasil percobaan
2 12
b = rata- rata hasil semua percobaan
b
1
, b
2
, b = koefisien yang dihitung dari hasil percobaan
12
7. Membuat grafik countour plot untuk setiap respon
8. Membuat grafik countour plot super imposed untuk menentukan daerah
optimal dari kombinasi propilen glikol dan gliserol sebagai humectant dalam formula krim anti hair loss ekstrak Saw Palmetto.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN
A. Pembuatan Krim
Dalam formula ini, terdapat 4 fase, yaitu fase minyak faseA yang terdiri dari stearic acid, cetyl alkohol, triethanolamin, dan propilen glikol. Fase air fase
B yang, terdiri dari sodium hydroxide, gliserin, aquadest dan nipagin. Fase C merupakan bahan aktif dari krim anti hair loss, yaitu ekstrak Saw Palmetto,
sedangkan fase D adalah parfum. Krim ini termasuk jenis krim MA. Pembuatan krim dilakukan sebagai berikut, campur asam stearat, cetyl alkohol, trietanolamin,
dan propilen glikol fase A dalam satu cawan porselin, kemudian campur sodium hydroxide, glycerin, aquadest dan nipagin fase B dalam satu cawan porselin
yang lain. Panaskan fase B terlebih dahulu di atas waterbath sampai suhunya 50- °C, selanjutnya panaskan fase A hingga suhu 75°C di atas waterbath dan fase B
hingga suhu 80°C . Hal ini dimaksudkan agar pencampuran ke-2 fase ini dalam mortir hangat dapat terjadi pada suhu yang sama. Tuang fase A ke dalam mortir
yang telah di panaskan, selanjutnya segera tuang fase B, dan aduk hingga homogen. Pengadukkan harus perlahan-lahan dan konstan agar tidak terjadi
foaming. Pengadukan berhenti setelah terbentuk krim yang berwarna putih dan mortir telah dingin. Masukkan ekstrak Saw Palmetto fase C sedikit demi sedikit
dalam basis krim sambil terus diaduk hingga homogen. Teteskan perfume fase D sebanyak 40 tetes.
34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI