Laporan Akhir VM SAM GAVI 30
Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010
Persentase Cakupan DPT 3 per KabupatenKota di Provinsi Banten, 2010
79.13 80.74
88.16 90.05
91.68 93
93.73 95.27
103.75
20 40
60 80
100 120
Lebak Pandeglang BANTEN
Tangerang Serang
Kota Serang
Kota Tangsel
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Laporan Akhir VM SAM GAVI 31
Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010
Persentase Cakupan Campak per KabupatenKota di Propinsi Banten, 2010
78.68 80.18
87.77 89.82
92.04 93.8
95.18 95.89
99.25
20 40
60 80
100
Lebak Pandeglang BANTEN
Tangerang Serang
Kota Tangerang
Kota Tangsel
Kota Serang
Kota Cilegon
Laporan Akhir VM SAM GAVI 32
Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010
di Puskesmas se Provinsi Banten, 2010
1 82
54 85
37 6
265
4 4
18 10
28 50
100 150
200 250
300
Pandeglang Lebak
Tangerang Serang
Kota Tangerang
Kota Cilegon Kota Serang Kota
Tangerang Selatan
Banten
Campak Difteri
Pertusis Tetanus
Hepatitis B AFP Non Polio
Laporan Akhir VM SAM GAVI 33
Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010
di Puskesmas se Provinsi Banten, 2010
KabupatenKota PD3I
Campak Difteri
Pertusis Tetanus
Hepatitis B AFP Non Polio
Pandeglang 1
Lebak 82
1 18
Tangerang 54
1 1
Serang 85
Kota Tangerang Kota Cilegon
37 4
10 Kota Serang
6 1
Kota Tangerang Selatan Banten
265 2
2 4
28
Laporan Akhir VM SAM GAVI 34
Laporan Akhir VM SAM GAVI 34
Puskesmas dan Lokakarya Mini di Banten, 2010
Kegiatan Lokakarya bulanan adalah hal ruin “Yang pertama kita ada rapat ruin dengan kepala puskesmas itu satu bulan
satu kali, dan dihadiri oleh seluruh bidang. Kalau tadi kan lingkup dinas kesehatan. Kemudian ada juga kegiatan ruin yaitu rapat mingguan. Rapat
mingguan itu mengevaluasi seiap minggu.”
Beberapa kegiatan terus dilakukan seperi pelaihan manajemen KIA dan Imunisasi buku KIA, dan pelaihan AMP dan monev.
Ada manajer dari Dinkes yang beranggapan bahwa frekuensi pelaihan yang terlalu sering mengganggu kinerja manajemen.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap indikator pening dalam KIA dan Imunisasi.
Laporan Akhir VM SAM GAVI 35
Laporan Akhir VM SAM GAVI 35
Kesimpulan
• Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan dalam berbagai program di Provinsi banten diantaranya cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan imunisasi campak bukan hanya persoalan logisik dan tenaga, namun juga
dipengaruhi oleh akses yang sulit dengan kecenderungan rendahnya cakupan ada di wilayah Kab. Lebak, Pandeglang
dan Serang.
• Pembenahan prasarana dan tenaga perlu diiringi dengan perbaikan manajemen dan tenaga, termasuk penempatan
bidan desa harus disertai dengan bekal kompetensi yang cukup.
Laporan Akhir VM SAM GAVI 36
Laporan Akhir VM SAM GAVI 36
Kesimpulan
• Sumber anggaran KIA sangat inggi variasinya antar kabupaten-kota, dengan kecenderungan angka rendah
ada di kabupaten. Selain itu peran CSO juga sangat diperlukan dalam peningkatan kesehatan masyarakat,
namun kontribusi CSO yang ada di Banten belum merata.
• Masyarakat yang inggal didaerah sulit, cenderung melakukan mekanisme solusi melalui peran sendiri seperi
pembentukan kelompok donor darah.
• Pendataan dan analisa secara sederhana cenderung rendah di kabupaten wilayah selatan dan inggi di kota
yang dekat dengan ibu kota.
CSO : Civil Society Organizaion
Laporan Akhir VM SAM GAVI 37
Laporan Akhir VM SAM GAVI 37
Rekomendasi
• Perlu dipikirkan satu program untuk pemerataan distribusi pelaihan kepada nakes
• Pelaihan manajemen yang ada harus diiringi dengan monev berkesinambungan
• Perlu peningkatan dukungan keuangan di daerah untuk program imunisasi dan KIA , terutama di desa yg idak
memiliki posyandu
• Kebijakan dalam hal pengadaan sarana dan prasarana harus disesuaikan dengan kondisi daerah
Laporan Akhir VM SAM GAVI 38
Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010
LAPORAN AKHIR VM SAM GAVI JAWA BARAT
Laporan Akhir VM SAM GAVI 39
• Kecenderungan menurunnya cakupan imunisasi dan munculnya kembali PD3I
• Perlunya penanganan terhadap masalah-masalah yang bersifat sistemik.
• Perlunya penguatan sistem kesehatan, revitalisasi Posyandu, integrasi lintas program eg. imunisasi
dengan KIA dan lain-lain.
• Dukungan penguatan sistem kesehatan oleh GAVI alliance GAVI HSS.
Pendahuluan
PD3i : Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Laporan Akhir VM SAM GAVI 40
Tujuan kegiatan menilai dan mendapatkan gambaran
dasar 1 kegiatan mobilisasi masyarakat;
2 pengelolaan program KIA dan imunisasi 3 ketersediaan sarana yang berkaitan dengan KIA dan
imunisasi Mixed Method Jawa Barat
• Survey: a 5893 Desa b 1038 Puskesmas dan c 30 RS pada 26 kabupatenkota
• Interview: 26 Dinkes, 26 Puskesmas, 26 Bidan Desa, 26 Kader, 26 Perangkat Desa
Pendahuluan
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
Laporan Akhir VM SAM GAVI 41
HASIL SURVEY
VM SAM
Laporan Akhir VM SAM GAVI 42
• 97,5 desa yang disurvei memiliki bidan desa dan 87,7 diantaranya menetap di desa
tersebut.
• Bidan desa yang sudah D3 sebanyak 82,7. • 49,78 desa memiliki tenaga kesehatan selain
bidan yang memberi pelayanan KIA • 51,4 Bidan pernah mendapat pelaihan
imunisasi
KETENAGAAN KESEHATAN DI TINGKAT DESA
Sumber : Survei Gavi-HSS, 2010
L a
p o
ra n
Akh ir
V M
S AM
G A
V I
4 3
mb er
: S ur
ve i G
av i-H
SS , 2