3.10. PRODUKSI TARI
Pada tahap produksi peserta didik diarahkan untuk melahirkan kreativitas seni berdasarkan pengalaman dan kegiatan berkarya dalam
hubungannya dengan kognitif pengetahuan, estetika dan keterampilan mengungkapkan psikomotor, sosial yang dilakukan melalui kesadaran
berekspresi. Teknik memperagakan kreatifitas yang dilakukan diharapkan dapat menganalisis bentuk seni sesuai dengan tema atau ide yang
diamati dan dikritik melalui media cetak, tulis, dan diskusi.
Persentasikan hasil temuan kamu di depan teman-teman, lalu peragakan gerakan yang kamu dapatkan.
x Tentukan tema yang kamu pilih, coba jelaskan latar belakang, fungsi, tujuan, seni tari.
x Amati seluruh penyajian, bentuk seni tari yang berkembang di daerah asal kamu.
x Coba analisis, tingkat persepsi pengetahuan, pengertian, analisis, penilaian, apresiasi sampai keutuhan produksi.
x Kemungkinan masalah lain yang dapat muncul akan ditemukan. Marilah kita tulis melalui kritik yang membangun.
x Lebih lanjut dalam laporan kamu harus melatih, mencipta, menginterpretasikan, mencatat dan mendisain budaya dan seni yang
terjadi di masyarakat. Sehingga pengetahuan dan keterangan kamu dapat digunakan untuk menentukan peserta didik lain mengajarkan
kritik seni secara proporsional.
Gagasan
Gagasan akan berakitan dengan tema tari yang akan diungkapkan menjadi suatu pesan atau makna tari. Keunikan gagasan dapat dilihat dari
unsur gerak yang terdiri dari : a. Gerak Murni
Gerak murni dalam istilah Jawa disebut dengan terak tidak wantah, merupakan gerak yang disusun semata-mata untuk mendapatkan
bentuk artistiknya saja. b. Gerak maknawai
Gerak maknawi adalah suatu gerak tari yang dalam pengungkapannya mengandung suatu pengertian atau maksud di samping keindahan-
nya
Di unduh dari : Bukupaket.com
c. Gerak asimetris
Gerak yang disusun terdiri atas gerak-gerak yang tidak memiliki keseimbangan atau sebangun, baik ruang maupun desainnnya.
d. Gerak simetris Gerak yang disusun terdiri atas gerak-gerak yang sebangun, baik
ruang maupun desainnya. Keunikan gagasan dapat pula dikembangkan dari ide-ide yang orisinal
berdasarkan pengekspresian diri. Pengekspresian pada tari dapat melalui pijakan gerak yang tidak dimiliki tarian lainnya akan memunculkan
kekhasan. Kekhasan tersebut dapat dilihat dari :
3.11. Dasar pijakan