Citra Berskala Keabuan Citra Biner
citra dipisahkan menjadi 2 komponen, yaitu komponen pertama adalah objek dari citra, kemudian yang lainnya adalah
background
. Untuk mengkonversi citra
grayscale
menjadi citra biner sekaligus memisahkan antara objek dan
background
maka dilakukan proses pengecekan nilai setiap nilai
pixel
terhadap nilai ambang atau sering disebut dengan pengambangan intensitas atau
thresholding
. Menurut Kadir dan Susanto 2012 nilai ambang ditentukan dengan terlebih
dahulu melihat histogram citra dan dipilih nilai untuk ambang pada bagian lembah. Secara matematis,
thresholding
atau pengambangan intensitas dapat dinyatakan melalui persamaan:
, = {
, ,
≤ 2.2
Dengan:
gx,y
= citra hasil segmentasi atau citra biner
fx,y =
citra masukan
x,y =
titik
x,y
pada citra
T =
nilai
thresholding
nilai ambang Dalam penerapannya, nilai 1 atau 0 pada persamaan 2.2 dapat saling
ditukarkan posisinya. 2.5.4
Image Segmentation
Segmentasi citra merupakan suatu metode yang dilakukan untuk memperoleh objek-objek yang terkandung di dalam citra atau membagi
suatu citra menjadi beberapa daerah yang memiliki kemiripan atribut antara objek atau daerah pada citra Kadir
et.al.,
2012. Penelitian yang telah dilakukan oleh Widiarti
et al.
2014 tentang
Preprocessing Model of Manuscript in Javanese Characters
memaparkan salah satu tahapan penting dalam memperoleh karakter dalam manuskrip adalah menggunakan
projection profile
. Prinsip kerjanya
adalah mencari
line image
garis suatu karakter kemudian dari garis tersebut kita mencari karakter aksara tersebut. Langkah
pertama adalah melakukan
vertical projection
yaitu memproyeksikan
pixel
objek secara vertikal untuk memperoleh informasi tentang
pixel
garis yang memiliki kelompok
pixel
tertentu yang merupakan representasi dari suatu objek karakter. Persamaan dari
vertical projection
dapat ditulis sebagai berikut: �
�
[ ] = ∑ [ , ]
=
2.3 Dengan:
P
v
= vektor
P
v
pada baris ke-
i S
= citra masukan berupa citra biner
R,C
= ukuran baris dan kolom citra Hasil dari
vertical projection
yaitu menemukan
line image
suatu objek sehingga langkah selanjutnya adalah segmentasi karakter.
Segmentasi karakter dilakukan untuk memperoleh setiap objek karakter yang terkandung dalam citra. Proses yang dikerjakan untuk melakukan
segmentasi karakter adalah menerapkan
horizontal projection
untuk mendapatkan informasi posisi
pixel
yang memungkinkan kita potong untuk memperoleh karakter tersebut. Persamaan
horizontal projection
adalah sebagai berikut: �
ℎ
[ ] = ∑ [ , ]
� =
2.4
Dengan:
P
h
= vektor
P
h
pada kolom ke-
j S
= citra masukan berupa citra biner
R,C
= ukuran baris dan kolom citra Langkah pertama adalah melakukan
vertical projection
yaitu memproyeksikan
pixel
objek secara vertikal untuk memperoleh informasi tentang
pixel
garis yang memiliki kelompok
pixel
tertentu. Kelompok
pixel
inilah yang merupakan representasi dari suatu objek