Cermati paragraf deskripsi berikut
Latihan Soal UN dan Ujian SNMPTN PTS 20142015 11
Cara penyajiannya tergolong unik. Guci-guci kecil itu diangkat dari guci besar menggunakan pengait yang terbuat dari besi. Kemudian disajikan kepada pengunjung lengkap dengan guci kecilnya. Dengan demikian,
pengunjung bisa menikmati makan dalam keadaan panas.
Paragraf tersebut tergolong jenis paragraf.... A. eksposisi contoh
B. eksposisi kalisifikasi C. eksposisi sebab akibat
D. eksposisi proses E. eksposisi analogi
30.
Cermati teks pidato berikut ini untuk mejawab soal nomor 30-31
Hadirin yang hormati, kemacetan yang terjadi di Jakarta, kian hari kian memprihatinkan. Hampir tidak ada ruas jalan di kota ini yang tidak macet pada jam-jam kerja. Hadirin tentu bertanya, mungkinkah
kemacetan di Jakarta dapat di atasi? Ya, tentu saja bisa. Ini membutuhkan komitmen kita semua. Untuk mengatasi dalam waktu singkat, tentu sangat sulit atau
bahkan tidak mungkin. Yang bisa kita lakukan untuk sementara ini adalah memaksimalkan kapasitas jalan. Caranya, adalah dengan menertibkan padagang kaki lima PKL dan pedagang asongan di sepanjang lokasi
kemacetan. Mengapa? Karena badan jalan di beberapa ruas jalan sering menjadi tempat PKL dan pedagang asongan menggelar dagangannya.
Topik pidato tersebut adalah.... A. Merenungkan kemacetan di Jakarta
B. Upaya mengatasi kemacetan di Jakarta C. Kemacetan di Jakarta terjadi pada jam-jam kerja.
D. Tidak mungkin mengatasi kemacetan dalam wanktu singkat E. Sulitnya mengatasi kemacetan di Jakarta
31. Kalimat persuasif yang tepat untuk melanjutkan teks pidato tersebut adalah.... A. Mari kita selamatkan Jakarta dari para pedagang Kaki lima dan pedagang asongan yang memacetkan Jakarta
B. Mari kita bersatu padu melawan kemacetan DKI Jakarta dengan menumpas para pedagang kaki limaPKL dan pedagang asongan
C. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hendaknya tidak tinggal diam melihat kemacetan D. Pemda DKI Jakarta hendaknya segera menertibkan para PKL dan asongan di lokasi kemacetan
E. Pemda DKI Jakarta sebaiknya membersihkan para PKL dan asongan di wilayah Jakarta