Ekstraksi Alkaloid Dalam Daun Tapak Dara Tinjauan Pustaka
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri -
UPN “Veteran” Jatim
II.1.3 Heksane CH
3
CH
2 4
CH
3
Heksana adalah sebuah senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia C
6
H
14
isomer utama n-heksana memiliki rumus CH
3
CH
2 4
CH
3
. Awalan heks- merujuk pada enam karbon atom yang terdapat pada heksana dan
akhiran -ana berasal dari alkana, yang merujuk pada ikatan tunggal yang menghubungkan atom-atom karbon tersebut. Seluruh isomer heksana amat
tidak reaktif, dan sering digunakan sebagai pelarut organik yang inert. Heksana juga terdapat pada bensin dan lem sepatu, kulit dan tekstil. Dalam
keadaan standar senyawa ini merupakan cairan tak berwarna yang tidak larut dalam air http:id.wikipedia.orgwikiHeksana.
Tabel 2.3 Sifat-sifat heksane :
Rumus kimia C6H14
Massa molar 86.18 g mol
−1
Penampilan Cairan tidak berwarna
Densitas 0.6548 gmL
Titik didih 69 °C 342 K
Kelarutan dalam air 13 mgL at 20°C[
Viskositas 0.294 cP
Titik leleh −95 °C 178 K
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ekstraksi Alkaloid Dalam Daun Tapak Dara Tinjauan Pustaka
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri -
UPN “Veteran” Jatim
Tujuan Menggunakan Heksana
Heksana merupakan pelarut yang dapat membebasankan lemak dari daun tapak dara karena adanya lemak - lemak akan mengganggu proses
pencarian alkaloid. Heksana sangat cocok untuk mengekstraksi senyawa yang memiliki kepolaran rendah seperti minyak yang terdapat dalam tapak dara
karena bunga tapak dara mengandung minyak atsiri Dalimartha, 2001.
II.1.4 Etanol C
2
H
5
OH
Etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah
terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah
pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk
sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ekstraksi Alkaloid Dalam Daun Tapak Dara Tinjauan Pustaka
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri -
UPN “Veteran” Jatim
Kegunaan Etanol
Etanol dan alkohol membentuk larutan azeotrop. Karena itu pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu
menghasilkan etanol dengan kemurnian 96. Etanol murni absolut dihasilkan pertama kali pada tahun 1796 oleh Johan Tobias Lowitz yaitu
dengan cara
menyaring alkohol
hasil distilasi
melalui arang. Lavoisier menggambarkan bahwa etanol adalah senyawa yang terbentuk
dari karbon, hidrogen dan oksigen. Pada
tahun 1808 Saussure berhasil
menentukan rumus
kimia etanol.
Lima puluh
tahun kemudian
1858, Coupermempublikasikan rumus kimia etanol. Dengan demikian etanol adalah salah satu senyawa kimia yang pertama kali ditemukan rumus
kimianya. Etanol pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara
terpisah oleh Henry Hennel dari Britania Raya dan S.G. Sérullas dari Perancis. Pada tahun 1828, Michael Faraday berhasil membuat etanol dari
hidrasi etilenayang dikatalisis oleh asam. Proses ini mirip dengan proses sintesis etanol industri modern. Etanol telah digunakan sebagai bahan bakar
lampu di Amerika Serikat sejak tahun 1840, namun pajak yang dikenakan pada
alkohol industri
semasa Perang Saudara
Amerika membuat penggunaannya tidak ekonomis. Pajak ini dihapuskan pada tahun 1906, dan
sejak tahun 1908 otomobil Ford Model T telah dapat dijalankan menggunakan etanol http:id.wikipedia.orgwikiEtanol.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ekstraksi Alkaloid Dalam Daun Tapak Dara Tinjauan Pustaka
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri -
UPN “Veteran” Jatim Tabel 2.4 Sifat-sifat etanol
Rumus molekul C2H5OH
Massa molar 46,07 gmol
Penampilan Cairan tak berwarna
Densitas 0,789 gcm3
Titik lebur −114,3 C
Titik didih 78,4 C
Kelarutan dalam air Tercampur penuh
Keasaman pKa 15,9
Viskositas 1,200 cP 20 °C
Momen dipol 1,69 D gas
Tujuan Menggunakan Etanol
Etanol merupakan pelarut organik yang biasa digunakan dalam mengekstraksi senyawa alkaloid dari berbagai tumbuhan. Selain itu,
etanol lebih ramah lingkungan daripada metanol. Penggunaan etanol 96 lebih baik digunakan agar kapang dan kuman sulit tumbuh.
http:irwanfarmasi.blogspot.com201004ekstraksi-menggunakan-proses-
infudasi.html
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ekstraksi Alkaloid Dalam Daun Tapak Dara Tinjauan Pustaka
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri -
UPN “Veteran” Jatim
II.1.5 Asam sitrat C