G. Penelitian yang Relevan Referensi
Tujuan Hasil Penelitian
Nurafles 2015 Mendapatkan
perbandingan serbuk
gergaji dan jerami padi untuk pertumbuhan dan
produksi jamur tiram putih.
Konsentrasi penambahan jerami padi pada media tanam yaitu 0,
25, 50, 25, 75 dan 100. Hasil
secara statistika
menunjukkan bahwa penambahan jerami 75 dapat menghasilkan
pertumbuhan yang optimal pada parameter tubuh buah pertama
paling cepat, umur panen pertama tercepat dan panjang tangkai
tudung buah. Penambahan jerami 25 memberikan hasil yang
terbaik pada parameter jumlah tubuh buah per baglog. Pemberian
100 serbuk gergaji memberikan hasil yang paling optimal terhadap
rata-rata hasil panen per baglog. Hariadi
dkk. 2013
Mempelajari perbedaan pertumbuhan
dan produksi jamur tiram
putih antara
baglog jerami padi dan serbuk
gergaji, dan
mendapatkan perbandingan campuran
komposisi antara serbuk gergaji dengan jerami
padi yang tepat sehingga dapat digunakan sebagai
media tumbuh jamur tiram putih.
Perlakuan M8 dengan komposisi penambahan jerami padi 100 g
memberikan hasil yang terbaik pada perlakuan lama penyebaran
miselium, saat muncul badan buah Pin head pertama, diameter
tudung buah, frekuensi panen, bobot segar badan buah, interval
panen dan keuntungan panen tertinggi.
Referensi Tujuan
Hasil Penelitian
Putri 2014 Mengetahui
pengaruh limbah ampas aren dan
jerami padi terhadap produktivitas
jamur tiram putih.
Penelitian ini
menggunakan konsentrasi ampas aren 0, 5,
10, 15 dan jerami padi 0, 5, 10, 15 dengan dua
ulangan. Penambahan
limbah ampas aren 10 dan jerami padi
15 berpengaruh paling baik terhadap
lama penyebaran
miselium. Penambahan ampas aren 15 dan jerami padi 15
berpengaruh paling baik terhadap berat segar jamur tiram putih.
Wahidah dkk.
2015 Mengetahui
pengaruh penggunaan
media tanam
serbuk kayu
gergaji sebagai media tumbuh jamur tiram
putih Pleurotus
ostreatus. Penelitian ini menggunakan 2
perlakuan yaitu jerami 80 dan serbuk
gergaji 80.
Hasil penelitian
diperoleh bahwa
perlakuan dengan menggunakan 80 jerami memberikan pengaruh
yang baik pada parameter lama penyebaran miselium. Sedangkan
perlakuan menggunakan
80 serbuk
gergaji memberikan
pengaruh yang baik terhadap parameter jumlah tubuh buah dan
berat basah tubuh buah.
H. Kerangka Berpikir