PATOFISIOLOGI Contoh Makalah Askep TB Paru Gangguan Sistem Pernafasan

muncul bila kuman yang dormant aktif kembali dikarenakan imunitas yang menurun Price dan Lorraine, 2007; Amin dan Asril, 2007.

E. PATHWAYS

Pathwa y Mycrobacterium Tuberculosis alveolus Respon radang Leukosit memfagosit bacteri demam Pelepasan bahan tuberkel dari dinding kavitas Leukosit digantikan oleh makrofag makrofag mengadakan infiltrasi Bersihan jalan napas tidak efektif Trakeobronkial Penumpukan Sekret Terbentuk Sel tuberkel epiteloid Nekrosis kaseosa granulasi Jaringan parut kolagenosa batuk Nyeri droplet Risiko tinggi penyebaran infeksi Anoreksia , mual muntah Gangguan keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan Kerusakan membran alveolar Gangguan Pertukaran Gas Sesak napas Gangguan pola tidur Inadekuat oksigen untuk beraktivitas Intoleransi Aktivitas Sumber : Sylvia dan Lorraine, 2007; Amin dan Asril, 2007; NANDA, 2011; Wilkinson, 2007; Carpenito, 2007; Doenges, 2005. RESUME KEPERAWATAN I. Indentitas Identitas pasien Nama : Tn. J Umur : 60 tahun Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa Agama : Islam Status : menikah Pendidikan : SMA Pekerjaan : swasta Alamat : Kwaon Rt 7 Rw IV, Jemawan, Jatinom, Klaten Catatan masuk rumah sakit : Tanggal masuk : 30 April 2012, Nomor RM : 393188 Ruang : Cempaka III Diagnosa medis : TB Paru.

II. Analisa Data

No Dx DATA ETIOLOGI PROBLEM 1 DS : Pasien mengatakan batuk berdahak, pasien mengatakan sesak napas DO : napas pendek, auskultasi : creakles pada percabangan bronkus, TTV: TD : 11070 mmHg, S : 36 C, N : 84 xmenit, RR : 28 xmenit, sekret kental Penumpukan sekret, sekret kental Bersihan jalan napas tidak efektif 2 DS : pasien mengatakan nyeri pada dada saat batuk. Pengkajian nyeri : P : batuk menetap Q : menusuk, R : dada, S : 5, T : timbul kadang-kadang saat batuk DO : pasien meringis kesakitan, BTA positif. TTV: TD : 11070 mmHg, S : 36 C, N : 84 xmenit, RR : 28 xmenit Inflamasi paru, batuk menetap Nyeri akut 3 DS : pasien mengatakan sering kontak dengan orang lain. Pasien mengatakan saat batuk di depan orang tidak menutup mulut dan membuang dahak pada plastik yang ditali dan dibuang di tempat sampah. DO : pasien sering batuk di depan orang lain tanpa menutup mulut. BTA positif Adanya infeksi kuman tuberkulosis Risiko tinggi penyebaran infeksi