14
BAB 1
PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mobile Ad hoc Network MANET yaitu sebuah jaringan wireless dari mobile-mobile node yang tidak memiliki router tetap. Node-node dalam jaringan ini
berfungsi juga sebagai router yang bertanggung jawab untuk mencari dan menangani rute ke setiap node di dalam jaringan. MANET yang ingin berinterkoneksi dengan
fixed host harus melewati gateway terlebih dahulu. Apabila mobile node ingin berinterkoneksi dengan fixed host maka rute ke gateway harus segera ditemukan.
Metode gateway discovery yang ada, menawarkan kemudahan mobile node untuk bisa menemukan dan melakukan hubungan dengan fixed node. Ada kalanya pencarian
gateway diawali oleh mobile node sendiri yang diistilahkan dengan metode reactive gateway discovery, atau bisa juga diawali oleh gateway sebagai pintu gerbang
interkoneksi yang diistilahkan dengan proactive gateway discovery.jadi pada jaringan ad hoc adalah jaringan wireless mutihop yang bersifat dynamic dan spontan.
Jaringan adhoc dapat bekerja dengan infrastruktur berupa wireless dan cara berkomunikasinya secara mobile network untuk proses mentransmisikan data, pada
intinya Mobile Ad Hoc Network MANET membutuhkan sebuah protokol komunikasi yang mengatur komunikasi antara node sehinga setiap node dalam satu
jaringan mampu berkomunikasi satu sama lainya. Manet bersifat dinamis jadi selalu berubah ubah dan dapat menyebarkan informasi mengenai adanya perubahan posisi
atau jumlah node dalam jaringan.Tipe jaringan Manet sangat berbeda dengan tipe jaringan yang menggunakan kabel terlebih dibagian ke akuratannya,dikarenakan
Manet menggunakan wireless jadi sangat boros bandwidth,serta bersifat dymnamic topologi sedangkan tipe jaringan kabel lebih hemat bandwidth dan efisien.
Dari pernyataan tersebut, Manet memilki banyak kelebihan dan kekurangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kelebihan dari Manet Kekurangan dari Manet
sangat cocok untuk jaringan yang bersifat tidak permanen seperti tempat yang susah
berkomunikasi seperti
di hutanlokasi
bencana alam Setiap node pada MANET berperan sebagai
router sekaligus
end-user. Ini
akan memungkinkan terjadinya looping. Looping
ini akan menyebabkan congestion pada node tertentu,serta packet loss juga besar.
Tidak perlu menentukan topologi karena node selalu bergerak.
Dynamic Trafic terjadi ketika node bergerak ,maka rute harus di konstruksi ulang namun
tingkat konektifitas rendah Bisa cepat beradaptasi terhadap perubahan
topology dan kondisi network penggunaan traffic
Mudahnya penyadapan dataketerbatasan
keamanan pada jaringan wireless
Setiap node dapat berperan sebagai router sehingga dapat di tentukan ke arah mana saja
rute yang akan dijadikan jalurnya. Hampir sebagian besar perangkat mobile
menggunakan baterai sebagai sumber daya maka
perlu dikembangkan
agar saat
beroperasi bisa digunakan relatif lama dan perlu kapasitas yang besar.
Maka dari itu belum ada standar routing yang digunakan jaringan MANET untuk memastikan jaringan apakah yang paling baik digunakan demi menunjang
komunikasi yang efisien,cepat,dan aman. Pada skripsi ini akan menganalisis Unjuk kerja dan membandingkan routing protokol OLSR dan AODV dengan skenario yang
berbeda dari penelitian sebelumnya menggunakan simulator OMNET ++. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1.2 Rumusan Masalah