MetodologiBPenelitianB Alat penakar volume air berbasis mikrokontroler.
5
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.2. FluidaB 2.2.1. AliranBFuidaBdalamBPipa
B
Aliran fluida dalam pipa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : kecepatan alir, gesekan terhadap pipa, viskositas dan kerapatan fluida. Fluida atau cairan yang mengalir
dalam pipa dengan diameter penampang yang bervariasi, volume yang mengalir akan sama ditiap titik [4]. Maka kecepatan aliran akan meningkat pada penampang yang menyempit,
dapat dilihat pada gambar 2.2.
Debit Q dihitung dari volume cairan V dibagi dengan waktunya t, ditunjukkan pada persamaan 2.1.
= Volume cairan sendiri dihitung dari luas penampang A dikalikan panjangnya s :
= . Persamaan 2.1 dan 2.2 digabung menjadi:
= .
Sedangkan adalah kecepatan v, setelah disubtitusi persamaan debit menjadi : = .
Lihat pada gambar 2.3, jumlah debit Q pada tiap penampang di dalam pipa selalu sama. Jika ada perbedaan penampang pipa A1 dan A2, maka akan berpengaruh pada kecepatan
v1 dan v2 [4].
1 = 2 ; 1 = 1 . 2 ; 2 = 2 . 2
GambarB2.2BPipaBdenganBPenampangByangBBervariasiB[4]B
GambarB2.3BPipaBdenganBPenampangBMenyempitB[4]B
6
2.6 Persamaan antar penampang yang berbeda :
1. 1 = 2 . 2 Berikut ini keterangan simbol huruf pada persamaan 2.1 sampai persamaan 2.6 :
Q : debit fluida m
3
jam; litermenit V
: volume m
3
; liter
t : waktu detik; menit; jam
A : luas penampang m
2
s : panjang m
v : kecepatan ms