Membangun Website Penjualan On-Line Handphone Di Rikay Cell Bandung
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
SURIONO SIMANJUNTAK
10106425
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
i
MEMBANGUN
WEBSITE
PENJUALAN
ON – LINE
HANDPHONE
DI RIKAY CELL BEC BANDUNG
Oleh
Suriono Simanjuntak
10106425
Rikay cell adalah sebuah toko yang menjual berbagai jenis handphone.
Proses penjualan di Rikay Cell saat ini masih menerapkan sistem penjualan konvensional, dimana prosedur penjualan produk hanya dapat dilakukan secara langsung, sedangkan pengelolaan data laporan penjualan, data pelanggan, dan data stok produk masih dilakukan secara manual. Hal ini
merupakan faktor timbulnya kesulitan dalam mengatasi permasalahan update
data produk, manajemen data pelanggan dan pembuatan laporan penjualan yang dibutuhkan secara cepat, cermat dan tepat.
Metode analisis pembangunan aplikasi e-commerce di toko Rikay Cell
menggunakan metode waterfall dan menggunakan perancangan sistem Data
Flow Diagram (DFD), sedangkan untuk pemodelan menggunakan Entity
Relationship (ERD). Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL. Aplikasi e-commerce yang
dibangun ini memberikan kemudahan bagi pelanggan dan pihak toko Rikay Cell, diantaranya pelanggan dapat melakukan proses pemesanan, dapat melihat riwayat pesanan, mengajukan retur dan melakukan pembayaran
dengan tiga cara, yaitu : transfer bank, cash on delivery (COD) dan paypal.
Aplikasi e-commerce ini juga menyediakan layanan bagian administrasi bagi
pihak toko Rikay Cell untuk membantu penjualan produk, pengolahan data produk, pengolahan data pelanggan, pengolahan data pesanan, pengolahan retur, pencetakan laporan produk, laporan pesanan dan laporan retur serta
melakukan proses perawatan sistem seperti backup dan restore.
Berdasarkan hasil pengujian secara betha (berdasarkan pengumpulan
data kueisioner dari berbagai tipe pengguna) didapatkan hasil bahwa sistem yang dibangun secara keseluruhan telah berjalan sesuai dengan kebutuhan dan mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dalam membantu kegiatan penjualan produk, pengolahan data produk, pengolahan data pelanggan, pengolahan data pesanan, pengolahan retur, pencetakan laporan produk, laporan pesanan, laporan retur, dan mempermudah pelanggan di luar wilayah bandung untuk melakukan transaksi pembelian serta memberikan informasi terbaru mengenai produk di toko Rikay Cell.
(3)
ii
BUILD WEBSITE ONLINE HANDPHONE SALES
AT RIKAY CELL BEC BANDUNG
by
Suriono Simanjuntak
10106425
Rikay cell is a store that sells various types of handphones. Rikay Cell sales process is still applying the conventional sales system, where the sales procedure can only be done directly, while the data management of sales reports, customer data and product stock data is still done manually. This is a factor in the onset of difficulties to overcome the problem update product data, costomer data management and reporting sales needs quickly, accurately and precisely.
Method of analysis of e-commerce applications development at the Rikay Cell store used waterfall method and used Design Flow Diagram (DFD) data systems, while for modeling using the Entity Relationship (ERD). The system is built using PHP programming and MySQL database. This e-commerce application is built to ease the customers and the Rikay Cell store. Customers can make the booking process, see the history or orders, proposed returns and payments in three ways: bank transfer, cash on delivery (COD) and paypal. This e-commerce application also provides the administrative services for the Rikay Cell store to manage product sales, product data, customer data, orders return data, printing of products report, orders and returns report, and perform system maintenance processes such as backup and restore.
Based on the results of beta (based on data collection from various types of users kueisioner), it’s showed that the overall system has been run in accordance with the needs and achieve the results as expected in helping sales activities, product marketing, stock processing, improving the performance of other activities at the Rikay Cell store, to ease customers from the outside of region bandung to make purchases and to provide updated information of products at Rikay Cell store.
(4)
iii
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pembangunan Website Penjualan Online di Rikay Cell BEC BANDUNG ”.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) program studi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan, waktu , tenaga dan biaya. Akan tetapi penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan dan usaha dalam menyelesaikan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi penulis banyak mendapatkan doa, dukungan maupun bantuan dari pihak lain sehingga skripsi ini bisa terselesaikan. Untuk itu dengan segenap hati penulis ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus untuk kasih, kesehatan dan berkat yang telah
diberikan.
2. Bapak dan Mama untuk doa, dukungan moral dan materi. Terima kasih
buat kasih sayang yang telah kalian berikan.
3. Buat keluarga abang Ramot, abang Parlindungan, abang Supriady, kakak
Nellis, adik Elfrida, adik Yanto Yosep, dan adik Magdalena.Terima kasih atas semua dukungan dan doanya.
(5)
iv penyelesaian skripsi ini.
5. Toko Rikay Cell yang telah menerima penulis untuk melakukan penelitian
tugas akhir. Terutama untuk Bapak Andy Rezery yang telah menyediakan berkas-berkas dan semua kebutuhan dalam pelaksanaan penelitian.
6. Bapak Adam Mukharil B., S.Kom dan Ibu Ednawati Rainarti, S.Si., M.Si.,
selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan.
7. Ibu Mira Kania Sabariah S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
8. Seluruh dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu, arahan
dan masukan selama masa perkuliahan berlangsung.
9. Elva Desy, terima kasih untuk dukungan serta semangat, perhatian dan
kasih sayangnya.
10.Seluruh teman IF-9 angkatan 2006 serta teman kost-kostan khususnya
Bambang Adrian, Alpha Fernando, Vanro Halomoan, Syahru Ramadhan, Maita Elfrida, Faber, Immanuel Hasitongan, Aldyansah dan Meiman Gulo. Terima kasih untuk persahabatan, bantuan dan dukungan serta pelajaran yang di dapat dalam keadaan senang maupun susah.
11.Seluruh teman bimbingan, teman sewaktu di kampus, maupun teman
sewaktu SMA atas dukungan kalian.
Bandung, 05 Maret 2012
(6)
[2] Fathansyah. (2004). Sistem Basis Data. Bandung : Informatika.
[3] Fathansyah Ir. (2002). Basis Data. Bandung : Informatika.
[4] Hariningsih SP. (2005). Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
[5] Hartono, Jogiyanto MBA., Ph.D. (2000). Pengenalan Komputer. Yogyakarta
: Andi.
[6] Jogiyanto HM, Akt MBA. (2006). Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta : Andi.
[7] Kadir, Abdul. (1998). Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta
: Andi.
[8] Ladjamudin, Al Bahra. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
[9] Munir, Rinaldi. (2006). Kriptografi. Bandung : Informatika.
[10] Pratama, Indra S.Kom. (2010). Membangun Website Penjualan Online Di
Yakusa Clothing Industry Bandung. Bandung : Perpustakaan Unikom.
[11] Sommerville, Ian. (2001). Software Engineering. Addison Wesley
[12] Sunarto, Andi SEI. (2009). Seluk Beluk E-Commerce. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
[13] Triwahyuni, Terra Ch, Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Teknologi
Informasi. Yogyakarta : Andi.
[14] Wahyudi, Aang Arif, Purbo Onno W., (2001). Mengenal E-commerce.
(7)
1
I.1
Latar Belakang Masalah
Rikay Cell merupakan salah satu bisnis yang bergerak di bidang penjualan
Handphone, dimana Rikay Cell sendiri merupakan salah satu toko handphone
baru yang sedang berkembang untuk mengembangkan usaha bisnis penjualan
handphone khususnya di wilayah Bandung dan wilayah Jawa Barat pada
umumnya. Toko handphone yang baru berdiri pada tahun 2007 ini, mencoba
peruntungannya untuk bersaing dengan toko-toko lain yang telah lama berdiri dan
sudah merasakan asam garamnya berkecimpung dalam bisnis handphone.
Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pihak Rikay Cell, pihak
Rikay Cell masih memiliki kendala dalam menjual produk handphone terhadap
pelanggan yang berada diluar wilayah Bandung, serta masih menggunakan cara penjualan yang konvensional dalam transaksi penjualan yakni pembeli harus datang ke Rikay Cell.
Rikay Cell memiliki cukup banyak pelanggan di wilayah Bandung dan sekitarnya. Namun dari hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa pelanggan, ditemukan ada beberapa pelanggan yang mengeluh sulitnya
mengetahui informasi terbaru mengenai produk handphone, dan kurangnya media
transaksi pemesanan bagi pelanggan untuk memesan handphone di Rikay Cell
(8)
Berdasarkan data dan fakta yang ada, maka perlu dibangun website
penjualan on-line Handphone berbasis web dengan konsep Business To Consumer
(B2C) di Rikay Cell.
I.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang, maka
bagaimana cara membangun website penjualan on-line di toko Rikay cell.
I.3
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk Membangun Website
Penjualan On-line handphone Dengan Konsep Business To Consumer (B2C) di
Rikay Cell.
Tujuan yang ingin dicapai dari dibangunnya Website penjualan On-line
handphone berbasis web dengan konsep Business TO Consumer (B2C) Di Rikay Cell :
1. Mempermudah dalam penjualan berbagai macam produk handphone bagi
pelanggan dan calon pelanggan yang berada di luar wilayah Bandung.
2. Membuat sistem administrasi bagi pihak toko Rikay Cell yang digunakan
untuk mengelola data produk, data pelanggan, data pemesanan, dan data retur.
3. Menyediakan layanan pembayaran dengan cara cash on delivery (COD),
(9)
4. Mempermudah pelanggan dan calon pelanggan di luar wilayah Bandung untuk melakukan transaksi pembelian serta memberi informasi terbaru
mengenai produk Handphone di toko Rikay Cell.
I.4
Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang akan dibangun berupa website e-commerce untuk Rikay Cell
yang menyediakan informasi tentang semua produk handphone seperti
GSM dan CDMA, dan merk handphone seperti NOKIA, LG, SONY
ERICSSON, SAMSUNG, I-PHONE, dan lain-lain.
2. Menyediakan fasilitas yang berisikan gambar-gambar produk, data serta
informasi mengenai barang-barang yang dijual yang dikategorikan menurut jenis barang dan juga detail produknya masing-masing.
3. Menyediakan informasi mengenai harga baru, barang baru, barang diskon,
maupun barang-barang tertentu yang dipromosikan.
4. Menyediakan fasilitas backup dan database penjual.
5. Media komunikasi antara pengelola dan pelanggan yang bisa digunakan
sebagai media informasi bisa menggunakan e-mail, telepon, Short
Message Service (SMS) dan aplikasi chat seperti Yahoo Messenger.
6. Untuk komunikasi langsung antara pelanggan dengan penjual, maka kami
menyediakan link ke Yahoo Messenger (YM) dan Facebook yang bisa
(10)
7. Toko Rikay Cell memberikan Informasi mengenai barang-barang yang
best seller.
8. Pengelolaan retur barang dan pembatalan pesanan.
9. Menyertai stock berupa informasi atas setiap produk.
10.Menyediakan shoping cart atau kereta belanja virtual yaitu fasilitas yang
fungsinya untuk menaruh barang-barang yang telah dipilih oleh pelanggan.
11.Diberikan fasilitas Search Engine Optimization ( SEO )sebagai alat bantu
pencarian mulai dari menampilkan produk per-kategori, menampilkan
produk diskon, produk terbaru ( Newest Product ), produk terlaku, serta
produk paling banyak di lihat ( Most View Product ). Adanya pendaftaran
sebagai member, history pemesanan, pengiriman pemesanan dan pembayaran di konfirmasikan melalui e-mail ke pemesanan setiap ada
perubahan status pemesanan, serta zoom gambar produk.
12.Menyediakan informasi berupa mengenai cara pemesanan dengan memilih
pesanan melalui update status pesanan dengan prosedur barang dipesan, dikonfirmasi, dibayar, dikirim dan diterima oleh pemesan.
13.muka hanya berlaku pada pelanggan yang suda dikenal oleh pemilik toko.
14.Melayani transaksi pembayaran secara off-line menggunakan tranfer via
rekening bank, ATM bersama, atau membayar langsung ke toko Rikay
Cell khususnya untuk daerah Bandung dan transaksi secara on-line
menggunakan pembayaran melalui Paypal. Untuk melakukan konfirmasi pembayaran pelanggan bisa menggunakan media komunikasi yang telah disediakan yaitu melalui e-mail.
(11)
15.Sistem telah menyediakan pengelolaan lokasi pengiriman dan harga kirimnya. Pengiriman produk menggunakan JNE atau dapat melalui
courier yang sudah sediakan, dan aplikasi ini juga memiliki fasilitas
penelusuran pengiriman ( tracking ) dengan adanya fasilitas tracking ini
maka jika terjadi pengiriman barang lewat JNE dan memasukkan nomer resi maka semua data yang telah dikirim dapat diketahui keberadaan barang telah sampai mana atau sudah terkirim barang tersebut.
16.Komunikasi antara sistem dan user yaitu dengan memanfaatkan teknologi
web.
17.Memberikan hak akses yang berbeda antara pengelola dan pelanggan.
18.Pelanggan yang sudah jadi member yang bisa melakukan pemesanan.
19. Account yang dilengkapi dengan username dan password untuk
masing-masing pelanggan. Account ini digunakan untuk menyimpan data pribadi
masing-masing pelanggan.
20.Menyediakan informasi member dan cara untuk menjadi members seperti
login dan sebagainya.
21. Guest book yaitu fasilitas yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk memberikan saran dan kritik mengenai web tersebut. Fasilitas ini hanya
dapat digunakan oleh member saja.
22.Proses yang bisa dilakukan oleh sistem adalah proses login, pengolahan
(12)
23.Sistem yang dibangun dapat memberikan laporan berkala ( harian, mingguan, bulanan, tahunan ) yang berupa laporan data barang dan data-data transaksi yang dihasilkan.
24.Menggunakan IP dedicated dan keamanan sistem yang digunakan pada
web e-commerce ini adalah dengan menggunakan Secure Socket Layer (
SSL ).
25.Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan aliran data dengan
menggunakan flowmap, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD).
26.Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun website
penjualan on-line diantaranya PHP, dan AJAX, untuk database
menggunakan MYSQL dan Dreamweaver dengan dukungan XAMPP
I.5
Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal- hal yang diperlukan dalam penelitian, melalui tahapan sebagai berikut :
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
(13)
1. Observasi
Pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke toko Rikay Cell untuk mendapatkan data yang relevan dengan masalah penelitian.
2. Interview
Pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pemilik atau karyawan toko Rikay Cell untuk mendapatkan informasi dan penjelasan yang diperlukan.
3. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak
Pembuatan perangkat lunak yang mendasari pembuatan website
e-commerce ini adalah menggunakan paradigma waterfall model, dengan gambar 1.1 sebagai berikut:
1. Rekayasa sistem
Merupakan bagian terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan mencari dan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan oleh suatu sistem.
2. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
(14)
3. Design
Tahap perancangan antar muka dari hasil Analisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
4. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
5. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen.
6. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan, penambahan, atau perbaikan sesuai
dengan permintaan user.
7. Umpan balik
merupakan respon dari pengguna sistem yang bisa digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibangun diterima oleh penggunanya.
(15)
Gambar I.1 Skema waterfall
I.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II ini akan dipaparkan mengenai informasi umum tentang profil Toko, Infomedia Utama diantaranya sejarah toko, visi dan misi, struktur organisasi, dan deskripsi jabatan. Pada bab ini pula akan dipaparkan berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.
(16)
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab III ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dalam membangun Website
Penjualan On-linehandphone berbasis web dengan konsep Business To Consumer
(B2C) di Rikay Cell. Infomedia Utama ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada sistem penjualan ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk sistem penjualan yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab IV ini akan dilakukan proses implementasi dari website penjualan on-line
yang sudah dibangun yang berisikan tampilan aplikasi serta pengujian terhadap
website yang dilakukan menggunakan metode Black Box, maupun diuji langsung
pada user.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi yang telah dibangun.
(17)
11
II.1
Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan adalah sebuah penelitian tentang sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, serta deskripsi jabatan yang ada pada toko yang akan menjadi tempat dibangunnya sistem penjualan berbasis web ini nantinya.
Perusahaan yang diteliti adalah Toko Rikay Cell, yang bergerak dalam
bidang penjualan handphone. Kegiatan utama yang dilakukan Rikay Cell adalah
melakukan penjualan berbagai macam produk handphone. Berikut uraian sejarah
berdirinya Rikay Cell, visi dan misi, struktur organisasi serta deskripsi jabatan di Rikay Cell.
2.1.1 Sejarah Perusahaan
Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pihak toko Rikay cell, bahwa toko Rikay Cell didirikan pada pertengahan tahun 2007 di salah satu pusat perbelanjaan barang elektronik di Bandung. Rikay Cell merupakan toko yang
bergerak dalam bidang penjualan produk handphone, dimana Rikay Cell
menyediakan berbagai macam produk handphone bagi setiap konsumen yang
membutuhkan.
Rikay Cell merupakan toko baru dan sedang berkembang, oleh karena itu
tahap selanjutnya yang sangat penting bagi Rikay Cell adalah membangun image
(18)
Image yang positif akan sangat membantu Rikay Cell untuk tetap menjadi pilihan utama bagi pelanggan serta tetap bertahan dalam persaingan bisnis penjualan
handphone. Rikay Cell memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh konsumen
sehingga konsumen memperoleh kepuasan dalam melakukan transaksi.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Rikay Cell
“Menjadi Toko penyedia produk handphone yang lengkap dan berkualitas
dan memberi kepuasan kepada konsumen.”
b. Misi Rikay Cell
“Mengembangkan usaha dengan kultur profesional, integritas dan berorientasi bisnis. Mengembangkan ragam produk dan teknologi yang
berdaya guna meningkatkan benefit dan value bagi customer dan
stakeholder secara berkelanjutan serta menyusun dan melakukan kontrol dengan tetap fokus pada kualitas dan komitmen.”
2.1.3 Struktur Organisasi Rikay Cell
Struktur organisasi Gambar II.1 usaha merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu jabatan atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh masing- masing bagian atau anggota dari organisasi perusahaan yang tergambar dengan struktur.
Struktur organisasi Rikay Cell dipegang langsung oleh pemilik usaha sabagai pimpinan perusahaan, dengan dibantu oleh beberapa staf yang
(19)
Gambar II.1 Struktur Organisasi Rikay Cell
2.1.4 Deskripsi Jabatan
Berikut deskripsi jabatan, tugas, dan wewenang dari struktur organisasi di toko Rikay Cell :
1. Pimpinan
Pimpinan merupakan pemilik modal atau saham tertinggi di Rikay Cell. Pimpinan dapat disebut juga pemilik toko Rikay Cell.
2. Bagian Keuangan
Bagian keuangan memiliki wewenang untuk mengembangkan sistem manajemen keuangan, menyusun kebijakan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dan menyusun rencana pendapatan dan biaya sesuai
dangan Bussiness Plan Company.
3. Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran memiliki tugas utama yaitu melakukan strategi pemasaran dan penjualan produk dan melakukan riset mengenai produk
(20)
yang diminati konsumen. Selain itu bagian pemasaran bertugas untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen.
4. Bagian Sortir/gudang
Bagian sortir/gudang memiliki tugas untuk memeriksa kembali setiap
barang yang datang ke Rikay Cell sehingga waktu penjualan produk sudah terjamin dan tidak memiliki kerusakan.
II.2
Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani “Sistema” yang memiliki pengertian
yang luas, tidak ada satu definisi yang pasti. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen / elemennya. Pendekatan pada sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.(Jogiyanto. HM, 1)
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“ Sistem adalah kumpulan – kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu”. (Jogiyanto. HM, 2)
Jadi, sistem adalah kumpulan elemen – elemen atau prosedur yang saling
(21)
menghasilkan suatu keluaran (output). Bagian listing yang paling kecil disebut subsistem. Misalnya sistem komputer yang terdiri dari bagian subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing – masing subsistem dapat terdiri dari subsistem – subsistem atau komponen – konponen yang lebih kecil lagi, subsistem – subsistem ini membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dari sistem tersebut dapat tercapai. Jadi dengan kata lain, sistem dapat dinyatakan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan sistem adalah untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan. Berkembangnya suatu sistem dapat dipengaruhi oleh informasi yang terdapat didalamnya. Jika berkurangnya informasi, maka suatu sistem lama kelamaan akan berakhir dan tidak dapat digunakan lagi.
2.2.2 Pengertian Data dan Informasi
Data dan Informasi mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Data adalah kumpulan fakta atau pesan – pesan yang belum dievaluasi atau bahan mentah dari informasi yang melalui pengolahan tertentu dibentuk menjadi suatu informasi. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian– kejadian nyata.
Suatu sistem yang kurang mendapatkan suatu informasi akan luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Definisi informasi sendiri seperti di bawah ini :
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berharga dan lebih berguna serta lebih berarti bagi yang menerimannya”. (Jogiyanto. HM, 8).
(22)
Sedangkan sumber dari informasi sendiri adalah data yang berarti kenyataan untuk mengambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata. Maksud dari kejadian – kejadian di sini adalah sesuatu yang telah terjadi pada saat tertentu.
Untuk memperjelas pengertian dasar informasi dapat dilihat pada siklus informasi Gambar II.2 berikut :
INPUT PROSES OUTPUT
Gambar II.2 Model Dasar Sistem
Suatu sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan dari masing – masing bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari suatu sistem secara keseluruhan. Berarti bahwa tujuan yang dicapai dari salah satu bagian tidak dapat mengabaikan pencapaian tujuan dari bagian yang lain.
Sumber dari informasi adalah data. Data terbentuk dari karakter- karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol khusus. Data disusun untuk
diolah dalam bentuk struktur data, struktur file dan database. Terdapat perbedaan
antara data dan informasi yaitu jika data merupakan bahan baku yang diolah untuk memberikan informasi, sedangkan informasi digunakan dalam pengambilan keputusan, karena itu informasi memiliki tingkat lebih tinggi dari data.
(23)
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi berfungsi untuk menyediakan informasi yang berguna untuk manajemen yang mendukung rencana strategis organisasi. Sedangkan
tujuannya adalah untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan
menginformasikannya kepada para pemakai.
Menurut Robert A. Leitc dan K. Rescoe Davis, Sistem Informasi didefinisikan sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu ogranisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan”. (Jogiyanto. HM, 11)
Sistem informasi dapat digerakkan oleh elemen – elemen berikut:
1. Perangkat keras (Hardware), yaitu komputer yang berperan sebagai
media masukan, proses dan keluaran.
2. Perangkat Lunak (Software), yaitu alat yang digunakan untuk
menjalankan perangkat keras yang dapat berupa sistem operasi atau program aplikasi.
3. Pengguna komputer (Brainware), adalah manusia yang merupakan
bagian terpenting yang dapat menangani semua elemen penggerak dari suatu sistem informasi.
4. Data, yaitu fakta – fakta dari suatu kejadian yang dapat diolah untuk
(24)
5. Prosedur, yaitu urutan kerja secara sistematis agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur sesuai dengan rencana.
2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen- komponen yang disebutkan dengan istilah blok
bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model
block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis
data (database block), dan blok kendali (controls block).[6]
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode- metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. Blok Keluaran
Prosedur dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
(25)
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),
perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan - kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Organisai basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS ( Database
Management System ).
6. Blok Kendali
Beberapa pengendali perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal- hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan- kesalahan dapat langsung diatasi.
2.2.3.2Definisi Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak diperlukan untuk mengurutkan perubahan dari masalah menjadi solusi perangkat lunak yang dapat bekerja dengan baik dan
(26)
benar. Pengertian perangkat lunak itu sendiri adalah source code pada suatu program atau sistem dimana perangkat keras komputer baru akan bisa beroperasi setelah adanya instruksi- innstruksi pada perangkat lunak.
Menurut Fritz Bauer,Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
adalah penggunaan prinsip- prinsip rekayasa untuk mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis dan dapat bekerja secara efisien pada mesin nyata.
Rekayasa perangkat lunak dari sudut pandanglain adalah pendekatan sistematis untuk merekayasa perangkat lunak yang handal atau bermutu, tepat
waktu dan denga biaya yang optimal[9].
2.2.3.3 Pengembangan Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat- alat bantu serta fase- fase generic. Strategi ini sering diacukan sebagai model proses
atau paradigm rekayasa perangkat lunak[9].
Perangkat lunak yang disimpan atau digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menimbulkan masalah apabila sering diabaikan atau tidak diperhatikan perkembangannya. Permasalahan yang akan timbul dari penggunaan perangkat lunak yang cukup lama adalah :
1. Adanya kebutuhan baru. Sebagai contoh pada saaat ini berkembangnya
(27)
2. Untuk mengurangi kompleksitas, biaya, dan waktu pemasaran. Sebagai contoh pemanfaatan dari perkembangan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
3. Mengurangi cacat. Sebagai contoh dengan cara membuat standarisasi dari
pengkodean yang tidak sesuai.
Evolusi perangkat lunak diperlukan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul dari penggunaan perangkat lunak yang lama, yang terdiri dari :
1. Pembangunan Perangkat Lunak
Yang termasuk dalam pembangunan perangkat lunak itu sendiri meliputi
daur hidup perangkat lunak, yaitu : permintaan (requirement), spesifikasi,
perancangan (design), testing dan sebagainya.
2. Perawatan Perangkat Lunak
Merupakan proses- proses untuk memperpanjang waktu pengguna sistem perangkat lunak yang ada, sehingga tetap dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan baik.
3. Migrasi Perangkat Lunak
Proses- proses yang memindahkan sistem yang ada ke dalam sistem yang baru, dikarenakan perkembangan dari kebutuhan pernagkat lunak tersebut.
(28)
2.2.3.4 Model Proses Perangkat Lunak
Model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari proses perangkat lunak. Setiap model proses merepresentasikan suatu proses dari sudut pandang tertentu sehingga hanya memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut.
Racoon mengusulkan sebuah “model Chaos” yang menggambarkan “perkembangan perangkat lunak sebagai sebuah kesatuan dari pemakai ke perngembangan dan teknologi”. Masing- masing model sudah ditandai dengan cara tertentu sehingga (diharapkan) bisa membantu dalam control dan koordinasi dari proyek perangkat lunak yang nyata. Dengan demikian, pada intinya semua model menunujukan karakteristik dari model Chaos. Model - model proses perangkat lunak terdiri dari :
1. Model Waterfall(Model Air Terjun / Model Sekuensial Linear)
Model waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas
dipakai dan paling tua. Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan
kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial.
2. Model Prototipe
Prototyping paradigm dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Secara ideal prototipe berfungsi sebaga sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak.
(29)
3. Model RAD
Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses
perkembangan perangkat lunak sekuensial linear yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek.
4. Model Evolusioner
Model Evolusioner adalah model iteratif. Model itu ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap sedikit demi sedikit.
2.2.3.5 Pengujian Perangkat Lunak
Sebuah program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan- kesalahan. Pengujian diperlukan untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak yang sudah selesai dikerjakan, dimana kecacatan tersebut dimungkinkan selalu ada, namun pengujian hanya dapat memperlihatkan adanya kesalahan pada perangkat lunak saja.
Dilihat dari teknik pengujian, terdapat 2 teknik pengujian yaitu pengujian
struktural atau pengujian kotak putih ( white box testing ) dan pengujian
fungsional atau pengujian kotak hitam ( black box testing ).
Pengujian ini dapat dilkukan oleh pengembang dan oleh penguji
independent. Adapun kategori pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pengujian validasi, yaitu pengujian yang bertujuan untuk menguji
(30)
pengguna yang telah didefinisikan sebelumnya melalui proses iterasi.
Metode yang digunakan adalah Black Box. Pada dasarnya pengujian ini
hanyalah menguji atau melihat apakah input dan output program sudah
benar atau belum.
2. Pengujian unit atau modul yaitu pengujian yang bertujuan untuk
mengetahui apakah unit atau modul yang dibuat dapat berfungsi dengan
benar. Metode yang digunakan adalah White Box.
2.2.4 Basis Data (database)
2.2.4.1 Konsep Basis Data (Database)
Basis data terdiri dari dua kata, basis dan data. Basis dapat diartikan kurang lebih sebagai markas, gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan data adalah repesentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli dan lain – lain), barang dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1. Himpunan kelompok data ( arsip ) saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan file / table / arsip saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam proses mendesain suatu basis data yaitu:
(31)
1. Tentukan tujuan dari basis data yang akan dibuat.
2. Tentukan tabel – tabel yang sekiranya akan dperlukan.
3. Tentukan field – field ( kolom – kolom ) yang diperlukan oleh tabel.
4. Tentukan sebuah kolom yang bersifat unik untuk dijadikan sebagai kunci
( key ).
5. Tentukan relasi antar tabel.
6. Periksa ulang dan sempurnakan desain basis data.
7. Isi data – data dalam basis data dan buat objek – objek database yang
sekiranya diperlukan.
2.2.4.2 Sistem Basis Data (DBS)
Suatu sistem yang mengelolah data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.
2.2.4.3 Komponen Utama Sistem Basis Data
1. Data yang disimpan dalam basis data
2. Hardware :storage, processor, memory
3. Software : DBMS, Report-writer, design, arts, dll Pengguna :
a) Pengguna Awan (Naïve User)
b) Pengguna Biasa (Casual User)
(32)
d) Administrator
2.2.4.4 Tujuan Database
Mereduksi redudansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi maka data
dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi data dapat dilakukan, batasan
security dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas ( Keterjaminan Akurasi ) data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.
2.2.4.5 Database Administrator
Database Adminstrator adalah orang yang memiliki kontrol utama terhadap keseluruhan sistem basis data ( mencangkup data & program ).
Fungsi :
1. Pendefinisian skema
2. Pendefinisan struktur penyimpanan & metode akses
3. Modifikasi skema & organisasi fisik
4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data
5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana dapat diakses oleh seorang
pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan
(33)
2.2.4.6 Bahasa/Language Dalam Sistem Basis Data
Bahasa yang digunakan di dalam basis data antara lain :
1. Data Definition Language (DDL)
Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk
mendefinisikan skema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu
dijabarkan pada DBMS :
a. Nama basis data
b. Nama seluruh berkas pada basis data
c. Nama rekaman dan medan
d. Enkripsi berkas, rekaman dan medan
e. Nama medan kunci
f. Nama Indeks dan medan yang menjadi indeks
g. Hal lain seperti ukuran basis data.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus
basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,
memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah dan mengambil data menjadi bagian dari
(34)
a. Prosedural
Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
b. Nonprosedural
Nonprosedural menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
2.2.5 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran sebuah sistem.
Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang menggambarkan sebuah sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan
aliran data yang mengalir menuju sistem ( input sistem ) dan keluar dari sistem
(output sistem), yang meliputi objek berupa kesatuan luar ( ekseternal entity ). Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proses penurunan sistem informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi.
(35)
2.2.6 Data Flow Diagram ( DFD )
Diagram aliran data atau DFD merupakan suatu bagan alir data yang
digunakan untuk menjelaskan data yang ditransformasikan oleh suatu proses pada suatu sistem dengan menekankan pada fungsi – fungsi yang ada dalam sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi di dalam sistem.
Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram ( DFD )
antara lain:
1. Proses ( Process )
Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan
dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang
mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan
dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.
2. Aliran Data ( Flow )
Aliran Data digambarkan dengan tanda panah dari proses. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian – bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, dan macam - macam informasi lainnya.
(36)
3. Simpanan Data ( Storage )
Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket – paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa
suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau
catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.
4. Kesatuan Luar( External Entity )
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem ( boundary ) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar
merupakan kesatuan ( entity ) di lingkungan luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.
2.2.7 Kamus Data
Kamus data atau disebut juga Data Dictionary adalah katalog fakta
tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Salah satu komponen kunci dalam
sistem manajemen database ( DBMS ) adalah file khusus yang disebut kamus data
( Data Dictionary ). Kamus data berisi informasi tentang struktur database, untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor rekening dan diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program kumpulan yang berhubungan dan lain – lain. Kamus data biasanya dipelihara
(37)
2.2.7.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram atau ERD hanya berfokus pada data, dengan
menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal
ini relatif kompleks. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk
menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu:
a. Entity
Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, dalam konteks sistem yang akan dibuat.
b. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entity.
c. Relationship
Relationship sebagaimana halnya entitas maka dalam hubungan pun
harus dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antar entity
dengan isi dari hubungan itu sendiri.
Relasi antar 2 tabel atau 2 file dapat dikategorikan / dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. One To One Relationship
Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan 1 entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak 1 dengan entitas pada himpunan entitas B.
(38)
2. One To Many Relationship
Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B, hubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Pegaw ai Calon Pelanggan
Gambar II.4 One To Many Relationship
3. Many To Many Relationship
Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya, setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak dengan himpunan entitas B.
Pegaw ai Calon Pelanggan
Gambar II.5 Many To Many Relationship
2.2.8 Internet
Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain melalui berbagai macam media ( kabel, radio, satelit, dll ). Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan
Pegaw ai Calon Pelanggan
(39)
tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard
yang sama yang disebut TCP/IP ( Transfer Control Protocol/Internet Protocol ).
TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standar ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet.
Protokol TCP/IP ini memberikan suatu IP Number (nomor IP) yang unik untuk tiap komputer yang terhubung ke Internet sehingga lalu lintas data di Internet dapat diatur. Untuk memudahkan kita mengingat maka dibuatlah IP Address (alamat IP) sebagai representasi dari nomor IP.
Contoh nomor IP : 203.130.205.65
Contoh alamat IP : unika.ac.id
Masing-masing komputer di Internet memiliki kandungan informasi yang begitu beragam, mulai dari hal-hal yang sepele sampai dengan hal-hal yang serius
seperti penelitian. Hal ini memungkinkan terjadinya sharing of resources di
Internet.
2.2.8.1 Manfaat Internet
Manfaat yang didapat dari internet antara lain :
1. Komunikasi
Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan Internet yang telah
(40)
meng-global. Asal kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di Internet, kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana saja di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan cara yang sangat mudah. Internet juga dapat menghemat biaya komunikasi yang harus dikeluarkan.
2. Informasi
Seperti telah disinggung di atas, karena begitu banyaknya komputer yang terhubung ke Internet, dimana masing-masing komputer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka gabungan seluruh informasi di Internet sangatlah luar biasa. Internet merupakan sumber informasi yang melimpah ( hampir tanpa batas ) yang terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya Internet itu sendiri.
3. Kolaborasi
Kolaborasi yang dimaksudkan di sini adalah suatu proses
menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama (team-work).
Anggota tim bisa terdiri dari berbagai macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Internet merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya terhambat oleh ruang dan waktu. Melalui Internet kita dapat melakukan suatu
konferensi ( conference ) dengan berbagai pihak di mana pun mereka
berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui Internet.
(41)
2.2.9 Software Pendukung 2.2.9.1 Pengenalan PHP
PHP adalah salah satu bahasa Sever-side yang didesain khusus untuk
aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browse adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdof ( dengan dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home
pribadinya.Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi
keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C. Kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi
Mysql. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages.
Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source
(termasuk Rasmus) maka mulai versi 3-nya, PHP telah menampakkan
keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui
perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh
kelompok PHP ini disebut sebagai :”PHP:Hypertext Preprocessor” . Sintak yang
digunakan berasal dari bahasa C, Java maupun Perl.
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman
web yang dinamis. Dinamis dalam berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat
saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
(42)
dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih
berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun
tetap diperhatikan bahwa halaman yang dihasilkan tentunya harus dapat dibukan
browser pada client. Dalam hal ini versi html yang digunakan harus didukung
oleh browser client.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi dapat dirubah source
code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai webserver semisal IIS, Apachel. Berikut gambar II.6 adalah gambar untuk melihat kerja dari PHP dan Apache.
Gambar II.6 Prinsip Kerja PHP dan Apache
2.2.9.2 Pengenalan Database MySQL
MySQL dalam sebuah database websites merupakan sekumpulan data yang disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita dalam mengelola dan memperoleh informasi darinya.
Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun, selain memiliki nama dan
(43)
kegunaan dan fungsi. Jika kita membuat sebuah tabel MySQL bisa kita analogikan dengan lemari penyimpan dalam gudang milik kita. Barang-barang yang disimpan di gudang dapat dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau
manipulasi lainnya tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi
sesuai kebutuhan kita. Kita bisa pidahkan data dari table (Browse), menghapus
data (delete), menampilkannya (upload) sesuai urutan yang kita inginkan, dan
masih banyak fungsi lainnya.
2.2.9.3 Secure Socket Layer (SSL)
SSL merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang
dibuat oleh Netscape Communication Coorporation. SSL adalah Protokol
berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya (terjemahan bebas).
SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL
berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan
mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk
mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi.
(44)
b. SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum
seperti RSA dan Digital Signature Standard (DSS).
c. SLL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan
dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi.
2.2.9.4 Web Browser
Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan
file-file yang mendukung web yang berektensi *.htm,*.html,*.php dan masih banyak lainnya, dan juga beberapa file image (gambar). Melalui web browser pengguna internet dapat memanfaatkan fasilitas internet yang ada pada sebuah server internet dan berinteraksi dengan pengguna internet lainnya di seluruh
dunia, beberapa web browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet
Explorer, Mozilla firefox, Opera, Netscape Navigator, dll.
2.2.9.5 Web Server
Web server adalah sistem yang melayani permintaan suatu web page, atau
tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil, Web page adalah susunan
teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi dan berektensikan *.htm atau *.html dan masih banyak lagi lainnya, web page biasanya berisi link website lainnya yang dapat diakses dengan mengklik pada link yang tersorot,
(45)
organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau yang ingin mereka bagikan ke seluruh dunia
2.2.10 Pengertian Penjualan
Penjualan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dimana penjualan merupakan sumber pendapatan pada suatu perusahaan. Selain itu penjualan merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau merupakan bagian dari proses kegiatan pemasaran.
Kegiatan penjualan terbagi menjadi dua cara yaitu:
1. Penjualan secara kredit yaitu penjualan barang yang pembayarannya
dilakukan secara berangsur yang terjadi dalam jangka waktu tertentu dan perusahaan mempunyai tagihan pada pembeli.
2. Penjualan secara tunai yaitu penjualan yang dilakukan secara langsung
pada pembeli dan dibayar pada saat itu juga oleh pembeli.
Definisi penjualan menurut SUS bahwa:
“Penjualan adalah jumlah seluruh barang-barang yang merupakan usaha
pokok dari perusahaan jika perusahaan itu merupakan perusahaan dagang, maka sales perusahaan itu adalah hasil penjualan barang-barang dagangan yangdijual oleh perusahaan tersebut.”
Sedangkan menurut SWAS bahwa:
“Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Dapat disimpulkan bahwa penjualan
(46)
merupakan suatu proses perbuatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian atau penyerahan barang atau jasa yang ditawarkan berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait didalam kegiatan tersebut.”
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Penjualan merupakan suatu kegiatan menawarkan barang/jasa kepada
orang lain dengan harga yang telah ditentukan atau disepakati.
2. Penjualan merupakan suatu ilmu dan seni dimana terdapat suatu cara
dalam mempengaruhi dan membujuk orang atau pribadi seseorang supaya menginginkan dan membeli barang/jasa yang ditawarkan.
3. Penjualan merupakan kegiatan pokok perusahaan dagang yang dilakukan
oleh sales penjualan dalam menawarkan barang untuk menghasilkan keuntungan.
2.2.11 E-Commerce
2.2.11.1 Definisi E-commerce
Menurut pendapat Rayport dan Jaworski (2004, p4) e-commerce adalah
pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antara beberapa kelompok (individual atau organisasi) secara elektronik berbasiskan aktivitas intraorganisasional atau interorganisasional yang menfasilitasi pertukaran tersebut.
Berdasarkan pendapat Award (2002, p3-4) e-commerce adalah pemasaran,
pembelian, dan penjualan produk atau jasa pada internet. E-commerce dapat
(47)
1. Perspektif komunikasi
Pada perspektif ini e-commerce merupakan kemampuan untuk menyampaikan
produk, jasa, informasi atau pembayaran via networks seperti internet atau
WWW.
2. Perspektif interface
E-commerce melibatkan aneka informasi dan pertukaran transaksi. 3. Perspektif proses bisnis
E-commerce melibatkan aktivitas yang secara langsung mendukung
perdagangan secara elektronik dengan menggunakan koneksi network.
4. Perspektif online
E-commerce adalah lingkungan elektronik yang memungkinkannya untuk
membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi pada internet. 5. Perspektif structural
E-commerce melibatkan banyak media seperti data, teks, web page, internet,
telephony, dan desktop video.
6. Perspektif pasar
E-commerce merupakan network dengan jangkauan dunia.
Menurut pendapat Chaudhry dan Kuilboer (2002, p6) e-commerce
mempunyai dua cirri khas, yaitu :
1. Terkait dengan aktivitas bisnis dan komersial.
2. Sistem dijalankan pada platform internet dan menggunakan World Wide Web.
O’Brien (2003, p254) berpendapat bahwa e-commerce melibatkan seluruh
(48)
dan pembayaran terhadap produk dan jasa yang dilakukan pada network, pasar
global dengan dukungan network dunia dari rekan bisnis.
Turban, Rainer dan Potter (2003. P11) mendefinisikan bahwa e-commerce
adalah konsep beraneka segi yang melibatkan pertukaran produk, jasa, informasi,
atau uang dengan dukungan komputer dan network.
2.2.11.2 Pemicu E-commerce
Ada beberapa pemicu yang menyebabkan diperlukannya e-commerce
(Awad, 2002.p6-8) antara lain:
1. Konvergensi digital
Revolusi digital memungkinkan hamper semua alat-alat digital berkomunikasi satu sama lain.
2. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja E-commerce tersedia kapan saja,
dimana saja, dan oleh siapa saja.
3. Perubahan dalam organisasi
Tren dalam dunia bisnis saaat ini seperti downsizing, outsourcing, dan proses nismis lintas fungsional memerlukan komunikasi yang baik aktar departemen untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. E-commerce yang memudahkan komunikasi merupakan salah satu metode ideal untuk melakukan koneksi-koneksi seperti ini.
4. Akses luas terhadap teknologi informasi
Jumlah teknologi yang meningkat secara eksponensial memberikan peluang bagi penerapan e-commerce.
(49)
5. Peningkatan tekanan pada biaya operasional dan margin profit.
Kompetisi global dan perkembangan produk dan jasa memberikan pengaruh peningkatan pada biaya operasional dan profit margin berkurang. E-commerce dapat mengatasi hal ini secara cepat dan efisien.
6. Permintaan untuk kustomisasi produk dan jasa.
Pelanggan menginginkan kualitas yang lebih tinggi dan performa yang lebih baik termasuk cara khusus dalam produksi, pengiriman, dan pembayaran terhadap produk atau jasa.
2.2.11.3 Arsitektur E-commerce
Berikut Gambar II.7 adalah gambar arsitektur dasar dari sebuah
e-commerce :
(50)
1. Browser adalah program client www untuk menampilkan web page.
2. Web server adalah komputer dan software terkait yang terhubung secara
terus-menerus pada internet.
3. Aplication server merupakan solusi middleware dalam e-commerce.
2.2.11.4 Jenis-jenis E-commerce
Menurut Haag et al (2005. P249-250) produk yang dijual pada Business to
Business e-commerce terdiri atas dua jenis:
a. Material tidak langsung (indirect materials): yaitu material yang diperlukan
untuk menjalankan perusahaan yang tidak berkaitan kepada aktivitas bisnis
utama perusahaan. Material-material ini disebut sebagai maintenance, repair,
and operation (MRO) materials.
b. Material langsung (direct materials): yaitu material yang digunakan dalam
produksi atau yang dibeli untuk dijual kembali. Tidak seperti material tidak langsung, material langsung berkaitan dengan aktivitas bisnis utama perusahaan.
Jenis-jenis E-commerce :
1. Business to Customer E-commerce (B2C)
Business to customer e-commerce melibatkan perbelanjaan dan kegiatan seperti promosi, pemesanan, pengiriman produk, dan layanan pasca penjualan.
(51)
Gambar II.8 faktor penerimaan terhadap teknologi
Untuk mensukseskan business to customer maka perlu diperhatikan dua
hal yaitu ;
a. Menciptakan nilai bisnis ; keunggulan operasional, keintiman dengan
pelanggan, dan kepemimpinan produk dan jasa.
b. Menciptakan nilai pelanggan: biaya, pilihan, kenyamanan, dan
kustomisasi.
2. Business to Business E-commerce (B2B)
Dalam business to business e-commerce, biasanya melibatkan aktivitas
pembelian seperti pengumpulan intelijensi pasar, pra pembelian, pengiriman
dan penerimaan barang, dan pembayaran.
Kedua jenis e-commerce di atas masing-masing memiliki dua model bisnis
yaitu:
1. pureplay dimana seluruh kegiatan pemasaran dan penjualan hanya
(52)
2. Brick and mortar adalah bahwa kegiatan pemasaran dan penjualan dilakukan dengan cara tradisional dan penerapan internet dalam kegiatan pemasaran dan penjualan merupakan perluasan dan saluran baru dari kegiatan pemasaran dan penjualan utama.
3. Customer to customer e-commerce (C2C)
Dalam customer to customer e-commerce, biasanya melibatkan aktivitas
dimana antara satu pelanggan ( dapat juga berupa bisnis ) dapat menjual dan membeli satu sama lain dalam sebuah lelang.
2.2.11.5 Kelebihan E-commerce
Berikut adalah kelebihan-kelebihan e-commerce, yaitu:
1. Biaya uang lebih murah
Dengan menjalankan bisnis secara elektronik pada internet maka biaya
logistic dapat dikurangi.
2. Ekonomis
Dengan e-commerce maka tidak diperlukan biaya sewa gedung, asuransi,
atau infrastruktur.
3. Meningkatkan keuntungan
Karena biaya menjadi berkurang dengan penerapan e-commerce maka
keuntungan dapat ditingkatkan.
(53)
Pelanggan dapat mengetahui informasi tentang dirinya secara lebih cepat, memesan kapan saja, dan melihat status pengiriman barang.
5. Perbandingan belanja yang cepat
Fitur searching pada e-commerce memudahkan pelanggan untuk mencari
dan membandingkan produk-produk yang diinginkannya.
6. Perbaikan produktivitas
E-commerce yang dapaat online 24 jam memberikan kontribusi dalam produktivitas, misalnya pelanggan dapat memperoleh informasi-informasi
teknis secara langsung pada website tanpa harus menunggu antrian hanya
untuk menelepon operator atau pelanggan service.
7. Kerjasama
E-commerce membantu orang bekerja dalam tim dan berinteraksi satu
sama lain untuk pertukaran informasi. Misalnya email.
8. Pasar pengetahuan
E-commerce membantu menciptakan pasar knowledge. Misalnya orang bekerja dalam satu tim dapat saling share informasi dan melakukan riset untuk pengembangan ide-ide baru.
9. Pembagian, kenyamanan, dan pengendalian informasi
Pertukaran informasi antara pedagang dan pelanggan dapat ditingkatkan yang akan memberikan kenyamanan bagi kedua belah pihak. Pengendalian informasi dapat dilakukan oleh kedua belah pihak juga.
(54)
10.Pertukaran barang dan jasa
Dalam e-commerce orang dapat melakukan pertukaran barang atau jasa
sesuai keinginan dari dua belah pihak 11. Kustomisasi
Dengan e-commerce maka dapat diketahui prefensi cita rasa pelanggan
sehinggan dapat dilakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
(55)
49
Bab III
Analisis dan Perancangan
III.1
Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan,
kesempatan-kesempatan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
III.1.1 Analisis Masalah
Dari hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, proses penjualan
produk hanphone yang dilakukan oleh toko Rikay Cell masih secara konvensional
artinya pembeli harus mendatangi toko yang dituju untuk membeli hanphone yang
di inginkan. Selain itu kurangnya media promosi terhadap produk-produk
hanphone di toko Rikay cell, sehingga informasi mengenai hanphone terbaru kepada pelanggan menjadi lambat. Begitu juga dalam proses pencatatan,
penyimpanan dan penyajian dalam pengolahan data hanphone masih secara
manual.
III.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisa
(56)
ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh instansi.
Berdasakan hasil wawancara dengan pihak Toko Rikay Cell, prosedur yang sedang berjalan di toko Rikay Cell adalah sebagai berikut :
A. Prosedur Pengadaan Barang
B. Prosedur Penjualan Langsung
Berikut ini adalah penjelasan prosedur-prosedur yang berjalan di toko Rikay Cell.
A. Flowmap prosedur Pengadaan Barang
Prosedur pengadaan barang adalah proses penerimaan barang yang telah
dipesan pihak rikay cell dari dealer . Adapun alur prosedurnya seperti
dibawah
1. Bagian pengadaan menerima barang dan struk pembelian dari dealer.
2. Bagian pengadaan mengecek kualitas dan jumlah barang.
3. Jika sesuai struk pembelian diarsipkan dan barang yang dibeli diserahkan
ke bagian gudang.
4. Jika tidak sesuai maka barang dan struk pembelian akan dikembalikan lagi
ke dealer.
5. Jika barang lolos pengecekan kualitas barang, maka bagian gudang akan
membuat surat pencatatan barang.
(57)
Flowmap dari prosedur pengadaan barang dapat dilihat pada Gambar III.1.
Prosedur Pengadaan Barang
Dealer Pengadaan Barang Gudang
Struk pembelian barang Struk pembelian barang Pengecekan Kualitas dan jumlah barang Keterangan
A1 : Struk Pembelian Barang A2 : Surat Pencatatan Barang
Produk yang dibeli Produk yang dibeli Sesuai ? Ya Tidak Struk pembelian barang Produk yang dibeli Produk yang dibeli Pembuatan surat pencatatan barang Surat pencatatan barang A1 A2 Ya Tidak
Gambar III.1 Prosedur Penyediaan Barang
Keterangan :
A1 : Struk Pembelian Barang A2 : Surat Pencatatan Barang
(58)
B. Flowmap prosedur penjualan langsung
Prosedur ini melibatkan pihak pembeli, bagian penjualan, penjelasan dari prosedur ini adalah sebagai berikut. Adapun alur prosedur penjualan (Gambar 3.2) adalah sebagai berikut :
1. Konsumen datang ke toko Rikay Cell dan memilih produk yang
diinginkan.
2. Konsumen memberi barang ke bagian sales toko mengecek ketersediaan
barang. Jika ada, barang akan diberikan ke kasir, tetapi jika barang tidak ada konsumen dapat memilih produk yang lain.
3. Konsumen kembali mengecek kualitas barang yang akan dibeli.
4. Kasir memberikan sejumlah harga yang harus dibayarkan oleh konsumen.
5. Konsumen membayar sejumlah uang sesuai harga produk.
6. Kasir mengecek harga yang dibayarkan konsumen, jika sesuai buat struk
rangkap dua. Struk penjualan kemudian diarsipkan, struk pembelian diberikan ke konsumen
7. Kasir memberikan struk pembelian dan barang yang dibeli kepada
(59)
Flowmap dari prosedur penjualan barang dapat dilihat pada Gambar III.2.
Gambar III.2 Prosedur Penjualan
(60)
A3 : Struk Penjualan Barang
III.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasakan pada analisis dan hasil wawancara terhadap apa yang
dibutuhkan dalam membangun aplikasi e-commerce ini maka dapat dievaluasi
hal-hal seperti pada tabel berikut :
Tabel III.1 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
No Permasalahan Bagian/pihak
1 Proses transaksi yang dilakukan mengharuskan
konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Konsumen
2 Proses pembayaran yang dilakukan mengharuskan
konsumen datang ke tempat tujuan untuk melakukan pembayaran.
Konsumen
3 Tidak adanya penjualan On-line bagi Toko Rikay
Cell.
Perusahaan
4 Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian
informasi kepada komsumen dirasakan kurang
efektif sehingga konsumen belum tentu
mendapatkan informasi secara lengkap.
Konsumen
5 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan
menggunakan kertas sehingga seringkali terjadi kehilangan.
Perusahaan
III.1.4 Solusi Yang Ditawarkan
Untuk mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di Toko Rikay Cell, maka penulis memberikan solusi dengan membangun sebuah sistem berupa
(61)
website penjualan online. Dengan sistem tersebut diharapkan masalah pengolahan barang yang manual, penjualan yang bersifat konvensional dan masalah promosi produk dapat teratasi. Sehingga pihak Toko Rikay Cell dapat memperluas jangkauan penjualan, selain itu memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk
pembelian barang dengan melakukan pemesanan barang secara online.
III.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Pada tahap analisis non fungsional akan menjelaskan mengenai analisis kebutuhan user, analisis perangkat keras dan analisis perangkat lunak yang dipakai.
3.1.5.1 Analisis Pengguna
Analisis pengguna atau user dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang
akan menggunakan sistem penjualan online. Pengguna atau user yang
menggunakan sistem penjualan online terbagi menjadi dua jenis yaitu admin dan
member. Admin bertugas dalam mengelola semua data yang ada pada website
penjualan online mulai dari input data, update data, dan delete data. Sedangkan
member hanya dapat melakukan pemesanan barang secara online.
Tabel III.2 Karakteristik Pengguna
Pengguna Hak akses Tingkat keterampilan
Admin Melakukan
pengolahan data User, backup dan restore.
Menguasai komputer,
pemahaman yang cukup untuk
mengelola data dalam web
serta memiliki pengetahuan
(62)
Sales Melakukan pengolahan data master
Menguasai komputer,
pemahaman yang cukup untuk mengolah data transaksi dalam
web serta memiliki
pengetahuan tentang internet.
Kasir Melakukan
pengolahan data transaksi
Menguasai komputer,
pemahaman yang cukup untuk mengolah data transaksi dalam
web serta memiliki
pengetahuan tentang internet.
Member Pemesanan produk Mampu mengoprasikan
komputer dan dapat melakukan
browsing di internet.
Pengunjung Melihat produk apa
saja yang tersedia di Toko Rikay Cell
Mampu mengoperasikan komputer dan dapat melakukan
browsing di internet.
3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di Toko Rikay Cell. Namun pada saat ini Toko Rikay Cell dalam melakukan semua kegiatan transaksinya masih bersifat manual tidak memanfaatkan teknologi komputer sama sekali.
Berdasarkan analisis perangkat keras yang sudah dilakukan di Toko Rikay Cell, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi komputer agar semua bentuk transaksi bisa lebih terorganisir dengan baik. Dan tentu saja Toko Rikay Cell memerlukan akses internet agar transaksi dapat berjalan maksimal serta
(63)
memudahkan dalam pengolahan database dan printer standar untuk mencetak laporan persediaan produk dan penjualan produk.
Perangkat keras yang di rekomendasikan untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut :
Tabel III.3 Spesifikasi Perangkat Keras yang Ada Di Toko Rikay Cell
Spesifikasi Perangkat keras
Client Rikay Cell Ket
1. Processor
2. Hard Disk
3. RAM
4. VGA Card
5. Monitor 6. Keyboard 7. Mouse 1 GHz 80 GB 512 Mb 128 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang 1,9 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi
Tabel III.4 Spesifikasi Perangkat Keras Minimal yang Dibutuhkan
Spesifikasi Perangkat keras Client Server
1. Processor
2. Hard Disk
3. RAM
4. VGA Card
5. Monitor 6. Keyboard 7. Mouse 1 GHz 80 GB 512 Mb 128 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang 2,7 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang
(64)
3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ecommerce
adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.
2. PHP sebagai bahasa pemrograman yang akan digunakan.
3. XAMPP sebagai Web Server.
4. MySQL sebagai media penyimpanan basis data.
Adapun spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada client untuk dapat
menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Browser : Mozilla Firefox versi 3.0.1 keatas, Google Chrome, Safari versi
4
2. Sistem Operasi : Windows SP2, Windows Vista, Windows 7
Minimum spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada server adalah sebagai
berikut :
1. PHP Versi 5.2.14
2. Mysql databases Versi 5.0 Keatas
III.2
Analisis Kebutuhan Fungsional
III.2.1 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu cara untuk
(65)
dari dua file atau tabel.Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram
(66)
60
(1)
8. Apakah anda setuju dengan adanya website penjualan online http://rikay-cell.com tidak membantu anda sebagai kasir dalam menangani laporan produk?
Tabel IV.69 Kuesioner Untuk Kasir Pertanyaan No 8
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju c Biasa saja
d Tidak setuju 2 100%
e Sangat tidak setuju
9. Apakah anda setuju dengan adanya website penjualan online http://rikay-cell.com mempersulit anda dalam pengolahan laporan pemesanan?
Tabel IV.70 Kuesioner Untuk Kasir Pertanyaan No 9
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju
c Biasa saja 1 50%
d Tidak setuju 1 50%
e Sangat tidak setuju
10.Apakah anda setuju bahwa website penjualan online http://rikay-cell.com mempersulit anda dalam pengolahan laporan retur?
Tabel IV.71 Kuesioner Untuk Kasir Pertanyaan No 10
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju c Biasa saja
d Tidak setuju 2 100%
(2)
menggunakan 5 pilihan jawaban.
Berikut ini adalah hasil prosentase masing-masing jawaban yang ditujukan untuk admin yang sudah dihitung nilainya dengan menggunakan rumus Z=N/Q* 100%.
1. Apakah website penjualan online http://rikay-cell.com sudah sesuai dengan keinginan anda sebagai admin?
Tabel IV.72 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 1
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat sesuai 1 100%
b Sesuai c Biasa saja d Tidak sesuai e Sangat tidak sesuai
2. Apakah anda setuju website penjualan online htpp://rikay-cell.com membantu anda dalam pengolahan data operator?
Tabel IV.73 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 2
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju
b Setuju 1 100 %
c Biasa saja d Tidak setuju
(3)
3. Apakah anda setuju dengan adanya website penjualan online http://rikay-cell.com, toko rikay-cell dapat memperluas pangsa pasarnya?
Tabel IV.74 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 3
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju
b Setuju 1 100 %
c Biasa saja d Tidak setuju e Sangat tidak setuju
4. Apakah anda setuju dengan adanya website penjualan online http://rikay-cell.com akan menambah pendapatan toko rikay cell?
Tabel IV.75 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 4
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju
b Setuju 1 100 %
c Biasa saja d Tidak setuju e Sangat tidak setuju
5. Apakah anda setuju dengan adanya website penjualan online http://rikay-cell.com akan menambah konsumen toko rikay cell?
Tabel IV.76 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 5
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju
b Setuju 1 100 %
c Biasa saja d Tidak setuju e Sangat tidak setuju
(4)
keinginan anda sebagai admin?
Tabel IV.77 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 6
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat sesuai 1 100%
b Sesuai c Biasa saja d Tidak sesuai e Sangat tidak sesuai
7. Apakah anda setuju website penjualan online http://rikay-cell.com mempersulit anda dalam pengolahan data operator?
Tabel IV.78 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 7
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju c Biasa saja
d Tidak setuju 1 100%
e Sangat tidak setuju
8. Apakah website http://rikay-cell.com tidak membantu toko rikay cell untuk memperluas pangsa pasarnya?
Tabel IV.79 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 8
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju c Biasa saja
d Tidak setuju 1 100%
(5)
9. Apakah anda setuju dengan adanya website penjualan online http://rikay-cell.com tidak akan menambah pendapatan toko rikay cell?
Tabel IV.80 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 9
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju c Biasa saja
d Tidak setuju 1 100%
e Sangat tidak setuju
10.Apakah anda setuju bahwa website penjualan online http://rikay-cell.com tidak akan menambah konsumen toko rikay cell?
Tabel IV.81 Kuesioner Untuk Admin Pertanyaan No 10
Pilihan Keterangan Responden Prosentase (%)
a Sangat setuju b Setuju c Biasa saja
d Sangat tidak setuju
e Tidak setuju 1 100%
IV.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha
Berdasarkan hasil prosentase diatas yang didapatkan dari pengujian betha, yang dibagikan kepada responden mengatakan bahwa website e-commerce Rikay Cell yaitu http://rikay-cell.com cukup mudah dipelajari, dapat memberikan informasi produk dan mempermudah dalam proses pemesanan. Selain itu proses yang terdapat di dalam aplikasi dapat berjalan dengan baik.
(6)
Status : Belum Kawin
Alamat : Jl. Karang Anyer II No. 31 Rt 04 Rw 11 Duri, Riau
Agama : Kristen Protestan
Telepon : 081321212506
Alamat Email : suriono.simanjuntak@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
1995 – 2001 : SDN 12 Duri, Riau
2001 – 2003 : SLTP Dharma Bhakti Duri, Riau 2003 – 2006 : SMAN 3 Duri, Riau
2006 – 2012 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
PENGALAMAN ORGANISASI
2002 : OSIS
2005 : Pramuka
2006 – Sekarang : -
KEGIATAN YANG PERNAH DIIKUTI
2006
1. OLIMPUS UNIKOM
2. Ospek Jurusan Teknik Informatika 2008
1. Seminar Gigabyte Intel dan Microsoft Update 2011