Poor 300 sd 450 ms
Unacceptable 450 ms
2.5.1.3 Jitter
Jitter merupakan variasi dari delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu
atau interval kedatangan paket [10]. Banyak hal yang dapat mengakibatkan jitter, peningkatan trafik secara tiba-tiba sehingga menyebabkan penyempitan bandwidth
dan menimbulkan antrian merupakan salah satu penyebab jitter. Selain itu, kecepatan kirim dan terima paket dari setiap node juga dapat menyebabkan jitter. Tabel 3.3 di
bawah ini menunjukkan kategori jitter. Tabel 2.3 Jitter [10]
Kategori Degradasi Peak Jitter
Sangat Bagus 0 ms
Bagus 0 sd 75 ms
Sedang 75 sd 125 ms
Jelek 125 sd 225 ms
2.5.1.4 Throughput
Throughput adalah kecepatan rate transfer data efektif, yang diukur dalam
bite per second bps [10]. Aspek utama throughput yaitu berkisar pada ketersediaan
bandwidth yang cukup untuk suatu aplikasi. Hal ini menentukan besarnya trafik yang
dapat diperoleh aplikasi saat melewati jaringan. Aspek penting lainnya adalah error pada umumnya berhubungan dengan link error rate dan losses pada umumnya
berhubungan dengan kapasitas buffer.
2.5.1.5 Mean Opinion Score MOS
Pengukuran kualitas video digital harus berdasarkan pada kualitas yang dirasakan pada video actual yang sedang diterima oleh client pada sistem digital
video karena kesan client adalah apa yang dihitung di akhir [11]. Terdapat 2 pendekatan dasar untuk mengukur kualitas video, yaitu pengukuran kualitas subyektif
dan pengukuran kualitas obyektif. Pengukuran kualitas subyektif selalu merenggut faktor krusial, kesan client melihat video ketika sedang berhemat, menghabiskan
banyak waktu, kebutuhan sumberdaya manusia yang tinggi dan perlengkapan khusus yang dibutuhkan. Beberapa metode obyektif dijelaskan secara detail pada ITU, ANSI,
dan MPEG. Human quality impression biasanya diberikan pada skala dari 5 terbaik ke 1 terburuk sebagaimana terlihat pada Tabel 2.4 di bawah ini. Skala ini
dinamakan Mean Opinion Score MOS. Metode ini memiliki keuntungan untuk memperlihatkan dengan jelas distorsi yang disebabkan oleh network at a glance.
Tabel 2.4 Kualitas dan Tingkat Kerusakan ITU-R [11]
Skala Kualitas
Kerusakan
5 Excellent
Imperceptible 4
Good Perceptible, but not annoying
3 Fair
Slightly annoying 2
Poor Annoying
1 bad
Very annoying
Karena time series PSNR sangat tidak ringkas, metric tambahan disediakan oleh PSNR. Untuk memperoleh nilai MOS, nilai PSNR pada video yang diberikan
ditentukan dengan menggunakan program PSNR, yang kemudian dipetakan pada skala MOS. Seperti terlihat pada Tabel 2.5 di bawah ini.
Tabel 2.5 Konversi PSNR ke MOS [11]
PSNR dB MOS
37 5 excellent
31 – 37
4 good 25
– 31 3 fair
20 – 25
2 poor 20
1 bad
2.6 Network Simulator – 2