Laporan praktek Kerja Lapangan Di Oz Radio Bandung

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Sejarah berdirinya OZ Radio 103.1 FM Bandunng

Berawal dari kegiatan empat orang anak muda kota Bandung yang memiliki kesamaan hobi, yang sepakat memadu ide dan kreativitas dengan membuat pemancar tanpa izin dari pemerintah. Lokasi mereka siaran di seputar jalan Panjaitan, frekuensi Am (13,32 KHz) dengan station-call (panggilan nama untuk pendengar) “Young Cresendo”, dengan logo seekor kijang yang sedang loncat mengelilingi bola dunia filosofinya kurang lebih radio “Young Cresendo” ingin menyamarkan dinamika hiburan di udara kota Bandung. Beberapa bulan kemudian mereka sepakat untuk merubah nama menjadi OZ, tanpa memiliki arti apapun. Pada tanggal 25 Desember 1971 ditetapkan sebagai hari kelahiran radio OZ (peraturan pemerintah nomor 55 tahun 1970), yang memiliki syarat bahwa setiap penyelenggaraan aktifitas siaran di udara menggunakan frekwensi yang dikelola pemerintah, diwajibkan membuat lembaga badan hukum.

Tahun 1972 Oz Radio 103.1 FM membentuk dan bergabung dengan PBB (Persatuan Broadcasting Bandung). Mulai tahun 1973 sampai sekarang, Oz Radio 103.1 FM turut mendirikan dan menjadi anggota radio swasta PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia), dalam perjalanan organisasi PRSSNI, pemilik Oz Radio 103.1 FM (Kang Ganjar) senantiasa mendapat kepercayaan memimpin organisasi baik tingkat cabang Bandung, sampai pada pimpinan/ketua umum PRSSNI pusat periode 2001-2006. Pada tahun 1975 Oz Radio 103.1 FM


(2)

mendapat penghargaan dan diklaim oleh majalah Actuili, sebagai Rock Station. Oz Radio 103.1 FM menjadi radio pertama di Indonesia yang membuat acara Off Air

dengan membuat konser group musik “Deep Purple” di Istora Senayan Jakarta.

Tahun 1985 Oz Radio 103.1 FM mulai melakukan aktifitas siaran dengan studio baru di jalan Setrasari ll No. 14, dengan kualitas hardware, software, brainware dan kualitas program acara. Pada tahun 1987 Oz Radio 103.1 FM mengalami pemindahan frekuensi dari AM ke FM. Tahun 1993 mulai digunakan OB Van Oz Radio 103.1 FM (Outdoor Broadcast Van) sebuah perangkat siaran luar yang memiliki program unggulan. Tahun 1996 Oz Radio 103.1 FM bergabung dengan NAB (National Asociation Broadcaster) yang berada di Amerika Serikat. Tahun 2000 Oz Radio 103.1 FM memiliki OZ Cruiser atau OB VAN, yaitu studio siaran luar, yang dilengkapi fasilitas built-in mini stage, DJ Consule, dan transmitter pemancar yang dapat siaran langsung dan relay, serta didukung electric system 8000 watt.

Mengikuti perkembangan radio siaran, Oz Radio 103.1 FM mulai baru dengan menambah Oz Radio 103.1 FM baru di berbagai kota diantaranya Oz Radio 103.1 FM Bandar Lampung, Oz Radio 103.1 FM Palembang, Oz Radio 103.1 FM Bali dan Oz Radio 103.1 FM Jakarta.


(3)

1.1.1 Visi dan Misi OZ Radio 103.1 FM Bandung A. Visi OZ Radio 103.1 FM Bandung

Visi merupakan sebuah pernyataan cita-cita atau mimpi sebuah organisasi yang ingin dicapai dimasa depan yang jangka waktu 10-50 th pencapaiannya, visi dapat digunakan sebagai :

A. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan

B. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumberdaya serta pengendaliannya C. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan

Maka OZ Radio Bandung memiliki visi yang jelas, realistis fokus, singkat, mudah dipahami dapat diukur pencapaiannya, atraktif , memberikan inspirasi dan menunjukan kualitas pelayanan.

Visi OZ Radio 103.1 FM Bandung:

“ OZ Radio Badung Menjadi Stasiun Panutan”

B. Misi OZ Radio 103.1 FM Bandung

Misi merupakan penjabaran dari visi dan merupakan panduan untuk mencapainya, penyusunan misi dilakukan harus memperhatikan:

a. Prioritas pencapaian b. Nilai budaya perusahaan c. Keunggulan


(4)

d. Kepentingan pelanggan (pendengar, client, mitra kerja, masyarakat)

Alternatif misi OZ Radio 103.1 FM Bandung

1. Radio anak muda terdepan yang menjadi wadah untuk berkreasi dan beraktifitas.

2. Menjadi radio yang berorientasi kepada pendengar, customer, mitra kerja dan masyarakat.

3. Memberikan kontribusi positif bagi pemilik dan manajemen (karyawan) serta masyarakat.

OZ Radio 103.1 FM Bandung memiliki misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan OZ Radio 103.1 FM Bandung sebagai lembaga penyiaran swasta yang menyajikan acara hiburan berupa tembang-tembang terkini dan bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka memberikan pelayanan berita, informasi, hiburan yang bersifat mendidik untuk mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.

2. Mewujudkan OZ Radio 103.1 FM Bandung sebagai lembaga penyiaran swasta yang memberikan informasi yang digemari masyarakat Bandung, maka OZ Radio 103.1 FM Bandung menerjunkan personil yang mampu dan berkualitas serta berpengalaman di bidangnya masing-masing guna mendapatkan berita


(5)

dari berbagai narasumber yang akan disiarkan secara langsung melalui liputan.

3. Membangun OZ Radio 103.1 FM Bandung sebagai lembaga penyiaran swasta dengan meninggali potensi kesenian di daerah terutama grup music pendatang baru yang kemudian disiarkan secara continue agar dapat menuju puncak keberhasilan secara nasional dalam bentuk tayangan music TEMPES (TEMbang PEsona request), Oz Weekly Top

40 dan Jenjang 10-1.

4. Mewujudkan OZ Radio 103.1 FM Bandung sebagai lembaga penyiaran swasta berbentuk radio interaktif yang diarahkan pada kegiatan pelayanan masyarakat dan para produsen yang akan mempromosikan produk usahanya dalam bentuk iklan.

1.1.2 Logo dan Arti Lambang OZ RADIO 103.1 FM Bandung Gambar 1.1

Lambang OZ Radio


(6)

Arti Lambang OZ RADIO 103.1 FM Bandung

1. Warna kuning melambangkan motto OZ Radio menuju kejayaan yakni

“OZRADIO IS EVERYWHERE”

2. Simbol lingkaran teks OZ menunjukan bahwa OZ Radio memiliki konsep kesatuan lembaga yang kokoh

3. Modern 4. Maju

5. Selalu melangkah ke depan

1.2 Sejarah Divisi PR OZ Radio 103.1 FM Bandung

Pada awalnya peran Public Relations (PR) di OZ Radio dijalankan oleh staf marketing, sehingga marketing juga merangkap sebagai Public Relations dalam menjalankan tugasnya, namun seiring perkembangan dan kebutuhan OZ Radio juga membutuhkan peran seorang Public Relations dalam menyambut kegiatan hari ulang tahun yang yang pertama yang akan diadakan bulan Agustus maka pada bulan Juni 2004 peran dan tugas Public Relations dikerjakan secara terpisah dengan kedudukan

Public Relations dipegang oleh Kika Ferdind, namun dalam kedudukan Public Relations masih di bawah marketing. Dalam artian bahwa Public Relations di OZ Radio masih belum melembaga (state of being)

Dan mulai pada bulan Februari 2004 kedudukan Public Relations berada langsung di bawah Genderal Manager, dan kedudukan Public Relations saat ini di pegang oleh Eky.


(7)

1.3 Struktur Organisasi OZ RADIO 103.1 FM Bandung Gambar 1.3 Finance Departement Research & Development On Air Department Marketing Department

PR & Promotion Department HR Department Off Air Department -. Production -. Music Director -. Radio DJ -. Team Creative -. Copy Writer -. Library -. Operator

-. Acc Executive -. Traffic & Adm -. Designer

-. PR Executive -. OB Van Crew -. Branding Team -. Front office

-. Human -. Engineering -. Security -. Office Boy

-. Production -. Licence -. Marketing

-. Accounting -. Cashier -. Debt Collector DIREKTUR

STRUKTUR ORGANISASI

RADIO OZ 103,1 FM BANDUNG


(8)

1.4 Struktur Organisasi Bagian atau Divisi Gambar 1.4

Struktur Divisi Off Air OZ RADIO 103.1 FM Bandung

Sumber: Company Program OZRADIO dari bagian Direktur Program Juli 2012

1.5 Job Descriptions

1.5.1 Research and Development Departement.

R&D bertugas mendapatkan tabulasi data peserta kuis dan respon pendengar mengenai program acara yang disiarkan di Radio Oz.

1.5.2 Finance Departement.

Finance Departement bertugas mengatur keuangan (mengumpulkan dan mendata anggaran dari tiap departement dan mengeluarkan anggaran sesuai yang dibutuhkan tiap departement)


(9)

1.5.3 On-Air Departement.

On-Air departement bertugas:

1. Recruit penyiar dan operator serta mengatur jadwal program siaran. 2. Membuat program acara yang kreatif dan mengikuti perkembangan

music chart dalam dan luar negeri. 1.5.4 Marketing Departement.

Marketing departement bertugas:

1. Memasarkan produk OZ seperti spot iklan dan merchandise Radio OZ.

2. Menjalin hubungan baik dengan pihak client 1.5.5 PR & Promotion Departement.

PR & Promotion departement bertugas:

1. Menciptakan dan menjaga hubungan yang baik antar departement maupun dengan klien.

2. Menjaga image Radio OZ dan possitioning.

3. Mengatur jadwal OB Van dan OZ Cruiser sesuai dengan program acara baik on air maupun off air.

1.5.6 HRD Departement.

Human Resources Departement bertugas mengelola sumber daya manusia

(SDM) Radio OZ dan perekrutan karyawan/staf Radio OZ. 1.5.7 Production Departement.

Production departement bertugas:

1. Membuat tema bulanan OZ dan jingle. 2. Membuat Adlips dan iklan spot.


(10)

1.5.8 Off-Air Departement.

Off-Air departement bertugas:

1. Menyelenggarakan acara off-air baik dalam rangka kerja sama dengan klien maupun promosi Radio OZ.

2. Mengurus perizinan acara off-air.

Sedangkan uraian tugas masing-masing kepala divisi adalah sebagai berikut:

1.5.9 Direktur Operasional

Kedudukannya dalam organisasi adalah memimpin, mengelola dan mengendalikan semua lini/ aktifitas operasional produksi, yang terdiri dari

On-Air dan Off-Air program, beserta staf dan crew. Bertanggung jawab pada direktur utama.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Memberikan rekomendasi, masukan konstruktif dan saran timbang pemikiran untung ruginya tindakan/ kebijakan yang diambil oleh perusahaan, umumnya untuk tujuan, citra dan kemajuan perusahaan, khususnya untuk hal yang berkaitan dengan kepentingan program/ produksi.

2. Merekomendasi tujuan dan target kerja direktorat produksi, untuk dipakai sebagai landasan kerja, setelah disahkan oleh Direktur Utama. 3. Mengorganisasikan, mengendalikan dan mengawasi semua aktifitas

pekerjaan yang ditangani direktorat produksi dan jajarannya.

4. Menyusun rencana program dan pola kerja direktorat produksi beserta bagian di bawahnya atas dasar tujuan dan target kerja perusahaan, per satuan waktu.

5. Membangun ke arah pengembangan struktur organisasi direktorat produksi untuk pencapaian tujuan direktorat maupun perusahaan, serta menyediakan sistem penilaian kerja staf direktorat produksi.


(11)

6. Memberikan evaluasi dan pengarahan kepada semua unsur pelaksana di direktorat produksi, baik langsung maupun melalui forum rapat yang diselenggarakan secara tertib dan teratur per satuan waktu.

7. Membuat laporan berkala tentang perkembangan dan kemajuan yang dicapai direktorat produksi kepada Direktur Utama, per satuan waktu. 8. Mengayomi dan menegakkan segala bentuk aturan dan tata tertib

perusahaan kepada semua jajaran staf/ SDM di bawahnya.

9. Wajib mengikuti rapat-rapat yang diadakan Direktur Utama atau manajemen.

1.5.10 Production House Manager

Kedudukannya dalam organisasi adalah sebagai penanggung jawab utama seluruh aktifitas produksi, baik produksi untuk kepentingan internal maupun eksternal. Berada di bawah pengawasan dan pengendalian direktur operasional.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Menyusun perencanaan program kerja divisinya per satuan waktu dari mulai per minggu, per bulan, per tri wulan dan per tahun.

2. Memimpin dan mengelola semua lini yang berada di bawahnya yang terdiri dari operator, on-airproducton dan OB VAN equipment.

3. Menterjemahkan serta melaksanakan segala strategi dasar dan arah pengembangan yang ditentukan/ diputuskan dirktur operasional dan atau manajemen per, ke dalam bentuk rencana dan pola pelaksanaan kerja.

4. Menciptakan dan menghimpun berbagai gagasan kreatif dari semua staf di bawahnya untuk kepentingan pengembangan produksi.

5. Memikirkan serta kemudian ikut bertanggung jawab terhadap baik buruknya tindakan-tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan.


(12)

7. Memberikan evaluasi dan pengarahan kepada semua unsur pelaksana di bawahnya, baik berupa pengarahan langsung, maupun melalui forum formal yang dilakukan secara teratur per satuan waktu yang ditentukan.

8. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh direktur operasional.

9. Membuat laporan berkala per satuan waktu, tentang perkembangan dan kemajuan yang dicapai kepada direktur operasional, beserta evaluasi dan koreksinya.

1.5.11 Program Manager

Kedudukan dalam organisasi adalah sebagai penanggung jawab utama segala aktivitas siaran dan kepenyiarannya. Berada di bawah pengawasan dan pengendalian Direktur Operasional, serta bertanggung jawab kepadanya.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Memimpin dan mengelola semua lini yang berada di bawahnya, yang terdiri dari Music Director, News Director, Head Announcer dan crews (penyiar dan reporter)

2. Menterjemahkan dan melaksanakan segala strategi dasar dan arah pengembangan yang ditentukan / diputuskan Direktur Operasional dan atau manajemen perusahaan ke dalam bentuk rencana dan pola pelaksanaan kerja.

3. Menciptakan dan menghimpun berbagai gagasan kreatif dari semua staf di bawahnya untuk kepentingan program penyiaran (On air). 4. Memikirkan serta ikut bertanggung jawab terhadap baik buruknya

tindakan-tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan. Memberikan evaluasi dan pengarahan kepada semua unsur pelaksana di bawahnya, baik berupa pengarahan langsung, maupun melalui forum formal yang dilakukan secara persatuan waktu yang ditentukan.


(13)

5. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh Direktur Operasional atau perusahaan.

6. Membuat laporan kerja per satuan waktu (minimal bulanan) tentang perkembangan dan kemajuan yang dicapai kepada Direktur Operasional beserta evaluasi dan koreksinya.

1.5.12 Sekretaris Program

Kedudukannya dalam organisasi adalah sebagai pengelola administrasi dan membantu kelancaran kebutuhan administrasi segala aktivitas bagian operasional. Bertanggung jawab kepada Direktur Operasional.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Melaksanakan hubungan koordinasi administrasi dengan bagian/ departemen lain terutama dengan departemen marketing dan sekretaris perusahaan.

2. Menghimpun dan secara administrasi mengatur pelaksanaannya, segala pekerjaan yang diberikan kepada Direktur Operasional dari departemen atau berlaku sebaliknya.

3. Mengelola segala aktivitas pemenuhan kebutuhan administrasi rutin Direktorat Operasional, seperti adminstrasi order produksi dan surat-surat bagian operasionalnya.

4. Menghimpun dan mengelola administrasinya setiap laporan yang diberikan oleh staf Direktorat Operasional.

5. Mengadministrasikan dan mengatur pelaksanaannya, setiap usulan anggaran dari lini Direktorat Operasional.


(14)

1.5.13 On Air Program Manager

Kedudukannya dalam organisasi adalah sebagai pelaksana pendukung operasional keseharian produksi.

Tugas dan Tanggungjawabnya antara lain:

1. Merencanakan dan mengatur perputaran bidang pekerjaan per satuan waktu tertentu dalam operasional keseharian siaran, termasuk pelaksanaan teknis produksi dalam waktu yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan berkepentingan.

2. Mencari dan melaksanakan pengadaan material produksi dari berbagai sumber yang memungkinkan.

3. Membina kerjasama dan hubungan baik dengan pihak luar manapun yang berkaitan dengan kepentingan pelaksanaan produksi, pengembangan program, citra perusahaan.

4. Membantu melayani kebutuhan seluruh kru dan pihak internal yang terkait, yang membutuhkan bahan-bahan produksi berupa sarana dan fasilitas proses produksi tertentu.

5. Mengatur dan mengelola semua fasilitas produksi yang ada di perusahaan beserta pelaksanaan proses produksinya.

6. Bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dan dokumentasi segala material, aktivitas serta hal-hal yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya.

7. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh station manager.

8. Membuat laporan bulanan kepada PH Manager.

1.5.14 Head Announcer

Kedudukannya dalam organisasi adalah sebagai koordinator kru (penyiar dan reporter) di segala aktivitas keseharian penyiaran. Berada di bawah pengendalian station manager dan bertanggung jawab kepadanya.


(15)

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Melakukan aktivitas koordinasi antar kru untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan keseharian kepenyiaran, atas sepengetahuan dan persetujuan station manager.

2. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh station manager ataupun perusahaan.

3. Membuat laporan bulanan kepada station manager.

1.5.15 On Air Script Writer

Kedudukannya dalam organisasi adalah sebagai penanggungjawab segala sesuatu yang berhubungan dengan berita, script (komersil dan non komersil) dan materi informasi lain yang merupakan kelengkapan utama aktivitas penyiaran. Berada di bawah pengawasan dan pengendalian Station Manager serta bertanggung jawab kepadanya.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Mencari bahan berita, mengedit dan kemudian mengolahnya menjadi materi siap tayang.

2. Memenuhi jumlah minimal berita, script dan materi informasi lain per harinya, yang sesuai dengan ketentuan program serta arah kebijakkan dan strategi perusahaan.

3. Membina kerjasama dan hubungan baik dengan pihak luar manapun yang berkaitan dengan kepentingan kebendaharaan berita (script dan materi informasi lain), pengembangan program, citra perusahaan, dsb. 4. Membantu melayani kebutuhan semua kru (penyiar dan reporter) dan

pihak internal terkait yang membutuhkan bahan-bahan program berupa berita, script dan materi informasi lainnya.

5. Di bawah pengawasan station manager, melakukan koordinasi dengan bagian production house untuk membantu memproses dan melaksanakan suatu hasil karya produksi tertentu, yang terkait dengan bidang pekerjaannya.


(16)

6. Mengawasi dan melakukan evaluasi terhadap penanyangan berita,

script dan materi informasinya yang disampaikan oleh penyiar.

7. Bertanggung jawab penuh atas pengaturan, pengelolaan dan dokumentasi segala material, aktivitas, serta hal-hal yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya.

8. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh station manager ataupun perusahaan.

9. Membuat laporan bulanan kepada station manager.

1.5.16 Commercial Script Writer

Kedudukannya dalam organisasi hampir sama dengan On Air Script Writer, begitu pula dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Membuat konsep script komersil, baik untuk kepentingan program dan atau perusahaan, maupun eksternal/ pihak lain.

2. Memberikan masukan kepada station manager untuk kemudian menentukan para pelaku pelaksana bentuk produksi (komersil dan non komersil).

1.5.17 Music Director

Kedudukannya dalam organisasi adalah sebagai penenggung jawab segala sesuatu yang berhubungan dengan musik, materi informasinya dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya, yang merupakan kelengkapan utama aktivitas penyiaran. Berada di bawah pengawasan dan pengendalian station manager, serta bertanggung jawab kepadanya.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Merencanakan dan mengatur perputaran penayangan musik per satuan waktu dalam operasional keseharian siaran (airlay) termasuk tangga lagu mingguan/ bulanan/ tahuan, serta program-program acara musik lainnya.


(17)

2. Mencari dan melaksanakan pengadaan materi musik beserta informasinya secara berkala untuk kepentingan program dari berbagai sumber yang memungkinkan.

3. Menerima dan menyeleksi musik yang masuk untuk kemudian disesuaikan kepentingan dengan format station.

4. Membina kerjasama dan hubungan baik dengan pihak luar manapun yang berkaitan dengan kepentingan perbendaharaan musik, pengembangan program, dan citra perusahaan.

5. Membantu melayani kebutuhan semua kru (penyiar dan reporter) dan pihak internal terkait lain, yang membutuhkan bahan-bahan program berupa materi musik beserta informasinya.

6. Di bawah pengarahan station manager, melakukan koordinasi dengan bagian production house untuk membantu memproses dan melaksanakan suatu hasil karya produksi tertentu, yang terkait dengan bidang kerjanya.

7. Bertanggung jawab penuh atas pengaturan, pengelolaan dan dokumentasi segala material, aktivitas serta hal-hal yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya.

8. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh station manager ataupun perusahaan.

9. Membuat laporan bulanan kepada station manager.

1.5.18 Library

Kedudukannya dalam organisasi adalah untuk mengelola, mengadministrasikan, pendataan-penyimpanan, pembendaharaan musik, lagu, termasuk sound effect, jingle, smash, sound I.D lainnya, yang dimiliki Radio OZ. Bertanggung jawab langsung kepada Music Programer.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Menyediakan keperluan administrasi dan sarana-sarana ruang perbendaharaan musik/lagu.


(18)

2. Membantu penyiapan dan penyediaan musik/lagu yang akan dipergunakan oleh penyiar dan atau production-man.

3. Mengatur dan mengelola materi musik/ lagu (CD, kaset , PH, dll). 4. Menyediakan perangkat administrasi aturan teknis operasional

keluar-masuk lagu (peminjaman & pengembalian), sekaligus bertindak sebagai pejabat yang melakukan control dan pengawasan, serta „keamanannya’.

5. Memberikan pelayanan kepada semua kru dan departemen yang membutuhkan, sesuai prosedural yang berlaku.

6. Membantu kelancaran bidang kerja music programer dan on air program.

7. Membuat laporan berkala secara teratur, berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab jabatannya.

8. Menghadiri rapat departemen.

1.5.19 Off-Air (Event) Manager

Kedudukan dalam organisasi adalah sebagai penanggung jawab utama masalah aktivitas non siaran (off air). Berada di bawah pengawasan dan pengendalian direktur operasional, serta bertanggung jawab kepadanya.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Menyusun program kerja divisinya per satuan waktu, dari mulai per minggu, per bulan, per triwulan dan per tahun.

2. Memimpin dan mengelola semua lini yang berada di bawahnya.

3. Menterjemahkan dan melaksanakan segala strategi dasar dan arah pengembangan yang ditentukan/ diputuskan Direktur Operasional dan atau manajemen perusahaan, ke dalam bentuk rencana dan pola pelaksanaan kerja.

4. Menciptakan dan menghimpun berbagai gagasan kreatif untuk kepentingan pengembangan program event (off air).


(19)

5. Memikirkan serta kemudian ikut bertanggung jawab terhadap baik buruknya tindakan-tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan.

6. Memberikan evaluasi dan pengarahan kepada semua unsur pelaksana, baik berupa pengarahan langsung, maupun melalui forum formal yang dilakukan secara teratur per satuan waktu yang ditentukan.

7. Mengkoordinasikan segala aktifitas dan usaha manajemen dalam mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pihak luar, untuk kepentingan promosi, terutama bila berkaitan dengan event.

8. Wajib mengikuti forum formal maupun informal yang diadakan oleh Direktur Operasional atau perusahaan.

9. Membuat laporan berkala per satuan waktu, tentang perkembangan dan kemajuan yang dicapai, kepada Dierktur Operasional, beserta evaluasi dan koreksinya.

1.5.20 OB VAN/ OZ CRUISER Manager (Chief)

Staf inti di Direktorat Operasional, yang fungsi dan tujuan utamanya sebagai pengatur, pengendali, dan pelaksana siaran luar studio

(Out door) dengan mempergunakan perangkat produksi dalam hal ini OB VAN/ OZ Cruiser. Baik untuk kepentingan internal program-program direktorat operasional dan direktorat lain di dalam perusahaan, maupun eksternal pihak kedua, dalam hal ini klien, sponsor, dll.

Tugas dan Tanggung jawabnya antara lain:

1. Berperan aktif dalam memberikan pemikiran konstruktif untuk tindakan/ kebijakan perusahaan yang akan atau telah diputuskan, khususnya yang berkaitan dengan citra, brand image, dan positioning. 2. Mempersiapkan, menyusun, dan melaksanakan rencana aktifitas OB

VAN/ OZ Cruiser yang telah ditentukan, dalam bentuk jadwal, tempat, mekanisme kerja, administrasi dan lain-lainnya, berikut gagasan kreatif pengembangannya


(20)

3. Mematuhi dan mengikuti semua aturan teknis, non teknis, dan aturan-aturan kepenyiaran program siaran luar.

4. Menciptakan dan membina hubungan baik dengan pihak-pihak yang terkait serta berkepentingan (di luar klien dan sponsor), untuk semata-mata kelancaran operasional lapangan OB VAN/ OZ Cruiser, seperti misalnya aparat pemerintahan, keamanan, dll.

5. Memberikan pengarahan dan evaluasi kepada seluruh unsur staff pelaksana di bawahnya, baik langsung maupun melalui forum resmi, termasuk motivasi, penggalian potensi.

1.6 Sarana dan Prasarana

Tabel 1.6

Sarana dan Prasarana OZ Radio Bandung

No Fasilitas Jumlah/Unit

1. Security Post

 Televisi

1 Ruangan 1 2. Front Office dan Ruang Tamu

 Sofa  Komputer  Kursi  Meja

 Telepon dan Faximile

1 Ruangan 1 1 2 2 1 3. Ruang Siaran dan Ruang Operator

 Komputer  Mixer  Microphone  Headset  Kursi


(21)

 Meja  Telepon

 AC

4. Ruang Off Air dan Humas  Meja

 Kursi

 Komputer dan Printer

 AC

 White board

1 Ruangan 5 5 5 1 1 5. Ruang Rapat

 Meja  Kursi  White board

 AC

1 Ruangan 1 10

1 1 6. Ruang Crew OZ Radio

 Komputer dan Printer  Meja

 Kursi  Telepon

 AC

12 Ruangan 8 12 12 1 5

7. Ruang Server 1 Ruangan

8. Ruang Direktris 1 Ruangan

9. Gudang 1Ruangan

10. Dapur Umum 1 Ruangan

11. Mushola 1 Ruangan

12. Toilet 3 Ruangan


(22)

1.7 Lokasi dan Waktu PKL

1.7.1 Lokasi PKL

Lokasi Praktik Kerja Lapangan dilakukan di OZ Radio Bandung. Di jalan Setrasari II No.14 Bandung 40152. Telp. 2013234, Fax. 022-2015172. Web. www.ozradiobandung.com

1.7.2 Waktu PKL

Waktu Praktik Kerja Lapangan dimulai dari tanggal 10 Juli 2012 s/d 17 Agustus 2012 yang berlangsung selama 39 hari. Dan pelaksanaan jam operasional perusahaan pukul 09.00 – 17.00 WIB yaitu setiap hari Senin s/d Jumat, dan untuk acara event berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu.


(23)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1. Aktivitas Kegiatan PKL

Penulis melaksanakan Kerja Praktek Lapangan di bagian Public Relations

di OZ Radio Bandung 103.1 FM, dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di bagian Pubic Relations dan Off Air, juga membantu dan mengikuti pembuatan program kerja dan aktivitas yang sudah berjalan pada bagian Public Relations dan Off Air.

Kegiatan penulis lakukan selama melakukan praktek kerja lapangan di bagian Public Relations dan Off Air di Oz Radio Bandung 103.1 FM antara lain adalah kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari. Dan kegiatan insidentil adalah kegiatan yang dilakukan sekali-kali hanya ketika ada event-event tertentu saja, tidak setiap hari dilakukannya.


(24)

Tabel 2.1

Kegiatan Pelaksanaan Kerja Lapangan (PKL)

No HARI/TANGGAL KEGIATAN RUTIN INSIDENSIL

1 Selasa

10 Juli 2012

Membuat surat perizinan dari Oz Radio ke sekolah SMAN 11 Bandung dan ke orang tua

2 Rabu 11 Juli 2012

Technical meeting dan

persiapan band dari SMA 10,11,12 Bandung untuk acara Cornetto

3 Kamis 12 Juli 2012

Briefing untuk hari H dan pembagian job desk untuk di lapangan

4 Jumat

13 Juli 2012

Berangkat dari Oz Radio menuju senayan, menjadi LO band SMAN 11, check sound

dan persiapan band

5 Sabtu

14 Juli 2012

Persiapan rundown acara untuk perform band SMAN 11 di calssic stage dan check out dari hotel

6 Senin

16 Juli 2012

Survey venue untuk acara NGORBIT ke Cijerah Trade Centre (CTC)

7

Selasa

17 Juli 2012

Technical meeting untuk

acara NGORBIT dan survey ke taman Cibeunying

8

Rabu 18 Juli 2012

Briefing keseluruhan untuk

acara NGORBIT

9

Kamis 19 Juli 2012

Briefing untuk pembuatan

proposal “indomaret Point”

10

Jumat 20 Juli 2012

Membuat proposal acara

grand launching “indomaret


(25)

11

Senin

23 Juli 2012

Technical meeting dan

membuat games untuk acara NGORBIT

12 Selasa

24 Juli 2012

Technical meeting untuk

acara NGORBIT mengenai

rundwon acara

13

Rabu 25 Juli 2012

Membuat rundown acara yang berbeda untuk acara NGORBIT

14

Kamis 26 Juli 2012

Acara sore santai di Dago OZ

area dan branding

15

Jumat 27 Juli 2012

Acara “Sticker Hunt Circle K” di Jalan Pasir Kaliki Bandung

16

Minggu 29 Juli 2012

Acara SAOZ (Sahur bareng

OZ) di pasar simpang dago

17 Senin

30 Juli 2012

Acara NGORBIT pertama di Superindo Ujung berung bersama Rosemary dan PHB. Menjadi LO Ustad

18

Selasa 31 Juli 2012

Menemani staff PR ke acara

OZ clusive di PVJ

19 Rabu

1 Agustus 2012

Acara NGORBIT ke dua di Cimahi Mall bersama

Rosemary dan PHB. Menjadi Lo Ustad

20 Kamis

2 Agustus 2012

Acara sore santai di depan stasiun bandung Prade dan

branding

21 Jumat

3 Agustus 2012

Acara NGORBIT ke tiga di Festifal City Link bersama

Rpesemary dan PHB.

22

Minggu 5 Agustus 2012

Acara SAOZ (Sahur bareng

OZ) di Dago OZ area

23 Senin

6 Agustus 2012

Flyering berburu pahala

simpati ke daerah kampus UNIKOM dan Dago


(26)

24

Selasa

7 Agustus 2012

Acara NGORBIT ke empat di IKOPIN Jatinangor bersama Rosemary dan PHB. Menjadi LO Ustad

25

Rabu 8 Agustus 2012

Ke bengkel ambil mobil OB

VAN bersama staff OB VA

26

Kamis 9 Agustus 2012

Acara sore santai di Dago OZ area dan branding

27 Jumat

10 Agustus 2012

Acara NGORBIT ke lima di Miko Mall Kopo bersama Rosemary dan PHB.

28

Sabtu 11 Agustus 2012

Acara SAOZ (Sahur bareng OZ) di Dago OZ area

29

Minggu 12 Agustus 2012

Acara SAOZ (Sahur bareng OZ) di Dago OZ area

30

Jumat 17 Agustus 2012

Acara bagi – bagi sembako

oleh OZ Radio Bandung

Sumber : kegiatan penulis selama praktek kerja lapangan

2.2. Deskripsi Kegiatan

Penulis mendeskripsikan kegiatan selama PKL yang terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan insidental, sebagaimana tercantum dalam tabel 2.1. adalah sebagai berikut :

2.2.1. Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiantan rutin merupakan tugas keseharian yang dilakukan penulis selama PKL, yaitu membantu staf Divisi PR & Off Air, terdiri dari:


(27)

1. Event organizer dan branding

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di OZ Radio Bandung, penulis lebih banyak melakukan kegiatan di lapangan ketimbang di kantor perusahaan. Dimana sebelum penulis memulai aktivitas di lapangan, penulis terlebih dahulu diberikan pengarahan oleh koordinator Off Air OZ Radio Bandung.

Selama bulan ramadhan OZ Radio Bandung banyak menyelenggarakan event – event seperti halnya acara NGORBIT (Ngobrol Sambil Ngabuburit), Sore Santai, SAOZ (Sahur Bareng OZ) . Selama melaksanakan event penulis lebih banyak mengerjakan di bagian panggung acara dari mulai set panggung sampai clean up acara selesai, branding, Liasion Officer (LO) talent.

Gambar 2.1

Stand panggung untuk acara NGORBIT


(28)

Gambar 2.2

Acara NGORBIT di Ujung Berung

Sumber : Arsip kegiatan penulis selama kegiata PKL 2012

Gambar 2.3

Branding di acara sore santai


(29)

2.2.2. Dekripsi Kegiatan Insidentil

Kegiatan insidental merupakan tugas yang dikerjakan oleh penulis hanya sekali atau disesuaikan dengan kondisi. Yang termasuk kegiatan incidental selama PKL antara lain:

1. Briefing

Untuk suksesnya kelangsungan suatu event penulis dituntut untuk ikut aktif dalam Briefing untuk menuangkan ide – ide kreatif bersama asisten manager, staff Off Air, staff marketing, staff PR, crew OB Van, dan tim kreatif.

2. Flyering

Pendataan yang disertai pembagian brosur dan dokumentasi. Penulis mengunjungi tempat – tempat yang strategis dan mempersuasif calon konsumen untuk ikut serta dalam kegiatan “berburu pahala simpati”

Gambar 2.4

Flyer acara berburu pahala simpati


(30)

3. Survey Venue

Dalam menetukan tempat yang strategis untuk event penulis terlebih dahulu melakukan survey venue. Seperti halnya survey

yang di lakukan ke CTC (Cijerah Trade Centre), Dalam hal ini penulis mendatangi penanggung jawab dari venue tersebut, dalam lingkup polsek daerah mana, dan dokumentasi lengkap venue.

4. Membantu pelaksanaan Oz Radio Berbagi

Pada tanggal 17 Agustus 2012 Oz Radio melaksanakan kegiatan sosial bagi – bagi sembako yang berupa beras sejumlah 2 ton, pembagian beras dilakukan ke segala penjuru daerah Bandung. Dalam kegiatan ini penulis ditempatkan untuk membantu daerah wilayah Bandung tengah. Kegiatan ini melibatkan seluruh crew

beserta staff Oz Radio

Gambar 2.5

Bagi – bagi sembako ke panti sosial asuhan anak


(31)

2.3. Deskripsi PR dan Off Air

Pengertian Public Relations pada dasarnya berfungsi untuk menghubungkan pihak atau pihak-pihak yang berkepentingan dengan organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya publik dalam Public Relations

biasanya dikategorikan sebagai publik internal dan public eksternal.

Public internal adalah publik yang berada di dalam lingkungan organisasi perusahaan yang meliputi seluruh staff perusahaan yaitu karyawan, pimpinan, para pemegang saham, dan pihak manajemen. Sedangkan public eksternal adalah publik yang berada di luar lingkungan organisasi perusahaan yang meliputi instansi-instansi pemerintah, pelanggan, distributor, pemasok bank, media atau pers komunitas dan lain sebagainya.

Definisi Public Relations menurut (British) Institute Of Public Relations (IPR) dalam Jefkins pada bukunya “Public Relations” adalah sebagai berikut :

Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.(1996:8)

Dari definisi di atas bahwa Public Relations merupakan “ Upaya

yang terencana dan berkesinambungan”, ini berarti Public Relations

adalah suatu rangkaian kegiatan yang di organisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya itu berlangsung


(32)

secara berkesinambungan dan teratur. Jadi, Public Relations sama sekali bukanlah kegiatan yang sifatnya sembarangan atau dadakan.

Definisi Public Relations menurut Canfield dalam bukunya “Dasar-dasar Public Relations”, adalah sebagai berikut :

Public Relations adalah falsafah dan fungsi manajemen yang

diekspresikan melalui kebijaksanaan dan kegiatan untuk melayani kepentingan publik melakukan komunikasi bagi publiknya untuk menciptakan pengertian dan goodwill dari punliknya”.(1999:30)

Dari definisi tersebut dapat dilakukan suatu kesimpulan bahwa pada dasarnya Public Relations menekankan pada “falsafah manajemen”.

Hal Ini menunjukan bahwa Public Relations adalah suatu yang dilakukan dalam hal-hal yang tidak menyimpang dari suatu kebenaran, kejujuran serta pelayanan yang baik bagi publik, mempunyai etika yang baik dalam melakukan kegiatan komunikasi bagi publiknya, dan juga merupakan upaya untuk menanamkan kepercayaan publik terhadap OZ RADIO Bandung khususnya masyarakat Bandung.

Public Relations di Indonesia sampai saat ini dikenal dengan sebutan “Hubungan masyarakat” atau Humas baik itu di perusahaan, organisasi, Institusi Negara maupun di instusi Pendidikan.


(33)

2.3.1 Fungsi Public Relations

Secara umum PR sebagai fungsi manajemen dan sedikit tentang keberadaan PR dalam sebuah perusahaan sudah di bahas sebelumnya. Berikut ini secara khusus akan dibahas apa peran, fungsi, model komunikasi, aktifitas serta kompetensi yang dibutuhkan bagi seorang PR

2.3.2 Peran Public Relations dalam Organisasi

Sebetulnya memformulasikan apa peran PR dalam organisai bukanlah hal yang mudah. Beberapa penulis mencoba memetakan bahwa pada dasarnya peran PR dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:

1. Communication Tehnician

Beberapa praktisi memasuki dunia PR ini sebagai teknis. Pada tahap ini kemampuan jurnalistik dan komunikasi sangat diperlukan. PR diarahkan untuk berperan menulis, menulis news letter, menulis in house journal, menulis news release, menulis feature, dll. Biasanya praktisi dalam peran ini tidak hadir pada saat manajemen menemui kesulitan. Mereka tidak dilibatkan dalam manajemen sebagai pengambil keputusan. Peran mereka lebih ke arah penulisan tools dan mengimplementasikan program. Mereka sebagai "the last to know"

2. Expert Prescriber

Praktisi PR sebagai pendefinisi problem, pengembang program dan memeiliki tanggungjawab penuh untuk mengimplementasikannya. Mereka sebagai pihak yang pasif. Manajer yang lainnya menyerahkan tugas komunikasi sepenuhnya ke tangan si "komunikasi" ini sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka yang lainnya. Tampaknya bangga


(34)

karena PR semacam ini dianugerahi kepercayaan tinggi tetapi karena tidak adanya keterlibatan top manajemen dalam peran PR maka PR seolah terisolir dari perusahaan. Ia sibuk sendiri dengan pekerjaannya. Di pihak manajemen mereka juga menjadi sangat tergantung kepada PR nya. Mereka menjadi minim komitmen kepada tugas – tugas PR, padahala seperti diketahui seharusnya tugas PR harusnya dilakukan oleh semua orang yang ada dalam sebuah perusahaan,

Dalam hal diffusi peran dan fungsi PR sehingga mereka paham spirit perlunya PR bagi perusahaan menjadi rendah dan tidak akan tersosialisasi bahkan terburuk akan hilang kepercayaan top manajemen akan fungsi PR bagi sebuah organisasi. Hal ini akan terjadi apabila top manajemen banyak merasa dikecewakan oleh PR yang dianggap mereka sebagai pakar.

3. Communication Facilitator

PR sebagai pendengar setia dan broker informasi. Mereka sebagai penghubung, interpreter dan mediator antara organisasi dan publiknya. Mereka mengelola two way communication dengan cara membuka rintangan komunikasi yang ada/yang terjadi. Tujuannya dalam hal ini adalah untuk menyediakan kebutuhan dua belah pihak akan informasi, membuat kesepakatan yang melibatkan minat keduabelah pihak.

Para pelaku dengan peran ini menempatkan dirinya sebagai sumber informasi dan sebagai kontak antara organisasi dan publiknya. Sebagai wasit dari interaksi, memantapkan agenda yang akan didiskusikan antara dua belah pihak, menyimpulkan pandangan, bereaksi terhadap kasus,


(35)

membantu partisipan mendiagnosa masalah, membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan komunikasi. Mereka menjadi boundary spanner antara perusahaan dan publiknya. Mereka bekerja di bawah asumsi bahwa two way communication mampu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan organisasi dan publik dalam hal prosedur, kebijakan, serta tindakan lain yang berhubungan dengan minat kedua belah pihak.

4. Problem Solving Facilitator

Mereka berkolaborasi dengan manajer lain untuk mendefinisikan dan memecahkan masalah. Mereka menjadi bagian dalam manajemen stratejik perusahaan. Bergabung dengan konsultan mulai dari awal direncanakan program hingga evaluasinya. Membantu manajemen menerapkan PR sebagai tahapan fungsi manajemen yang sama dengan kegiatan manajemen yang lain.

PR berfungsi sebagai bagian penting penganalisis situasi, memiliki peran yang intens dalam pengembangan prosedur, kebijakan, produk dan aksi perusahaan. Mereka juga memiliki power mengubah sesuatu yang seharusnya diubah. Mereka harus terlibat dalam segala bentuk perubahan organisasi.

Melalui peran ini mereka menjadi paham spirit setiap program baik motivasi maupun tujuan mengapa program harus dilaksanakan, mereka mensupport perubahan strategis organisasi, keputusan yang sifatnya taktis dan memiliki komitmen pada perubahan dan mampu menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan program.


(36)

Mereka dimasukkan sebagai tim manajemen karena mereka mampu menunjukkan kemampuan dan nilai dalam membantu manajemen menangani serta menyelesaikan permasalahan

Adalah keliru sama sekali apabila kita menilai Public Relations

suatu instansi menyatakan pendapat bahwa ada yang aktif bahkan berlebih-lebihan, dan ada yang kurang aktif bahkan tidak dapat bekerja sama sekali. Yang menjadi pokok persoalannya adalah mendudukan peranan Public Relations cukup ditonjolkan dan diturut sertakan dalam setiap kegiatan aparat instansi lainnya, dan tidak kalah pentingnya apakah memiliki staff Public Relations yang cukup terlatih dan cukup berpengalaman.

2.3.3 Pengertian Off Air

Off Air Radio memang sebuah media yang berskala menengah ke bawah, maka dari itu dengan adanya siaran Radio kita bisa mengetahui bagaimana peran radio dalam membentuk para khalayak yang mendengarnya. Radio mempunyai kata sandi atau bisa juga di sebut dengan istilah seperti Off Air, arti dari kata Off Air ini bersifat Off adalah kegiatan yang bersifat di luar ruangan yang tidak terikat dengan kegiatan siaran radio, dan biasanya kegiatan tersebut diadakan di luar ruangan atau di lapangan dan di tujukan untuk mempromosikan radionya, yang biasa disebut Off Air. Kegiatan Off Air di sini menunjukkan bagaimana pihak penyiaran radio mengenalkan stasiun radionya kepada khalayak banyak.


(37)

2.3.4 Peran Off Air

Untuk mematangkan sebuah rencana dengan melalui suatu manajemen komunikasi yang baik di dalam department off air maupun antara department off air dengan department yang lain dan antara department off air dengan pihak-pihak terkait di luar Radio OZ, seperti pihak sponsor yang meminta dilaksanakannya event.

2.4. Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan selama pelaksanaan Praktek Kerja lapangan, sesuai dengan aturan yang disepakati oleh pemohon dan pembimbing. Pemohon diarahkan agar dapat ikut aktif dalam seluruh kegiatan PR dan Off Air

yang sudah menjadi ketentuan OZ Radio Bandung, baik itu kegiatan event organizer dan branding.

Dalam hal ini Public Relations OZ Radio mempunyai tugas yang sangat luas dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Peranan dari

Public Relations OZ Radio dalam system komunikasi timbal balik merupakan alat yang tepat untuk memperlancar dan memahami dalam penyampaian pesan dan informasi. Peranan komunikasi itu sendiri adalah sebagai unsur yang absolut dalam meningkatkan koordinasi maupun semangat jaringan kerja yang harus terus dipelihara.

Fungsi Public Relations OZ Radio Bandung antara lain: 1. Sebagai pembentuk Citra positif perusahaan 2. Membatu pencapaian tujuan dan Misi OZ Radio


(38)

3. Menjadi penghubung antara kedua publiknya (internal dan eksternal) dengan cara komunikasi timbal balik

4. Menyusun rencana serta program peningkatan dan pengembangan hubungan perusahaan baik internal maupun eksternal sehingga terbentuk citra perusahaan positif

5. Menyampaikan pesan kepada publik internal atau karyawan serta menampung aspirasi karyawan untuk disampaikan kepada manajemen

6. Menyampaikan pesan perusahaan kepada publik eksternal serta memantau opini publik dalam rangka menjaga serta meningkatkan citra perusahaan.

Peranan PR sangat penting dalam system hubungan komunikasi timbal balik yang merupakan alat yang tepat untuk memperlancar dan memahami dalam penyampaian pesan dan informasi yang dilakukan

Public Relations dalam melakukan kegiatannya baik itu internal maupun eksternal.

Kegiatan dalam bentuk eksternal yaitu dengan melakukan promosi ke berbagai perusahaan baik surat kabar, televise, radio dan media lainnya dan juga melakukan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak dalam menjalankan program-program Public Relations. Sedangkan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk internal yaitu mengevalausi program kerja Public Relations, mengadakan acara-acara bagi publik internal OZRADIO.


(39)

Meskipun Public Relations adalah bekerja secara maksimal dalam membentuk citra OZRADIO serta membangun opini-opini publik yang dapat mnguntungkan bagi OZRADIO itu sendiri, tetaplah OZRADIO pun tidak luput dari kesalahan, namun itu semua adalah suatu proses menuju suatu kesempurnaan di dunia kerja Public Relations.

Off Air merupakan salah satu divisi di OZ Radio Bandung, yang berhubungan langsung dengan PR dan marketing. Konsep kegiatan Off Air

yang OZ Radio punya merupakan kesatuan dalam sebuah station format. Dengan kinerja tim yang handal, kreatifitas yang tak terbatas, hingga eksekusi yang patut diperhitungkan. Kegiatan Off Air juga merupakan kegiatan produksi program – program on air seperti siaran pendidikan, informasi umum, dan hiburan, mendapatkan pendanaan dari pemasangan iklan sponsor sebagai produk yang ditawarkan.

Selain bertujuan untuk meningkatkan awarness, penjualan secara tidak langsung yang dikemas dengan kegiatan entertainment yang menarik menjadi sebuah ciri khas kegiatan Off Air. Off Air OZ Radio telah bertransformasi menjadi event department yang dapat mengerjakan event berdasarkan permintaan klien atau sponsor ataupun event creative independent.

Kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan yang dimiliki oleh staf off air juga sangat memperlancar proses komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan, baik antara management dengan staff maupun antara staff itu sendiri, juga dengan para manager departement dan staff lainnya.


(40)

Pengemasan event-event internal yang sudah dimiliki hendaknya dikerjakan dan dikelola lebih baik lagi sehingga dapat membantu Off Air

dalam mempertahankan dan meningkatkan kesadaran publik internal akan pentingnya keberadaan Off Air di perusahaan dalam membentuk citra perusahaan baik kedalam maupun keluar perusahaan.

Tidak hanya memiliki kelebihan tetapi Departement Off Air Radio OZ juga memiliki beberapa kekurangan seperti kurangnya pelaksana harian dalam menyelesaikan tugas-tugas di bagian Off Air, sehingga setiap tugas dalan proses pelaksanaannya tidak terlaksana dengan baik dan tepat waktu mengingat terlalu banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh seorang pelaksana saja. Maka kurangnya tenaga ahli sangat memperlihatkan sedikit lambatnya kinerja bagian ini, walaupun masih banyaknya hambatan yang masih dapat ditemui tetapi Departement Off-Air Radio OZ terlihat terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memberikan hasil yang terbaik dan maksimal. Tetapi hendaknya kekurangan-kekurangan yang ada harus diperhatikan untuk menghindari penurunan kualitas hasil kerja serta ketidak efisienan dan ketidak efektifan kinerja para staff Off Air.


(41)

2.5. Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Pelayanan PR Oz Radio sangat baik dan antusias sekali kepada mahasiswa yang PKL antara lain;

1. Memperkenalkan mahasiswa PKL kepada staff Oz Radio 2. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memberikan

pendapat

3. Memperkenalkan cara kerja perusahaan Oz Radio

4. Mengajak mahasiswa PKL untuk ikut serta dalam acara atau kegiatan yang dilaksanakan Oz Radio

5. Memberikan tempat kerja untuk mahasiswa yang melaksanakan PKL

Dengan contoh di atas sangat terlihat sekali PR Oz Radio sangat antusias dan memberikan bekal pengalaman yang akan sangat berguna dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya dalam memberikan pelayanan yang positif kepada mahasiswa PKL.


(42)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:

1. OZ Radio merupakan perusahaan yang memiliki berbagai program yang terbagi atas dua bagian, yaitu On Air dan Off Air yang dimana masing - masing bagian memiliki keunggulan.

2. Keberadaan Public Relations dan Off Air di OZ Radio telah terstruktur dalam struktur organisasi perusahaan sejajar dengan para manajer dari setiap Divisi. Sasaran Public Relations Oz Radio untuk publik internal dan publik eksternal adalah untuk menyampaikan informasi secara ber kesinambungan guna meningkatkan opini yang positif dari tamu ataupun pengunjung Oz Radio maupun masyarakat luas bagi perusahaan.

3. Media event-event yang dikonsep dan dilaksanakan oleh departement Off Air menjadikan jembatan yang baik antara Oz Radio dengan para client/ sponsornya untuk lebih mendekatkan diri dengan para audience Oz Radio/ konsumen produk sponsor/ client.

4. Kegiatan yang dilakukan penulis selama menjalankan PKL adalah membantu kegiatan-kegiatan Praktis dalam Program Kerja Divisi PR di bawah pimpinan Manajer, seperti branding di setiap acara event dan pembuatan proposal kegiatan kerjasama.


(43)

3.2. Saran

3.2.1 Saran Untuk Instansi

1. Diharapkan kepada Perusahaan OZ RADIO 103,1 FM Bandung khususnya Public Relations Officer beserta staffnya untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam melakukan kegiatan eksternal atau dalam mengadakan suatu event.

2. Sebaiknya penataan ruang kerja dibenahi kembali agar lebih luas serta dalam penyimpanan arsip dan berkas-berkas di perhatikan lagi agar lebih teratur .

3. Diharapkan dalam menjalankan kegiatan baik secara internal maupun eksternal, Humas selalu melibatkan mahasiswa atau mahasiswi yang melaksanakan PKL sehingga terjalin kerjasama yang baik.

4. Kerjasama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL saja, tetapi di luar itu akan lebih baik apabila pihak Perusahaan Oz Radio juga tetap menjalin kerja sama dengan pihak Universitas.


(44)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Sebagai bahan pertimbgangan bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL di suatu perusahaan, penulis memberikan beberapa saran untuk dapat dijadikan masukan bagi kemajuan semau pihak.

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Oz Radio Bandung. 2. Mahasiswa PKL jangan takut bertanya, dan lebih aktif dalam

keingintahuannya tentang kinerja Oz Radio Bandung.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif dalam memberikan masukan- masukan yang dapat membangun Oz Radio Bandung.

4. Dengan Praktek Kerja Lapangan ini agar menjadikan sarana untuk meningkatkan percaya diri dan ketahanan mental bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL.

5. Mahasiswa yang menjadikan PKL ini sebagai suatu pengalaman dimana mahasiswa dapat memperaktekkan teori dan ilmu komunikasi dan Public Relations/Hubungan Masyarakat kedalam dunia kerja khususnya ke dalam sebuah tim kerja Humas.


(45)

DI OZ RADIO 103.1 FM BANDUNG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Oleh :

Johan Iskandarsyah NIM : 41809079

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G


(46)

LEMBAR PENEGSAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Berdirinya OZ Radio 103.1 FM Bandung ... ... 1

1.1.1 Visi dan Misi OZ Radio 103.1 FM Bandung ... ... 3

1.1.2 Logo dan Arti Lambang OZ Radio 103.1 FM Bandung ... ... 5

1.2. Sejarah Divisi PR OZ Radio 103.1 FM Bandung ... 6

1.3. Struktur Organisasi OZ Radio 103.1 FM Bandung ... ... 7

1.4. Struktur Organisasi Bagian atau Divisi ... 8

1.5. Job Descriptions ... ... 8

1.5.1 Research and Development Department ... ... 8

1.5.2 Finance Department ... ... 8

1.5.3 On-Air Department ... 9

1.5.4 Marketing Department ... ... 9

1.5.5 PR & Promotion Department ... ... 9

1.5.6 HRD Department ... ... 9

1.5.7 Production Department ... 9

1.5.8 Off-Air Department ... 10

1.5.9 Direktur Oerasional ... 10

1.5.10 Production House Manager ... 11

1.5.11 Program Manager ... 12

1.5.12 Sekertaris Program ... 13

1.5.13 On Air Program Manager ... 14

1.5.14 Head Announcer ... 14


(47)

1.5.18 Library ... 17

1.5.19 Off-Air (Event) Manager ... 18

1.5.20 OB VAN / OZ CRUISER Manager (Chief) ... 19

1.6 Sarana dan Prasarana ... 20

1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... 22

1.7.1 Lokasi PKL ... 22

1.7.2 Waktu PKL ... 22

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktivitas Kegiatan PKL... 23

2.2 Deskripsi Kegiatan ... 26

2.2.1 Deskriptif Kegiatan Rutin ... 26

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidensil ... 29

2.3 Deskripsi PR dan Off Air ... 31

2.3.1 Fungsi Public Relations ... 33

2.3.2 Peran Public Relations dalam Organisasi ... 33

2.3.3 Pengertian Off Air ... 36

2.3.4 Peran Off Air ... 37

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 37

2.5 Analisis Layanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 41

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 42

3.2 Saran ... 43

3.2.1 Saran Untuk Instansi ... 43

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... .. 45 LAMPIRAN


(48)

Gambar 1.1 Lambang OZ Radio 103.1 FM Bandung ... 5

Gambar 1.3 Struktur Organisasi OZ Radio 103.1 FM Bandung ... 7

Gambar 1.4 Struktur Divisi Off Air OZ Radio 103.1 FM Bandung ... 8

Gambar 2.1 Stand Panggung Untuk Acara NGORBIT ... 27

Gambar 2.2 Acara NGORBIT di Ujung Berung ... 28

Gambar 2.3 Branding di Acara Sore Santai ... ... 28

Gambar 2.3 Flyer Acara Berburu Pahala Simpati ... 29


(49)

Tabel 1.6 Sarana dan Prasarana OZ Radio 103.1 FM Bandung ... 20 Tabel 2.1 Kegiatan Pelaksanaan Kerja Lapangan (PKL) ... 23


(50)

Lampiran 2. Surat Keterangan Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Lampiran 3. Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Lampiran 4. Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) Lampiran 5. Berita Acara Bimbingan

Lampiran 6. Surat Keterangan Penyerahan Hak Eksklusif Lampiran 7. Dokumentasi


(51)

Uchjana Effendi, Onong. (1991). Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank. (1995). Public Relations, Jakarta : Erlangga.

Kasali, Renald. (2002). Manajemen Public Relations, Jakarta : Graffiti.

Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro. (2010). Dasar-dasar Public Relations, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sumber Lain :

Arsip Oz Radio Bandung 2012

Company Profile Oz Radio Bandung 2012


(52)

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Johan Iskandarsyah Nama Panggilan : Johan, Jo

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 4 Juli 1991

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Belum Menikah

Nama Ayah : H. Erwin Mahmudsyah (alm)


(53)

Telepon : 0878 2526 6765

E-maiI : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2009-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung

Berijazah

2. 2006-2009 SMA 17 AGUSTUS 1945 Berijazah

3. 2003-2006 SMP Negeri 3 Manggarai Selatan Berijazah 4. 1997-2003 SD Negeri 01Manggarai Selatan Berijazah

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2008 Pelatihan ilmu bela diri Muay Thai, Jakarta Selatan

-

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2007-209 Klub sepak bola Pratama Jakarta Divisi I


(54)

1. 2010 Peserta Seminar Fotografi, Lomba Foto Essay dan Apresiasi Seni “Teknik dan Bahasa Foto” HIMA IK & PR UNIKOM Periode 2010-2011

Bersertifikat

2. 2010 Peserta Table Manner Course Banana – Inn Hotel & Spa Bandung

Bersertifikat

3. 2010 Peserta Seminar Budaya Preneurship “Mengangkat Budaya Bangsa Melalui Jiwa Entrepreneurship” Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Mahasiswa UNIKOM

Bersertifikat

5. 2011 Peserta Study Tour Media Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi & Public

Relations UNIKOM

Bersertifikat

6. 2012 Peserta Seminar “Peran POLRI dalam

Mengawal Pesta Demokrasi”

SESPIMTI, Lembang

Bersertifikat

7. Bersertifikat

8. Bersertifikat

VI. PENGALAMAN KERJA

1. 2011 Staff Usher di Restoran TESATE, Pacific Place, Jakarta Selatan

-

2. 2012 Praktek Kerja Lapangan di Oz Radio Bandung


(55)

2. Programme Microsoft Office (Word, Excel, Publisher, Acces, Powert Point, Adobe Pagemaker

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Desember 2012 Hormat Saya


(56)

Assalamua’laikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang

senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Syalawat dan salam tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Mirtagama Swara Oz Radio Bandung selama kurang lebih 39 hari. Laporan Kerja Praktik ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktik program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Universitas Komputer Indonesia. Dalam mengerjakan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada orang tua tercinta Ibu Tina Soedarsa dan Bapak H. Erwin Mahmudsyah, yang selalu memberikan kasih sayang dan semangat pada penulis dan juga memberikan doa serta dukungan moril maupun materi kepada penulis dalam mengerjakan Laporan Praktek kerja Lapangan ini.

Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu penulis sehingga dapat tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini, antara lain penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang telah


(57)

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan PKL.

3. Yth, Ibu Melly Maulin P., S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing dalam pengerjaan laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah banyak membantu memberikan arahan, masukan-masukan yang berarti bagi penulis serta memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu juga wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

4. Yth, Ibu Rismawaty,S.Sos.,M.Si selaku Dosen Wali IK-2 2009 yang telah banyak memberikan nasihat, semangat dan arahan kepada penulis selama menempuh studi di UNIKOM.

5. Yth, Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Bpk. Inggar Prayoga.,S.I.Kom, Bpk. Adiyana Slamet, S.IP.,M.Si, Bpk Arie Prasetyo, S.Sos., M.Si, Ibu Tine Agustin, S.I.Kom, selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM yang telah mengajarkan penulis selama ini beserta seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung.

6. Yth, Ibu Ratna Widiastuti, A.Md selaku Sekretaris Dekan FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

7. Yth, Ibu Astri Ikawati,A.Md.Kom selaku sekretariat Progran Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

8. Yth, Bapak Gantama R Gandjar; General Manager, Bapak Rahmat Setiaji;

Manager Divisi Off-Air, Bapak Rezky Zulfikor; Manager Divisi Public Relation & Promotion, serta seluruh staf dan karyawan Oz Radio Bandung, yang


(58)

9. Seluruh Keluarga Besar Penulis yang selalu memberi keceriaan, dorongan, dan semangat kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuangan Topan, Awis, Onyu, Danu, Evfry, Yanis, Egi, Rendra, Januar, Disti, Rizki, Ogi, IK-2 2009, IK-Humas 1, dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk motivasi dan kebersamaan kalian.

11. Semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a dan dukungannya.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sampai penulisan dan penyusunan laporan, semoga dibalas setimpal oleh Allah SWT.

Laporan PKL ini tidak luput dari kesalahan, baik dalam proses pembuatannya ataupun hasil yang penulis sajikan. Untuk itu, guna penyempurnaan laporan ini, penulis selalu terbuka untuk kritik dan saran. Akhir kata penulis berharap semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat berguna di masa yang akan datang. Amin.

Bandung, Desember 2012


(1)

Alamat : Jl Keselamatan No 5 B. RT 015 / 003. Kel : Manggarai Selatan. Kec : Tebet. Jakarta selatan

Telepon : 0878 2526 6765

E-maiI : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2009-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung

Berijazah

2. 2006-2009 SMA 17 AGUSTUS 1945 Berijazah

3. 2003-2006 SMP Negeri 3 Manggarai Selatan Berijazah 4. 1997-2003 SD Negeri 01Manggarai Selatan Berijazah

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2008 Pelatihan ilmu bela diri Muay Thai, Jakarta Selatan

-

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2007-209 Klub sepak bola Pratama Jakarta Divisi I


(2)

V.PELATIHAN DAN SEMINAR

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2010 Peserta Seminar Fotografi, Lomba Foto Essay dan Apresiasi Seni “Teknik dan Bahasa Foto” HIMA IK & PR UNIKOM Periode 2010-2011

Bersertifikat

2. 2010 Peserta Table Manner Course Banana – Inn Hotel & Spa Bandung

Bersertifikat

3. 2010 Peserta Seminar Budaya Preneurship “Mengangkat Budaya Bangsa Melalui Jiwa Entrepreneurship” Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Mahasiswa UNIKOM

Bersertifikat

5. 2011 Peserta Study Tour Media Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi & Public Relations UNIKOM

Bersertifikat

6. 2012 Peserta Seminar “Peran POLRI dalam

Mengawal Pesta Demokrasi”

SESPIMTI, Lembang

Bersertifikat

7. Bersertifikat

8. Bersertifikat

VI. PENGALAMAN KERJA

1. 2011 Staff Usher di Restoran TESATE, Pacific Place, Jakarta Selatan

-

2. 2012 Praktek Kerja Lapangan di Oz Radio Bandung


(3)

VII. KEAHLIAN

1. Lengguage Bahasa Inggris (Pasif)

2. Programme Microsoft Office (Word, Excel, Publisher, Acces, Powert Point, Adobe Pagemaker

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Desember 2012 Hormat Saya


(4)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Syalawat dan salam tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Mirtagama Swara Oz Radio Bandung selama kurang lebih 39 hari. Laporan Kerja Praktik ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktik program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Universitas Komputer Indonesia. Dalam mengerjakan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada orang tua tercinta Ibu Tina Soedarsa dan Bapak H. Erwin Mahmudsyah, yang selalu memberikan kasih sayang dan semangat pada penulis dan juga memberikan doa serta dukungan moril maupun materi kepada penulis dalam mengerjakan Laporan Praktek kerja Lapangan ini.

Terwujudnya penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu penulis sehingga dapat tersusunnya laporan praktek kerja lapangan ini, antara lain penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia yang telah


(5)

iii

mengeluarkan surat pengantar PKL kepada pihak perusahaan dan memberikan pengesahan pada laporan ini.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM sekaligus sebagai dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu serta wawasan selama penulis melakukan perkuliahan serta memberikan pengesahan PKL.

3. Yth, Ibu Melly Maulin P., S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing dalam pengerjaan laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah banyak membantu memberikan arahan, masukan-masukan yang berarti bagi penulis serta memberikan pengetahuan dan berbagi ilmu juga wawasan selama penulis melakukan perkuliahan.

4. Yth, Ibu Rismawaty,S.Sos.,M.Si selaku Dosen Wali IK-2 2009 yang telah banyak memberikan nasihat, semangat dan arahan kepada penulis selama menempuh studi di UNIKOM.

5. Yth, Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., Bpk. Inggar Prayoga.,S.I.Kom, Bpk. Adiyana Slamet, S.IP.,M.Si, Bpk Arie Prasetyo, S.Sos., M.Si, Ibu Tine Agustin, S.I.Kom, selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM yang telah mengajarkan penulis selama ini beserta seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan berlangsung.

6. Yth, Ibu Ratna Widiastuti, A.Md selaku Sekretaris Dekan FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

7. Yth, Ibu Astri Ikawati,A.Md.Kom selaku sekretariat Progran Studi Ilmu Komunikasi & Public Relations FISIP UNIKOM yang telah membantu penulis dalam hal administrasi.

8. Yth, Bapak Gantama R Gandjar; General Manager, Bapak Rahmat Setiaji; Manager Divisi Off-Air, Bapak Rezky Zulfikor; Manager Divisi Public Relation & Promotion, serta seluruh staf dan karyawan Oz Radio Bandung, yang


(6)

iv

telah memberikan penulis kesempatan, bimbingan, waktu dan tempat selama melaksanakan praktik kerja lapangan di Oz Radio Bandung.

9. Seluruh Keluarga Besar Penulis yang selalu memberi keceriaan, dorongan, dan semangat kepada penulis.

10.Teman-teman seperjuangan Topan, Awis, Onyu, Danu, Evfry, Yanis, Egi, Rendra, Januar, Disti, Rizki, Ogi, IK-2 2009, IK-Humas 1, dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk motivasi dan kebersamaan kalian.

11.Semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a dan dukungannya.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sampai penulisan dan penyusunan laporan, semoga dibalas setimpal oleh Allah SWT.

Laporan PKL ini tidak luput dari kesalahan, baik dalam proses pembuatannya ataupun hasil yang penulis sajikan. Untuk itu, guna penyempurnaan laporan ini, penulis selalu terbuka untuk kritik dan saran. Akhir kata penulis berharap semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat berguna di masa yang akan datang. Amin.

Bandung, Desember 2012