Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

40

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari pengumpulan secara langsung dari medianya dengan mengidentifikasi wacana berita yang berpedoman pada model analisis framing dari Robert N. Entman. Data hasil identifikasi tersebut selanjutnya dianalisis guna mengetahui bagaimana kedua harian surat kabar, antara harian Kompas dan Republika mengemas atau mengkonstruksi suatu fakta, yaitu tentang RUU Pornografi ke dalam berita. Sedangkan data-data pada penelitian ini adalah berita-berita mengenai RUU Pornografi. Sealin itu penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari informasi-informasi yang relevan dari buku, internet yang digunakan untuk menambah perspektif kajian analisis peneliti dalam upaya menjawab permasalahan penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis framing. Analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan institusi sosial, dalam hal ini Media khususnya Wartawan sebagai anggota atau bagian dari institusi ,media, ketika melakukan praktek penyeleksian isu dan menulis berita. Fakta mana yang akan ditonjolkan atau dihilangkan, serta hendak dibawa ke arah mana berita tersebut. Karenanya berita menjadi manipulatif dan bertujuan mendominasi keberadaan subjek sebagai suatu legitimate, objektif, alamiah, wajar atau tidak terelakkan. Sobur, 2002 : 162 41 Metode analisis framing yang dipakai pada penelitian ini adalah model framing Robert N. Entman, yaitu melihat bagaimana cara suatu media bercerita story line yang berkesinambungan saat mengkonstruksi dan memaknai suatu isu, yang digambarkan oleh media sebagai frame dari sebuah ide atau gagasan utama core frame. Berita-berita mengenai Rancangan Udang-Undang RUU Pornografi yang dimuat oleh surat kabar harian Kompas dan Republika pada periode 14 sampai dengan 29 Oktober 2008 sebagai gagasan utama, kemudian dianalisis berdasarkan perangkat framing dari Robert N. Entman, dengan melalui langkah-langkah analisis framing .

3.7 Langkah-langkah Analisis Framing