PEMBINGKAIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA DALAM MENYAJIKAN BERITA KONFLIK MUSLIM ROHINGYA - MYANMAR (Analisis Framing Pada Pemberitaan Konflik Muslim Rohingya - Myanmar di Harian Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi Bulan Mei 2015).

PEMBINGKAIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA DALAM MENYAJIKAN BERITA
KONFLIK MUSLIM ROHINGYA – MYANMAR
(Analisis Framing Pada Pemberitaan Konflik Muslim Rohingya – Myanmar di Harian
Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi Bulan Mei 2015)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh:
LIA AYU MERDEKA WATI
D0209048

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i


ii

iii

iv

MOTTO

“Never lose hope, Allah is by your side”

“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita mengerti, tanpa kita
bisa menawar, terimalah dan hadapilah… ”. – Mandalawangi - Pangrango, Soe Hok Gie.

There are no facts, only interpretations. – Friedrich Nietzsche

Pour your heart into it. – Howard Schultz

v


PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tua dan keluarga yang selalu jadi penyemangat,
memberi dukungan dan doa yang tak ada habisnya.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbilalamin penulis panjatkan rasa syukur setinggi-tingginya, atas berkah
kesehatan, dan anugrah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, penyusunan
Skripsi ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Penulis sebagai Mahasiswa guna
memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret. Terselesaikan Skripsi ini tidak lepas dari semua pihak yang turut
membantu Penulis dalam pengerjaan dan bimbingan. Oleh karena itu Penulis ingin menyampaikan
rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan moral dalam
penulisan Skripsi ini. Ucapan terima kasih ini Penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sri Hastjarjo S.Sos.,Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP

Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. H. Dwi Tiyanto, S.U. sebagai pembimbing Penulis yang telah meluangkan waktunya
ditengah kesibukan beliau, yang tak pernah bosan mengajar disela-sela obrolan &
bimbingan secara langsung.
4. Drs. Adolfo Eko S., M.Si selaku pembimbing Akademik
5. Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D, Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.S selaku ketua dan
sekertaris penguji yang telah bersedia menguji dan membimbing selama revisi hingga
skripsi ini selesai.

vii

6. Keluarga, Starbucks dan teman - teman Ilmu Komunikasi yang telah memberi dukungan
selama proses pengerjaan (Ms. Desy, Mrs. Citra, Gigih, Febry, Ariska) dan Semua pihak
yang telah membantu terselesaikannya Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih
banyak terdapat kekurangan. Untuk itu Penulis mengucapkan terimakasih atas saran dan kritik
sehingga Skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi Penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 28 Juli 2016


Penulis

viii

ABSTRAK

LIA AYU MERDEKA WATI, D0209048, PEMBINGKAIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA
DALAM MENYAJIKAN BERITA KONFLIK MUSLIM ROHINGYA – MYANMAR
(Analisis Framing Pada Pemberitaan Konflik Muslim Rohingya – Myanmar di Harian Surat
Kabar Kompas dan Republika Edisi Bulan Mei 2015), 109 halaman.
Fakta yang telah diungkap pada setiap media bukan berate merupakan fakta seutuhnya.
Karena untuk menjadi sebah rangkaian berita, suatu peristiwa yang sudah mempunyai nilai berita
tidak bias ditampilkan apa adanya. Terdapat berbagai macam sudut pandang yangberbeda dari
beberapa media yang berbeda pula. Penlitian ini dilatarbelakangi karena ketertarikan penulis untuk
melihat perbedaan dari dua media dengan latar belakang searah yang berbeda dalam menyajikan
suatu berita yang sama. Kedua media yang penulis pilih untuk dianalisis merupakan media
nasional yang memiliki karakteristik masing – masing. Kompas merupakan media yang dianggap
publik lebih netral sedangkan Republika merupakan media yang dianggap publik lebih condong
pada ideology Islam.

Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisa pemberitaan Muslim – Rohingya
Myanmar pada periode Mei 2015 dengan menggunakan model analisa Framing milik Zhongdang
Pan beserta Gerald M. Kosicki. Zhongdan Pan dan Gerarld M. Kosicki membagi perangkat
framing menjadi empat struktur besar. Pertama struktur sintaksis, dilakukan dengan melihat bagan
berita, mulai dari headline, lead, informasi-informasi yang digunakan maupun narasumber yang
dikutip. Kedua struktur skrip, yaitu melihat bagaimana cara wartawan menyampaikan berita yang
dikemas. Ketiga struktur tematik, untuk melihat bagaimana pandangan seorang wartawan terhadap
sebuah kasus.
Dari analisis pemberitaan Kompas dan Republika tersebut diperoleh kesimpulan bahwa
Kompas merupakan salah satu surat kabar yang berskala nasional dengan rating tinggi dan
penyajian berita yang sederhana, logis dan mudah dipahami pembaca. Sedangkan Republika
merupakan surat kabar nasional berbasis Islam yang melakukan penyajian berita secara kritis dan
logis.
Berdasarkan isi berita pada media Republika dapat diperoleh kesimpulan bahwa dalam
penyajian berita terkait Muslim Rohingya, Republika melakukan pembingkaian dengan
mengkritisi sikap Myanmar yang tidak mau bertanggung jawab dengan banyaknya Muslim
Rohingya yang melarikan diri dari Negara tersebut. Sedangkan untuk isi berita Kompas lebih
banyak membahas mengenai Isu Kemanusiaan dan tindakan ASEAN dalam penyelesaian masalah
Rohingya – Myanmar.
Kata Kunci : Framing, Analisis Zhongdang Pan beserta Gerald M. Kosicki Muslim

Rohingya – Myanmar, Kompas, Republika,

ix

ABSTRACT

LIA AYU MERDEKA WATI, D0209048, THE FRAMING OF KOMPAS AND
REPUBLIKA IN PRESENTING THE NEWS ABOUT THE CONFLICT OF ROHINGYA
MOSLEMS – MYANMAR (Framing Analysis towards the News of Rohingya Moslems –
Myanmar Conflict in Kompas Daily Newspaper and Republika May 2015 Edition), 109
pages.
The fact that has been revealed in any media does not mean it is the actual fact. Because in
order to be a series of news, an event that already has its own news value cannot be presented just
the way it is. There are many different perspectives from many different media too. The
background of this research is the author’s interest to see the difference perspectives from two
media which have the same background yet they have different way in presenting the same news.
The two media that the author want to analyze are the national media which have their own
characteristics. Those media are Kompas and Republika. In public, Kompas is more neutral than
Republika since Republika tends to use Islamic ideology.
The research is done by analyzing the news about Rohingya Moslems in Myanmar on May

2015 using the framing analysis model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. Zhongdang Pan
and Gerald M. Kosicki divided the framing devices into four parts. The first one is the syntactic
structure which is done by analyzing the parts of news from the headline, lead, and information
from the quote of interviewees. Second, the script structure, sees the way the journalists deliver
the ordered news. Third, the thematic structure that is used to see the perspective of a journalist
toward a case.
From the news analysis in Kompas and Republika, the author can conclude that Kompas is
one of the national newspaper which has high rating and the way it presents the news is simple,
logic, and easy to be understood by the readers. Meanwhile, Republika is an islamic-based national
newspaper which presents the news critically and logically.
Based on the news in Republika media, it can be inferred that the presentment news about
Rohingya Moslems, it does its framing by criticizing Myanmar’s government who does not want
to be responsible for many Rohingya Moslemss who fled from the country. Meanwhile, the news
about Rohingya moslems – Myanmar in Kompas discusses more about the humanity issues and
also the movement from ASEAN in solving the problem Rohingya moslems in Myanmar.
Keywords: Framing, Analysis Zhongdang Pan along with Gerald M. Kosicki Rohingya Myanmar, Kompas, Republika,

x


Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN KONFLIK GAZA (Analisis Framing pada Berita Harian Kompas dan Republika Edisi 16-24 November 2012)

0 3 43

Kajian Objektivitas Berita Konflik Ambon pada Surat Kabar Kompas dan Republika

0 18 96

Analisis Framing Pemberitaan Konflik Tolikara Pada Harian Kompas Dan Republika

4 29 207

Muslim Rohingya dan HAM pasca kemerdekaan Myanmar 1962-2008: Analisis pelanggaran hak beragama

2 9 107

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN FILM INNOCENCE OF MUSLIMS PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN KOMPAS

0 3 234

PENDAHULUAN PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA PADA SURAT KABAR REPUBLIKA (Analisis Isi Kuantitatif tentang Konflik Rohingya ditinjau dari Objektivitas Berita pada Surat Kabar Republika Periode 11 Juni – 28 November 2012).

0 6 29

PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA PADA SURAT KABAR REPUBLIKA PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA PADA SURAT KABAR REPUBLIKA (Analisis Isi Kuantitatif tentang Konflik Rohingya ditinjau dari Objektivitas Berita pada Surat Kabar Republika Periode 11 Juni – 28 Novembe

2 13 17

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA PADA SURAT KABAR REPUBLIKA (Analisis Isi Kuantitatif tentang Konflik Rohingya ditinjau dari Objektivitas Berita pada Surat Kabar Republika Periode 11 Juni – 28 November 2012).

0 6 12

KESIMPULAN DAN SARAN PEMBERITAAN KONFLIK ROHINGYA PADA SURAT KABAR REPUBLIKA (Analisis Isi Kuantitatif tentang Konflik Rohingya ditinjau dari Objektivitas Berita pada Surat Kabar Republika Periode 11 Juni – 28 November 2012).

0 3 53

Minoriti Muslim Rohingya di Myanmar Konf

0 0 8