Sensor Efek Hall Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

3,5 to 20 Volt sensor Vcc V out Gnd

3.1.5 Sensor Efek Hall

Prinsip kerja sensor efek hall adalah dengan memanfaatkan medan magnet. Jika magnet diletakkan tegak lurus terhadap sepasang semikonduktor yang diberi tegangan, maka tegangan akan muncul tegangan pada sisi yang berlawanan dengan konduktor. Ini disebabkan karena medan magnet tersebut membelokkan arah pergerakan elekton yang sebelumnya pada konduktor tersebut. Tegangan yang muncul ini disebut dengan tegangan hall. Pada alat ini, sensor efek hall yang dipakai sudah mempunyai penguatan dan pengkondisi sinyal sendiri, sehingga data yang dikirim ke dalam mikrokontroler nantinya sudah dalam bentuk sinyal digital. Berikut ini adalah rangkaian setara sensor hall. Dalam rangkaian ini, sensor diberi tegangan antara 3,5 - 20 volt untuk membuat sensor ini bekerja. Dalam alat ini, sensor diberi tegangan 5 volt. Ketika sensor mendeteksi medan magnet yang berada pada piringan motor DC, maka nilai resistansi dari variabel resistor akan berubah menjadi sangat kecil, sehingga tegangan tersebut akan menjadi tegangan Vout dari sensor tersebut. Ketika sensor tidak mendeteksi medan magnet, maka resistansi akan sangat besar atau tidak terhingga, sehingga tegangan Vout dari sensor adalah sekitar 0 volt. Gambar 3.5 Rangkaian setara sensor efek hall Universitas Sumatera Utara 1 2 8 7 6 5 4 3 9 10 16 15 14 13 12 11 1 2 3 GND 5 V D1 mi cro co n tro le r LCD 2 x 16

3.1.6 Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

LCD Liquid Crystal Display adalah modul penampil yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD yang paling banyak digunakan saat ini ialah LCD LMB162ABC karena harganya cukup murah. LCD LMB162ABC merupakan modul LCD dengan tampilan 2x16 2 baris x 16 kolom dengan konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai pengendali LCD memiliki CGROM Character Generator Read Only Memory, CGRAM Character Generator Random Access Memory, dan DDRAM Display Data Random Access Memory. LCD yang umum, ada yang panjangnya hingga 40 karakter 2x40 dan 4x40, dimana kita menggunakan DDRAM untuk mengatur tempat penyimpanan karakter tersebut. Tabel 3.1 Peta memori LCD Gambar berikut menampilkan hubungan antara LCD dengan port mikrokontroler: Gambar 3.6 Rangkaian Skematik dari LCD ke mikrokontroler Universitas Sumatera Utara A T f = 1T Pada gambar rangkaian di atas pin 1 dihubungkan ke Vcc 5V, pin 2 dan 16 dihubungkan ke Gnd Ground, pin 3 merupakan pengaturan tegangan Contrast dari LCD, pin 4 merupakan Register Select RS, pin 5 merupakan RW ReadWrite, pin 6 merupakan Enable, pin 11-14 merupakan data. Reset, Enable, RW dan data dihubungkan ke mikrokontroler Atmega8535. Fungsi dari potensiometer R2 adalah untuk mengatur gelapterangnya karakter yang ditampilkan pada LCD.

3.1.7 PWM Pulse Width ModulationModulasi Lebar Pulsa