Mikrokontroler Driver
Motor DC
Sensor Efek Hall
+ -
Set Point ut
yt et
3.1.2 Diagram Blok Sistem Kontrol Alat
Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem Kontrol
Dari blok diagram diatas terlihat bahwa sistem control motor bekerja dengan mengumpan balikkan kecepatan yang terbaca oleh sensor dan membandingkan
dengan set point motor yang diinginkan. Berdasarkan error antara kecepatan yang di baca oleh sensor dengan set point melalui mikrokontroler akan melakukan
perbandingan untuk meminimalisir nilai error sehingga mencapai nilai set point.
3.1.3 Rangkaian Power Supply PSA
Rangkaian power supply berfungsi untuk mensupply arus dan tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian power supply ini menghasilkan 1 keluaran,
yaitu 5 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian kecuali rangkaian ADC. Trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220
volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor
2200 µF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang
dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya.LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan.
Universitas Sumatera Utara
7805
2200 uF 100 uF
1 uF 300 Ohm
1 K 220 Volt
AC Dioda
Dioda Saklar
LED LED
CT Dioda
Regulator + 5V
GND + 12 V
12 Volt AC
12 Volt AC
Gambar 3.3 Rangkaian Power Supplay PSA
3.1.4 Rangkaian Mikrokontroller ATMEGA8535
Pada perancangan alat ini akan digunakan mikrokontroller ATMEGA8535 yang berfungsi untuk membaca sinyal dari rpm input dan sensor, menampilkannya
pada display LCD dan memberikan lebar pulsa PWM untuk menggerakkan motor dc lalu membandingkan antara kecepatan yang di input rpm referensi dengan kecepatan
hasil pengukuran sensor efek hall. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler ATMEGA8535. Pada IC inilah semua program diisikan, sehingga
rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki.
Dalam menjalankan chip IC mikrokontroler
ATMEGA8535
memerlukan komponen elektronika pendukung lainnya. Suatu rangkaian yang paling sederhana dan minim komponen pendukungnya disebut sebagai
suatu rangkaian sistem minimum. Sistem minimum ini berfungsi untuk membuat rangkaian mikrokontroller dapat bekerja, jika ada komponen yang kurang, maka mikrokontroller tidak
akan bekerja.
Mikrokontroller ini memiliki 32 port IO,yaitu port A,port B,port C dan port D.Pin 33 sampai 40 adalah Port A yang merupakan port ADC,dimana port ini dapat
menerima data analog. Pin 1 sampai 8 adalah port B. Pin 22 sampai 29 adalah port C. Dan Pin 14 sampai 21 port D. Pin 10 dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt. Dan
Pin 11 dihubungkan ke ground. Rangkaian mikrokontroller ini menggunakan komponen kristal sebagai sumber clocknya. Nilai kristal ini akan mempengaruhi
kecepatan mikrokontroller dalam mengeksekusi suatu perintah tertentu. Pada Pin 9 dihubungkan dengan sebuah kapasitor dan sebuah resistor yang dihubungkan ke
Universitas Sumatera Utara
ADC7PA7 33 ADC6PA6 34
ADC5PA5 35 ADC4PA4 36
ADC3PA3 37 ADC2PA2 38
ADC1PA1 39 ADC0PA0 40
SCKPB7 8 MISOPB6 7
MOSIPB5 6 SSPB4 5
AIN1INT2PB3 4 AIN0OCOPB2 3
T1PB1 2 TOXCKPB0 1
TOSC2PC7 29 TOSC1PC6 28
PC5 27 PC4 26
PC3 25 PC2 24
SDAPC1 23 SCLPC0 22
OC2PD7 21 ICPPD6 20
OC1APD5 19 OC1BPD4 18
INT1PD3 17 INT0PD2 16
TXDPD1 15 RXDPD0 14
RESET XTAL2
XTAL1 AREF
AVCC AGND
VCC GND
9 12
13 32
30
31 10
11 GND
330 GND
2 1
GND 10 K
+ 5
V +
5 V
L E
D 1
K e
D is
p la
y L
C D
ground. Kedua komponen ini berfungsi agar program pada mikrokontroller dijalankan beberapa saat setelah power aktif. Lamanya waktu antara aktifnya power pada IC
mikrokontroller dan aktifnya program sebesar perkalian antara kapasitor dan resistor tersebut.
Dalam perancangan alat ini, sistem minimum mikrokontroler
ATMEGA8535
terdiri dari :
1.
Chip IC mikrokontroler
ATMEGA8535 2.
Kristal 11.0592 MHz
3.
Kapasitor 4. Resistor
Rangkaian mikrokontroler ATmega8535 master ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.4 Rangkaian mikrokontroller ATmega8535
Universitas Sumatera Utara
3,5 to 20 Volt sensor Vcc
V out
Gnd
3.1.5 Sensor Efek Hall