II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
PT  Frisian  Flag  Indonesia  FFI  merupakan  perusahaan  yang  bergerak  di  bidang pengolahan  susu di  Indonesia  yang  berada  di  bawah  lisensi  Royal  FrieslandCampina,  Belanda.
Dengan  perjalanan  sejarah  lebih  dari  88  tahun  di  Indonesia,  PT  Frisian  Flag  Indonesia  adalah pemimpin pasar di industri susu Indonesia yang berkomitmen untuk memproduksi produk susu
berkualitas terbaik dan bernutrisi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan mitra usahanya. Semua ini dimulai di tahun 1
922 dengan merk susu ”Friesche Vlag” atau yang lebih  dikenal  sebagai  Susu  Bendera  diimpor  dari  Cooperative  Condensfabriek  Friesland  di
Belanda, yang kemudian berubah nama menjadi Royal Friesland Foods. Salah satu pengembangan Royal Friesland Foods adalah didirikannya PT Friesche Vlag
Indonesia  pada  tahun  1969.  Perusahaan  ini  berdiri  dengan  status  penanaman  modal  asing  dari Belanda dan memulai kegiatan usahanya dengan memasarkan produk-produk susu yang diimpor
dari  sana.  Setelah  sekian  tahun  mengimpor  susu,  pada  tahun  1972  PT  FVI  memulai  produksi lokalnya dengan produk komersial pertama berupa susu kental manis SKM.
PT  Frisian  Flag  Indonesia  menjalin  kerja  sama  sinergi  internasional  dengan  Royal Friesland  Coberco  Dairy  Foods  yang  sekarang  dikenal  dengan  nama  Friesland  Foods.  Saham
perusahaan  ini  dimiliki  oleh  PT  Mantrust  sebagai  pihak  nasional  dan  Friesland  Foods  dari Leeuwarden, Belanda. Untuk lebih meningkatkan kapasitas produksinya maka pada tahun 1976
perusahaan  ini  mengambil  alih  PT  Foremost  Indonesia  yang  juga  merupakan  produsen  susu kental  manis.  Dalam  perkembangannya,  perusahaan  ini  mulai  memproduksi  susu  bubuk  pada
tahun 1979, dan di bidang susu cair pada tahun 1991. PT FVI kemudian berubah nama menjadi PT  Frisian  Flag  Indonesia  FFI  pada  tahun 2002.  Pada  tahun  2008, perusahaan  ini melakukan
merger dengan perusahaan Campina dan membentuk organisasi kooperatif dengan nama Royal FrieslandCampina.
PT  FFI merupakan  perusahaan  pertama  di  Indonesia  yang mendapatkan  sertifikat  ISO 90019002 dan disempurnakan dengan ISO 14001. Proses produksi susu di PT FFI menggunakan
teknologi  mutakhir  dan  praktek  sterilisasi  terbaik  dari  awal  hingga  akhir  untuk  menghindari kontaminasi dalam  proses  produksinya  sehingga  menerima GMP  Award  Good  Manufacturing
Practices.  Perusahaan  ini  juga  memperoleh  OHSAS  Occupational  Health    Safety  Advisory Services  serta  menerapkan  HACCP  Hazard  Analysis  Critical  Control  Point  untuk menjamin
bahwa produk yang dihasilkan memiliki mutu dan kemasan yang terjamin.
B. VISI DAN MISI
Sebagai bentuk dari komitmen perusahaan, FFI  memiliki visi untuk menjadi pemimpin dalam  bidang  industri  berbahan  dasar  susu  di  Indonesia,  menjadi  perusahaan  untuk
mengembangkan karyawan yang berbakat, serta mencapai hasil yang bersih dan memuaskan serta dapat dipertahankan bagi para pemegang saham.
Untuk  memenuhi  visi  perusahaan  tersebut,  FFI  mempunyai  beberapa  misi  yaitu  selalu berusaha  untuk  menjadi  nomor  satu  dalam  produk  secara  keseluruhan,  menstimulasi  konsumsi
susu di Indonesia dan mencapai pertumbuhan di bidang penting pada pasar susu, memegang kuat
4 posisi merk yang lebih disukai oleh masyarakat seluruh Indonesia, dan memiliki karyawan yang
berpotensi  dan  berdedikasi  di  semua  bidang,  serta  memiliki  succession  planning  yang  dapat memastikan perusahaan dapat terus berkembang, serta memiliki perencanaan yang baik di segala
tingkat untuk memastikan agar perusahaan dapat terus berkembang.
C. LOGO
Pada  tanggal  10  Desember  2010,  Frisian  Flag  Indonesia  memperkenalkan  identitas brand  terbaru  Gambar  1,  melestarikan  karakter  Frisian  Flag:  bendera  dan  warna  biru  cerah.
Logo baru ini dikelilingi oleh cincin untuk memvisualisasikan radiasi energi Frisian Flag.  Logo ini menggambarkan sinar matahari, sumber inspirasi dan vitalitas. Logo ini juga melambangkan
segelas susu bergizi, siap untuk diminum. Logo baru dilengkapi dengan tag line: Raih Esokmu. Perubahan logo dan tag line melambangkan komitmen Frisian Flag untuk merespon konsumen
dan mencerminkan perubahan yang sesuai dengan hari ini, dinamis dan modern. Logo baru ini juga memiliki irama yang sama dengan keluarga FrieslandCampina lainnya di regional, seperti
merek Dutch Lady di Malaysia  Vietnam maupun merk Foremost di Thailand
Gambar 1. Logo Frisian Flag
D. ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
Struktur organisasi yang baik sangat berperan penting dalam menunjang suatu kegiatan perusahaan yang lancar dan sistematis. Untuk mencapai hal tersebut, maka PT Frisian Flag pun
membentuk  suatu  struktur  organisasi  dengan  bagian  dan  pertanggungjawaban  yang  jelas,  serta evaluasi  yang  dilakukan  terus-  menerus  yang  mengarah  pada  pengembangan  yang  lebih  baik.
Perusahaan  ini  dipimpin  oleh  seorang  Direktur  Utama  President  Director  yang  membawahi lima  Direktur  lainnya,  yaitu  Direktur  Pemasaran  Consumer  Marketing  Director,  Direktur
Administrasi  dan  Keuangan  Financial  Director,  Direktur  Personalia  dan  Umum  Human Resource  Development  and  General  Affair  Director,  Direktur  Penjualan  Trade  Marketing
Director, serta Direktur Operasi Operation Director. Seluruh kegiatan produksi yang berjalan di  perusahaan  ini  berada  di  bawah  tanggung  jawab  Direktur  Operasi,  yang  dalam menjalankan
tugasnya  dibantu  oleh  Manajer  Pabrik  Plant  Manager  untuk  masing-masing  Pabrik  Pasar Rebo    Ciracas.  Selain  Manajer  Pabrik,  Direktur  Operasi  juga  membawahi  beberapa
departemen yang masing-masing mempunyai tugas berbeda. Tiap departemen memiliki Kepala Department  yang  bertanggung  jawab  dalam  departemennya  masing-masing,  yaitu  Corporate
QASHE  Manager  yang  membawahi  QA  Quality  Assurance    SHE  Safety  Health Environtment  Manager,  Quality  Control  QC  Manager,  Gabungan  Manajer  Departemen
5 Penelitian  dan  Pengembangan  Corporate  Research  and  Development  Manager,  dan  Supply
Chain Manager. Dalam  menjalankan  tugasnya,  Plant  Manager  dibantu  oleh  beberapa  kepala  bagian
head  of  department  yang  bertanggung  jawab  atas  departemennya  masing-masing,  antara  lain bagian  Pengolahan  Processing    bagian  Pengemasan  Packaging.  Di  Plant  Pasar  Rebo,
terdapat  bagian  pengolahan  Susu  Kental  Manis  SKM    pengemasannya  dalam  kemasan sachet    pouch  serta  pengolahan  susu  bubuk    pengemasannya  dalam  pouch    duplex.
Sedangkan di Plant Ciracas, terdapat bagian pengolahan SKM  pengemasannya dalam kaleng pengolahan susu cair serta pengemasannya dalam bentuk kemasan UHT maupun botol steril.
Selain  itu,  Plant  Manager  juga  dibantu  oleh  Departemen  Teknik  Engineering  Department. Masing-masing  kepala  bagian  dibantu  oleh  seorang  administrator,  shift  supervisor,  shift
foreman,  dan  shift  operator  kecuali  untuk  Departemen  Gudang  dan  Teknik.  Pada  kedua departemen ini supervisor tidak terbagi ke dalam shift.
Untuk  menjaga  kenyamanan  dan  kelancaran  produksi,  PT  Frisian  Flag  Indonesia menyediakan  fasilitas  berupa  pengadaan  air  dan  listrik  untuk  pabrik.  Air  yang  digunakan
merupakan  air  tanah  yang  berasal  dari  sumur  dalam  dengan  kedalaman  kurang  lebih  180  m, dengan jumlah kurang lebih 3 sumur di sekitar pabrik. Adapun air ini digunakan untuk keperluan
produksi,  proses  pencucian  peralatan,  dan  lain  sebagainya.  Sementara  itu,  pengadaan  listrik diperoleh dari PLN dengan daya 1500 kVA, 380 V, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
listrik  kantor,  laboratorium,  dan  kantin.  Fasilitas  lain  berupa  pabrik  didayakan  dengan  4  unit generator  dengan  daya  masing-masing  512  kVA,  50  0V,  dan  2  unit  generator  dengan  daya
masing-masing  468  kVA,  400  V.  Selain  kedua  fasilitas  produksi  tersebut,  perusahaan  ini  juga memiliki pengadaan uap dari ketel uap boiler yang merupakan bagian dari unit pabrik. Adapun
uap ini digunakan untuk kepentingan produksi. Total ketel uap yang dimiliki ada tiga buah, ketel pertama  memiliki  kapasitas  2,5  tonjam  dengan  tekanan  maksimum  12  kgcm
2
,  ketel  kedua memiliki kapasitas 7 tonjam dengan tekanan maksimum 27,5 kgcm
2
, sedangkan ketel terakhir memiliki kapasitas 12 tonjam dengan tekanan maksimum 29,5 kgcm
2
.
E. LOKASI PERUSAHAAN