Lokasi dan Waktu Kerja Praktek Pengertian Informasi Pengertian Sistem Informasi

4

1.4. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan sistem adalah dengan menggunakan metode pendekatan terstruktur. Sedangkan pengembangan terhadap sistem menggunakan metode perancangan prototype. Metode ini dipilih karena metode ini dapat dilakukan secara bertahap dimulai dengan prototype yang sederhana dan dapat dikembangkan dari waktu ke waktu.

1.5. Batasan masalah

Agar pembahasan ini tidak terlalu luas dan dapat terarah maka penyusun membuat batasan masalah yaitu mengenai : a. Rancangan pembuatan aplikasi survey online dengan menggunakan penganalisisan terstruktur b. Pembuatan aplikasi system survey online berbasis web dengan menggunakan aplikasi PHP dan MySql, sementara pengolahan data statistic menggunakan program SPSSdiluar system informasi survey online

1.6. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

a. Lokasi Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek ini telah dilaksanakan pada TELKOM RD CENTER Bandung. Yang beralamat di JL Geger Kalong Hilir No 47. Adapun waktu pelaksanaanya berlangsung 1 bulan mulai tanggal 19 Mei sd 19 Juni 2010. 5 b. Waktu Kerja Praktek Waktu kerja praktek dilaksanakan selama 1 bulan lebih 2 minggu, dimulai pada tanggal 19 April sd 31 Mei 2010. Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan 3 kali dalam seminggu. Hari dan waktu sebagai berikut : Senin : 08.00 – 17.00 WIB Selasa : 11.00 – 17.00 WIB Jum’at : 13.00 – 17.00 WIB Sedangkan jam kerja perusahaan tersebut, yaitu : Senin – Jum’at : 09.00 – 17.00 WIB 6 Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek no aktifitas waktu minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu 5 minggu 6 1 setting environtment X X X 2 briefing + pembagian tugas X X X 3 normalisasi X X 4 pembuatan menu awal X X X 5 halaman setting soal X X X 6 pembuatan database X 7 penyesuaian database X X 8 pembuatan Query untuk syntak php X X X 9 setting db soal + query X X 10 setting content management X X X X X X 11 revisi Query X X 12 design layout untuk admin user X X X X 7 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, pertama adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem yang kedua adalah pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan sistem pada prosedur menurut Jogiyanto 2002 : 15 mengindentifikasikan system sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen mendefinisikan: Sistem menurut Davis system sebagai berikut: “Sistem adalah sekumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.” Kedua kelompok definisi mengenai sistem ini adalah benar dan tidak bertentangan yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan system yang menekankan pada prosedur adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukukan suatu sasaran tertentu. 8

2.1.1 Elemen Sistem

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik. 1. Orang Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasiEDP 2. Prosedur Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer. 3. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer pusat pengolah, Unit masukankeluaran, peralatan penyiapan data, dan terminal masukankeluaran. 4. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam tiga jenis utama : a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 9 5. Basis data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya. 6. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. 10

2.1.2 Karakterisitik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang terdiri dari: 1. Komponen – komponen component. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan komponen – komponen sistem berupa sub – sistem. 2. Batasan sistem boundary Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistemenvironment Segala sesuatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi yang bersifat menguntungkan atau merugikan. 4. Penghubung interface Merupakan media penghubung antar subsistem dengan subsistem lainnya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya – sumber daya mengalir dari subsistem yang lain. 5. Masukan data input Energi yang dimasukan kedalam sistem yang berupa masukan perawatan maentenance input, agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal signal input yang di proses untuk menghasilkan keluaran. 6. Keluaran output Merupakan hasil dari energi yang telah di proses dan dapat di klarifikasikan antara lain menjadi output yang langsung. 11 7. Pengolah proses Sistem mempunyai pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran objectives dan tujuan goal Dengan masukan yang ada dapat menghasilkan yang sesuai dengan apa yang di inginkan cepat, tepat, akurat. Sasaran sistem sangat di tentukan oleh masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan. Karena suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Berikut klasifikasi sistem: 1. Sistem abstrak abstrac system dan sistem fisik phyisical system. 2. Sistem alamiah natural system dan sistem buatan manusia human made system. 3. Sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system. 4. Sistem tertutup closed system dan sistem terbuka open system.

2.2 Pengertian Informasi

Ada beberapa pengertian dari informasi yaitu: 1. Data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. 12 2. Sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang di organisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. 3. Suatu kenyataan, data, item, yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. 4. Kenyataan bentuk – bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari system informasi. Suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang ditentukan. Jogiyanto 1993:11.

2.4 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem