Tujuan Penerapan Pembelajaran Tuntas di SD

Kegiatan Belajar 2 PENERAPAN PEMBELAJARAN TUNTAS DI SEKOLAH DASAR alam kegiatan belajar 2 ini Anda akan mengkaji mengenai bagaimana penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran di sekolah dasar SD. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat mengidentifikasi tujuan penerapan pembelajaran tuntas dalam pembelajaran di SD, mengidentifikasi faktor-faktor efektivitas pembelajaran tuntas, mengidentifikasi kemampuan guru dalam penerapan konsep pembelajaran tuntas, dan menerapkan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran di SD. Dengan menguasai materi kajian dalam kegiatan belajar 2 ini, diharapkan Anda akan lebih mantap lagi dalam menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas dalam pembelajaran di sekolah dasar di mana Anda bertugas. Oleh karena itu, seyogyanya Anda pelajari uraian di bawah ini dengan cermat, kerjakan tugas-tugas dan diskusikan dengan teman, serta kerjakan tes formatif untuk menguasai tingkat penguasaan Anda terhadap isi BBM ini. Kedisiplinan Anda dalam mengerjakan tugas- tugas yang terintegrasi dalam uraian BBM akan sangat membantu keberhasilan Anda.

A. Tujuan Penerapan Pembelajaran Tuntas di SD

Tujuan ideal dari penerapan pembelajaran tuntas di SD yaitu agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh siswa. Tujuan tersebut akan tercapai apabila guru meninggalkan “kurva normal” sebagai patokan keberhasilan belajar. Penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran di SD dapat mempertinggi rata-rata prestasi siswa dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan. Pemerataan kesempatan untuk belajar saja belum memadai apabila jumlah siswa yang tidak naik kelas dan drop-out masih tinggi. Hal itu adalah D kenyataan yang ada sebagai efek dari diterapkannya sistem kenaikan kelas biasa yang berpatokan pada kurva normal. Apabila Anda menginginkan agar siswa itu dapat belajar dengan baik, maka pengalaman belajar siswa di sekolah harus merupakan sesuatu yang menyenangkan. Siswa yang sering frustasi karena mendapat angkanilai yang rendah bahkan tidak naik kelas, tidak akan mempunyai motivasi yang cukup untuk melanjukan belajar. Selama angka-angka yang baiktinggi hanya diberikan kepada sejumlah kecil siswa, maka sebagian besar siswa akan mendapat angkanilai rendah dan dipastikan mereka akan mengalami frustasi bahkan tidak memiliki motivasi belajar. Tetapi apabila seorang guru dapat membimbing siswa sehingga semua siswa berhasil menuntaskan pelajarannya, maka akan memberikan keuntungan besar bagi peningkatan hasil pendidikan pada umumnya, itulah yang menjadi tujuan dari penerapan pembelajaran tuntas di SD. Bagaimana pendapat Anda terhadap pernyataan di atas? Jika Anda saat ini sebagai guru sekolah dasar, coba lakukan pengamatan terhadap siswa Anda, berapa banyak siswa yang mencapai nilai tinggi dan nilai rendah. Kemudian amati siswa-siswa tersebut berkaitan dengan motivasi belajarnya.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Pembelajaran