10 Adapun fungsi media peraga ini adalah a Untuk menumbuhkan
motivasi belajar siswa b Untuk menjelaskan materi secara visual, sehingga siswa lebih menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru c
Interaksi siswa dan guru akan lebih baik d Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan.
Dalam penelitian ini, media yang digunakan adalah media peraga sistem pengisian tipe IC regulator. Kegiatan belajar mengajar di kelas,
pembelajarannya dilakukan dengan guru ceramah biasa tentang sistem pengisian di depan kelas disertai dengan menggunakan media peraga. Sehingga
diharapkan dengan penggunaan media ini tingkat pemahaman siswa akan lebih baik dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa.
2. HASIL BELAJAR
Pengertian belajar telah banyak dikemukakan oleh para ahli pendidikan. Belajar memilliki suatu pengertian yang amat komplek sehingga sulit
dikatakan dengan pasti apakah sebenarnya belajar itu, meskipun sesungguhnya belajar sudah pernah dialami setiap orang.
Beberapa definisi yang diungkapkan oleh para ahli mengenai belajar
antara lain :
a. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
Syah 2010: 87 b. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seseorang, seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan
11 tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-
aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Sudjana 1989:5 Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seseorang yang
belajar akan mengalami perubahan tingkah laku karena suatu latihan dan pengalaman. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh
pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2005 : 4. Bukti bahwa seorang telah belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang
tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Menurut Slameto dalam Munawar 2009: 1 faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar itu dapat dibagi menjadi 2 bagian besar
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal 1 Faktor biologis jasmaniah
Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan
sampai sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Kedua, kondisi
kesehatan fisik. Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Di dalam menjaga kesehatan
fisik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain makan dan minum yang teratur, olahraga serta cukup tidur.
2 Faktor Psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi keberhasilan belajar
ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan
belajar adalah kondisi mental yang mantap dan stabil. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal berikut. Pertama, intelegensi.
Intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Kedua,
kemauan. Kemauan dapat dikatakan faktor utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Ketiga, bakat. Bakat ini bukan
12 menentukan mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang,
melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang.
b. Faktor eksternal 1 Faktor lingkungan keluarga
Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian orangtua terhadap perkembangan
proses belajar dan pendidikan anak-anaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya.
2 Faktor lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan
keberhasilan belajar siswa. Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa disekolah mencakup metode
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang
ditegakkan secara konsekuen dan konsisten.
3 Faktor lingkungan masyarakat Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan
masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakt merupkan faktor ekstern yang juga berpengruh terhadap belajar
siswa karena keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah, lembaga-
lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.
Dalam penelitian ini, siswa akan diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan media peraga sistem pengisian tipe IC regulator dan diharapkan akan
meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbandingan antara hasil belajar siswa dengan
metode ceramah dengan pembelajaran menggunakan media peraga sistem pengisian tipe IC regulator.
13
3. SISTEM PENGISIAN