PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN BEBERAPA NOMOR AKSESI TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman jarak pagar adalah tanaman dengan banyak potensi yang cukup
besar. Tanaman jarak pagar merupakan tanaman tropis yang dapat tumbuh di
dataran rendah sampai pada dataran tinggi, selain itu jarak pagar dapat hidup di
tanah reklamasi sebagai pagar ataupun tanaman komersial (Openshaw, 2000
dalam Santoso, et al., 2012). Jarak pagar memiliki potensi yang tinggi sebagai
tanaman penghasil minyak (biodiesel) di Indonesia (Santoso, et al., 2012), selain
itu minyak jarak pagar (minyak nabati) tidak termasuk dalam minyak makan
(edible oil) (Hambali, et al., 2007 dalam Suryatini, 2011), sehingga
pengembangan tanaman jarak pagar sebagai biodiesel lebih baik. Minyak nabati
menjadi energi yang terbaharukan, artinya penggunaan dan pemanfaatan tanaman
yang dapat dibudidayakan secara berkesinambungan. Berbeda dengan bahan
bakar dari fosil atau minyak bumi, yang tidak dapat diperbaharui.
Biodiesel menjadi salah satu alternatif yang sangat baik bagi masa depan,
sehingga dalam jangka panjang dapat membantu usaha untuk mengurangi
ketergantungan terhadap energi fosil khususnya dan menekan laju eksploitasi
sumber energi secara besar-besaran yang akhirnya pengolahan sumber energi
secara lestari dan berkesinambungan dapat tercapai (Towaha, et al., 2008).
Pencapaian pada tahap energi terbaharukan yang berkesinambungan, perlu adanya
budidaya yang baik untuk tanaman jarak pagar. Hal ini menjadi kendala karena
1
2
kebutuhan benih dalam jumlah yang banyak untuk budidaya tanaman jarak pagar
belum mencukupi.
Tanaman jarak merupakan tanaman yang memiliki produktivitas setiap
tahun, sehingga penyediaan benih dalam jumlah yang banyak pada waktu tertentu
perlu dilakukan penyimpanan benih. Penyimpanan benih dilakukan untuk
mengumpulkan benih, sehingga pada saat penanaman dalam lahan yang luas
dapat dilakukan secara serempak. Selain itu, penyimpanan benih dilakukan untuk
menjaga agar kualitas benih tetap baik saat tanam tiba. Benih yang baik dan
seragam sangat diperlukan dalam proses pembibitan, terutama tanaman tahunan
yaitu jarak pagar. Pembibitan merupakan fase awal mulai muncul pertumbuhan
aktif
dari
tanaman
tersebut,
sehingga
kesehatan,
keseragaman
dan
perkembangannya sangat mempengaruhi pertumbuhannya di lapang.
Bibit yang baik dan seragam sangat tergantung pada kecepatan
berkecambah dan persentase berkecambah benih yang digunakan (Sadjad, 1989),
kondisi fisiologis benih, umur benih dalam penyimpanan, dan kesehatan
pathogenisnya (Sadjad, 1993). Benih jarak pagar yang disimpan dalam kantong
plastik pada suhu 16OC dapat mempertahankan viabilitas pada tingkat 80%,
namun pada kondisi kurang baik dapat menurunkan viabilitas hingga 50%
(Hasnam dan Mahmud, 2006). Informasi mengenai lama penyimpanan benih
tanaman jarak pagar masih kurang, sehingga dalam mempersiapkan bibit tanaman
jarak mungkin dihadapkan pada ketidakseragaman proses perkecambahan biji
dalam pesemaian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian lama penyimpanan
terhadap perkecambahan benih jarak pagar.
3
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah
1. Apakah terjadi interaksi antara lama penyimpanan benih terhadap beberapa
nomor aksesi jarak pagar ?
2. Bagaimana respon lama penyimpanan dalam jangka waktu tertentu terhadap
beberapa nomor aksesi jarak pagar?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengkaji interaksi lama penyimpanan benih pada beberapa nomor aksesi
tanaman jarak pagar.
2. Mendapatkan informasi respon lama penyimpanan pada beberapa nomor
aksesi tanaman jarak pagar.
1.4 Hipotesa
Hipotesa dari penelitian ini adalah
1
Terjadi interaksi antara beberapa nomor aksesi jarak pagar dengan lama
penyimpanan benih.
2
Lama penyimpanan memberikan respon terhadap nomor aksesi jarak pagar.
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BENIH TERHADAP
PERKECAMBAHAN BEBERAPA NOMOR AKSESI TANAMAN JARAK
PAGAR (Jatropha curcas L.)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
pada Program Studi Agroteknologi
Oleh:
NUR KHOLIFAH
Nim. 201010200311053
JURUSAN AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Nur Kholifah
NIM
: 201010200311053
Program Studi
: AGROTEKNOLOGI
Fakultas
: PERTANIAN-PETERNAKAN
Judul
: Pengaruh Lama Penyimpanan Benih terhadap
Perkecambahan Beberapa Nomor Aksesi Tanaman
Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Skripsi ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan,
Ketua Jurusan,
(Dr. Ir. Damat, MP)
NIP.196402281990031003
(Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP)
NIP.131930059
Tanggal:
Tanggal
HALAMAN PERSEMBAHAN
Never give Up, because If you don;t build
your dream, someone will hire you to help
build theirs
Saya yakin bahwa ALLAH maha kuasa atas segala sesuatu. Sehingga apabila
hamba hambaKu bertanya kepadamu tentang AKU, maka jawablah
bahwasannya AKU adalah dekat. AKU mengabulkan permohonan orang yang
berdo a apabila memohon kepadaKu (QS Al-Baqarah: 259 & 186)
Mom, I love you, thanks to cover me of anything,
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kepada ALLAH SWT, Tuhan Semesta
Alam yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha
Melihat, Maha Mendengar, Maha Pemenuhdoa, Maha Pengampun, Maha pemaaf
atas semua rahmatNya yang tak terhingga.
Skripsi ini dipersembahkan kepada :
1. Ibu Suparni dan Ayah Kastawi yang selalu memberikan motivasi, dukungan
serta do’a yang tiada putus.
2. Ibu Ir. Sri Yayunani dan Ibu Sumiati Aziz serta keluarga besar PAY Aisyiyah
Balongbendo - Sidoarjo yang selalu mendukung dan memberikan pelajaran
hidup yang berharga, selamanya saya tidak dapat membalas dengan setara.
3. Mbak Yeni, Mas Agung dan Adek Shinta saudara yang selalu ada dan
penasihat yang bijak dalam segala hal.
4. Kiky, Tyas dan Emin sahabat terbaik sepanjang masa.
5. Siti, Jojo, Anam, Tita, Deta, Rina, Darsono, Ulum, Hana, Pipit, teman - teman
yang selalu ada dalam penelitian.
6. Para penimba ilmu yang tiada lelah, semoga skripsi ini bermanfaat.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 01 November 1992 di Pati,
Jawa Tengah, sebagai putri ke-dua dari tiga bersaudara.
Ayahanda bernama Kastawi (Alm) dan Ibunda bernama
Suparni. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di
SDN 01 Kedumulyo-Sukolilo-Pati (1998-2004). Sekolah
Menengah Pertama di MTs ABADIYAH Gabus-Pati (2004-2007), kemudian
Sekolah Menengah Atas di SMK PEMUDA Krian-Sidoarjo Jurusan Akuntansi
(2007-2010).
Pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang hingga
selesai. Selain menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan, penulis juga
aktif dalam Himpuan Mahasiswa Jurusan Agronomi (2011-2012), Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan (2012-2013), penulis juga
pernah menjadi asisten di Laboratorium Agronomi (2011-2012) dan asisten di
Laboratorium Bioteknologi (2014-2015). Selain itu penulis juga melakukan kerja
paruh waktu (part time) di kampus Universitas Muhammadiyah Malang di kantor
BKMA (badan kendali mutu akademik) selama 2 semester (2014-2015).
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Lama Penyimpanan Benih Terhadap Perkecambahan Beberapa Nomor
Aksesi Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)”. Penelitian ini merupakan
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana (Strata Satu) di Jurusan
Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP. selaku dosen pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis, dari sebelum
pelaksaan penelitian hingga terselesaikannya laporan penelitian ini.
2. Dr. Ir. Maftuchah, MP. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis, dari sebelum
pelaksaan penelitian hingga terselesaikannya laporan penelitian ini.
3. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku dewan penguji II yang selalu bersedia
memberikan segala informasi, bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis.
4. Dr. Ir. Syarif Husen, MP. selaku dewan penguji III yang selalu bersedia
memberikan segala informasi, bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis.
5. Kepala beserta Staf Kebun Percobaan, Laboratorium Agronomi, Laboratorium
Minyak Nabati dan Laboratorium Bioteknologi UMM yang telah membantu
dalam penyediaan alat-alat dan tempat yang sangat dibutuhkan selama
penelitian.
ii
6. Teman – teman seperjuangan agronomi angkatan 2010 yang ikut membantu
dalam proses pengerjaan skripsi.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
penulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukannya.
Malang, April 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................
ii
DAFTAR ISI............................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
ix
RINGKASAN .........................................................................................
x
PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1. Latar Belakang...........................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................
3
1.3. Tujuan ........................................................................................
3
1.4. Hipotesis ....................................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
4
2.1. Persebaran Tanaman Jarak Pagar.............................................
4
2.2. Morfologi Tanaman jarak Pagar ..............................................
5
2.3. Benih/Biji Tanaman Jarak Pagar ............................................
6
2.4. Lama Penyimpanan..................................................................
8
2.4.1 Kadar Air Benih ..............................................................
9
I.
II.
2.5. Perkecambahan Tanaman Jarak Pagar......................................
10
2.5.1 Proses Perkecambahan Tanaman Jarak Pagar .................
11
2.5.2 Faktor yang mempengaruhi Perkecambahan...................
12
iv
III.
IV.
2.6. Kemunduran Benih ...................................................................
16
2.6.1 Faktor yang Mempengaruhi Hidup Benih .......................
17
2.7. Faktor yang Mempengaruhi Viabilitas Benih dalam
Penyimpanan ..........................................................................
18
2.8 Viabilitas dan Vigor Benih .......................................................
20
2.9 Pertumbuhan Bibit Tanaman Jarak Pagar .................................
21
METODE PENELITIAN ...........................................................
23
3.1. Tempat dan Waktu ...................................................................
23
3.2. Alat dan Bahan.........................................................................
23
3.3. Metode Penelitian ....................................................................
24
3.4. Teknik Pelaksanaan .................................................................
27
3.4.1. Pemilihan Biji Jarak Pagar ............................................
27
3.4.2. Aplikasi ke Tanaman ......................................................
28
3.4.2.1. Persiapan Media Tanam .......................................
28
3.4.2.2. Penanaman...........................................................
28
3.4.3 Pemeliharaan .................................................................
29
3.5. Pengamatan ..............................................................................
29
3.5.1. Pengamatan Tanaman....................................................
29
3.6. Analisa dan Pengujian Data .....................................................
34
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................
35
4.1. Hasil .........................................................................................
35
4.1.1. Hasil Pengamatan Perkecambahan Tanaman Jarak
Pagar .............................................................................
35
4.1.2. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Jarak Pagar ...........
37
4.1.3. Hasil Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Jarak Pagar.
38
v
4.1.4. Hasil Pengamatan Luas Daun Tanaman Jarak Pagar ....
40
4.1.5. Hasil Pengamatan berat segar akar, berat kering akar,
berat segar tanaman, dan berat kering tanaman pada
tanaman jarak pagar saat 54 HST .................................
42
4.1.6. Hasil Korelasi Potensi Tumbuh Maksimum, Persentase
Perkecambahan, Laju Perkecambahan, Berat Segar
Akar, Berat Kering Akar, Berat Segar Tanaman, dan
Berat Kering Tanaman..................................................
45
4.2. Pembahasan..............................................................................
47
PENUTUP .......................................................................................
58
5.1. Kesimpulan ..............................................................................
58
5.2. Saran ........................................................................................
58
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
59
LAMPIRAN.............................................................................................
64
V.
vi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Biji Jarak secara Umum ................................................................
7
2. Bagian-bagian Biji Jarak ...............................................................
7
3. Denah Percobaan...........................................................................
26
vii
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Nomor Tanaman dan Tetua Tanaman Jarak Pagar ......................
24
2. Kombinasi perlakuan lama penyimpanan terhadap nomor aksesi
jarak pagar (Jatropha curcas L.)...................................................
25
3. Waktu Panen Tanaman Jarak Pagar ..............................................
27
4. Rerata PTM, DB, dan LP
(%) pada perlakuan lama
penyimpanan dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ...................
35
5. Rerata tinggi tanaman pada perlakuan lama penyimpanan dan
nomor aksesi tanaman jarak pagar. ...............................................
37
6. Rerata jumlah daun pada perlakuan lama penyimpanan dan
nomor aksesi tanaman jarak pagar ...............................................
39
7. Rerata luas daun akibat pengaruh lama penyimpanan dan nomor
aksesi tanaman jarak pagar ...........................................................
41
8. Rerata berat segar akar, berat kering akar, berat segar tanaman,
dan berat kering tanaman pada lama penyimpanan dan nomor
aksesi jarak pagar saat panen .......................................................
43
9. Hasil Korelasi PTM, DB, IV, Berat Segar Akar, Berat Kering
Akar, Berat Segar Tanaman, dan Berat Kering Tanaman ............
45
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Data Curah Hujan Kab. Pasuruan Tahun 2013 – 2014 .................
64
2. Analisa Kadar Air Benih (%) pada lama penyimpanan dan
nomor aksesi tanaman jarak pagar ................................................
64
3. Rerata Hari Saat Muncul Kecambah pada lama penyimpanan
dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ........................................
64
4. Rerata Benih Berkecambah Abnormal pada lama penyimpanan
dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ........................................
65
5. Rerata Benih Mati pada lama penyimpanan dan nomor aksesi
tanaman jarak pagar .....................................................................
65
6. Analisa Ragam potensi tumbuh maksimum (PTM), persentase
perkecambahan (DB) dan laju perkecambahan (LP) pada lama
penyimpanan dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ...................
65
7. Analisa Ragam Tinggi Tanaman umur 33 - 54 hari setelah
tanam (HST) .................................................................................
66
8. Analisa Ragam Jumlah Daun 33 - 54 (HST) ................................
66
9. Analisa Ragam Luas Daun umur 33 - 54 (HST) ..........................
66
10. Analisa Ragam Berat Segar Tanaman, Kering Akar, Berat Segar
Akar, Kering akar Akhir penelitian ..............................................
67
11. Pemilihan biji tanaman jarak pagar ..............................................
67
12. Aplikasi penanaman benih jarak pagar ........................................
68
13. Pengamatan Perkecambahan ........................................................
69
14. Dokumentasi Panen ......................................................................
70
15. Proses perkecambahan tanaman jarak pagar ................................
70
ix
DAFTAR PUSTAKA
Adikadarsih S, Hartono J. 2007. The effect of fruit maturity on the quality of
physic nut seeds. (Jatropha curcas L.). in Indonesian. In: Proceedings of
Workshop II: Status Teknologi Tanaman Jarak Pagar. Bogor, Indonesia,
29 Nov 2006. p 143-8.
Agustina, L. 1986. Hubungan Jumlah Daun dengan Produktivitas Fotosintat
Tanaman. Rineka Cipta, Jakarta. Hal 86-78.
Aryana, IGP Muliarta. Bambang Budi Santoso. Aris Budianto. 2012. Seed
Viability Of Jatropha Curcas In Different Fruit Maturity Stages After
Storage. Biosccience. Vol. 4, No. 3, pp. 113-117.
Babu, H.S. Jayaraman, P. NesaPriya, S. Parameshwari, S. Priya, S.S. Jawahar, N.
2011. Occurence of storage fungi in jatropha (jatropha curcas L.) seeds.
African journal of microbiology reasearch vol. 5(5) pp. 475-480, 4 march
2011.
Bernal-Lugo, A. Camacho, and A. Carballo. 2000. Effect of Seed Aging on the
Enzymic Antioxidant System of Maize Cultivars. In. Black, M., K.J.
Bradford, J. Vasquez-Ramos (Eds). Seed Biology : Advances and
Applications. CAB Internaional.
BPTH Sulawesi. 2012a. Perkecambahan. Siaran RRI ke-4. Makasar. Maret. 2012.
BPTH Sulawesi. 2012b. Kemunduran Benih. Siaran RRI ke-21. Makasar.
November. 2012.
Chelkowski J. 1991. Fungal pathogens influencing cereal seed quality at harvest.
In: Chelkowski J (ed), Cereal Grains; Mycotoxins, Fungi and Quality in
Drying and Storage. Amsterdam: Elsevier. P 53-66.
Copeland LO & MB McDonald. 1995. Principles of Seed Science and
Technology, 3rd edition. Chapman and Hall. New York. 409
Divakara, B.N. Upadhyaya, H.D. Wani, S.P. Gowda, C.L.L. 2009. Biology And
Genetic Improvement Of Jatropha curcas L.: A Review. Applied
Energy. www.elsevier.com
Fatmawati. Sujarwati. Betty, A. 2011. Viabilitas dan Vigor Lima Kultivar Durian
Asal Kampar. http://repository.unri.ac.id
Francis, G. dan K. Becker, 2001. Development, Mobility and Environment: a case
for production and use of biodisel from jatropha plantations in India.
The DaimlerChrysler/UNEP
November 21-23, 2001.
Environment
Forum,
Magdeburg,
Gingwal SH, Phartyal SS, Rawat PS, Srivastava RL. 2004. Seed source variation
in morphology, germination and seedling growth of Jatropha curcas
Linn. in Central India. Silvae Genetica 54: 76-80.
Hambali, E., Ani, S., Dadang, Hariyadi, Hasim, H., Iman, K.R., Mira, R., Ihsanur,
M., Prayoga, S., Soekisman, T., Tatang, H.S., Theresia, P., Tirto, P., dan
Wahyu, P. 2007. Jarak Pagar : Tanaman Penghasil Biodiesel. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Halim, A. 1965. Penyimpanan Palawija Khususnya Cerelia dan KacangKacangan, h. 10-16.
Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, Jr., R.L. Geneve. 2002. Plant
Propagation : Principles and Practices. 7th edition. Printice Hall Inc.
770p.
Hasiholan, S.B.Suprihatin, M.S.,Muryas R.dan Isjwara. 2000. Pengaruh
Perbandingan Nitrat Dan Amonium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Selada (Latuca sativa L.) yang Dibudidayakan Secara
Hidroponik.FP-UKSW Salatiga.
Hasnam, Z. Mahmud. 2006. Pedoman Umum Perbenihan Jarak Pagar (Jatropha
curcas L.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan
Penelitian danPengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Husen, S. Ishartati, E. 2013. Petunjuk praktikum teknologi benih. Laboratorium
Agronomi. Fakultas Pertanian-Peternakan. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Jøker, D. and J. Jepsen, 2003. Jatropha curcas L. Seed Leaflet No. 83. Danida
Forest Seed. Centre. www.dfsc.dk
Kartono. 2004. Teknik Penyimpanan Benih Kedelai Varietas Wilis Pada Kadar
Air Dan Suhu Penyimpanan Yang Berbeda. Buletin Teknik Pertanian 9:
79-82.
Kuswanto H. 1996. Dasar-dasar Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih. Edisi
ke-1. ANDI. Yogyakarta. Hlm 190.
Kristanti, S. 2012. Kajian Suhu Dan Kadar Air terhadap Kualitas Benih Kedelai
(Glycine max L.) Selama Penyimpanan. Makalah Seminar Umum.
Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Lambers, H., F. Stuart Chapin III., Thijs, L. Pons. 1998. Plant Physiologycal –
Ecology. Springer. New York.
Miftahudin. Okky Setyawati Dharmaputra. Rantje Lilly Worang. Rizal Syarief.
2009. The Quality Of Physic Nut (Jatropha Curcas) Seeds Affected By
Water Activity And Duration Of Storage. Mikrobiologi Indonesia.
Volume 3, Number 3, December 2009. p 139 - 145
Munir, B. 2013. Analisis Keragaan Pengaruh Tingkat Kemasakan Terhadap
Daya Berkecambah Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). PBT Ahli
Pertama BBPPTP Surabaya
Napiah, A. 2009. Pengaruh Jenis Kemasan Dan Tingkat Kemasakan Buah
Terhadap Daya Simpan Benih Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas
L.). Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Openshaw, K. 2000. A Review Of Jatropha Curcas: An Oil Plant Of Unfulfiled
Promise. Biomass Bioeng 19: 1-15.
Pesta. 2006. Cara Sederhana Budidaya Jarak Pagar (Jatropha curcas) Sang
Primadona. Denpasar.
Pompelli, M.F. Escandon, J.M. Silva, B.C.F. Silva, S.R.S. Granja, J.A.A. Alves,
M.C.J.L. 2013. Germination Responses of Jatropha curcas L. Seeds to
Storage and Aging. Industrial Crops and Products. www.elsevier.com
Prihandana, R. dan Hendroko, R. 2006. Petunjuk Budi Daya Jarak Pagar. PT
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Prihastanti, Erma. 2010. Perkecambahan biji dan pertumbuhan semai tanaman
jarak pagar (Jatropha curcas L.). Buletin anatomi dan fisiologi. Vol.
XVIII, no. 1, maret 2010.
Sabrina, A.F. Fatimah, Nur. 2013. Kajian Penggunaan Wadah Sampel (Crucible
dan Aluminium Foil) Pada Metode Pengujian Kadar Air Jarak Pagar.
PBT Ahli BBPPTP Surabaya.
Sadjad, S. 1989. Konsepsi Steinbauer-Sadjad Sebagai Landasan Pengembangan
Matematika Benih di Indonesia. Pidato Ilmiah Pengukuhan Guru Besar.
FakultasPertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Jakarta.325h.
Santoso, B.B. Hariyadi. 2008. Metode Pengukuran Luas Daun Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.). Magrobis. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol. 8 No.
1 Januari 2008. Halaman : 17-22
Santoso, B.B. Purwoko, B.S., 2007. Tinjauan Agro-Morfologi Perkecambahan
Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Penelitian UNRAM Edisi
A. Sain dan Teknologi Vol. 2 No. 12 Agustus 2007 Hal:69-76
Santoso, B.B. Purwoko, B.S., 2008. Teknik Pembibitan Tanaman Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.). CROP AGRO - - Jurnal Ilmiah Budidaya
Pertanian – Fakultas Pertanian UNRAM. Vol. 1 No. 2 Juli 2008. Hal :
77-84.
Santoso, B.B. 2011. Perkecambahan Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Crop
Agro. Vol. 4 No. 2. Juli, 2011.
Santoso, B.B. Budianto, A. Aryana, I.M. 2012. Seed Viability Of Jatropha Curcas
In Different Fruit Maturity Stage After Storage. Bioscience. Vol. 4. No.
3. Pp. 113-117.
Schmidt, L. 2002. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub
Tropis (terjemahkan) Dr. Mohammad Na’iem dkk. Bandung.
Setyamidjaja, D., 1986. Pupuk dan Pemupukan. Simplex, Jakarta.
Singh, Geeta., Nandini Mohan, Saeid Nikdad. 2011. Studies on seed germination
and embryo culture of Jatropha curcas L. under in vitro conditions.
Research Article, Biotechnol. Bioinf. Bioeng. 2011, 1(2):187-194.
Soriano, P. E. Márcio Dias Pereira. Denise Cunha Fernandes dos Santos Dias.
Eduardo Euclydes de Lima e Borges. Sebastião Martins Filho. Luiz
Antônio dos Santos Dias. 2013. Physiological quality of physic nut
(Jatropha curcas L.) seeds during storage. Journal of Seed Science.
v.35, n.1, p.21-27, 2013.
Suryatini, K.Y. 2011. Analisis Keragaman Genetik Jarak Pagar (Jatropha
Curcas L.) Dengan Metode Inter Simple Sequence Repeats (ISSR). Tesis.
Program Studi Bioteknologi Pertanian. Universitas Udayana. Denpasar.
Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutopo, L. 2012. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutriati, G.A.K. Zul’aiza. S, Darsan. LD.M.A, Karsa. S, Wangandi. La Mudi.
2014. Invigorasi Benih Padi Gogo Lokal untuk Meningkatkan Vigor Dan
Mengatasi Permasalahan Dormansi Fisiologis Pascapanen. Jurnal
Agroteknos Maret 2014. Vol. 4 No. 1 Hal 10-17.
Tamin, R.P. 2007. Teknik Perkecambahan Benih Jati (Tectona grandis Linn. F.).
Jurnal Agronomi Vol. 11 No. 1, Januari – Juni 2007
Towaha, J. Pranowo, D. Heryana, N. 2008. Pengaruh Tingkat Kematangan Buah
terhadap Rendemen dan Kualitas Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas
L.). Buletin RISTRI Vol. 1 (2) 2008.
Trijayanto, D.I. 2014. Kajian Frekuensi Pemberian Nutrisi yang Berbeda pada
Hasil Tiga Varietas Selada ( Lactuca Sativa L. ) Secara Hidroponik
dengan Sistem Nutrient Film Technique ( NFT ). Skripsi. Jurusan
Agroteknologi
Fakultas
Pertanian
Peternakan.
Universitas
Muhammadiyah Malang.
Valya, abu. 2007. Rahasia Jarak Pagar (Biodiesel). PT Sinar Wadja Lestari.
Jakarta.
Widajati, E. E, Murniati. E.R, Palupi. T, Kartika. M.R, Suhartanto. A, Qadir.
2013. Dasar Ilmu Dan Teknologi Benih. IPB Press. Bogor.
Wulandari, Arifani. 2008. Penentuan Kriteria Kecambah Normal yang
Berkorelasi Dengan Vigor Bibit Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.).
Skripsi. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
1.1 Latar Belakang
Tanaman jarak pagar adalah tanaman dengan banyak potensi yang cukup
besar. Tanaman jarak pagar merupakan tanaman tropis yang dapat tumbuh di
dataran rendah sampai pada dataran tinggi, selain itu jarak pagar dapat hidup di
tanah reklamasi sebagai pagar ataupun tanaman komersial (Openshaw, 2000
dalam Santoso, et al., 2012). Jarak pagar memiliki potensi yang tinggi sebagai
tanaman penghasil minyak (biodiesel) di Indonesia (Santoso, et al., 2012), selain
itu minyak jarak pagar (minyak nabati) tidak termasuk dalam minyak makan
(edible oil) (Hambali, et al., 2007 dalam Suryatini, 2011), sehingga
pengembangan tanaman jarak pagar sebagai biodiesel lebih baik. Minyak nabati
menjadi energi yang terbaharukan, artinya penggunaan dan pemanfaatan tanaman
yang dapat dibudidayakan secara berkesinambungan. Berbeda dengan bahan
bakar dari fosil atau minyak bumi, yang tidak dapat diperbaharui.
Biodiesel menjadi salah satu alternatif yang sangat baik bagi masa depan,
sehingga dalam jangka panjang dapat membantu usaha untuk mengurangi
ketergantungan terhadap energi fosil khususnya dan menekan laju eksploitasi
sumber energi secara besar-besaran yang akhirnya pengolahan sumber energi
secara lestari dan berkesinambungan dapat tercapai (Towaha, et al., 2008).
Pencapaian pada tahap energi terbaharukan yang berkesinambungan, perlu adanya
budidaya yang baik untuk tanaman jarak pagar. Hal ini menjadi kendala karena
1
2
kebutuhan benih dalam jumlah yang banyak untuk budidaya tanaman jarak pagar
belum mencukupi.
Tanaman jarak merupakan tanaman yang memiliki produktivitas setiap
tahun, sehingga penyediaan benih dalam jumlah yang banyak pada waktu tertentu
perlu dilakukan penyimpanan benih. Penyimpanan benih dilakukan untuk
mengumpulkan benih, sehingga pada saat penanaman dalam lahan yang luas
dapat dilakukan secara serempak. Selain itu, penyimpanan benih dilakukan untuk
menjaga agar kualitas benih tetap baik saat tanam tiba. Benih yang baik dan
seragam sangat diperlukan dalam proses pembibitan, terutama tanaman tahunan
yaitu jarak pagar. Pembibitan merupakan fase awal mulai muncul pertumbuhan
aktif
dari
tanaman
tersebut,
sehingga
kesehatan,
keseragaman
dan
perkembangannya sangat mempengaruhi pertumbuhannya di lapang.
Bibit yang baik dan seragam sangat tergantung pada kecepatan
berkecambah dan persentase berkecambah benih yang digunakan (Sadjad, 1989),
kondisi fisiologis benih, umur benih dalam penyimpanan, dan kesehatan
pathogenisnya (Sadjad, 1993). Benih jarak pagar yang disimpan dalam kantong
plastik pada suhu 16OC dapat mempertahankan viabilitas pada tingkat 80%,
namun pada kondisi kurang baik dapat menurunkan viabilitas hingga 50%
(Hasnam dan Mahmud, 2006). Informasi mengenai lama penyimpanan benih
tanaman jarak pagar masih kurang, sehingga dalam mempersiapkan bibit tanaman
jarak mungkin dihadapkan pada ketidakseragaman proses perkecambahan biji
dalam pesemaian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian lama penyimpanan
terhadap perkecambahan benih jarak pagar.
3
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah
1. Apakah terjadi interaksi antara lama penyimpanan benih terhadap beberapa
nomor aksesi jarak pagar ?
2. Bagaimana respon lama penyimpanan dalam jangka waktu tertentu terhadap
beberapa nomor aksesi jarak pagar?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengkaji interaksi lama penyimpanan benih pada beberapa nomor aksesi
tanaman jarak pagar.
2. Mendapatkan informasi respon lama penyimpanan pada beberapa nomor
aksesi tanaman jarak pagar.
1.4 Hipotesa
Hipotesa dari penelitian ini adalah
1
Terjadi interaksi antara beberapa nomor aksesi jarak pagar dengan lama
penyimpanan benih.
2
Lama penyimpanan memberikan respon terhadap nomor aksesi jarak pagar.
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN BENIH TERHADAP
PERKECAMBAHAN BEBERAPA NOMOR AKSESI TANAMAN JARAK
PAGAR (Jatropha curcas L.)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
pada Program Studi Agroteknologi
Oleh:
NUR KHOLIFAH
Nim. 201010200311053
JURUSAN AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: Nur Kholifah
NIM
: 201010200311053
Program Studi
: AGROTEKNOLOGI
Fakultas
: PERTANIAN-PETERNAKAN
Judul
: Pengaruh Lama Penyimpanan Benih terhadap
Perkecambahan Beberapa Nomor Aksesi Tanaman
Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Skripsi ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan,
Dekan,
Ketua Jurusan,
(Dr. Ir. Damat, MP)
NIP.196402281990031003
(Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP)
NIP.131930059
Tanggal:
Tanggal
HALAMAN PERSEMBAHAN
Never give Up, because If you don;t build
your dream, someone will hire you to help
build theirs
Saya yakin bahwa ALLAH maha kuasa atas segala sesuatu. Sehingga apabila
hamba hambaKu bertanya kepadamu tentang AKU, maka jawablah
bahwasannya AKU adalah dekat. AKU mengabulkan permohonan orang yang
berdo a apabila memohon kepadaKu (QS Al-Baqarah: 259 & 186)
Mom, I love you, thanks to cover me of anything,
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kepada ALLAH SWT, Tuhan Semesta
Alam yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha
Melihat, Maha Mendengar, Maha Pemenuhdoa, Maha Pengampun, Maha pemaaf
atas semua rahmatNya yang tak terhingga.
Skripsi ini dipersembahkan kepada :
1. Ibu Suparni dan Ayah Kastawi yang selalu memberikan motivasi, dukungan
serta do’a yang tiada putus.
2. Ibu Ir. Sri Yayunani dan Ibu Sumiati Aziz serta keluarga besar PAY Aisyiyah
Balongbendo - Sidoarjo yang selalu mendukung dan memberikan pelajaran
hidup yang berharga, selamanya saya tidak dapat membalas dengan setara.
3. Mbak Yeni, Mas Agung dan Adek Shinta saudara yang selalu ada dan
penasihat yang bijak dalam segala hal.
4. Kiky, Tyas dan Emin sahabat terbaik sepanjang masa.
5. Siti, Jojo, Anam, Tita, Deta, Rina, Darsono, Ulum, Hana, Pipit, teman - teman
yang selalu ada dalam penelitian.
6. Para penimba ilmu yang tiada lelah, semoga skripsi ini bermanfaat.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 01 November 1992 di Pati,
Jawa Tengah, sebagai putri ke-dua dari tiga bersaudara.
Ayahanda bernama Kastawi (Alm) dan Ibunda bernama
Suparni. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di
SDN 01 Kedumulyo-Sukolilo-Pati (1998-2004). Sekolah
Menengah Pertama di MTs ABADIYAH Gabus-Pati (2004-2007), kemudian
Sekolah Menengah Atas di SMK PEMUDA Krian-Sidoarjo Jurusan Akuntansi
(2007-2010).
Pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang hingga
selesai. Selain menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan, penulis juga
aktif dalam Himpuan Mahasiswa Jurusan Agronomi (2011-2012), Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian-Peternakan (2012-2013), penulis juga
pernah menjadi asisten di Laboratorium Agronomi (2011-2012) dan asisten di
Laboratorium Bioteknologi (2014-2015). Selain itu penulis juga melakukan kerja
paruh waktu (part time) di kampus Universitas Muhammadiyah Malang di kantor
BKMA (badan kendali mutu akademik) selama 2 semester (2014-2015).
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Lama Penyimpanan Benih Terhadap Perkecambahan Beberapa Nomor
Aksesi Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)”. Penelitian ini merupakan
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana (Strata Satu) di Jurusan
Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP. selaku dosen pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis, dari sebelum
pelaksaan penelitian hingga terselesaikannya laporan penelitian ini.
2. Dr. Ir. Maftuchah, MP. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis, dari sebelum
pelaksaan penelitian hingga terselesaikannya laporan penelitian ini.
3. Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. selaku dewan penguji II yang selalu bersedia
memberikan segala informasi, bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis.
4. Dr. Ir. Syarif Husen, MP. selaku dewan penguji III yang selalu bersedia
memberikan segala informasi, bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis.
5. Kepala beserta Staf Kebun Percobaan, Laboratorium Agronomi, Laboratorium
Minyak Nabati dan Laboratorium Bioteknologi UMM yang telah membantu
dalam penyediaan alat-alat dan tempat yang sangat dibutuhkan selama
penelitian.
ii
6. Teman – teman seperjuangan agronomi angkatan 2010 yang ikut membantu
dalam proses pengerjaan skripsi.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
penulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukannya.
Malang, April 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................
ii
DAFTAR ISI............................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
ix
RINGKASAN .........................................................................................
x
PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1. Latar Belakang...........................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................
3
1.3. Tujuan ........................................................................................
3
1.4. Hipotesis ....................................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
4
2.1. Persebaran Tanaman Jarak Pagar.............................................
4
2.2. Morfologi Tanaman jarak Pagar ..............................................
5
2.3. Benih/Biji Tanaman Jarak Pagar ............................................
6
2.4. Lama Penyimpanan..................................................................
8
2.4.1 Kadar Air Benih ..............................................................
9
I.
II.
2.5. Perkecambahan Tanaman Jarak Pagar......................................
10
2.5.1 Proses Perkecambahan Tanaman Jarak Pagar .................
11
2.5.2 Faktor yang mempengaruhi Perkecambahan...................
12
iv
III.
IV.
2.6. Kemunduran Benih ...................................................................
16
2.6.1 Faktor yang Mempengaruhi Hidup Benih .......................
17
2.7. Faktor yang Mempengaruhi Viabilitas Benih dalam
Penyimpanan ..........................................................................
18
2.8 Viabilitas dan Vigor Benih .......................................................
20
2.9 Pertumbuhan Bibit Tanaman Jarak Pagar .................................
21
METODE PENELITIAN ...........................................................
23
3.1. Tempat dan Waktu ...................................................................
23
3.2. Alat dan Bahan.........................................................................
23
3.3. Metode Penelitian ....................................................................
24
3.4. Teknik Pelaksanaan .................................................................
27
3.4.1. Pemilihan Biji Jarak Pagar ............................................
27
3.4.2. Aplikasi ke Tanaman ......................................................
28
3.4.2.1. Persiapan Media Tanam .......................................
28
3.4.2.2. Penanaman...........................................................
28
3.4.3 Pemeliharaan .................................................................
29
3.5. Pengamatan ..............................................................................
29
3.5.1. Pengamatan Tanaman....................................................
29
3.6. Analisa dan Pengujian Data .....................................................
34
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................
35
4.1. Hasil .........................................................................................
35
4.1.1. Hasil Pengamatan Perkecambahan Tanaman Jarak
Pagar .............................................................................
35
4.1.2. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Jarak Pagar ...........
37
4.1.3. Hasil Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Jarak Pagar.
38
v
4.1.4. Hasil Pengamatan Luas Daun Tanaman Jarak Pagar ....
40
4.1.5. Hasil Pengamatan berat segar akar, berat kering akar,
berat segar tanaman, dan berat kering tanaman pada
tanaman jarak pagar saat 54 HST .................................
42
4.1.6. Hasil Korelasi Potensi Tumbuh Maksimum, Persentase
Perkecambahan, Laju Perkecambahan, Berat Segar
Akar, Berat Kering Akar, Berat Segar Tanaman, dan
Berat Kering Tanaman..................................................
45
4.2. Pembahasan..............................................................................
47
PENUTUP .......................................................................................
58
5.1. Kesimpulan ..............................................................................
58
5.2. Saran ........................................................................................
58
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
59
LAMPIRAN.............................................................................................
64
V.
vi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Biji Jarak secara Umum ................................................................
7
2. Bagian-bagian Biji Jarak ...............................................................
7
3. Denah Percobaan...........................................................................
26
vii
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1. Nomor Tanaman dan Tetua Tanaman Jarak Pagar ......................
24
2. Kombinasi perlakuan lama penyimpanan terhadap nomor aksesi
jarak pagar (Jatropha curcas L.)...................................................
25
3. Waktu Panen Tanaman Jarak Pagar ..............................................
27
4. Rerata PTM, DB, dan LP
(%) pada perlakuan lama
penyimpanan dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ...................
35
5. Rerata tinggi tanaman pada perlakuan lama penyimpanan dan
nomor aksesi tanaman jarak pagar. ...............................................
37
6. Rerata jumlah daun pada perlakuan lama penyimpanan dan
nomor aksesi tanaman jarak pagar ...............................................
39
7. Rerata luas daun akibat pengaruh lama penyimpanan dan nomor
aksesi tanaman jarak pagar ...........................................................
41
8. Rerata berat segar akar, berat kering akar, berat segar tanaman,
dan berat kering tanaman pada lama penyimpanan dan nomor
aksesi jarak pagar saat panen .......................................................
43
9. Hasil Korelasi PTM, DB, IV, Berat Segar Akar, Berat Kering
Akar, Berat Segar Tanaman, dan Berat Kering Tanaman ............
45
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Data Curah Hujan Kab. Pasuruan Tahun 2013 – 2014 .................
64
2. Analisa Kadar Air Benih (%) pada lama penyimpanan dan
nomor aksesi tanaman jarak pagar ................................................
64
3. Rerata Hari Saat Muncul Kecambah pada lama penyimpanan
dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ........................................
64
4. Rerata Benih Berkecambah Abnormal pada lama penyimpanan
dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ........................................
65
5. Rerata Benih Mati pada lama penyimpanan dan nomor aksesi
tanaman jarak pagar .....................................................................
65
6. Analisa Ragam potensi tumbuh maksimum (PTM), persentase
perkecambahan (DB) dan laju perkecambahan (LP) pada lama
penyimpanan dan nomor aksesi tanaman jarak pagar ...................
65
7. Analisa Ragam Tinggi Tanaman umur 33 - 54 hari setelah
tanam (HST) .................................................................................
66
8. Analisa Ragam Jumlah Daun 33 - 54 (HST) ................................
66
9. Analisa Ragam Luas Daun umur 33 - 54 (HST) ..........................
66
10. Analisa Ragam Berat Segar Tanaman, Kering Akar, Berat Segar
Akar, Kering akar Akhir penelitian ..............................................
67
11. Pemilihan biji tanaman jarak pagar ..............................................
67
12. Aplikasi penanaman benih jarak pagar ........................................
68
13. Pengamatan Perkecambahan ........................................................
69
14. Dokumentasi Panen ......................................................................
70
15. Proses perkecambahan tanaman jarak pagar ................................
70
ix
DAFTAR PUSTAKA
Adikadarsih S, Hartono J. 2007. The effect of fruit maturity on the quality of
physic nut seeds. (Jatropha curcas L.). in Indonesian. In: Proceedings of
Workshop II: Status Teknologi Tanaman Jarak Pagar. Bogor, Indonesia,
29 Nov 2006. p 143-8.
Agustina, L. 1986. Hubungan Jumlah Daun dengan Produktivitas Fotosintat
Tanaman. Rineka Cipta, Jakarta. Hal 86-78.
Aryana, IGP Muliarta. Bambang Budi Santoso. Aris Budianto. 2012. Seed
Viability Of Jatropha Curcas In Different Fruit Maturity Stages After
Storage. Biosccience. Vol. 4, No. 3, pp. 113-117.
Babu, H.S. Jayaraman, P. NesaPriya, S. Parameshwari, S. Priya, S.S. Jawahar, N.
2011. Occurence of storage fungi in jatropha (jatropha curcas L.) seeds.
African journal of microbiology reasearch vol. 5(5) pp. 475-480, 4 march
2011.
Bernal-Lugo, A. Camacho, and A. Carballo. 2000. Effect of Seed Aging on the
Enzymic Antioxidant System of Maize Cultivars. In. Black, M., K.J.
Bradford, J. Vasquez-Ramos (Eds). Seed Biology : Advances and
Applications. CAB Internaional.
BPTH Sulawesi. 2012a. Perkecambahan. Siaran RRI ke-4. Makasar. Maret. 2012.
BPTH Sulawesi. 2012b. Kemunduran Benih. Siaran RRI ke-21. Makasar.
November. 2012.
Chelkowski J. 1991. Fungal pathogens influencing cereal seed quality at harvest.
In: Chelkowski J (ed), Cereal Grains; Mycotoxins, Fungi and Quality in
Drying and Storage. Amsterdam: Elsevier. P 53-66.
Copeland LO & MB McDonald. 1995. Principles of Seed Science and
Technology, 3rd edition. Chapman and Hall. New York. 409
Divakara, B.N. Upadhyaya, H.D. Wani, S.P. Gowda, C.L.L. 2009. Biology And
Genetic Improvement Of Jatropha curcas L.: A Review. Applied
Energy. www.elsevier.com
Fatmawati. Sujarwati. Betty, A. 2011. Viabilitas dan Vigor Lima Kultivar Durian
Asal Kampar. http://repository.unri.ac.id
Francis, G. dan K. Becker, 2001. Development, Mobility and Environment: a case
for production and use of biodisel from jatropha plantations in India.
The DaimlerChrysler/UNEP
November 21-23, 2001.
Environment
Forum,
Magdeburg,
Gingwal SH, Phartyal SS, Rawat PS, Srivastava RL. 2004. Seed source variation
in morphology, germination and seedling growth of Jatropha curcas
Linn. in Central India. Silvae Genetica 54: 76-80.
Hambali, E., Ani, S., Dadang, Hariyadi, Hasim, H., Iman, K.R., Mira, R., Ihsanur,
M., Prayoga, S., Soekisman, T., Tatang, H.S., Theresia, P., Tirto, P., dan
Wahyu, P. 2007. Jarak Pagar : Tanaman Penghasil Biodiesel. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Halim, A. 1965. Penyimpanan Palawija Khususnya Cerelia dan KacangKacangan, h. 10-16.
Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, Jr., R.L. Geneve. 2002. Plant
Propagation : Principles and Practices. 7th edition. Printice Hall Inc.
770p.
Hasiholan, S.B.Suprihatin, M.S.,Muryas R.dan Isjwara. 2000. Pengaruh
Perbandingan Nitrat Dan Amonium Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Selada (Latuca sativa L.) yang Dibudidayakan Secara
Hidroponik.FP-UKSW Salatiga.
Hasnam, Z. Mahmud. 2006. Pedoman Umum Perbenihan Jarak Pagar (Jatropha
curcas L.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan
Penelitian danPengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Husen, S. Ishartati, E. 2013. Petunjuk praktikum teknologi benih. Laboratorium
Agronomi. Fakultas Pertanian-Peternakan. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Jøker, D. and J. Jepsen, 2003. Jatropha curcas L. Seed Leaflet No. 83. Danida
Forest Seed. Centre. www.dfsc.dk
Kartono. 2004. Teknik Penyimpanan Benih Kedelai Varietas Wilis Pada Kadar
Air Dan Suhu Penyimpanan Yang Berbeda. Buletin Teknik Pertanian 9:
79-82.
Kuswanto H. 1996. Dasar-dasar Teknologi Produksi dan Sertifikasi Benih. Edisi
ke-1. ANDI. Yogyakarta. Hlm 190.
Kristanti, S. 2012. Kajian Suhu Dan Kadar Air terhadap Kualitas Benih Kedelai
(Glycine max L.) Selama Penyimpanan. Makalah Seminar Umum.
Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Lambers, H., F. Stuart Chapin III., Thijs, L. Pons. 1998. Plant Physiologycal –
Ecology. Springer. New York.
Miftahudin. Okky Setyawati Dharmaputra. Rantje Lilly Worang. Rizal Syarief.
2009. The Quality Of Physic Nut (Jatropha Curcas) Seeds Affected By
Water Activity And Duration Of Storage. Mikrobiologi Indonesia.
Volume 3, Number 3, December 2009. p 139 - 145
Munir, B. 2013. Analisis Keragaan Pengaruh Tingkat Kemasakan Terhadap
Daya Berkecambah Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). PBT Ahli
Pertama BBPPTP Surabaya
Napiah, A. 2009. Pengaruh Jenis Kemasan Dan Tingkat Kemasakan Buah
Terhadap Daya Simpan Benih Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas
L.). Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor
Openshaw, K. 2000. A Review Of Jatropha Curcas: An Oil Plant Of Unfulfiled
Promise. Biomass Bioeng 19: 1-15.
Pesta. 2006. Cara Sederhana Budidaya Jarak Pagar (Jatropha curcas) Sang
Primadona. Denpasar.
Pompelli, M.F. Escandon, J.M. Silva, B.C.F. Silva, S.R.S. Granja, J.A.A. Alves,
M.C.J.L. 2013. Germination Responses of Jatropha curcas L. Seeds to
Storage and Aging. Industrial Crops and Products. www.elsevier.com
Prihandana, R. dan Hendroko, R. 2006. Petunjuk Budi Daya Jarak Pagar. PT
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Prihastanti, Erma. 2010. Perkecambahan biji dan pertumbuhan semai tanaman
jarak pagar (Jatropha curcas L.). Buletin anatomi dan fisiologi. Vol.
XVIII, no. 1, maret 2010.
Sabrina, A.F. Fatimah, Nur. 2013. Kajian Penggunaan Wadah Sampel (Crucible
dan Aluminium Foil) Pada Metode Pengujian Kadar Air Jarak Pagar.
PBT Ahli BBPPTP Surabaya.
Sadjad, S. 1989. Konsepsi Steinbauer-Sadjad Sebagai Landasan Pengembangan
Matematika Benih di Indonesia. Pidato Ilmiah Pengukuhan Guru Besar.
FakultasPertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Jakarta.325h.
Santoso, B.B. Hariyadi. 2008. Metode Pengukuran Luas Daun Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.). Magrobis. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol. 8 No.
1 Januari 2008. Halaman : 17-22
Santoso, B.B. Purwoko, B.S., 2007. Tinjauan Agro-Morfologi Perkecambahan
Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Penelitian UNRAM Edisi
A. Sain dan Teknologi Vol. 2 No. 12 Agustus 2007 Hal:69-76
Santoso, B.B. Purwoko, B.S., 2008. Teknik Pembibitan Tanaman Jarak Pagar
(Jatropha curcas L.). CROP AGRO - - Jurnal Ilmiah Budidaya
Pertanian – Fakultas Pertanian UNRAM. Vol. 1 No. 2 Juli 2008. Hal :
77-84.
Santoso, B.B. 2011. Perkecambahan Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Crop
Agro. Vol. 4 No. 2. Juli, 2011.
Santoso, B.B. Budianto, A. Aryana, I.M. 2012. Seed Viability Of Jatropha Curcas
In Different Fruit Maturity Stage After Storage. Bioscience. Vol. 4. No.
3. Pp. 113-117.
Schmidt, L. 2002. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub
Tropis (terjemahkan) Dr. Mohammad Na’iem dkk. Bandung.
Setyamidjaja, D., 1986. Pupuk dan Pemupukan. Simplex, Jakarta.
Singh, Geeta., Nandini Mohan, Saeid Nikdad. 2011. Studies on seed germination
and embryo culture of Jatropha curcas L. under in vitro conditions.
Research Article, Biotechnol. Bioinf. Bioeng. 2011, 1(2):187-194.
Soriano, P. E. Márcio Dias Pereira. Denise Cunha Fernandes dos Santos Dias.
Eduardo Euclydes de Lima e Borges. Sebastião Martins Filho. Luiz
Antônio dos Santos Dias. 2013. Physiological quality of physic nut
(Jatropha curcas L.) seeds during storage. Journal of Seed Science.
v.35, n.1, p.21-27, 2013.
Suryatini, K.Y. 2011. Analisis Keragaman Genetik Jarak Pagar (Jatropha
Curcas L.) Dengan Metode Inter Simple Sequence Repeats (ISSR). Tesis.
Program Studi Bioteknologi Pertanian. Universitas Udayana. Denpasar.
Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutopo, L. 2012. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sutriati, G.A.K. Zul’aiza. S, Darsan. LD.M.A, Karsa. S, Wangandi. La Mudi.
2014. Invigorasi Benih Padi Gogo Lokal untuk Meningkatkan Vigor Dan
Mengatasi Permasalahan Dormansi Fisiologis Pascapanen. Jurnal
Agroteknos Maret 2014. Vol. 4 No. 1 Hal 10-17.
Tamin, R.P. 2007. Teknik Perkecambahan Benih Jati (Tectona grandis Linn. F.).
Jurnal Agronomi Vol. 11 No. 1, Januari – Juni 2007
Towaha, J. Pranowo, D. Heryana, N. 2008. Pengaruh Tingkat Kematangan Buah
terhadap Rendemen dan Kualitas Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas
L.). Buletin RISTRI Vol. 1 (2) 2008.
Trijayanto, D.I. 2014. Kajian Frekuensi Pemberian Nutrisi yang Berbeda pada
Hasil Tiga Varietas Selada ( Lactuca Sativa L. ) Secara Hidroponik
dengan Sistem Nutrient Film Technique ( NFT ). Skripsi. Jurusan
Agroteknologi
Fakultas
Pertanian
Peternakan.
Universitas
Muhammadiyah Malang.
Valya, abu. 2007. Rahasia Jarak Pagar (Biodiesel). PT Sinar Wadja Lestari.
Jakarta.
Widajati, E. E, Murniati. E.R, Palupi. T, Kartika. M.R, Suhartanto. A, Qadir.
2013. Dasar Ilmu Dan Teknologi Benih. IPB Press. Bogor.
Wulandari, Arifani. 2008. Penentuan Kriteria Kecambah Normal yang
Berkorelasi Dengan Vigor Bibit Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.).
Skripsi. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.