Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2007: 6. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting; disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif Sugiyono, 2008: 8. Salah satu alasan menggunakan pendekatan kualitatif adalah untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang sering kali merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami secara memuaskan.

B. Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitiannya atau tempat dilakukannya penelitian. Peneliti mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Alasan memilih penelitian di Kecamatan Kandeman karena pembebasan tanah pertanian ke non pertanian untuk pembangunan PLTU di Kecamatan Kandeman belum terselesaikan sehingga Pemda Kabupaten Batang akan mengeluarkan regulasi alih fungsi tanah pertanian ke non pertanian.

C. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi fokus adalah sebagai berikut: a. Persoalan-persoalan apa yang timbul dalam alih fungsi tanah pertanian menjadi non pertanian untuk pembangunan PLTU. 1 Masih ada warga yang enggan menjual tanah. 2 Adanya tentangan dari LSM Greenpeace. 3 Adanya penentangan dari warga sekitar proyek. b. Regulasi alih fungsi tanah pertanian tanah pertanian menjadi non pertanian untuk pembangunan PLTU. 1 UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. 2 Perda No. 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011-2031. c. Upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Batang dalam alih fungsi tanah pertanian menjadi non pertanian untuk pembangunan PLTU. 1 Melakukan musyawarah ke warga dalam pembebasan tanah. 2 Membentuk panitia pengadaan tanah. 3 Menunjuk PT. Bhuma Sena sebagai pengembang proyek. 4 Membantu menyelesaikan pembebasan tanah untuk pembangunan PLTU.

D. Sumber Data Penelitian