Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Imam dari Fakultas Desain, Rahmat dari Fakultas hukum, Nelida dari Fakultas. Sastra, Rendi dari Fakultas Ekonomi. Peneliti memilih keenam informan tersebut karena ketiganya sudah cukup lama menggunakan Tinder, yaitu lebih dari 3 bulan selain itu ketiganya juga memiliki jumlah matches di atas 100 matches. Selain itu Noky yang merupakan salah satu informan juga pernah bertemu secara langsung dengan matchesnya. Berikut ini merupakan tabel penelitian informan. Tabel 3.1 Data Informan NO NAMA LP FAKULTAS UMUR KETERANGAN 1. Noky Perempuan Teknik 22 6 Bulan 2 Nelida Perempuan Sastra 22 6 Bulan 3 Annisa Perempuan Fisip 22 8 Bulan 4 Rahmat Laki-Laki Hukum 21 7 Bulan 5 Imam Laki-Laki Desain 24 3 Bulan 6 Rendi Laki-Laki Ekonomi 20 4 Bulans Sumber : Peneliti 2015

3.3 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi beberapa pengujian. Peneliti menggunakan uji credibility validitas internal atau uji kepercayaan terhadap hasil penelitian. Uji keabsahan data ini diperlukan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu temuan atau data yang dilaporkan peneliti dengan apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan. Menurut Sugiyono, cara pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian kualitatif dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck. Namun peneliti memilih beberapa saja yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Dalam menentukan uji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi diskusi dengan teman sejawat dan meningkatkan ketekunan. 1. Triangulasi Diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Triangulasi waktu dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. 2. Diskusi dengan Teman Sejawat Teknik ini dilakukan dengan mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat. Pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan sebaya, yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang diteliti, sehingga bersama mereka peneliti dapat me-review persepsi, pandangan dan analisis yang sedang dilakukan. Moleong, 2011:334 3. Meningkatkan Ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Melalui cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai macam referensi buku maupun hasil penelitian yang terkait dengan temuan yang akan di teliti karena dengan membaca dan mempelajari maka wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam, sehingga dapat di gunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benar atau tidak Sugiyono, 2011:272

3.4 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

IDENTITAS DAN PENGUNGKAPAN DIRI PENGGUNA FACEBOOK DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa dalam Pertemanan Facebook Peneliti)

0 25 53

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

1 10 145

POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 2 27

POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH(Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Ma

0 2 15

BAB 1PENDAHULUAN POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 4 48

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 2 12

PENUTUP POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 5 65

Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Perilaku Komunikasi (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Instagram dan Path Terhadap Perilaku Komunikasi Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2016)

6 19 150

MEDIA SOSIAL PATH DAN PENCITRAAN DIRI (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Pencitraan Diri Para Pengguna Media Sosial Path di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Reguler FISIP UNS Angkatan 2014).

0 0 1