3. Diduga tenaga kerja berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan penelitian ini terdiri dari:
BAB I : Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran dan sistematika penulisan.
BAB II
: Tinjauan Pustaka berisi landasan teori penelitian, tujuan teoritis, dan tujuan empiris yang relevan dalam penulisan penelitian ini.
BAB III : Metode Penelitian yang terdiri dari tahapan penelitian, sumber data,
batasan perubah variabel dan metode analisis.
BAB IV : Hasil dan pembahasan yang memuat hasil olah data serta pembahasan
dari hasil hitung statistik.
BAB V : Kesimpulan dan saran, yang memuat kesimpulan dan seluruh kegiatan
penelitian serta saran untuk pengembangan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1.
Pertumbuhan Ekonomi
Proses pertumbuhan ekonomi akan tergantung dalam pertambahan penyedia faktor produksi penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal serta tingkat
kemajuan teknologi. Pandangan ini didasari oleh anggapan klasik, bahwa perekonomian akan tetap mengalami tingkat pekerjaan penuh full employment,
dan kapasitas peralatan modal akan tetap sepenuhnya digunakan sepanjang waktu. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari
negara bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas ditentukan oleh kemajuan atau penyesuaian
teknologi, institusional, dan ideologis terhadap tuntutan keadaan yang ada. Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan perpaduan efek dari produktivitas yang
tinggi dan populasi yang besar Pressman, 2000. Dari kedua faktor ini pertumbuhan produktivitas jelas lebih penting, karena seperti yang ditunjukkan
oleh Adam Smith, pertumbuhan produktivitas inilah yang menghasilkan peningkatan dalam standar kehidupan. Kuznets sangat menekankan pada
perubahan dan inovasi teknologi sebagai cara meningkatkan pertumbuhan produktivitas terkait dengan redistribusi tenaga kerja dari sektor yang kurang