Pada bulan Juni 2000, Mysql AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Artinya:
”Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tapi jika anda memodifikasi source code, anda juga harus
melepasnya dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL”. Kini perusahaan MySQL AB yang beranggotakan 10 programmer dan 10 karyawan lain dapat memperoleh pemasukan
terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.
Pada versi awal, MySQL hanya berjalan di Linux dan Solaris dan juga masih banyak terdapat kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi web sederhana,
namun belum memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh kelemahannya itu adalah:
JOIN sederhana sudah ada, namun belum dilengkapi dengan HAVING. Tipe data TIMESTAMP dan kolom auto–update, namun tidak terdapat system– generated number
sequnce, baru diakhir tahun 1996 ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Kelemahannya berikutnya, yaitu terdapat LIMIT dan GROUP BY dan ORDER BY yang
masih memiliki keterbatasan.
2.6 Pengenalan Adobe Dreamweaver CS4
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia.
Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik
Universitas Sumatera Utara
dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver
keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 sering
disingkat Adobe CS4. Penyedia Versi
Nama alternatif
Tanggal rilis Keterangan
Macromedia 1.0
1.0 Desember 1997 Rilis awal, hanya untuk Mac OS.
1.2 Maret 1998
Versi pertama untuk Windows
2.0
2.0 Desember 1998
3.0
3.0 Desember 1999
UltraDev 1.0 Juni 1999
4.0
4.0 Desember 2000
UltraDev 4.0 Desember 2000
6.0
MX 29 Mei
2002
7.0
MX 2004 10 September
2003
8.0
[1]
8.0 13 September
2005
Adobe 9.0
CS3 16 April 2007
Replaced Adobe GoLive
in the Creative Suite series
10.0
CS4 23 September
2008
2.7 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi proses dari data dimulai dari pemasukan data
sampai menghasilkan keluaranoutput data Jogianto Hartono,1999.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD
No Gambar Nama
Fungsi 1.
Kesatuan Luar
External entity Merupakan kesatuan luar di
lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima
output dari sistem ProsesProses
Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input
menjadi output Aliran
Data Data Flow
Data mengalir melalui sistem dimulai dengan sebagian input dan
diubah menjadi output. Penyimpanan
Data Data Storage
Data disimpan untuk keperluan berikutnya
Sumber: www.google.com
Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart No. Simbol
Fungsi
Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.
Universitas Sumatera Utara
Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan hasil dari suatu proses.
Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
Preparation, suatu simbol yang menyediakan tempat- tempat pengolahan data dalam storage.
Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang
sama. Off-Page Connector, merupakan simbol untuk masuk
dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.
Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan, atau
dari kanan ke kiri. Document, merupakan simbol untuk data yang
berbentuk informasi. Predefined process, untuk menyatakan sekumpulan
langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.
Universitas Sumatera Utara
Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor.
Magnetic Disk, untuk menyimpan data. Sumber: www.google.com
2.8 JavaScript