Perancangan Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU

TUGAS AKHIR

EDYSON MARCOPOLO SIMANJUNTAK

092406166

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahlimadya Komputer

EDYSON MARCOPOLO SIMANJUNTAK

092406166

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012


(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENDIDIKAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : EDYSON MARCOPOLO SIMANJUNTAK

Nomor Induk Mahasiswa : 092406166

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, 19 Juli 2012

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

Prof. Drs. Tulus, Vordipl.Math., M.Si., Ph.D. NIP: 196209011988031002

Pembimbing

Prof. Drs. Tulus, Vordipl.Math., M.Si., Ph.D NIP: 196209011988031002


(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 19 Juli 2012

EDYSON MARCOPOLO SIMANJUNTAK NIM : 092406166


(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpah rahmat dan karunia-nya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu“inipada waktu yang telah ditetapkan.

Dengan selesainya Laporan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan perhatian, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan hati yang tulus dan ikhlas penulis mengucap terimakasih yanh sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr.Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Syahril Effendi, S.Si, M.IT selaku Ketua Jurusan Program Studi D-3 Teknik Informatika.

3. Bapak Drs. Tulus, Vordipl.Math., M.Si., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini dalam penyelesaian tugas akhir.

4. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Faklutas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya selama masa perkuliahan.

5. Bapak Drs. Sudiatman, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Susu dan guru serta pegawai yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan riset di SMA Negeri 1 Pangkalan Susu yang banyak membantu dalam mengumpulkan data dalam pembuatan tugas akhir.

6. Teristimewa kepada kedua orangtua saya JF. Simanjuntak dan N. Rumapea, serta kepada adik saya Ester Sarilia Helena S., dan Desy Herlina Wulandari S. yang senantiasa memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan agar lancar dalam segala urusan.

7. Sahabat-sahabat terbaik saya Belprianto Purba, dan Anwar Sinaga yang selalu menemani dalam suka dan duka, dan juga rekan-rekan sesama mahasiswa Teknik Informatika '09 yang membantu saya dalam pengerjaan Tugas Akhir ini dan memberikan motivasi yang besar.

8. Pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.


(6)

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari akan kesalahan yang mungkin terjadi, baik itu dari segi teknik, tata penyajian ataupun dari segi tata bahasa. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam upaya perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat kepada kita semua. Amin.

Medan, 19 Juli 2012 Penulis


(7)

ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi pendidikan berbasis web pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu. Sistem ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver, Adobe Photoshop, PHP dan MySQL. Sistem ini meliputi berupa penyediaan data dan informasi terbaru, profil, dan data- data yang berguna untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Maksud dan Tujuan 3

1.4.1 Maksud 3

1.4.2 Tujuan 4

1.5 Metode Penelitian 4

1.6 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Landasan Teori 7

2.1 Sistem Informasi 7

2.1.1 Konsep Dasar Sistem 8

2.1.2 Konsep Dasar Informasi 10

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 10

2.2 Pengertian Komputer 12

2.3 Pengertian Internet 15

2.3.1 Network 16

2.4 Sejarah Web 16

2.4.1 Aplikasi Web 17

2.4.2 Web Server 18

2.5 Sejarah PHP 18

2.5.1 Kelebihan PHP 20

2.5.2 Kelemahan PHP 21

2.5.3 Penggabungan Skrip PHP dan HTML 21

2.6 Sejarah MySQL 23

2.7 Pengenalan Dreamweaver 25

2.7.1 Membuka Program Aplikasi 25

2.8 Data Flow Diagram (DFD) 26

2.9 Pengertian Sekolah 29

2.9.1 Sekolah Menengah Atas 30

Bab 3 Sekilas Mengenai SMA Negeri 1 Pangkalan Susu 32

3.1 Profil SMA Negeri 1 Pangkalan Susu 32


(9)

3.3 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi 34

3.3.1 Kepala Sekolah 34

3.3.2 Wakil Kepala Sekolah 34

3.3.3 Tata Usaha 35

3.3.4 Pembantu Kepala Sekolah 36

3.3.4.1 Bidang Kurikulum 36

3.3.4.2 Bidang Kesiswaan 36

3.3.4.3 Bidang Sarana 37

3.3.4.4 Bidang Hubungan Masyarakat 37

3.3.5 Guru 37

3.3.6 Wali Kelas 38

3.3.7 Guru Pembimbing dan Konseling (BP/BK) 38

3.4 Visi dan Misi Sekolah 38

3.4.1 Visi Sekolah 38

3.4.2 Misi Sekolah 39

3.5 Diagram Konteks Sekolah 41

Bab 4 Perancangan Sistem 42

4.1 Perancangan Sistem 42

4.2 Data Flow Diagram (DFD) 42

4.3 Mendesain Layout Web 45

4.4 Perancangan Database 47

4.5 Flowchart 50

Bab 5 Implementasi Sistem 54

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 54

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 54

5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 55 5.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 55

5.3.2 Perangkat Lunak (Software) 56

5.3.3 Unsur Manusia (Brainware) 56

5.4 Instalasi Software 57

5.5 Design Website 60

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 66

6.1 Kesimpulan 66

6.2 Saran 67

Daftar Pustaka 68


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD 27

Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchat 28

Tabel 4.1 Tabel Login 47

Tabel 4.2 Tabel Foto 47

Tabel 4.3 Tabel Buku Tamu 48

Tabel 4.4 Tabel Pengumuman 48

Tabel 4.5 Tabel Pesan 48

Tabel 4.6 Tabel Informasi 48

Tabel 4.7 Tabel Data Guru 49

Tabel 4.8 Tabel Data Siswa 49


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Empat Komponen Sistem Informasi 11

Gambar 2.2 Tampilan Start Page Adobe Dreamweaver 26

Gambar 3.1 Struktur Organisasi 33

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem yang sedang berjalan saat ini 41 Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Berbasis Web 43

Gambar 4.2 Entity Relationship Diagram 44

Gambar 4.3 Aliran Informasi rancangan situs 45

Gambar 4.4 Rancangan Halaman Utama 46

Gambar 4.5 Rancangan Halaman Admin 46

Gambar 4.6 Flowchart Halaman Utama 49

Gambar 4.7 Flowchart Halaman Sarana 51

Gambar 4.8 Flowchart Halaman Guru 51

Gambar 4.9 Flowchart Halaman Siswa 52

Gambar 4.10 Flowchart Halaman Komentar 52

Gambar 4.11 Flowchart Halaman Pesan 52

Gambar 4.12 Flowchart Halaman Informasi 52

Gambar 5.1 Instalasi XAMPP 58

Gambar 5.2 Proses extracting XAMPP 58

Gambar 5.3 Instalasi dalam bentuk Command Promp 59

Gambar 5.4 Instalasi dalam bentuk Command Promp 2 59

Gambar 5.5 Tampilan Halaman Indeks 60

Gambar 5.6 Tampilan Halaman Data Sekolah 60

Gambar 5.7 Tampilan Halaman Sarana 61

Gambar 5.8 Tampilan Halaman Data Guru 61

Gambar 5.9 Tampilan Halaman Data Siswa 62

Gambar 5.10 Tampilan Halaman Komentar 62

Gambar 5.11 Tampilan Halaman Pengumuman 63

Gambar 5.12 Tampilan Halaman Pesan 63

Gambar 5.13 Tampilan Halaman Login Admin 64

Gambar 5.14 Tampilan Halaman Admin Data Guru 64

Gambar 5.15 Tampilan Halaman Admin Komentar 65


(12)

ABSTRAK

Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun suatu sistem informasi pendidikan berbasis web pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu. Sistem ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver, Adobe Photoshop, PHP dan MySQL. Sistem ini meliputi berupa penyediaan data dan informasi terbaru, profil, dan data- data yang berguna untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.


(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komputer dewasa ini, tentunya membuat setiap user ingin juga memanfaatkan dan maju bersama teknologi tersebut. Keinginan untuk maju tersebut mendorong setiap orang, perusahaan, organisasi dan lembaga pendidikan dari berbagai macam jenjang untuk memperkenalkan ke luar dengan memanfaatkan teknologi yang canggih dewasa ini seperti internet.

Penyajian informasi seputar perusahaan, organisasi dan lembaga pendidikan di internet dilakukan dengan metode penyajian WEB (situs) yang di desain dengan baik dan bahkan dapat diakses dari berbagai pelosok daerah di belahan dunia. Ketika user mengunjungi situs sekolah yang telah ada pada internet, akan tertarik dan menggali sedalam mungkin informasi yang ada di situs sekolah tersebut.

Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data

– data yang lengkap sangat diperlukan oleh suatu instansi, organisasi dan perusahaan. Sistem informasi memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, yaitu kecepatan dan ketepatan dalam melakukan proses pencarian dan pengolahan data. Seperti pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, tersebut mengalami masalah dalam pengaksesan


(14)

informasi yang masih dilakukan secara manual, hal tersebut mengakibatkan semua kegiatan yang dilakukan memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Karena alasan tersebut, maka timbul keinginan untuk mencoba membuat sebuah aplikasi web untuk SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, untuk menunjang kegiatan di sekolah tersebut terutama dalam proses pengolahan informasi. Hal ini bertujuan agar segala informasi yang terdapat pada sekolah tersebut dapat diakses dengan mudah dan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Dengan melihat kondisi ini, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini

sebagai tugas akhir Penulis, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1

PANGKALAN SUSU”.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang ditemukan pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu adalah informasi yang terdapat pada sekolah tersebut belum dipublikasikan secara maksimal, menyebabkan informasi yang ada tidak up to date. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menunjang pengelolaan data yang dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar informasi sekolah tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.


(15)

1.3 Batasan Masalah

Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat suatu batasan masalah, yaitu :

1. Sistem dirancang untuk menampilkan informasi sekolah pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu.

2. Sistem ini dirancang dengan menggunakan PHP dan MySQL

3. Sistem yang dirancang diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat bekerja secara dinamis, yaitu dapat dipergunakan dari tahun ke tahun.

1.4 Maksud dan Tujuan

1.4.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem informasi sekolah yang mencakup keseluruhan data pada SMA Negeri 1 Pangkalan Susu, serta untuk mengetahui bagaimana menampilkan informasi tersebut secara efektif dan efisien dari sistem yang telah ada


(16)

1.4.2 Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya penelitian tersebut adalah menjelaskan betapa pentingnya penyajian sistem informasi suatu sekolah, yang dapat membantu kegiatan di sekolah tersebut, terutama dalam pengolahan informasi tentang sekolah agar dapat diakses dengan mudah oleh berbagai kalangan, dapat diakses dimana saja dan dapat diakses kapan saja baik dari kalangan siswa, guru dan pegawai atau kalangan-kalangan lain yang kiranya memerlukan informasi tentang sekolah tersebut.

1.5 Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah langkah-langkah sistematik yang digunakan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah. Metode penelitian digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang ditentukan sebelumnya. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan siswa, pegawai, serta guru yaitu pada bagian sistem informasi yang secara tidak langsung berkepentingan dalam perancangan sistem.


(17)

2. Literatur Pustaka

Literatur pustaka dapat diambil dari sumber-sumber ataupun buku-buku yang ada relevansinya dengan penelitian yang dilakukan serta untuk mendapatkan informasi ataupun data yang lebih akurat dan obyektif.

3. Survey Lapangan

Merancang secara langsung proses penyajian sistem informasi dari berbagai media atau kalangan.

4. Observasi

Melalui jaringan internet untuk mendapatkan gambaran WEB sekolah dan informasi lainnya yang mendukung tugas akhir.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan Bab Pendahuluan dalam tugas akhir ini, penulis membuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, serta data-data yang dibutuhkan.


(18)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa Pemrograman PHP dan MySQL

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Pada Bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan sistem yang akan dibangun pada tugas akhir.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang langkah-langkah dalam implementasi sistem juga disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya. Dan akan berusaha memberikan saran yang mungkin bermanfaat.


(19)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari dua kata yaitu “Sistem” dan “Informasi”. Sistem yaitu sekumpulan objek yang bekerja bersama – sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi yaitu data yang telah diolah, dibentuk, dimanipulasi menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi yang membutuhkan atau sesuai dengan keperluan pengguna informasi yang bersangkutan serta dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan.

Pengertian “Sistem” dan “Informasi” menurut beberapa ahli, diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Sistem menurut Fathansyah, merupakan suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan secara bersama – sama yang bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.

2. Sistem menurut Jogiyanto H. M. Adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.


(20)

3. Informasi menurut Gordon B. Davis yaitu data yang sudah diproses yang berguna untuk / bagi pengguna dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau prospek masa depan.

4. Informasi menurut Mc. Fadden, dkk yaitu data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa sistem adalah susunan yang sistematik dan teratur dari jaringan – jaringan aliran informasi yang saling berhubungan dalam prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dengan maksud memberikan data kepada setiap orang yang memerlukan, baik data yang bersifat internal maupun data yang bersifat eksternal untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systeme” yang mempunyai pengertian :

1. Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian.

2. Hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur.

Perkataan sistem dalam bahasa Indonesia adalah cara, metode atau teknik. Pengertian sistem yang lain adalah suatu kesatuan yang terdiri dari unit-unit kesatuan


(21)

yang saling bekerjasama dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan usaha tertentu. Ciri-ciri atau sifat-sifat sistem adalah :

1. Terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi.

2. Mempunyai lingkungan luar.

3. Mempunyai interface (jalinan).

4. Terdiri dari masukan, pengolahan dan keluaran.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem yang lainnya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan dimaksudkan supaya sistem dapat beroperasi sedangkan sinyal untuk mendapatkan keluaran. Keluaran adalah hasil dari energi yang diperoleh dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisi pembuangan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka


(22)

operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. (Jogiyanto, 2001).

Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa sistem adalah bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama-sama untuk mencapai beberapa sasaran dan tujuan.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2001). Menurut Simkin Mark G dalam


(23)

bukunya yang berjudul “computer information system for business”. Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Menurut Burch dan Strater dalam bukunya “informasi system : theory and practice”. Sistem informasi adalah suatu kumpulan fungsi-fungsi yang bergabung secara formal dan sistematis yaitu:

1. Melaksanakan pengolahan data transaksi operasional.

2. Menghasilkan informasi untuk mendukung manajemen dalam melaksanakan aktifitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

3. Menghasilkan berbagai laporan bagi kepentingan eksternal organisasi.

Komponen dari sistem informasi dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 2.1. Empat Komponen Sistem Informasi

Hardware System

Software

Data


(24)

Dari definisi diatas terlihat bahwa sistem informasi merupakan satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang bekerjasama secara untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai mengumpulkan, pengolahan, penyimpanan sampai pendistribusiannya.

2.2 Pengertian Komputer

Komputer barasal dari bahasa yunani “compute” yang kemudian diartikan ke dalam

bahasa inggris yaitu “to compute” yang berarti hitung, sehingga komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atua mesin hitung.

Bila dijabarkan, definisi dari komputer itu sendiri adalah seperangkat peralatan elektronik yang berkerja bersama-sama secara otomatis, menerima input, memproses data dan menghasilkan output secara logis, cepat dan tepat berdasarkan perintah-perintah tertentu dan komputer itu sendiri adalah bagian dari sistem komputerisasi.

Sistem komputerisasi adalah suatusistem yang berdiri atas komputer dan seluruh komponen-komponen yang menunjang terlaksananya proses pengelolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna.Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu :

a. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan kegungaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :


(25)

1. Alat Input

Alat input adalah alat untuk memasukan program maupun data yang akan diperoses oleh komputer, seperti keyboard, mause, scanner.

2. Alat proses

Alat peroses atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpanting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung, seperti

metherboard dan processor.

3. Alat Ouput

Alat output adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.

b. Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan komputer perangkat keras komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan.


(26)

c. Pengguna Komputer (brainware)

Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu :

1. Sistem analis

Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.

2. Programmer

Orang yang bertugas menterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analis ke dalam suatu bahasa pemograman tertentu.

3. Computer Operator

Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.

4. Data Entry Operator

Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media-media penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi yang menghasilkan oleh komputer.


(27)

2.3 Pengertian Internet

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya. Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima


(28)

file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

2.3.1 Network

Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain. Dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasi <place st=on><state st=on>kan</state></place> system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.

2.4 Sejarah Web

Sejarah Web dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang berkerja di laboraturium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di genewa, swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh


(29)

2.4.1 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain yaitu PHP.

Aplikasi Web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

a. Web statis b. Web dinamis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi Web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman – halaman Web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi Web dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemograman atau


(30)

2.4.2 Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

2.5 Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode


(31)

Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap. Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise server buatan netscape di Internet.

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).

PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI


(32)

di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperluas peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.

2.5.1 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu:

1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagaimya.

2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source.

3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan

interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis – milis dan

developer yang siap membantu pengembangannya.

4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.


(33)

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sisstem, yaitu: Linux, Unix dan Windows

serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.

2.5.2 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:

1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.

2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.

2.5.3 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu:

1. Embedded Script

Yakni penulisan tag PHP di sela – sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag


(34)

memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML.

Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini:

<html>

<head>

<title>coba</title> <head>

<body>

<? echo ” Hello” ?>

</body> </html>

2. Non Embedded Script

Yakni cara penulisan tag PHP di bagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag php digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan

script HTML sebagai bagian dari script PHP.

Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:

<?

echo’<html>’; echo’<head>’;

echo’<title>coba</title>’; echo’< /head > <body>’; echo’Hello’;


(35)

echo’</html>’;

?>

2.6 Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi

web bagi klien-nya. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database.

Michael Widenius atau disebut ” Monty ” adalah pengembangan satu-satunya di TcX. Dengan berlandasan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan di atasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan mini SQL ( Stucture Query Language ). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah dia melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada versi pertama mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes sebagai pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan versi 2 mSQL, maka dia (Monty) memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmuka mirip dengan SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan, sehingga lahirnya MySQL.


(36)

Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk empat orang saja. Namun di bulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula – mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi GPL (General Public License), melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih seperti ini :

Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tetapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (misal : mengemas dan menjual MySQL atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain), anda harus bayar lisensi”.

Pada bulan Juni 2000, Mysql AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Artinya:

Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apapun. Tapi jika anda memodifikasi source code, anda juga harus melepasnya dibawah lisensi yang sama, yaitu GPL”. Kini perusahaan

MySQL AB yang beranggotakan 10 programmer dan 10 karyawan lain dapat memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.

Pada versi awal, MySQL hanya berjalan di Linux dan Solaris dan juga masih banyak terdapat kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi web sederhana, namun belum memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh kelemahannya itu adalah JOIN

sederhana sudah ada, namun belum dilengkapi dengan HAVING. Tipe data

TIMESTAMP dan kolom auto–update, namun tidak terdapat system– generated number (sequnce), baru diakhir tahun 1996 ditambahkan modifier kolom


(37)

AUTO_INCREMENT. Kelemahannya berikutnya, yaitu terdapat LIMIT dan

GROUP BY dan ORDER BY yang masih memiliki keterbatasan.

2.7 Pengenalan Dreamweaver

Zak Ruvalcaba (2002:1), “menyatakan Dreamweaver adalah WYSIWYG (dalam istilah yang lebih sederhana, sebuah editor apa yang anda lihat itulah yang anda dapat) dengan pengertian ini, anda dapat membuka dreamweaver, mulai mengetik, menyimpan file anda kedalam file HTML, dan melihatnya dalam sebuah browser dengan sedikit atau ketidak teraturan”.

Mendisain di dreamweaver bagaikan mendisain mimpi yang indah, hal ini dikarenakan dreamweaver mampu mengolah script server side menggunakan script PUP, ASP, ASP Net, Coldfusion serta JSP. Tidak kalah menarik dreamweaver menyediakan fasilitas untuk mengkoneksi database, bila ingin mendisain menggunakan database. Tentang client side programnnya, dreamweaver masih lebih unggul dibandingkan aplikasi – aplikasi pembangun web lainnya. Dengan koleksi behaviour yang beragam, dukungan plug-in yang banyak, animasi layer dan lain sebagainya, membuat dreamweaver semakin jauh meninggalkan pesaing – pesaingnya, hal ini memungkinkan untuk pembuatan halaman web yang interaktif.

2.7.1 Membuka Program Aplikasi

Membuka program Adobe Dreamweaver tidak berbeda dengan membuka program Windows lainnya, yaitu Start – All Programs – Adobe – Adobe Dreamweaver .


(38)

Pada awal pembukaan akan tampil Start Page atau halaman awal dari Dreamweaver.

Gambar 2.2 Tampilan Start Page Adobe Dreamweaver

2.8 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi


(39)

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD

No Gambar Nama Fungsi

1. Kesatuan Luar

(External entity)

Merupakan kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem

2 Proses(Proses) Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output

3 Aliran Data

(Data Flow)

Data mengalir melalui sistem dimulai dengan sebagian input dan diubah menjadi output.

4 Penyimpanan

Data (Data Storage)

Data disimpan untuk keperluan berikutnya


(40)

Tabel 2.2 Simbol-simbol Flowchart

No. Simbol Fungsi

1 Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.

2 Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3 Data, untuk memasukkan data maupun

menunjukkan hasil dari suatu proses.

4 Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

5 Preparation, suatu simbol yang menyediakan tempat-tempat pengolahan data dalam storage.

6 Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama.

7 Off-Page Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.

8

Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan, atau dari kanan ke kiri.

9 Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi.


(41)

10 Predefined process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

11 Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor.

12 Magnetic Disk, untuk menyimpan data.

Sumber: www.google.com

2.9Pengertian Sekolah

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (atau "murid") di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.

Selain sekolah-sekolah inti, siswa di negara tertentu juga mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah-sekolah baik sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah. TK atau pra-sekolah menyediakan sekolah beberapa anak-anak yang sangat muda (biasanya umur 3-5 tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau


(42)

sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional.

Ada juga sekolah non-pemerintah, yang disebut sekolah swasta. Sekolah swasta mungkin untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus ketika pemerintah tidak bisa memberi sekolah khusus bagi mereka; keagamaan, seperti sekolah Islam, sekolah Kristen, hawzas, yeshivas dan lain-lain, atau sekolah yang memiliki standar pendidikan yang lebih tinggi atau berusaha untuk mengembangkan prestasi pribadi lainnya. Sekolah untuk orang dewasa meliputi lembaga-lembaga pelatihan perusahaan dan pendidikan dan pelatihan militer.

2.9.1 Sekolah Menengah Atas

Sekolah Menengah Atas dalam pendidikan formal di Indonesia, merupakan jenjang pendidikan menengah setelah menamatkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat. Sekolah Menengah Atas diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu mulai kelas 10 sampai kelas 12. Pada tahun kedua (di kelas 11), siswa Sekolah Menengah Atas, wajib memilih jurusan yang ada, yaitu Sains, Sosial, atau Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (di kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi kelulusan atau tidaknya siswa. Setelah lulus (tamat) Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Umumnya pelajar Sekolah Menengah Atas berusia 16-18 tahun. Sekolah Menengah Atas tidak termasuk program wajib belajar pemerintah seperti SD 6 tahun serta SMP 3 tahun. Mulai tahun 2005, di beberapa daerah di Indonesia, Sekolah Menengah Atas telah diikutkan sebagai program wajib belajar 12 tahun yang diselenggarakan oleh


(43)

pemerintah maupun swasta.Pengelolaan Sekolah Menengah Atas negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, setelah diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, Sekolah Menengah Atas negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.


(44)

BAB 3

SEKILAS MENGENAI SMA NEGERI 1 PANGKALAN SUSU

3.1 Profil SMA Negeri 1 Pangkalan Susu

SMA Negeri 1 Pangkalan Susu ini berlokasi di Jalan Pangkalan Brandan KM. 100, Kabupaten Langkat. Sekolah ini adalah sekolah negeri, yang bernaung pada Yayasan Departemen Pendidikan HKBP. SMA NEGERI 1 Pangkalan Susu ini berdiri pada luas bangunan 1.361 m2 dan luas tanah 17.042 m2 milik pemerintah.

Kegiatan belajar mengajar pada sekolah ini hanya dilakukan pada pagi hari yaitu dari mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 13.15. Biasanya pada pagi hari dilaksanankan apel pagi yang dipimpin oleh kepala sekolah atau guru. Setelah apel pagi, di lanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar. Pada hari sabtu, biasanya diadakan kegiatan senam pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah dari mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 09.00. Sedangkan pada sore hari sekolah ini mengadakan kegiatan ekstrakulikuler sepeerti kegiatan pramuka, OSIS, olah raga, bimbingan belajar dan sebagainya.

Fasilitas yang terdapat pada sekolah ini adalah gedung sekolah, kantor dan lapangan. Gedung sekolah terdiri dari: 13 ruangan belajar, 1 ruangan perpustakaan, 1 ruangan laboratorium, 1 ruangan komputer, dan beberapa ruangan lainnya. Kantor terdiri dari: 1 ruangan kepala sekolah, 1 ruangan wakil kepala sekolah, 1 ruangan


(45)

kantor tata usaha, 1 ruangan guru, 1 ruangan BP dan beberapa ruangan lainnya. Sedangkan lapangan terdiri dari: 1 lapangan sepak bola, 1 lapangan bola voli, dan 1 lapangan bola basket.

3.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Istilah organisasi bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, karena dari pertama kita menimba ilmu pada tingkat pertama, kita sudah dikenalkan dengan salah satu organisasi kesiswaan seperti OSIS. Dalam kehidupan bermasyarakat pun sering kita jumpai yang namanya organisasi, baik organisasi kepemudaan dan bahkan sampai organisasi kepemerintahan. Tapi tahukah Anda arti dari pengertian organisasi itu sendiri? Banyak para pakar dunia yang memaparkan pengertian atau definisi organisasi, dimana dari pengertian-definisi organisasi tersebut dapat ditarik


(46)

kesimpulan bahwa organisasi merupakan suatu system atau perkumpulan yang disusun dalam kelompok, untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama.

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

3.3. Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi

3.3.1 Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manejer, administrator, supervisor serta pemimpin / Leader inovator.

3.3.2 Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:

1. Menyusun kurikulum.

2. Mengatur segala program kesiswaan.


(47)

4. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan masyarakat.

5. Mengatur dan mengawasi penyelenggaraan program pendidikan.

6. Mengatur mutasi siswa.

7. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler.

8. Mengatur penyusunan bahan pengajaran dan pengembangan kurikulum.

3.3.3 Tata Usaha

Kepala Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.

2. Pengolahan keuangan sekolah.

3. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

4. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara umum.


(48)

3.3.4 Pembantu Kepala Sekolah

3.3.4.1 Bidang Kurikulum

Membantu Kepala Sekolah dalam hal:

1. Pelaksanaan kurikulum.

2. Pemberian tugas guru.

3. Mengawas jadwal pelaksanaan KBM.

4. Administrasi kurikulum dan penelitian.

5. Konsultasi dengan Kepala Sekolah.

3.3.4.2 Bidang Kesiswaan

Membantu Kepala Sekolah dalam bidang:

1. Pembinaan disiplin sekolah.

2. Koordinator pembinaan siswa.

3. Koordinator pelaksana kegiatan intra / ekstrakulikuler.


(49)

3.3.4.3 Bidang Sarana

Tugas yang dilakukan disini adalah:

1. Pembangunan sarana dan prasarana.

2. Pengawasan dalam hal sarana dan prasarana yang ada.

3.3.4.4 Bidang Hubungan Masyarakat

Membantu Kepala Sekolah dalam bidang:

1. Pembinaan disiplin sekolah.

2. Koordinator pembinaan siswa.

3. Koordinator pelaksana kegiatan intra / ekstrakulikuler.

4. Koordinator kegiatan sekolah.

3.3.5 Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.


(50)

3.3.6 Wali Kelas

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan:

1. Pengelolaan kelas.

2. Penyelenggaraan administrasi kelas.

3. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

4. Penyusunan statistik bulanan siswa.

5. Penyusunan nilai siswa.

3.3.7 Guru Pembimbing dan Konseling (BP/BK)

Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan dan pelaksanaan pembimbingan dan konseling di sekolah.

3.4. Visi dan Misi Sekolah

3.4.1 Visi Sekolah

Adapun visi SMA NEGERI 1 Pangkalan Susu adalah:

“SMA Negeri 1 Pangkalan Susu menciptakan Warga Sekolah yang Berakhlak Mulia,


(51)

Dengan indikator:

1. Terciptanya warga sekolah yang menjalankan kegiatan Agama;

2. Terciptanya warga sekolah yang berbudi pekerti;

3. Terciptanya prestasi akademik;

4. Terciptanya prestasi non-akademik;

5. Terciptanya prestasi olah raga;

6. Terciptanya kreativitas seni;

7. Terciptanya warga sekolah yang kompetitif.

3.4.2 Misi Sekolah

1. Mempertebal keimanan terhadap ajaran agama yang dianut.

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan melalui intra dan ekstra kurikuler secara efektif untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa.

3. Menumbuhkembangkan budaya yang kompetitif bagi siswa dalam upaya peningkatan prestasi bidang akademik dan non akademik.


(52)

5. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dalam kreatifitas seni dan budaya.

6. Terciptanya pengembangan kurikulum yang dapat beradaptasi dengan lingkungan dan sesuai kebutuhan masyarakat.

7. Terciptanya perangkat pembelajaran yang lengkap, aktual, sistematis, dan mutakhir.

8. Terciptanya Kegiatan Belajar Mngajar (KBM) dan proses pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan (Pakem).

9. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cerdas, cermat, cekatan, kompetitif, disiplin dan mempunyai keterampilan.

10. Terciptanya ruangan belajar yang memenuhi kriteria 8K (Keindahan, Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Kesejukan, Kerapian, Kekeluargaan, dan Kerindangan.)

11. Terciptanya media pembelajaran, bahan ajar, dan sumber ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.

12. Terciptanya sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan yang terampil.


(53)

3.4 Diagram Konteks Sekolah

Diagram konteks yang sedang berjalan saat ini sebelum sistem dirancang, pencatatan data siswa, data guru, data sarana dan data sekolah masih diproses secara manual. Siswa juga belum bisa melakukan pengecekan secara langsung informasi nilai, pengumuman, dan data pribadinya setelah data diinput admin ataupun guru. Berikut gambaran diagram konteks sistem yang sedang berjalan saat ini, sebelum melakukan perancangan sistem:

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem yang sedang berjalan saat ini

Siswa

Pencatatan Secara Manual

Guru Admin

Kepala Sekolah

- Info Nilai - Info Absensi - Info Sekolah

- Info Guru - Info Siswa

- Data Sekolah - Data Guru - Data Siswa

- Data Nilai - Data Absensi

- Laporan Data Absensi - Laporan Data Sekolah

- Laporan Data Siswa - Laporan Data Guru


(54)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan system merupakan kegiatan yang dilakukan setelah diselesaikannya proses system. Perancangan system merupakan aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis kedalam suatu perencanaan untuk dapat diimplementasikan.

4.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi symbol lingkaran dan anak panah mewakili / mengambarkan arus data dalam perancangan system sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakaian system menggunakan notasi – notasi ini untuk menggambarkan arus dari data system. Adapun simbol-simbol dari Data Flow Diagram yaitu:

Berikut ini adalah bentuk Data Flow Diagram dari website SMA NEGERI 1 Pangkalan Susu:


(55)

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Berbasis Web

Admin

Sistem Informasi Berbasis Web

Siswa

Kepala Sekolah

- Data guru - Data sekolah - Data absensi

- Data siswa - Data komentar

- Info guru - Info sekolah - Info absensi

- Info siswa - info pengumuman


(56)

Kamus Data: Mengajar, Menginformasikan, Mengisi Data dan Mengolah Data

Gambar 4.2 Entity Relationship Diagram

Dengan adanya aliran informasi dapat membantu dalam menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman dalam situs tersebut. Secara sederhana aliran informasi dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

1 M

1 1 M 1 1 1 Gol Siswa Mengisi Buku Tamu

Alamat NIS

Nama

JK

Mengajar

Admin Mengolah

Guru Menginfor masikan Pengumuman Tahun Jurusan NIP Nama JK Tgl. Lahir


(57)

Gambar 4.3 Aliran Informasi rancangan situs

4.3 Mendesain Layout Web

Salah satu faktor agar situs diminati para pengunjung adalah desain layout yang bagus. Sebelum kita mendesain sebuah layout terlebih dahulu kita harus membuat sketsa, setelah itu kita bagi situs menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah:

1. Bagian header berisi nama sekolah dan beberapa grafik lain 2. Navigasi harus dikenali dan mudah digunakan

3. Bagian konten merupakan isi yang ingin disampaikan pada pengunjung 4. Bagian footer berisi nama dan info dari pemilik situs

5. Bagian-bagian lainnya, bisa merupakan artikel, info terkini dan kalender Index


(58)

Gambar 4.4 Rancangan Halaman Utama

Gambar 4.5 Rancangan Halaman Admin

Header

Home Profile Guru & Siswa Galery Buku Tamu Admin

Isi

Footer Logo

Header

Home Profile Guru & Siswa Galery Buku Tamu Admin I.Foto

I.Komentar I.Pengumuman I.Pesan

I.Data Guru I.Data Siswa I.Sarana I.Informasi

Isi Logo


(59)

4.4 Perancangan Database

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin

luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Tabel 4.1 Tabel Login

Nama Field Type Size Keterangan

Username Varchar 20

Password Varchar 20

Tabel 4.2 Tabel Foto

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 11 primary key

filename Varchar 255


(60)

Tabel 4.3 Tabel Buku Tamu

Nama Field Type Size Keterangan

NIS Varchar 4 primary key

Nama Varchar 50

Mengenai Enum -

Pesan Text -

Tabel 4.4 Tabel Pengumuman

Nama Field Type Size Keterangan

No Varchar 4 primary key

Tanggal Date -

Pengumuman Varchar 1000

Tabel 4.5 Tabel Pesan

Nama Field Type Size Keterangan

Username Varchar 9 primary key

Nama Varchar 50

AlasanAbsen Enum -

Selama Enum -

Keteranganl Text -

Tabel 4.6 Tabel Informasi

Nama Field Type Size Keterangan

NIS Varchar 15 primary key

Pengumuman Text -


(61)

Tabel 4.7 Tabel Data Guru

Nama Field Type Size Keterangan

NIP Varchar 20 primary key

Nama Varchar 50

LP Enum -

Golongan Enum -

Jurusan Varchar 20

TahunTamat Varchar 4

Tabel 4.8 Tabel Data Siswa

Nama Field Type Size Keterangan

NIS Varchar 15 primary key

Nama Varchar 50

JenisKelamin Enum -

TanggalLahir Date -

Alamat Varchar 100

Email Varchar 40

Tabel 4.9 Tabel Sarana

Nama Field Type Size Keterangan

No Integer 2 primary key

Peruntukan Varchar 20

Jumlah Varchar 2

Ukuran Varchar 10

Keadaan Enum -


(62)

4.5 Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan disuatu algoritma. Penjelasan arti lambang-lambang flowchart dapat didefenisikan seperti tabel berikut:

Gambar 4.6 Flowcat Halaman Utama Gallery

Buku Tamu

A

END

Halaman Gallery

Halaman Buku Tamu

Profile

Guru dan Siswa

Halaman Profile

Halaman Guru dan Siswa

Home Halaman Utama

Start

Halaman Utama (HOME)

Input Pilihan


(63)

Gambar 4.7 Flowchat Halaman Sarana

Gambar 4.8 Flowchat Halaman Guru

Del In. Del proses Admin

proses Admin

Pilihan Pengolahan Data Add Edit In. Add

proses Admin

In. Edit A Halaman Guru Pilihan Menu Guru B Halaman Guru

Del In. Del proses

Admin

proses Admin Pilihan Pengolahan Data Add Edit In. Add

proses Admin

In. Edit A Halaman Sarana Pilihan Menu Saran B Halaman Sarana


(64)

Gambar 4.9 Flowchat Halaman Siswa

Gambar 4.10 Flowchat Halaman Komentar

Del In. Del proses

Admin

proses Admin

Pilihan Pengolahan Data Add Edit In. Add

proses Admin

In. Edit A Halaman Komenta r Pilihan Menu Kom entar B Halaman Komenta r

Del In. Del proses

Admin

proses Admin Pilihan Pengolahan Data Add Edit In. Add

proses Admin

In. Edit A Halaman Siswa Pilihan Menu Sisw a B Halaman Siswa


(65)

Gambar 4.11 Flowchat Halaman Pesan

Gambar 4.12 Flowchat Halaman Informasi

Del In. Del proses

Admin

proses Admin

Pilihan Pengolahan Data Add Edit In. Add

proses Admin

In. Edit A Halaman Informas i Pilihan Menu Infor masi B Halaman Informas i

Del In. Del proses

Admin

proses Admin Pilihan Pengolahan Data Add Edit In. Add

proses Admin

In. Edit A Halaman Pesan Pilihan Menu Pes an B Halaman Pesan


(66)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah:

1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta sesuai untuk merancang tugas.

2. Menyelesaikan rancangan sistem.

3. Menulis, menguji, mengontrol, dan mendokumentasikan website. 4. Mendapatkan persetujuan.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai.


(67)

4. Memastikan bahwa konversike sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Agar sistem perancangan yang telah dikerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan perangkat manusia (Brainware). Pada website Sistem Informasi SMA Negeri 21 Medan ini dibutuhkan komponen-komponen yang mencakup seperti yang diatas:

5.3.1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerjasama dalam pengolahan data. Perangkat keras (hardware) yang digunakan meliputi:

a. Monitor

b. CPU (Central Processing Unit)

c. Harddisk sebagai tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan d. Memori minimal 256 MB


(68)

5.3.2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini, perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan

website adalah:

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. MySQL sebagai bahasa pemrograman untuk database dalam bahasa SQL. c. Adobe Dreamweaver 8 sebagai editor pendesainannya.

d. PHP sebagai bahasa pemrograman server side.

e. ApacheWebServer sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.

f. Browser sebagai tempat media tampilan halaman website. Seperti: Mozilla.

5.3.3 Unsur Manusia (Brainware)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem dan merupakan unsur manusia yang meliputi:

a. Analisis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.

b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.


(69)

c. Operator(Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi dan lain sebagainya.

d. Public(Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

5.4Instalasi Software

Dalam menginstalasi Apache, PHP, dan MySQL dapat dilakukan secara satu persatu.

Software dapat didownload secara gratis dari situs http://www.apache.org untuk

softwareApache, http://www.php.net untuk software PHP, dan http://www.mysql.com untuk software MySQL.

Namun pada perancangan website ini penulis menggunakan software XAMPP. Dimana pada software ini sudah terdapat Apache, PHP, dan MySQL. Dengan menggunakan software ini penulis mendapat beberapa kemudahan, yakni hanya perlu menginstall satu kali saja yakni Apache2triad dan tidak perlu lagi untuk konfigurasi.


(70)

Adapun tahap-tahap installasi Apache2triad adalah sebagai berikut :

1. Double click installer xampp

2. Klik instal, maka akan muncul tampilan seperti Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Instalasi XAMPP

3. Tunggu sampai proses extracting selesai seperti Gambar 5.2.


(71)

4. Klik Y dan kemudia tekan Enter

Gambar 5.3 Instalasi dalam bentuk Command Promp

5. Klik Y dan kemudian tekan Enter lagi

Gambar 5.4 Instalasi dalam bentuk Command Promp 2


(72)

5.5 Design Website

Gambar 5.5 Tampilan Halaman Indeks


(73)

Gambar 5.7 Tampilan Halaman Sarana


(74)

Gambar 5.9 Tampilan Halaman Data Siswa


(75)

Gambar 5.11 Tampilan Halaman Pengumuman


(76)

Gambar 5.13 Tampilan Halaman Login Admin


(77)

Gambar 5.15 Tampilan Halaman Admin Komentar


(78)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan Sistem dalam pembangunan website SMA NEGERI 1 Pangkalan Susu. Maka dapat disimpulkan :

1. Dalam pembuatan website ini ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis yaitu tahap perencanaan, tahap perancangan diagram alir (flowchart), merancang dan mempersiapkan database server, dan tahap implementasi sistem.

2. Website ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP sebagai bahasa pemogramannya, MySQL sebagai database servernya dan apache

sebagai server.

3. Pembuatan website ini dilakukan pada intranet atau komputer lokal tanpa terkoneksi ke internet. Koneksi internet dibutuhkan pada saat menghosting website dan pengaksesan situs setelah di hosting.


(79)

5. Layout/header yang bagus dan menarik dapat menambah daya tarik website sehingga banyak dikunjungi para pengunjung.

6. Website yang baik adalah website yang selalu meng-update informasinya dengan segala yang baru.

6.2 Saran

Adapun beberapa saran penulis pada pembuatan website ini adalah :

1. Senantiasa menjaga dan memperbaharui website agar pengunjung tidak merasa bosan dan mendapatkan informasi-informasi yang up-to-date.

2. Pemeliharaan keamanan terhadap data-data pada server perlu diperhatikan dan dijaga agar data-data pada server tidak bisa diakses oleh orang yang tidak berhak mengaksesnya.

3. Perlu dilakukan penggandaan (backup) database secara teratur ke dalam media penyimpanan lainnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti data hilang atau rusak.

4. Dengan adanya website ini dapat memotivasi siswa SMA NEGERI 1 Pangkalan Susu dalam berprestasi dan terus meningkatkan ilmu pengetahuannya khususnya dalam bidang Teknologi Informasi.


(80)

DAFTAR PUSTAKA

Al Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Frihartono, S. 2005. PHP Dan MySQL Untuk Web. Yogyakarta : Andi

H, Rafiza. 2006. Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Herlambang, Ferry. 2006. Menggali Keajaiban Behaviors pada Dreamweaver 8. Jakarta: PT.Gramedia.

Laudon, Kenneth C. dan Jane P, Laudon. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Terjemahan Chrishwan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba.

Nugroho, B. Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta : Andi

RS, Bernard. Pijono, A. Agustaf R. 2005. Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman WEB. Bandung : Informatika Bandung.

Sopyan, Y. 2006. Foto Indah dan Artistik dengan rekayasa Photoshop. Jakarta : Mediakita.

Syafii, M. 2005. Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5. Yogyakarta : Andi Offset.


(81)

Listing Program

Style.css

@charset "utf-8"; /* CSS Document */

body {

background-color:white;

font:Verdana, Geneva, sans-serif; color:#FFF;

font-size: 18px; }

table{

background-color:#060; font-size: 16px;

font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; color: #000;

} .td1 {

font-size:23px; text-align:center; color:#06F;

} .td2 {

font-size: 16px; text-align:justify; font-weight: normal; font-style: normal; color:#000;


(82)

.td3 {

font-size:18px;

font-family: "Comic Sans MS", cursive; color:#C03;

background-color:#FFF; }

.td4 {

color:#CCC;

background-color:#090; }

.td5 {

color:#303;

background-color:#808040; }

.td6 {

color:#FFF;

background:#808040; }

.td7 {

font-weight:normal; font-size:16px; text-align:justify; color:#000;

background-color:#FFF; }

a:hover{

color:#ffffff; font-weight;bold;

text-decoration:underline overline; font-size:18px;


(83)

}

a:active{

color:#000;

background-color:#FFC; font-weight:1000; font-size:16px; }

body p {

font-size: 36px; color: #000;

font-weight: bold; font-style: italic; text-align: center; }

body table tr td table tr td { color: #06C;

font-weight: bold; font-size: 18px; text-align: center; }

body table tr td table tr td table tr td { font-weight: normal;

color: #000;

font-style: normal; }

body table tr td table tr td table tr td table tr th { text-align: left;

font-weight: normal; }


(84)

color: #00F; text-align: left;

}

body table tr td table tr td table tr td table { font-weight: bold;

font-style: italic; text-align: left; font-size: 16; color: #000; }

body p {

font-size: 18px; text-align: center;

font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-style: normal;

}

#form1 {

color: #F00; }

Index.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <title>Home</title>


(85)

</head>

<body>

<table width="1067" height="645" border="0" align="center" class="td5">

<tr align="center">

<th width="1068" height="169" bgcolor="#003300" scope="col"><img src="images/Foto020.jpg" width="1061" height="167" /></th>

</tr> <tr>

<td height="69"><table width="1061" height="61" border="8" class="td4">

<tr>

<th width="175" height="41" scope="col"><a href="index.php">HOME</th>

<th width="175" scope="col"><a href="profile.php">PROFILE</th>

<th width="175" scope="col"><a href="gurusiswa.php">GURU &amp; SISWA</th>

<th width="175" scope="col"><a href="gallery.php">GALERY</th> <th width="175" scope="col"><a href="bukutamu.php">BUKU

TAMU</th>

<th width="175" scope="col"><a href="admin.php">ADMIN</th> </tr>

</table></td> </tr>

<tr>

<td height="356"><table width="1059" height="354" border="0" class="td5">


(86)

<tr>

<th width="173" height="350" align="center" valign="top" scope="row"><table width="170" height="43" border="4">

<tr>

<th width="156" height="31" align="left" scope="row" class="td4"><a href="pembukaan.php">Pembukaan</th>

</tr> </table>

<table width="170" height="43" border="4"> <tr>

<th width="156" height="31" align="left" scope="row" class="td4"><a href="tujuan.php">Tujuan</th>

</tr>

</table></th>

<td width="695" valign="top" bgcolor="#FFFFFF"> <p class="td1">HOME</p>

<p align="center"><img src="images/logo.jpg" width="316" height="320" /></p>

</td>

<td width="177" align="center" valign="top"><table width="176" height="159" border="4">

<tr>

<th width="160" height="98" bgcolor="#666600" scope="row">

<head> <title>Kalender</title> <style>

table.tblkal {border-collapse:collapse;font-size:9px; color:black;font-family:verdana}


(87)

td.nhari{color:white} </style>

<body> <?php

////////////////////////////////////////////// // Created by Edyson Marcopolo P. S. // ////////////////////////////////////////////// mysql_connect("localhost","root","");

mysql_select_db("edit");

$day[0] = "Sunday"; $day[1] = "Monday"; $day[2] = "Tuesday"; $day[3] = "Wednesday"; $day[4] = "Thursday"; $day[5] = "Friday"; $day[6] = "Saturday";

$day["Sunday"] = 0; $day["Monday"] = 1; $day["Tuesday"] = 2; $day["Wednesday"] = 3; $day["Thursday"] = 4; $day["Friday"] = 5; $day["Saturday"] = 6;

$bulan = date("n"); $thisbulan = date("F"); $bulanini = date("m");


(88)

$tanggal = date("j"); $hariini = date("l"); $hari = $day[$hariini]; $tahun = date("Y");

$query = mysql_query("select * from kalendr where month(tanggal)=$bulanini");

while($e=mysql_fetch_array($query)){ $tglevent[] = $e['tanggal'];

$judulacara[] = $e['acara']." jam : ".$e['waktu']; }

switch($bulan){

case 1 : $jhari = 31; break; case 2 :

$sisa = $tahun%4; if(!$sisa){

$jhari = 29; }else{

$jhari = 28; }

break;

case 3 : $jhari = 31; break; case 4 : $jhari = 30; break; case 5 : $jhari = 31; break; case 6 : $jhari = 30; break; case 7 : $jhari = 31; break; case 8 : $jhari = 31; break; case 9 : $jhari = 30; break; case 10 : $jhari = 31; break; case 11 : $jhari = 30; break;


(1)

mysql_select_db("project", $connect); ?><?php

$connect = mysql_connect("localhost","root",""); if (!$connect)

{

die('Could not connect: ' . mysql_error()); }

mysql_select_db("project", $connect); ?>

logout.php

<?php

session_start ();

unset($_SESSION['username']); ?>

<script>

document.location.href="admin.php" </script>

proses_login.php

<?php

session_start();

$connect = mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("project", $connect);


(2)

$username=$_POST['username']; $password=$_POST['password'];

$sql = mysql_query("SELECT * FROM login WHERE username='$username' && password='$password'");

$num = mysql_num_rows($sql); if($num==1) {

// login benar //

$_SESSION['username'] = $username; $_SESSION['password'] = $password;

echo "<script language="."JavaScript"."> document.location='admin2.php'</script>";

} else {

// jika login salah // echo "<script>

alert ('Login Gagal');

eval(\"parent.location='admin.php'\");

</script>";

} } ?>


(3)

Bukutamu.php

<?php

$pencarian=$_REQUEST[pencarian]; $jlh=$_REQUEST[jlh];

if(!isset($jlh)) $jlh=1;

include "koneksi.php";//mengambil file lain $halaman=5;

$brs=($jlh*$halaman)-$halaman;

$tampil=mysql_query("select*from bukutamu where NAMA like

'$pencarian%'or PESAN like '$pencarian%' limit $brs,$halaman"); $bagi=mysql_query("select*from bukutamu where NAMA like

'$pencarian%'or PESAN like '$pencarian%'"); $jumlah=mysql_num_rows($bagi);

$hasil=ceil($jumlah/$halaman); for($x=1;$x<=$hasil;$x++) {

echo "<a href='index.php?hal=buku_tamu&jlh=$x'>[ $x ]</a>"; }

?>

<form id="form1" name="form1" method="post" action="index.php?hal=buku_tamu">

Pencarian Data

<input name="pencarian" type="text" id="pencarian" /> </form>

<p>&nbsp;</p>

<p><a href="index.php?hal=form buku tamu">Isi Buku Tamu</a> </p> <p>&nbsp;</p>

<table width="100%" border="1"> <tr>


(4)

<td width="18%" ><div

align="center"><strong>TANGGAL</strong></div></td> <td width="27%" ><div

align="center"><strong>NAMA</strong></div></td> <td width="55%" ><div

align="center"><strong>PESAN</strong></div></td> </tr>

<?php

while($field=mysql_fetch_array($tampil)) {

?> <tr>

<td><?php echo $field[tanggal];?></td> <td><?php echo $field[nama];?></td> <td><?php echo $field[pesan];?></td> </tr>

<?php } ?> </table>

Form buku tamu.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

<head>

<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />

<title>Untitled Document</title> </head>


(5)

<body>

<form id="form1" name="form1" method="post" action="simpan buku tamu.php">

<table width="208" height="42" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">

<tr>

<td>Nama</td> <td>:</td>

<td><input name="nama" type="text" id="nama" /></td> </tr>

<tr>

<td>Pesan</td> <td>:</td>

<td><textarea name="pesan" id="pesan"></textarea></td> </tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td> <td>&nbsp;</td>

<td><input type="submit" name="Submit" value="Kirim" /> <input type="reset" name="Submit2" value="Batal" /></td> </tr>

</table> </form> </body> </html>

Simpan buku tamu.php

<?php

include "koneksi.php"; $tanggal=date("Y-m-d");


(6)

mysql_query("insert into bukutamu set id='',

tanggal='$tanggal', nama='$_REQUEST[nama]', pesan='$_REQUEST[pesan]' ");

?>

<meta http-equiv="refresh" content="0;URL=index.php?hal=buku_tamu">

Koneksi.php

<?php

//koneksi ke mysql

mysql_connect("localhost","root",""); // memilih database

mysql_select_db("sekolah1"); ?>