HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
Oleh:
Novita Dameria Br Sijabat
NIM. 4123141067
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Novita Dameria Br Sijabat dilahirkan di Berastagi pada tanggal 23 Juni 1994.
Ayah bernama Kamisan Sijabat dan Ibu bernama Flora Br Sianipar, dan
merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, saya masuk di
SD Swasta St.Yoseph Lawe Desky-Aceh Tenggara dan lulus pada tahun 2006.
Pada tahun 2006, saya melanjutkan sekolah di SMP Swasta Pantiharapan Lawe
Desky-Aceh Tenggara dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, saya
melanjutkan sekolah lagi di SMA Swasta Pantiharapan Lawe Desky-Aceh
Tenggara dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, saya diterima di Program
Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan saya aktif
dalam kegiatan kampus yaitu Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi (IKBKB)
UNIMED. Pernah mengikuti Retret dan Maper IKBKB UNIMED tahun 2012,
kemudian menjadi anggota di beberapa kepanitiaan IKBKB UNIMED, menjadi
Wakil Bendahara Badan Pengurus Harian IKBKB UNIMED M.B 2014-2015,
serta beberapa kegiatan internal kampus lainnya baik sebagai utusan kelas
maupun personal. Saya juga aktif pada kegiatan di organisasi luar kampus yaitu di
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Pernah mengikuti Maper GMKI
Cab.Medan tahun 2012 di bawah koordinasi komisariat GMKI FMIPA-UNIMED,
mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FMIPA-UNIMED Tahun 2013,
kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Pendidikan Kader dan
Kerohanian GMKI FMIPA-UNIMED M.B 2013-2014, menjadi Ketua Komisariat
GMKI FMIPA-UNIMED M.B 2014-2015 serta menjadi Departemen Kerohanian
Badan Pengurus Cabang GMKI Medan M.B 2015-2017. Saya juga pernah
mengikuti seminar dan pelatihan lainnya dalam upaya menambah relasi dan
memperluas cakrawala berpikir dalam setiap kegiatan di kehidupan sehari-hari.
iii
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
Novita D Br Sijabat (NIM. 4123141067)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan
interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah deksriptif
korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 12 Medan yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA-1
yang berjumlah 42 siswa, XI IPA-2 yang berjumlah 42 siswa, dan XI IPA-3 yang
berjumlah 44 siswa. Pada ketiga kelas tersebut kemudian di bagikan angket
kecerdasan interpersonal dan dilakukan observasi aktivitas siswa yang selanjutnya
digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan interpersonal siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal siswa sebesar rata-rata
82.23 (tinggi) dan hasil belajar siswa dengan rata-rata 64.32 (rendah), selanjutnya
juga diperoleh korelasi (hubungan) kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar
siswa SMA Negeri 12 Medan yakni sebesar 0,179 dengan kategori sangat rendah
dan nilai kontribusi kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar sebesar 3,2%.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa kecerdasan interpersonal
berhubungan postif dan berkontribusi terhadap hasil belajar Biologi siswa, hal ini
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar Biologi siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: hubungan, kecerdasan interpersonal, hasil belajar.
iv
CORRELATION OF INTERPERSONAL INTELLIGENCE WITH
STUDENT BIOLOGY OUTCOME LEARNING IN CLASS XI
IPA SMAN 12 MEDAN ACADEMIC YEAR 2015/2016
Novita D Br Sijabat (NIM. 4123141067)
ABSTRACT
This study aims to determine the correlation of interpersonal intelligence
with student Biology outcome learning in class XI IPA at SMAN 12 Medan
Academic Year 2015/2016. This type of research is descriptive correlation. The
population in this study were all students of class XI IPAt SMAN 12 Medan, which
consists of five classes. The sampling technique is done by purposive sampling.
The sample in this study is a class XI-1 totaling 42 students, XI-2 totaling 42
students, and XI IPA-3 totaling 44 students. In all three classes are then
distributed questionnaires interpersonal and observations of student activity
which is then used to measure the level of students' interpersonal intelligence. The
results showed that interpersonal intelligence of students by an average of 82.23
(high) and student learning outcomes with an average of 64.32 (low), then also
obtained correlation (correlation) interpersonal intelligence with the results of
student learning SMA Negeri 12 Medan, amounting to 0.179 by category very low
and the value of interpersonal intelligence contribution to the learning outcomes
of 3.2%. From the results of hypothesis testing found that interpersonal
intelligence related to positive and contribute to the learning outcomes Biology
student, this means that Ho is rejected and Ha accepted. It can be concluded that
there is a correlation of interpersonal intelligence with result learning Biology in
class XI IPA SMAN 12 Medan Academic Year 2015/2016.
Keyword: correlation, interpersonal intelligence, biology outcome learning.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat, kasih karunia dan penyertaan-Nya yang senantiasa selalu memberikan
kesehatan dan hikmat kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu
Dra. Adriana Y.D Lumban Gaol sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan saran dari awal penyusunan proposal penelitian
hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Saya juga menyampaikan terima kasih
kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Ibu Dra.Mariaty Sipayung, dan
Bapak Amrizal, S.Si, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran demi meningkatkan kualitas penyusunan skripsi ini. Saya juga
menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. R. Matondang selaku guru pamong
yang telah membimbing saya selama melaksanakan penelitian di SMA Negeri 12
Medan.
Teristimewa saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga tercinta,
Ayahanda Kamisan Sijabat dan Ibunda Flora Br Sianipar serta kakak-adik saya
yaitu Lilis Sofiyanti Sijabat, Silvia Teresia Sijabat, Marcelina Katarina Sijabat dan
sepupu saya Rosalinda Sihombing yang telah memerikan bantuan, dukungan dan
semangat yang luar biasa melalui ucapan dan doa selama saya kuliah sampai pada
terselesaikannya skripsi ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh keluarga dan sanak saudara lain yang telah mendukung dan
menyemangati saya terkhusus saat penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman seperjuangan
selama kuliah di kelas Pendidikan Biologi Reguler A 2012 terkhusus buat sahabat
saya Lucia Dame Uli Artha Lubis, Tiodora Adelina Br. Ginting, Novitasari Br.
vi
Barus yang selalu ada memberi semangat dan dukungan sampai terselesaikannya
skripsi ini. Dan tak lupa saya juga menyampaikan terima kasih kepada rekan
sepergerakan di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan
terkhusus civitas GMKI FMIPA-UNIMED dan seluruh Badan Pengurus Cabang
GMKI Medan M.B 2015-2017 yang selalu mendukung saya dalam penyusunan
skripsi ini, terima kasih atas semua dukungan dan doa dari kalian, semoga selalu
semangat dan berpengharapan dalam setiap penatalayanan yang dilakukan. Mari
tetap hidup dalam persaudaraan yang menghidupkan. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada semua teman kost Lucia Lubis, Hotmian Sibarani, Grace
Rajagukguk, dan Teresia Lubis untuk semua bantuan dan doa serta dukungannya,
juga kepada keluarga besar PPL-T Santa Maria Kabanjahe 2015 terkhusus kepada
Tenny Sipayung, Regina siburian dan Romasti Sitohang yang dalam
kesehariannya juga tetap mendukung dan mendoakan segala yang yang berkaitan
dengan penyelesaian skripsi ini. Tetap semangat untuk kita semua.
Pada akhirnya saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang namanya belum tersebutkan dalam tulisan ini yang telah memberi doa,
dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
Saya telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun saya menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk ini saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat
dalam pengembangan ilmu pendidikan.
Medan,
Juli 2016
Penulis,
Novita Dameria Br Sijabat
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Abstract
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
x
Daftar Tabel
xi
Daftar Lampiran
xii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1.
Latar Belakang Masalah
1
1.2.
Identifikasi Masalah
4
1.3.
Batasan Masalah
4
1.4.
Rumusan masalah
4
1.5.
Tujuan penelitian
5
1.6.
Manfaat penelitian
5
1.7.
Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1.
Kerangka Teoritis
7
2.1.1.
Pengertian Kecerdasan
7
2.1.2.
Jenis-Jenis Kecerdasan Majemuk
9
2.1.3.
Kecerdasan Interpersonal
14
2.1.3.1. Pengertian Kecerdasan Interpersonal
14
2.1.3.2. Karakteristik Kecerdasan Interpersonal
15
2.1.3.3. Dimensi Kecerdasan Interpersonal
16
2.1.3.4. Karakteristik Anak yang Memiliki Kecerdasan Interpersonal
21
viii
2.1.3.5. Indikator Kecerdasan Interpersonal di Sekolah
22
2.1.4.
Pengertian Belajar
23
2.1.5.
Pengertian Hasil Belajar
24
2.1.6.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
25
2.2.
Kerangka Berpikir
26
2.3.
Rumusan Hipotesis
27
2.3.1.
Hipotesis Penelitian
27
BAB III METODE PENELITIAN
28
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
28
3.1.1
Lokasi Penelitian
28
3.1.2.
Waktu Penelitian
28
3.2.
Populasi dan Sampel
28
3.2.1
Populasi
28
3.2.2
Sampel
28
3.3.
Variabel Penelitian
28
3.3.1
Variabel Bebas (X)
28
3.3.2.
Variabel Terikat (Y)
28
3.4.
Jenis dan Desain Penelitian
29
3.4.1.
Jenis Penelitian
29
3.4.2.
Desain Penelitian
29
3.5.
Prosedur Kerja Penelitian
29
3.6.
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
30
3.6.1.
Teknik Pengumpulan Data
30
3.6.2.
Instrumen Penelitian
30
3.7.
Validasi Instrumen Penelitian
31
3.7.1.
Validasi Pakar
31
3.8.
Teknik Analisis Data
31
3.8.1.
Uji Hipotesis
32
3.8.2.
Menghitung Koefisien Korelasi
32
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33
4.1.
Data Hasil Penelitian
33
4.1.1.
Tingkat Kecerdasan Interpersonal dan Hasil Belajar Siswa
SMA Negeri 12 Medan
4.1.2.
33
Korelasi dan Kontribusi Kecerdasan Interpersonal terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 12 Medan
33
4.2.
Analisis Data Penelitian
34
4.2.1.
Analisis Hipotesis Penelitian
34
4.3.
Pembahasan
36
4.4.
Keterbatasan Penelitian
39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
40
5.1.
Kesimpulan
40
5.2.
Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
41
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Dimensi Kecerdasan Interpersonal
17
Gambar 2.2. Kerangka Berpikir
27
Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian
29
Gambar 4.1. Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar
Siswa SMA Negeri 12 Medan
36
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Kecerdasan Interpersonal
31
Tabel 3.2. Interpretasi Nilai r
32
Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian
33
Tabel 4.2. Hubungan (r) dan Nilai Kontribusi (r2) Kecerdasan
interpersonal dengan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri
12 Medan
34
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Angket Kecerdasan Interpersonal
43
Lampiran 2. Hasil Data Penelitian
45
Lampiran 3. Deskriptif Hasil Penelitian
50
Lampiran 4. Hasil Analisis Korelasi, Koefisien Korelasi dan Arah
Regresi
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian
51
54
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal utama
dalam memperoleh keberhasilan. Hubungan antara prestasi akademik dan IQ ini
tampaknya tidak dapat dinyatakan secara pasti karena pada situasi tertentu
memang prestasi belajar ikut ditentukan oleh faktor IQ, namun masih banyak
faktor-faktor lain yang juga ikut berperan, salah satunya adalah kecerdasan
interpersonal, yang merupakan salah satu jenis kecerdasan yang diungkapkan
oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan majemuknya
(Multiple
Kecerdasance) (Yaumi, 2012).
Kecerdasan interpersonal sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang
terutama ketika berada di dunia kerja, sebuah peribahasa mengatakan
“Kecerdasan
akademis
membuat
Anda
dipekerjakan
tetapi
kecerdasan
interpersonal membuat anda dipromosikan, anggapan ini kemudian diperkuat
dengan pendapat Bolton dalam Armstrong (2013) yang berpendapat bahwa 80%
orang yang gagal ditempat kerja disebabkan karena mereka tidak mempunyai
hubungan yang baik dengan orang lain, hal ini disebabkan karena kurangnya
kecerdasan interpersonal yang dimiliki.
Bagi siswa itu sendiri, kecerdasan interpersonal sangat membantu dalam
menyesuaikan diri serta dalam membentuk hubungan sosial. Minimnya
kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan cenderung
acuh terhadap lingkungan disekitarnya. Masalah kecerdasan interpersonal
didalam kegiatan pembelajaran sendiri menyebabkan siswa kurang mampu
bekerjasama dengan siswa lain cenderung pasif, dijauhi serta kurang mampu
berinteraksi dengan guru serta siswa lain (Chatib, 2009).
Mendidik siswa di abad ke-21 membutuhkan pendekatan yang berbeda,
harus berbeda dengan proses belajar yang masih tradisional atau konvensional.
Siswa abad ke-21 hidup dan belajar di dunia yang selalu berubah dan mengalami
peningkatan teknologi. Hal ini tampak dari hasil obervasi di SMA Negeri 12
1
2
Medan ini, terutama di kelas XI IPA tampak bahwa canggihnya teknologi dan
izin dari sekolah itu sendiri untuk meenggunakan alat komunikasi (HP/Tablet) di
kelas membuat para siswa dengan mudah dapat berkomunikasi dengan orangorang sekitar mereka; siswa mengirim pesan teks, update twitter, pesan Facebook
dan banyak kecanggihan teknologi lain yang dengan sangat mudah bisa ia
dapatkan dimanapun dan kapanpun.
Saat ini pun ternyata kecanggihan teknologi itu tidak selalu dapat
membantu siswa memahami konsep pelajaran biologi yang begitu kompleks dan
penuh hapalan. Ilmu biologi membahas fenomena biologis yang sangat mejemuk
dan sulit untuk dipahami, sehingga biologi menjadi ilmu yang bersifat percobaan
yang harus dipahami secara matematis dan analisis yang tepat. Hal ini tampak
dari keadaan bahwa masih banyak siswa yang sulit memahami konsep materi
biologi, sehingga hasil belajar biologi masih rendah.
Kecerdasan interpersonal sangat penting dalam pembelajaran biologi.
Tanpa kecerdasan interpersonal siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar
biologi. Hal ini dikarenakan konsep materi pelajaran biologi sangatlah kompleks
sehingga membutuhkan penalaran dan pemahaman yang tinggi. Minimnya
kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan cenderung
acuh dalam pembelajaran biologi, sehingga siswa kurang mampu bekerjasama
dengan orang lain dan kurang mampu berinteraksi dengan guru (Chatib, 2009).
Risa (2013) menyatakan bahwa tingkat kecerdasan interpersonal siswa masih
rendah sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Dari hasil penelitian Yalmanci (2013), didapatkan bahwa pembelajaran
berbasis Multiplle Intelligence terutama kecerdasan interpersonal dapat
meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Siswa dapat secara akademis lebih
sukses melalui pendidikan berdasarkan kelompok. Pendapat ini juga didukung
oleh Lunenburg (2014) yang menunjukkan bahwa faktor “g” yang didapat
melalui kecerdasan interpersonal ini juga membelajarkan siswa untuk lebih
disiplin dalam belajarnya. Denevers (2007) dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal
signifikan dengan hasil belajar siswa.
juga
memiliki hubungan yang
3
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi di SMAN 12 Medan,
didapatkan bahwa Siswa Kelas XI IPA mempunyai tingkat kecerdasan
interpersonal yang rendah. Hal ini juga didapatkan oleh peneliti saat ikut serta
dengan guru masuk ke ruang kelas. Saat ada diskusi kelompok, siswa cenderung
suka mengerjakan tugas diskusi sendiri-sendiri dan kurang berinteraksi dengan
kawannya. Ada beberapa dari siswa di kelompok yang juga mendominasi siswa
lain sehingga kawan kelompoknya hampir tidak mengerjakan apa-apa. Berbicara
mengenai hasil belajar biologi, nilai di kedua kelas ini juga masih di bawah 75
(KKM). Hal ini karena cenderung sekali guru hanya memakai model belajar yang
masih konvensional sehingga membuat siswa bosan di dalam ruangan saat
pelajaran biologi. Apalagi pelajaran biologi masih banyak sekali mencakup
materi-materi hapalan.
Hasil wawancara dengan 2 orang guru Biologi yang masuk ke kelas XI
IPA1, XI IPA-2 dan XI IPA-3, juga menegaskan bahwa kecerdasan interpersonal
yang dimiliki siswa saat ini memang rendah. Guru yang masuk dan memberi
metode
belajar
berkelompok
pun
kadang
tidak
dapat
melangsungkan
pembelajaran dengan baik. Hal ini karena kurangnya kerja sama antar kelompok
dalam melakukan diskusi kelompok. Beberapa dari mereka hanya menggunakan
HP nya saja untuk mencari informasi akan tugas yang diberikan dan membuat
penyelesaian sendiri untuk tugas kelompok yang diberikan. Jarang sekali
didapatkan seluruh siswa dalam kelompok mau dengan aktif mendiskusikan
masalah yang diberikan per kelompoknya. Terkhusus di kelas XI IPA-2, hal ini
sebenarnya tidak memperngaruhi nilai mereka, karena hanya sedikit dari mereka
yang mendapat nilai Biologi rendah, sisanya sudah diatas 75 (KKM). Menanggapi
inilah guru hanya membiarkan saja rendahnya kecerdasan interpersonal siswa di
kelas tersebut.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
4
1.2.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, dapat dilakukan
identifikasi masalah sebagai berikut:
1.
Hasil belajar biologi masih rendah (di bawah KKM).
2.
Rendahnya kecerdasan interpersonal siswa yang menyebabkan rendahnya
hasil belajar.
3.
Pemahaman konsep pelajaran Biologi masih rendah.
4.
Model pembelajaran masih konvensional.
5.
Pembelajaran biologi yang cenderung msih bersifat hapalan jadi sulit
dimengerti siswa.
6.
Kecanggihan teknologi yang sering kali menjadi penghalang bagi
peningkatan hasil belajar siswa.
7.
1.3.
Kreativitas guru dalam membelajarkan Biologi yang masih monoton.
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, terdapat banyak
masalah yang ditemukan dalam dunia pendidikan. Namun masalah yang akan
diteliti pada penelitian ini adalah hubungan kecerdasan interpersonal terhadap
hasil belajar yang masih rendah dan perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki
kecerdasan interpersonal tinggi dengan kecerdasan interpersonal rendah.
Kecerdasan interpersonal diukur dengan menggunakan angket skala Likert dengan
melihat 7 aspek kecerdasan interpersonal (Safaria, 2005). Hasil belajar diperoleh
dari data hasil belajar Mid semester yang sudah berlalu.
1.4.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan hasil
belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?
5
2. Berapa besar kontribusi antara kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016?
1.5.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016.
2.
Mengetahui kontribusi antara kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016.
1.6.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Sebagai
bahan
masukan
bagi
siswa
untuk
mengembangkan
dan
menyesuaikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan karier/citacita yang ingin dicapai.
2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk mengembangkan
kecerdasan interpersonal siswanya.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk mengembangkan kecerdasan
interpersonal siswa dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dalam
pelajaran untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa.
4. Dapat merubah asumsi bahwa tidak hanya IQ yang dapat mempengaruhi
keberhasilan belajar hidup seseorang
6
1.7.
Defenisi Operasional
Untuk menyamakan
konsep,
maka
di
bawah
ini
diberikan
defenisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Kecerdasan interpersonal yang dimaksud adalah kemampuan untuk
membangun serta mempertahankan hubungan, kemampuan membaca dan
menganalisis karakteristik orang lain, memiliki empati, berkomunikasi verbal
dan nonverbal, menjadi penengah dan menjadi sentral dalam kelompok,
kecenderungan untuk menjadi popular dan disukai orang lain, dan mudah
bergaul serta mampu beradaptasi dengan baik
2. Hasil belajar biologi yang dimaksud adalah hasil belajar biologi pada ranah
kognitif yang dilihat dari data hasil belajar Mid semester
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian analisis data, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016 yakni sebesar 0,179 kategori sangat rendah.
2. Kontribusi kecerdasan interpersonal siswa terhadap hasil belajar biologi siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yakni
sebesar 3,2%.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak
lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dengan
meningkatkan
kecerdasan
interpersonal
siswa
dapat
juga
meningkatkan hasil belajar. Hal ini juga menjadi anjuran untuk tenaga
pendidik agar lebih memperhatikan kecerdasan interpersonal siswa ssat
melakukan pengajaran di kelas.
2. Menyarankan pada peneliti berikutnya untuk dapat mengembangkan hasil
penelitian ini agar dapat bermanfaat sebagai informasi terhadap dunia
pendidikan khususnya bagi guru.
40
41
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, T., (2013), Identifying And Developing Your Multiple Intelligences
(Menemukan Dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori
Multiple Intelligences, Terj. T. Hermaya, Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
Cipta, Jakarta.
Aryadi, H., (2008), Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa, Skripsi, FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Aziz, (2011), Hubungan antara kecerdasan interpersonal, berpikir kreatif, dan
hasil menulis siswa kelas V SD Negeri di Kabupaten Kebumen, Skripsi,
FKIP PGSD, Universitas Negeri Sebelas Maret, Kebumen.
Azwar, S., (1996), Sekolah berbasis Kecerdasan Majemuk, Gramedia Pustaka,
Jakarta.
Chatib, M., (2009), Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Inteligences
di Indonesia, Kaifa, Bandung.
Clark, D., (1981), Financing of Education in Indonesia, Asian Development Bank
and Comparative Education Research Centre The University, Hongkong.
Denevers, D., (2007), Interpersonal Intelligence and Problem-Based Learning,
Journal of Education in Digital Collections, 4(1): 8-10.
Dimyati, M., (2013), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Gardner, H., (2003). Kecerdasan Majemuk : Teori dalam Praktek. Alih bahasa:
Arvin Saputra. Batam : Interaksara.
Gardner, H., (2013), Multiple Intelegences: Memaksimalkan Potensi dan
Kecerdasan Individu dari Masa Kanak-Kanak Hingga Dewasa, Daras
Jakarta.
Goleman, D., (2007), Social Intellegence (Ilmu Baru Tentang Hubungan Antar
Manusia), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hoerr, T.R., (2002), Becoming a Multiple Intellegence School (Buku Kerja
Multiple Intellegence), Penerjemah: Ary Nilandari, Kaifa, Bandung.
42
Imaninta, M., (2014), Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan
Interpersonal terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA, Jurnal Pendidikan
Sejarah, 3(1): 45-54.
Irwansyah, D., (2015), Hubungan Kecerdasan Kinestetik dan Interpersonal serta
Intrapersonal dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di MTsN Kuta Baro
Aceh Besar, Jurnal Administrasi Pendidikan, 3(1): 1-16.
Jasmine, J., (2012), Metode Mengajar: Multiple Intelligences, Nuansa Cendekia,
Bandung.
Lunenburg, F., (2014), Applying Multiplle Intelligences in The Classroom: A
Fresh Look at Teaching Writing, International Journal of Scholarly
Academic Intellectual Diversity, 16(1): 1-6.
Rahman, I.M., (2012), Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Media
Pembelajaran Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa, Skripsi, FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Rasyid, Harun dan Mansur, (2009), Penilaian Hasil Belajar, Wacana Prima
Bandung.
Risa, H., (2013), Kecerdasan Interpersonal pada Siswa Kelas IV SD Negeri
Kembaren Kulon I, Skripsi, FIP Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Safaria, T., (2005), Interpersonal Intellegence: Metode Pengembangan
Kecerdasan Interpersonal Anak, Amara Books,Yogyakarta.
Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.
Selaras, G.H., (2010), Hubungan Multiple Intelligences dengan Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas X SMAN di Kota Padang, Skripsi, PPs UNP, Padang.
Shearer, C.B., (2004), Multiple Intelligences After 20 years. Teachers College
Record, 106(1): 2 -16.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Suardana, Wiarta, Sujana, (2012), Hubungan antara Interpersonal Intelligence dan
Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Gugus
43
Letkol I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jurnal Mimbar PGSD Universitas
Pendidikan Ganesha, 2(1): 1-10.
Sudiyono, A., (2008), Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sudjana, N., (2005), Penilaian Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya,
Bandung.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT, Kencana
Prenada Media, Jakarta.
Yalmanci, S., (2013), The Effects of Multiplle Intelligence Theory Based
Teaching on Student’s Achievement and Retention of Knowledge (Example
of The Enzymes Subject), International Journal on New Trends in
Education and Their Implications, 4(3): 1-7.
Yaumi, M., (2012), Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Dian rakyat,
Jakarta.
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
Oleh:
Novita Dameria Br Sijabat
NIM. 4123141067
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Novita Dameria Br Sijabat dilahirkan di Berastagi pada tanggal 23 Juni 1994.
Ayah bernama Kamisan Sijabat dan Ibu bernama Flora Br Sianipar, dan
merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, saya masuk di
SD Swasta St.Yoseph Lawe Desky-Aceh Tenggara dan lulus pada tahun 2006.
Pada tahun 2006, saya melanjutkan sekolah di SMP Swasta Pantiharapan Lawe
Desky-Aceh Tenggara dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, saya
melanjutkan sekolah lagi di SMA Swasta Pantiharapan Lawe Desky-Aceh
Tenggara dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, saya diterima di Program
Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan saya aktif
dalam kegiatan kampus yaitu Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi (IKBKB)
UNIMED. Pernah mengikuti Retret dan Maper IKBKB UNIMED tahun 2012,
kemudian menjadi anggota di beberapa kepanitiaan IKBKB UNIMED, menjadi
Wakil Bendahara Badan Pengurus Harian IKBKB UNIMED M.B 2014-2015,
serta beberapa kegiatan internal kampus lainnya baik sebagai utusan kelas
maupun personal. Saya juga aktif pada kegiatan di organisasi luar kampus yaitu di
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Pernah mengikuti Maper GMKI
Cab.Medan tahun 2012 di bawah koordinasi komisariat GMKI FMIPA-UNIMED,
mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FMIPA-UNIMED Tahun 2013,
kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Pendidikan Kader dan
Kerohanian GMKI FMIPA-UNIMED M.B 2013-2014, menjadi Ketua Komisariat
GMKI FMIPA-UNIMED M.B 2014-2015 serta menjadi Departemen Kerohanian
Badan Pengurus Cabang GMKI Medan M.B 2015-2017. Saya juga pernah
mengikuti seminar dan pelatihan lainnya dalam upaya menambah relasi dan
memperluas cakrawala berpikir dalam setiap kegiatan di kehidupan sehari-hari.
iii
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
Novita D Br Sijabat (NIM. 4123141067)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan
interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah deksriptif
korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 12 Medan yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA-1
yang berjumlah 42 siswa, XI IPA-2 yang berjumlah 42 siswa, dan XI IPA-3 yang
berjumlah 44 siswa. Pada ketiga kelas tersebut kemudian di bagikan angket
kecerdasan interpersonal dan dilakukan observasi aktivitas siswa yang selanjutnya
digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan interpersonal siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal siswa sebesar rata-rata
82.23 (tinggi) dan hasil belajar siswa dengan rata-rata 64.32 (rendah), selanjutnya
juga diperoleh korelasi (hubungan) kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar
siswa SMA Negeri 12 Medan yakni sebesar 0,179 dengan kategori sangat rendah
dan nilai kontribusi kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar sebesar 3,2%.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa kecerdasan interpersonal
berhubungan postif dan berkontribusi terhadap hasil belajar Biologi siswa, hal ini
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar Biologi siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: hubungan, kecerdasan interpersonal, hasil belajar.
iv
CORRELATION OF INTERPERSONAL INTELLIGENCE WITH
STUDENT BIOLOGY OUTCOME LEARNING IN CLASS XI
IPA SMAN 12 MEDAN ACADEMIC YEAR 2015/2016
Novita D Br Sijabat (NIM. 4123141067)
ABSTRACT
This study aims to determine the correlation of interpersonal intelligence
with student Biology outcome learning in class XI IPA at SMAN 12 Medan
Academic Year 2015/2016. This type of research is descriptive correlation. The
population in this study were all students of class XI IPAt SMAN 12 Medan, which
consists of five classes. The sampling technique is done by purposive sampling.
The sample in this study is a class XI-1 totaling 42 students, XI-2 totaling 42
students, and XI IPA-3 totaling 44 students. In all three classes are then
distributed questionnaires interpersonal and observations of student activity
which is then used to measure the level of students' interpersonal intelligence. The
results showed that interpersonal intelligence of students by an average of 82.23
(high) and student learning outcomes with an average of 64.32 (low), then also
obtained correlation (correlation) interpersonal intelligence with the results of
student learning SMA Negeri 12 Medan, amounting to 0.179 by category very low
and the value of interpersonal intelligence contribution to the learning outcomes
of 3.2%. From the results of hypothesis testing found that interpersonal
intelligence related to positive and contribute to the learning outcomes Biology
student, this means that Ho is rejected and Ha accepted. It can be concluded that
there is a correlation of interpersonal intelligence with result learning Biology in
class XI IPA SMAN 12 Medan Academic Year 2015/2016.
Keyword: correlation, interpersonal intelligence, biology outcome learning.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat, kasih karunia dan penyertaan-Nya yang senantiasa selalu memberikan
kesehatan dan hikmat kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu
Dra. Adriana Y.D Lumban Gaol sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan saran dari awal penyusunan proposal penelitian
hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Saya juga menyampaikan terima kasih
kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Ibu Dra.Mariaty Sipayung, dan
Bapak Amrizal, S.Si, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran demi meningkatkan kualitas penyusunan skripsi ini. Saya juga
menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. R. Matondang selaku guru pamong
yang telah membimbing saya selama melaksanakan penelitian di SMA Negeri 12
Medan.
Teristimewa saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga tercinta,
Ayahanda Kamisan Sijabat dan Ibunda Flora Br Sianipar serta kakak-adik saya
yaitu Lilis Sofiyanti Sijabat, Silvia Teresia Sijabat, Marcelina Katarina Sijabat dan
sepupu saya Rosalinda Sihombing yang telah memerikan bantuan, dukungan dan
semangat yang luar biasa melalui ucapan dan doa selama saya kuliah sampai pada
terselesaikannya skripsi ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh keluarga dan sanak saudara lain yang telah mendukung dan
menyemangati saya terkhusus saat penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman seperjuangan
selama kuliah di kelas Pendidikan Biologi Reguler A 2012 terkhusus buat sahabat
saya Lucia Dame Uli Artha Lubis, Tiodora Adelina Br. Ginting, Novitasari Br.
vi
Barus yang selalu ada memberi semangat dan dukungan sampai terselesaikannya
skripsi ini. Dan tak lupa saya juga menyampaikan terima kasih kepada rekan
sepergerakan di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan
terkhusus civitas GMKI FMIPA-UNIMED dan seluruh Badan Pengurus Cabang
GMKI Medan M.B 2015-2017 yang selalu mendukung saya dalam penyusunan
skripsi ini, terima kasih atas semua dukungan dan doa dari kalian, semoga selalu
semangat dan berpengharapan dalam setiap penatalayanan yang dilakukan. Mari
tetap hidup dalam persaudaraan yang menghidupkan. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada semua teman kost Lucia Lubis, Hotmian Sibarani, Grace
Rajagukguk, dan Teresia Lubis untuk semua bantuan dan doa serta dukungannya,
juga kepada keluarga besar PPL-T Santa Maria Kabanjahe 2015 terkhusus kepada
Tenny Sipayung, Regina siburian dan Romasti Sitohang yang dalam
kesehariannya juga tetap mendukung dan mendoakan segala yang yang berkaitan
dengan penyelesaian skripsi ini. Tetap semangat untuk kita semua.
Pada akhirnya saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang namanya belum tersebutkan dalam tulisan ini yang telah memberi doa,
dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
Saya telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun saya menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk ini saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat
dalam pengembangan ilmu pendidikan.
Medan,
Juli 2016
Penulis,
Novita Dameria Br Sijabat
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Abstract
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
x
Daftar Tabel
xi
Daftar Lampiran
xii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1.
Latar Belakang Masalah
1
1.2.
Identifikasi Masalah
4
1.3.
Batasan Masalah
4
1.4.
Rumusan masalah
4
1.5.
Tujuan penelitian
5
1.6.
Manfaat penelitian
5
1.7.
Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1.
Kerangka Teoritis
7
2.1.1.
Pengertian Kecerdasan
7
2.1.2.
Jenis-Jenis Kecerdasan Majemuk
9
2.1.3.
Kecerdasan Interpersonal
14
2.1.3.1. Pengertian Kecerdasan Interpersonal
14
2.1.3.2. Karakteristik Kecerdasan Interpersonal
15
2.1.3.3. Dimensi Kecerdasan Interpersonal
16
2.1.3.4. Karakteristik Anak yang Memiliki Kecerdasan Interpersonal
21
viii
2.1.3.5. Indikator Kecerdasan Interpersonal di Sekolah
22
2.1.4.
Pengertian Belajar
23
2.1.5.
Pengertian Hasil Belajar
24
2.1.6.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
25
2.2.
Kerangka Berpikir
26
2.3.
Rumusan Hipotesis
27
2.3.1.
Hipotesis Penelitian
27
BAB III METODE PENELITIAN
28
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
28
3.1.1
Lokasi Penelitian
28
3.1.2.
Waktu Penelitian
28
3.2.
Populasi dan Sampel
28
3.2.1
Populasi
28
3.2.2
Sampel
28
3.3.
Variabel Penelitian
28
3.3.1
Variabel Bebas (X)
28
3.3.2.
Variabel Terikat (Y)
28
3.4.
Jenis dan Desain Penelitian
29
3.4.1.
Jenis Penelitian
29
3.4.2.
Desain Penelitian
29
3.5.
Prosedur Kerja Penelitian
29
3.6.
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
30
3.6.1.
Teknik Pengumpulan Data
30
3.6.2.
Instrumen Penelitian
30
3.7.
Validasi Instrumen Penelitian
31
3.7.1.
Validasi Pakar
31
3.8.
Teknik Analisis Data
31
3.8.1.
Uji Hipotesis
32
3.8.2.
Menghitung Koefisien Korelasi
32
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33
4.1.
Data Hasil Penelitian
33
4.1.1.
Tingkat Kecerdasan Interpersonal dan Hasil Belajar Siswa
SMA Negeri 12 Medan
4.1.2.
33
Korelasi dan Kontribusi Kecerdasan Interpersonal terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 12 Medan
33
4.2.
Analisis Data Penelitian
34
4.2.1.
Analisis Hipotesis Penelitian
34
4.3.
Pembahasan
36
4.4.
Keterbatasan Penelitian
39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
40
5.1.
Kesimpulan
40
5.2.
Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
41
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Dimensi Kecerdasan Interpersonal
17
Gambar 2.2. Kerangka Berpikir
27
Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian
29
Gambar 4.1. Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar
Siswa SMA Negeri 12 Medan
36
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Kecerdasan Interpersonal
31
Tabel 3.2. Interpretasi Nilai r
32
Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian
33
Tabel 4.2. Hubungan (r) dan Nilai Kontribusi (r2) Kecerdasan
interpersonal dengan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri
12 Medan
34
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Angket Kecerdasan Interpersonal
43
Lampiran 2. Hasil Data Penelitian
45
Lampiran 3. Deskriptif Hasil Penelitian
50
Lampiran 4. Hasil Analisis Korelasi, Koefisien Korelasi dan Arah
Regresi
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian
51
54
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal utama
dalam memperoleh keberhasilan. Hubungan antara prestasi akademik dan IQ ini
tampaknya tidak dapat dinyatakan secara pasti karena pada situasi tertentu
memang prestasi belajar ikut ditentukan oleh faktor IQ, namun masih banyak
faktor-faktor lain yang juga ikut berperan, salah satunya adalah kecerdasan
interpersonal, yang merupakan salah satu jenis kecerdasan yang diungkapkan
oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan majemuknya
(Multiple
Kecerdasance) (Yaumi, 2012).
Kecerdasan interpersonal sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang
terutama ketika berada di dunia kerja, sebuah peribahasa mengatakan
“Kecerdasan
akademis
membuat
Anda
dipekerjakan
tetapi
kecerdasan
interpersonal membuat anda dipromosikan, anggapan ini kemudian diperkuat
dengan pendapat Bolton dalam Armstrong (2013) yang berpendapat bahwa 80%
orang yang gagal ditempat kerja disebabkan karena mereka tidak mempunyai
hubungan yang baik dengan orang lain, hal ini disebabkan karena kurangnya
kecerdasan interpersonal yang dimiliki.
Bagi siswa itu sendiri, kecerdasan interpersonal sangat membantu dalam
menyesuaikan diri serta dalam membentuk hubungan sosial. Minimnya
kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan cenderung
acuh terhadap lingkungan disekitarnya. Masalah kecerdasan interpersonal
didalam kegiatan pembelajaran sendiri menyebabkan siswa kurang mampu
bekerjasama dengan siswa lain cenderung pasif, dijauhi serta kurang mampu
berinteraksi dengan guru serta siswa lain (Chatib, 2009).
Mendidik siswa di abad ke-21 membutuhkan pendekatan yang berbeda,
harus berbeda dengan proses belajar yang masih tradisional atau konvensional.
Siswa abad ke-21 hidup dan belajar di dunia yang selalu berubah dan mengalami
peningkatan teknologi. Hal ini tampak dari hasil obervasi di SMA Negeri 12
1
2
Medan ini, terutama di kelas XI IPA tampak bahwa canggihnya teknologi dan
izin dari sekolah itu sendiri untuk meenggunakan alat komunikasi (HP/Tablet) di
kelas membuat para siswa dengan mudah dapat berkomunikasi dengan orangorang sekitar mereka; siswa mengirim pesan teks, update twitter, pesan Facebook
dan banyak kecanggihan teknologi lain yang dengan sangat mudah bisa ia
dapatkan dimanapun dan kapanpun.
Saat ini pun ternyata kecanggihan teknologi itu tidak selalu dapat
membantu siswa memahami konsep pelajaran biologi yang begitu kompleks dan
penuh hapalan. Ilmu biologi membahas fenomena biologis yang sangat mejemuk
dan sulit untuk dipahami, sehingga biologi menjadi ilmu yang bersifat percobaan
yang harus dipahami secara matematis dan analisis yang tepat. Hal ini tampak
dari keadaan bahwa masih banyak siswa yang sulit memahami konsep materi
biologi, sehingga hasil belajar biologi masih rendah.
Kecerdasan interpersonal sangat penting dalam pembelajaran biologi.
Tanpa kecerdasan interpersonal siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar
biologi. Hal ini dikarenakan konsep materi pelajaran biologi sangatlah kompleks
sehingga membutuhkan penalaran dan pemahaman yang tinggi. Minimnya
kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan cenderung
acuh dalam pembelajaran biologi, sehingga siswa kurang mampu bekerjasama
dengan orang lain dan kurang mampu berinteraksi dengan guru (Chatib, 2009).
Risa (2013) menyatakan bahwa tingkat kecerdasan interpersonal siswa masih
rendah sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Dari hasil penelitian Yalmanci (2013), didapatkan bahwa pembelajaran
berbasis Multiplle Intelligence terutama kecerdasan interpersonal dapat
meningkatkan hasil belajar siswa tersebut. Siswa dapat secara akademis lebih
sukses melalui pendidikan berdasarkan kelompok. Pendapat ini juga didukung
oleh Lunenburg (2014) yang menunjukkan bahwa faktor “g” yang didapat
melalui kecerdasan interpersonal ini juga membelajarkan siswa untuk lebih
disiplin dalam belajarnya. Denevers (2007) dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal
signifikan dengan hasil belajar siswa.
juga
memiliki hubungan yang
3
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi di SMAN 12 Medan,
didapatkan bahwa Siswa Kelas XI IPA mempunyai tingkat kecerdasan
interpersonal yang rendah. Hal ini juga didapatkan oleh peneliti saat ikut serta
dengan guru masuk ke ruang kelas. Saat ada diskusi kelompok, siswa cenderung
suka mengerjakan tugas diskusi sendiri-sendiri dan kurang berinteraksi dengan
kawannya. Ada beberapa dari siswa di kelompok yang juga mendominasi siswa
lain sehingga kawan kelompoknya hampir tidak mengerjakan apa-apa. Berbicara
mengenai hasil belajar biologi, nilai di kedua kelas ini juga masih di bawah 75
(KKM). Hal ini karena cenderung sekali guru hanya memakai model belajar yang
masih konvensional sehingga membuat siswa bosan di dalam ruangan saat
pelajaran biologi. Apalagi pelajaran biologi masih banyak sekali mencakup
materi-materi hapalan.
Hasil wawancara dengan 2 orang guru Biologi yang masuk ke kelas XI
IPA1, XI IPA-2 dan XI IPA-3, juga menegaskan bahwa kecerdasan interpersonal
yang dimiliki siswa saat ini memang rendah. Guru yang masuk dan memberi
metode
belajar
berkelompok
pun
kadang
tidak
dapat
melangsungkan
pembelajaran dengan baik. Hal ini karena kurangnya kerja sama antar kelompok
dalam melakukan diskusi kelompok. Beberapa dari mereka hanya menggunakan
HP nya saja untuk mencari informasi akan tugas yang diberikan dan membuat
penyelesaian sendiri untuk tugas kelompok yang diberikan. Jarang sekali
didapatkan seluruh siswa dalam kelompok mau dengan aktif mendiskusikan
masalah yang diberikan per kelompoknya. Terkhusus di kelas XI IPA-2, hal ini
sebenarnya tidak memperngaruhi nilai mereka, karena hanya sedikit dari mereka
yang mendapat nilai Biologi rendah, sisanya sudah diatas 75 (KKM). Menanggapi
inilah guru hanya membiarkan saja rendahnya kecerdasan interpersonal siswa di
kelas tersebut.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016”.
4
1.2.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan, dapat dilakukan
identifikasi masalah sebagai berikut:
1.
Hasil belajar biologi masih rendah (di bawah KKM).
2.
Rendahnya kecerdasan interpersonal siswa yang menyebabkan rendahnya
hasil belajar.
3.
Pemahaman konsep pelajaran Biologi masih rendah.
4.
Model pembelajaran masih konvensional.
5.
Pembelajaran biologi yang cenderung msih bersifat hapalan jadi sulit
dimengerti siswa.
6.
Kecanggihan teknologi yang sering kali menjadi penghalang bagi
peningkatan hasil belajar siswa.
7.
1.3.
Kreativitas guru dalam membelajarkan Biologi yang masih monoton.
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, terdapat banyak
masalah yang ditemukan dalam dunia pendidikan. Namun masalah yang akan
diteliti pada penelitian ini adalah hubungan kecerdasan interpersonal terhadap
hasil belajar yang masih rendah dan perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki
kecerdasan interpersonal tinggi dengan kecerdasan interpersonal rendah.
Kecerdasan interpersonal diukur dengan menggunakan angket skala Likert dengan
melihat 7 aspek kecerdasan interpersonal (Safaria, 2005). Hasil belajar diperoleh
dari data hasil belajar Mid semester yang sudah berlalu.
1.4.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan hasil
belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?
5
2. Berapa besar kontribusi antara kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016?
1.5.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016.
2.
Mengetahui kontribusi antara kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016.
1.6.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Sebagai
bahan
masukan
bagi
siswa
untuk
mengembangkan
dan
menyesuaikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan karier/citacita yang ingin dicapai.
2. Sebagai bahan masukan bagi orang tua siswa untuk mengembangkan
kecerdasan interpersonal siswanya.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk mengembangkan kecerdasan
interpersonal siswa dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dalam
pelajaran untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa.
4. Dapat merubah asumsi bahwa tidak hanya IQ yang dapat mempengaruhi
keberhasilan belajar hidup seseorang
6
1.7.
Defenisi Operasional
Untuk menyamakan
konsep,
maka
di
bawah
ini
diberikan
defenisi operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Kecerdasan interpersonal yang dimaksud adalah kemampuan untuk
membangun serta mempertahankan hubungan, kemampuan membaca dan
menganalisis karakteristik orang lain, memiliki empati, berkomunikasi verbal
dan nonverbal, menjadi penengah dan menjadi sentral dalam kelompok,
kecenderungan untuk menjadi popular dan disukai orang lain, dan mudah
bergaul serta mampu beradaptasi dengan baik
2. Hasil belajar biologi yang dimaksud adalah hasil belajar biologi pada ranah
kognitif yang dilihat dari data hasil belajar Mid semester
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian analisis data, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016 yakni sebesar 0,179 kategori sangat rendah.
2. Kontribusi kecerdasan interpersonal siswa terhadap hasil belajar biologi siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yakni
sebesar 3,2%.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak
lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dengan
meningkatkan
kecerdasan
interpersonal
siswa
dapat
juga
meningkatkan hasil belajar. Hal ini juga menjadi anjuran untuk tenaga
pendidik agar lebih memperhatikan kecerdasan interpersonal siswa ssat
melakukan pengajaran di kelas.
2. Menyarankan pada peneliti berikutnya untuk dapat mengembangkan hasil
penelitian ini agar dapat bermanfaat sebagai informasi terhadap dunia
pendidikan khususnya bagi guru.
40
41
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, T., (2013), Identifying And Developing Your Multiple Intelligences
(Menemukan Dan Meningkatkan Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori
Multiple Intelligences, Terj. T. Hermaya, Gramedia Pustaka Utama ,Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
Cipta, Jakarta.
Aryadi, H., (2008), Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa, Skripsi, FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Aziz, (2011), Hubungan antara kecerdasan interpersonal, berpikir kreatif, dan
hasil menulis siswa kelas V SD Negeri di Kabupaten Kebumen, Skripsi,
FKIP PGSD, Universitas Negeri Sebelas Maret, Kebumen.
Azwar, S., (1996), Sekolah berbasis Kecerdasan Majemuk, Gramedia Pustaka,
Jakarta.
Chatib, M., (2009), Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Inteligences
di Indonesia, Kaifa, Bandung.
Clark, D., (1981), Financing of Education in Indonesia, Asian Development Bank
and Comparative Education Research Centre The University, Hongkong.
Denevers, D., (2007), Interpersonal Intelligence and Problem-Based Learning,
Journal of Education in Digital Collections, 4(1): 8-10.
Dimyati, M., (2013), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Gardner, H., (2003). Kecerdasan Majemuk : Teori dalam Praktek. Alih bahasa:
Arvin Saputra. Batam : Interaksara.
Gardner, H., (2013), Multiple Intelegences: Memaksimalkan Potensi dan
Kecerdasan Individu dari Masa Kanak-Kanak Hingga Dewasa, Daras
Jakarta.
Goleman, D., (2007), Social Intellegence (Ilmu Baru Tentang Hubungan Antar
Manusia), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hoerr, T.R., (2002), Becoming a Multiple Intellegence School (Buku Kerja
Multiple Intellegence), Penerjemah: Ary Nilandari, Kaifa, Bandung.
42
Imaninta, M., (2014), Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan
Interpersonal terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA, Jurnal Pendidikan
Sejarah, 3(1): 45-54.
Irwansyah, D., (2015), Hubungan Kecerdasan Kinestetik dan Interpersonal serta
Intrapersonal dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di MTsN Kuta Baro
Aceh Besar, Jurnal Administrasi Pendidikan, 3(1): 1-16.
Jasmine, J., (2012), Metode Mengajar: Multiple Intelligences, Nuansa Cendekia,
Bandung.
Lunenburg, F., (2014), Applying Multiplle Intelligences in The Classroom: A
Fresh Look at Teaching Writing, International Journal of Scholarly
Academic Intellectual Diversity, 16(1): 1-6.
Rahman, I.M., (2012), Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Media
Pembelajaran Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa, Skripsi, FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Rasyid, Harun dan Mansur, (2009), Penilaian Hasil Belajar, Wacana Prima
Bandung.
Risa, H., (2013), Kecerdasan Interpersonal pada Siswa Kelas IV SD Negeri
Kembaren Kulon I, Skripsi, FIP Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
Safaria, T., (2005), Interpersonal Intellegence: Metode Pengembangan
Kecerdasan Interpersonal Anak, Amara Books,Yogyakarta.
Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.
Selaras, G.H., (2010), Hubungan Multiple Intelligences dengan Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas X SMAN di Kota Padang, Skripsi, PPs UNP, Padang.
Shearer, C.B., (2004), Multiple Intelligences After 20 years. Teachers College
Record, 106(1): 2 -16.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Suardana, Wiarta, Sujana, (2012), Hubungan antara Interpersonal Intelligence dan
Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Gugus
43
Letkol I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jurnal Mimbar PGSD Universitas
Pendidikan Ganesha, 2(1): 1-10.
Sudiyono, A., (2008), Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sudjana, N., (2005), Penilaian Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya,
Bandung.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT, Kencana
Prenada Media, Jakarta.
Yalmanci, S., (2013), The Effects of Multiplle Intelligence Theory Based
Teaching on Student’s Achievement and Retention of Knowledge (Example
of The Enzymes Subject), International Journal on New Trends in
Education and Their Implications, 4(3): 1-7.
Yaumi, M., (2012), Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Dian rakyat,
Jakarta.