ANALISIS ORNAMENTIK PADA GOTONG DAN BULANG SIMALUNGUN DITINJAU DARI FUNGSI, DAN MAKNA SIMBOL.

ANALISIS ORNAMENTIK PADA GOTONG DAN BULANG
SIMALUNGUN DITINJAU DARI FUNGSI, DAN MAKNA
SIMBOL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

CHRIS TOMMY OKTAFIANUS SARAGIH
NIM. 2113151009

JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Chris Tommy Oktafianus Saragih, NIM. 2113151009. Analisis Ornamentik
Pada Gotong dan Bulang Simalungun Ditinjau Dari Fungsi dan Makna
Simbol
Latar belakang dalam penelitian ini adalah orang –orang sudah lupa
bahkan tidak mengerti lagi dengan makna yang terkandung pada setiap
ornamentik pada Gotong dan Bulang serta kurangnya kepedulian masyarakat
Simalungun dalam melestarikan makna simbol yang terdapat pada ornamentik
tersebut. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna
simbol yang terdapat pada setiap ornamentik pada Gotong dn Bulang
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ornamentik
yang terdapat pada Gotong dan Bulang . adapun sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 4 ornamentik yang terdapat pada Gotong dan 2 ornamentik yang
terdapat pada Bulang. Sampel yang diambil dengan teknik Purposive sample yaitu
sampel yang disesuaikan dengan kreteria perlengkapan ornamnetik pada Gotong
dan Bulang dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriftif
kualitatif penulis mendeskripsikan hasil dari data-data lapangan hal ini untuk
mengetahui fungsi dan makna simbol dari ornamentik yang terdapat pada Gotong
dan Bulang Simalungun. Adapun 4 ornamentik yang terdapat pada Gotong seperti
Doramani, Rudang Hapias, Rante Gotong, Heper-heper dan pada Bulang terdapat
2 jenis yaitu Buah Ban-ban dan Sutting Hudung-hudung.

Makna simbol yang terdapat pada setiap bagian ornamentik pada dasarnya
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Simalungun seperti nilai-nilai kewibawa, dan
nilai tanggung jawab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ornamentik yang
dikenakan pada Gotong dan Bulang pada acara adat terdapat beberapa macam
bentuk yang bervariasi dan bahannya juga berbeda. ornamentik pada Gotong dan
Bulang merupakan hiasan yang memiliki makna yang digunakan saat mengikuti
prosesi adat Simalungun dan pengetahuan masyarakat terhadap makna serta
aturan dalam penggunaan ornamentik pada Gotong dan Bulang masih rendah
dimana mereka menganggap bahwa ornamentik tersebut hanya sebatas penghias
saja.
Kata Kunci : Ornamentik, Gotong, Bulang, Fungsi, Simbol

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan
Kasih dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini
merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Disamping persyaratan akademis juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai

seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Skripsi ini yang berjudul “ Analisis Ornamentik Pada Gotong Dan Bulang
Ditinjau Dari Fungsi, dan Makna Simbol ” disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd) di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan.
Segala Sesuatu yang dilakukan dalam penulisan Skripsi ini tidak akan
berjalan baik tanpa adanya dorongan, bimbingan, arahan dan motivasi dari beberapa
pihak, oleh sebab itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Mesra, M.Sn Ketua Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan..
4. Drs. Gamal Kartono, M.Si, Sekretaris Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Daulat Saragi, M.Hum, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi dalam
penyusunan Skripsi ini.

6. Drs. Fuad Erdansyah, M.Sn, Dosen Pembimbing Akademik.
7. Drs. Brisman Silaban, M.Si, Dan Drs. Osberth Sinaga, M.Si, Dosen
Penguji.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta Administrasi
dan perlengkapan di lingkungan FBS Universitas Negeri Medan.

ii

9. Kedua Orang Tua Penulis ( Alm, Udin Delfinus Saragih dan Rasmauli
Purba, SPd), atas bantuan doa, materi, moral dan motivasinya. Dan
Seluruh Keluarga yang Penulis cintai dan Penulis sayangi atas
dukungannya dan yang turut mendoakan dan memberi dukungan dalam
penyusunan Skripsi Penulis ini.
10. Kepala Lurah Dalig Raya yang memberi izin untuk penelitian di
kelurahan Dalig Raya.
11. Sanggar Tor-tor Elak-elak dan terkhusus kepada Kela Sahat Damanik
yang telah membantu sebagai narasumber.
12. Teman – teman stambuk 2011 terima kasih atas kebersamaan, bantuan,
dukungan dan doanya selama Penulis menyusun Skripsi ini terkhusus
kepada Maylista Damanik, SPd, Sutrisni Manalu, SPd, Rutni Purba, SPd,

Wahid Khairul Huda, SPd, dan Laeku Mustafa, SPd, Apriyanti Maya Sari,
SPd, Punia Simatupang SPd, Wansix Sidauruk, SPd, dan untuk Pekjhon
terus semangat dan seluruh kelompok Pameran GAZEBO 2015.
Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu Demikian yang
dapat penulis sampaikan, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Seni Rupa.

Medan,

Juli 2016

Penulis,

Chris Tommy Oktafianus Saragih
NIM. 2113151009

iii

DAFTAR ISI
Hal


ABSTRAK ...............................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..............................................................................

ii

DAFTAR ISI .............................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .....................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

viii


DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ..................................................................

6

D. Rumusan Masalah .......................................................................


6

E. Tujuan Penelitian .......................................................................

6

F. Manfaat Penelitian .....................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.

B.

Kerangka Teoritis ......................................................................

9

1. Pengertian Analisis .................................................................


9

2. Pengertian Ornamen/Ornamentik ...........................................

10

a. Pola Ornamen ....................................................................

14

3. Pengertian Gotong ..................................................................

20

a. Fungsi Gotong ...................................................................

24

4. Pengertian Bulang ..................................................................


26

a. Fungsi Bulang ....................................................................

29

5. Pengertian Fungsi ...................................................................

30

6. Pengertian Simbol ..................................................................

31

Kerangka Konseptual ..................................................................

32

iv


BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................

34

1. Lokasi Penelitian .....................................................................

34

2. Waktu Penelitian ......................................................................

34

B. Metode Penelitian ......................................................................

35

C. Populasi dan Sampel ...................................................................

35

1. Populasi ..................................................................................

35

2. Sampel ....................................................................................

36

3. Teknik Sampling ....................................................................

36

D. Teknik Pengumpulan Data .........................................................

37

1. Penelitian Lapangan .................................................................

37

2. Observasi .................................................................................

37

3. Dokumentasi ............................................................................

37

4. Wawancara ...............................................................................

37

5. Alat Pengumpul Data ...............................................................

38

E. Teknik Analisa Data ...................................................................

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

B.

C.

Kecamatan Raya .........................................................................

40

1. Letak Geografis .........................................................................

40

2. Agama/Kepercayaan .................................................................

41

Kelasifikasi Data .........................................................................

44

1. Jenis-jenis Gotong Simalungun ...............................................

44

2. Jenis-jenis Bulang Simalungun ................................................

46

3. Jenis-jenis Ornamentik Pada Gotong ......................................

48

4. Jenis –jenis Ornamentik Pada Bulang .......................................

48

Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................

49

1. Gotong ......................................................................................

51

a. Gotong Salalu/Sapari ..........................................................

52

b. Gotong Potik ........................................................................

54

c. Gotong Porsa .......................................................................

56

d Gotong Pandihar ..................................................................

59

v

2. Ornamentik Pada Gotong .........................................................

60

a. Doramani .............................................................................

61

b. Rudang Hapias ....................................................................

65

c. Rante Gotong .......................................................................

68

d. Heper-heper .........................................................................

70

3. Bulang ......................................................................................

73

a. Bulang Salalu.......................................................................

74

b. Bulang Sulappei...................................................................

75

c. Bulang Teget ........................................................................

77

d. Bulang Gijang .....................................................................

78

4. Ornamentik pada Bulang..........................................................

80

a. Buah Ban-ban ......................................................................

80

b. Sutting Hudung-hudung.......................................................

81

D. Gambar Bulang dengan Ornamentiknya .......................................

83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................................

86

B. Saran ..............................................................................................

87

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

89

LAMPIRAN
DAFTAR WAWANCARA ......................................................................

91

DAFTAR NARASUMBER DAN LAMPIRAN ......................................

94

DAFTAR GAMBAR PENDUKUNG ......................................................

104

GLOSARIUM ...........................................................................................

105

DAFTAR SURAT
RIWAYAT HIDUP PENELITI

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Jadwal Penelitian .......................................................................... 34
Tabel 4.1 : jenis-jenis Gotong Simalungun ...................................................... 45
Tabel 4.2 : jenis-jenis Bulang Simalungun ..................................................... 47
Tabel 4.3 : . Bentuk dan Nama Ornamentik pada Gotong ............................. 49
Tabel 4.4 :. Bentuk dan Nama Ornamentik pada Bulang ............................... 49
Tabel 4.5 : Keterangan Fungsi dan Makna Simbol Ornamentik Gotong ......... 84
Tabel 4.6 : Keterangan Fungsi dan Makna Simbol Ornamentik Bulang ......... 85

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Teknik full repeat .............................................................. 11
Gambar 2.2 : Teknik full drop repeat ..................................................... 12
Gambar 2.3 : Teknik full half repeat....................................................... 12
Gambar 2.4 : Teknik rotasi ..................................................................... 13
Gambar 2.5 : Teknik reverse ................................................................... 13
Gambar 2.6 : Teknik interval .................................................................. 13
Gambar 2.7 : Teknik random .................................................................. 14
Gambar 2.8. Pola Geometris ................................................................. 15
Gambar 2.9. Pola Binatang .................................................................... 16
Gambar 2.10. Pola Tumbuh-tumbuhan .................................................. 17
Gambar 2.11. Pola berbentuk Manusia .................................................. 18
Gambar 2. 12. Pola Raksasa .................................................................. 19
Gambar 2.13. Pola Kosmos .................................................................... 19
Gambar 2.14. Gambar Gotong ............................................................... 20
Gambar 2.15. Gambar Detail Gotong .................................................... 21
Gambar 2.16. Rudang Hapias ................................................................ 21
Gambar 2. 17. Rantei Gotong ................................................................. 22
Gambar 2. 18. Heper-heper .................................................................... 22
Gambar 2. 19. Doramani ........................................................................ 22

viii

Gambar 2. 20. Bulang .............................................................................

26

Gambar 2. 21. Bulang .............................................................................

27

Gambar 2. 22. Gambar Bulang Detail ...................................................

27

Gambar 2. 23. Sutting Hudung-hudung ..................................................

27

Gambar 2. 24. Gambar Bagan Kerangka Konseptual............................

33

Gambar 4.1. Peta Kecamatan Raya ........................................................

40

Gambar 4.2. Gotong Sapari ...................................................................

53

Gambar 4.3. Gotong Potik……………………………………………………... 55
Gambar 4.4. Gotong Porsa…………………………………………………….. 57
Gambar 4.5. Gotong Pandihar…………………………………………………. 59
Gambar 4.6. Gotong Potik……………………………………………………..

60

Gambar 4.7. Gotong…………………………………………………………...

60

Gambar 4.8. Doramani………………………………………………………...

61

Gambar 4.9. Rudang Hapias………………………………………………….

65

Gambar 4.10. Rante Gotong……………………………………………………. 68
Gambar 4.11. Heper-heper…………………………………………………….

70

Gambar 4.12. Bulang Salalu…………………………………………………… 75
Gambar 4.13. Bulang Sulappei………………………………………………..

76

Gambar 4.14. Bulang Teget…………………………………………………...

77

Gambar 4.15. Bulang Gijjang…………………………………………………. 79
Gambar 4.16. Buah ban-ban…………………………………………………… 80

ix

Gambar 4.17. Sutting Hudung-hudung………………………………………... 81
Gambar 4.18. Gambar Detail Bulang…………………………………………. 83
Gambar 4.19. Bulang dengan Ornamentik…………………………………. 83

x

DAFTAR LAMPIRAN

Guru Besar Sanggar Tor-tor Elak-elak ............................................................

97

Wawancara Dengan Bapak Markus Saragih .................................................... 103
Foto Bersama Guru Besar Sanggar Tor-tor Elak-elak ..................................... 104
Peneliti berada di Kator Lurah Sirpang Dalig Raya......................................... 105
Peneliti berada di Sanggar Tor-tor Elak-elak ................................................... 105
Wawancara Dengan Bapak Jan Vareadi Sumbayak ........................................ 106
Peneliti berfoto di depan Kantor Bupati Simalungun ...................................... 107
Peneliti berada di makam Raja Raya Tuan Rondaham Garingging ................. 107

xi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang yang memiliki
kekayaan alam, budaya dan suku adat istiadat, yang braneka ragam. salah satu
contohnya di daerah Sumatera Utara yang memiliki kekayaan budaya yang
beraneka ragam dalam bentuk adat istiadat, seni tradisional, dan bahasa daerah.
Sumatera Utara juga terdiri dari beberapa suku, seperti Melayu, Nias, Batak
Toba, Pakpak, Karo, Simalungun, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan,serta
penduduk pendatang seperti Minang, Jawa dan Aceh yang membawa budaya serta
adat-istiadatnya masing-masing.
Sumatera Utara adalah daerah yang pantas untuk diperhitungkan sebagai
tujuan wisata, mulai dari wisata alam yang memiliki panorama yang indah, wisata
kuliner sampai dengan wisata sejarah yang memiliki berbagai situs yang tersebar
di wilayah Sumatera Utara. Salah satunya banyak para wisatawan berkunjung ke
daerah Simalungun karena Batak Simalungun memiliki kekayaaan nilai-nilai
budaya, adat istiadat, ritual agama, kesenian, arsitektur bangunan rumah adat,
benda-benda tradisional, dan pakaian tradisional salah satunya seperti Kain Adat
disebut Hiou atau dalam bahasa Batak Toba sering disebut dengan Ulos.
Sedangkan Penutup kepala lelaki disebut dengan Gotong, begitu juga penutup
.

1

2

Benda-benda seni Batak Simalungun sangatlah indah dan unik karna
setiap benda dihiasi dengan berbagai rangam hias atau sering disebut dengan
Ornamen/Ornamentik pada zaman dahulu Ornamen/Ornamentik merupakan alat
komunikasi yang memiliki makna-makna tersendiri yang diwujudkan dalam
bentuk visual dan Ornamen/Ornamentik juga

memiliki simbol-simbol yang

dianggap memiliki kekuatan magis, Sedangkan menurut Fuad Erdansyah dalam
bukunya yang berjudul Gerga Rumah Adat Batak Karo Symbol dan
Pemaknaannya bahwa: Ornamen/Ornamentik juga dahulu digunakan sebagai
pelindung atau penangkal bagi roh-roh jahat dan ritual-ritual yang tidak terlepas
dengan sikap penghormatan kepada roh-roh nenenek moyang untuk menjamin
keselamatan keluarga (Erdansyah 2013:23). tetapi pada masa sekarang dengan
adanya Agama dan seiring majunya perkembangan zaman orang-orang sudah
meninggalkan dan melupakan makna-makna simbol yang terkandung. Dan pada
zaman sekarang juga generasi muda dan kebanyakan masyarakat awam tidak
mengerti bahkan mengabaikan fungsi dari setiap (ornamen/ornamentik) tersebut
dikarenakan terpesona akan keindahannya saja. Hal ini mengakibatkan nilai-nilai
yang terkandung dalam setiap hiasan ornamen/ornamentik kehilangan makna
yang sesungguhnya.

Gotong dan Bulang

merupakan bagian dari struktur pakaian adat

Simalungun ditambah aksesoris untuk melengkapi. Hiou sebagai penutupi tubuh
sampai kaki (atau dengan sarung), dan selendang. Gotong yang berarti penutup
kepala (Bahasa Batak Toba Tahuluk) dikenal merupakan khas suku Batak
Simalungun.

3

Gotong khusus digunakan pada saat ritual acara suka cita (perkawinan)
dan duka cita (meninggal dunia). Namun pada acara duka cita (meninggal dunia)
Gotong yang dikenakan oleh kaum laki-laki berwarna putih atau sering disebut
dengan Gotong Porsa sebagai tanda kehormatan dalam mengikuti prosesi adat.
Sedangkan kaum perempuan menggunakan Bulang yang berbahan dasar tenunan
Hiou Simalungun.

Demikian juga dengan Gotong dan Bulang merupakan produk seni yang
mengandung makna disetiap Ornamentik pada penerapannya.

Bahan yang digunakan pada umumnya bermotif Batik yang sering dan
bahkan kini semuanya dibuat untuk menjadi bahan dasar Gotong. Topi Kopiah
atau disebut juga peci juga sebagai bahan dalam pembuatan Gotong dan ada juga
Ornamentik yang di gunakan pada Gotong dan Bulang yaitu: Simbola pagar
atau rantei Gotong, Rudang Hapias, Heper-heper yang masing masing terbuat
dari perak maupun emas. Dan ada juga Doramani yang merupakan perwujudan
simbol hirarki pada masa pemerintahan di Simalungun, Doramani merupakan
hiasan di Gotong Simalungun letaknya di sebelah kiri Gotong, bergantung dengan
jumlah yang ganjil dan ukuran yang sama besar, Doramani berbentuk bulat
namun bolong di tengahnya seperti donat namun ukurannya lebih kecil dengan
tujuan sebagai tempat menggantungkan Doramani tersebut di Gotong. Dan ada
juga Buah Ban-ban dan Sutting Hudung-hudung yang terdapat sebagai
Ornamentik pada Bulang.

4

Namun pada masa sekarang orang-orang sudah lupa dengan makna simbol
yang terkandung pada setiap Ornamentik yang terdapat pada Gotong dan Bulang
bahkan pada masa sekarang orang sudah bebas menggunakan Ornamentik tanpa
memikirkan makna simbol sebenarnya. Begitu juga halnya dengan Bulang
Simalungun yang berbahan tenunan tangan asli dari Hiou Simalungun yang juga
memiliki ornamentik yang memiliki makna tersendiri. Namum pada masa
sekarang kaum wanita yang menggunakan Bulang tidak mengerti apa makna dan
simbol pada bulang yang dikenakannya. mereka mengaanggap Bulang hanya
sebagai penghias pada acara adat saja. Mereka sudah lupa dengan makna simbolsimbol budaya yang terkandung pada Gotong dan Bulang.

Dahulu setiap tokoh adat, atau orang tua, diharuskan untuk memahami
jenis-jenis Ornamentik, dan makna simbol yang terdapat pada Gotong dan
Bulang. tujuanya agar memahami setiap motif, Ornamentik, dan simbol dan agar
mengerti makna yang terkandung pada setiap motif dan Ornamentik, juga mampu
menempatkan sesuai aturannya.

Dari Studi awal yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa Gotong
dan Bulang sarat dengan nilai dan fungsi makna simbol dari setiap Ornamentik.
kebanyakan masyarakat suku Batak Simalungun tidak mengerti makna dari setiap
Ornamentik yang terdapat pada Gotong dan Bulang. Karna pada sekarang ini
hanya digunakan untuk hiasan semata,dan sebagai pengindah pada acara-acara
adat.

5

Bedasarkan hal ini penulis tertarik untuk meneliti dan mengangkat tema
dengan judul. “Analisis Ornamentik Gotong dan Bulang Simalungun Ditinjau
dari Fungsi, dan Makna Simbol”
B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah di uraikan peneliti maka dapat
identifikasi masalah dalam penelitian ini ialah:

1. Kebanyakan Generasi muda Simalungun sekarang sudah tidak
mengetahui lagi apa simbol yang terkandung pada Gotong dan Bulang
dikarenakan terpesona akan keindahanya saja.

2. Hilangnya makna simbol dan nilai estetis yang terkandung dalam
Ornamentik pada Gotong dan Bulang.

3. Adanya perubahan fungsi pada masa sekarang orang-orang sudah
bebas menggunakan Ornamentik atau hiasan dengan jumlah sesuka
hatinya tanpa memikirkan makna simbol yang terkandung didalamnya.

4. Kebanyakan Masyarakat awam dan generasi muda kurang mengerti
apa fungsi dari setiap Ornamentik yang diterapkan pada Gotong dan
Bulang.

6

C. Pembatasan Masalah

Bedasarkan dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang
telah dikemukakan tersebut, maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian
ini karena keterbatasan Waktu,dan menghindari terlalu luasnya masalah yang
akan diteliti. Penulis memfokuskan penelitian pada ruang lingkup tentang Fungsi
dan Makna Simbol Ornamentik pada Gotong dan Bulang Simalungun.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas,
maka penulis akan merumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah makna simbol dari Ornamentik yang diterapkan pada Gotong
dan Bulang.?
2. Bagaimana jenis Ornamentik yang diterapkan pada Gotong dan
Bulang?

E. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian tujuan merupakan langkah yang paling
awal dan mendasar. Sebab dengan penetapan tujuan tersebut arah langkah
penelitian akan lebih jelas dan terarah, sasaran yang diharapkan akan tercapai
lebih mudah.

7

Sesuai dengan judul penelitian, maka yang menjadi tujuan utama
penelitian ini adalah untuk mengetahui akan Kekayaan budaya yang dimiliki suku
Batak Simalungun diantaranya.

1.Untuk mengetahui jenis-jenis Ornamentik yang diterapankan pada benda
pakai tradisional yaitu Gotong dan Bulang.

2. Untuk mengetahui jenis dan makna fungsi Gotong dan Bulang
Simalungun.

3.Untuk mengetahui makna dan fungsi Ornamentik pada Gotong dan
Bulang Simalungun.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai hasil penelitian ini di harapkan memberikan suatu mamfaat sebagai
berikut:

Manfaat secara Teoritis:

1. Sebagai refrensi dan masukan bagi Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan serta sumbangan pemikiran bagi dunia
pendidikan
2. Untuk lebih mengenal dan lebih memahami bagaimana penempatan
ornamentik, dan makna simbol yang sebenarnya
3. Sebagai bahan masukan bagi penikmat seni rupa.

8

4. Sebagai bahan reprensi bagi penulis yang ingin melakukan penelitian
sejenisnya.
5. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan setempat dan
lembaga pendidikan nasional.

Manfaat Praktis:

1. Sebagai Bahan masukan bagi masyarakat suku batak Simalungun agar
hendak nya mengetahui makna simbol Gotong dan Bulang
Simalungun.
2. Sebagai pelestarian budaya Batak Simalungun khususnya untuk
menjaga dan mengabadikan benda pakai taradisional.
3. Bagi masyarakat sebagai sumbangan pemikiran untuk memahami
fungsi, ornamentik, dan makna simbol yang sebenarnya yang terdapat
pada Gotong dan Bulang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan dari bab-bab terdahulu dan
berdasarkan data observasi lapangan maka dapat di buat kesimpulan bahwa
ada 4 jenis Gotong dan 4 jenis Bulang Simalungun dan Ornamentik yang
terdapat pada Gotong dan Bulang memiliki jumlah 6 jenis Ornamentik yang
terbagi menjadi dua bagian yaitu Dornamni, Rudang Hapias, Rante Gotong,
Heper-heper yang terdapat pada Gotong. Sedangkan pada Bulang terdapat
Ornamentik Buah Ban-ban dan Sutting Hudung-hudung
Makna simbol yang terdapat pada setiap bagian Ornamentik pada
Gotong da Bulang yang digunakan pada acara adat Simalugun pada intinya
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya pada masyarakat Simalungun seperti
nilai-nilai

kewibawaan,

nilai-nilai

kehormatan,

nilai

kesuburan

dan

kemakmuran
Jenis-jenis Ornmentik yang digunakan pada saat acara adat simalungun
memiliki hubungan dengan simbol status keluarga dalam masyarakat
Simalungun. karena dalam Ornamentik pada Gotong dan Bulang seperti Buah
ban-ban memilki makna bahwa seorang perempuan telah memiliki suami.
Tiga bentuk Ornamentik yang dikenakan tersebut memilki makna bahwa
seorang yang memakainya atau perempuan yang memakainya telah memiliki

86

87

tiga ikatan yaitu: 1. Ikatan pertama diikat dan terikat kepada pasangan
(suami/istri), 2. Ikatan kedua di ikat dan terikat kepada orang tua dan keluarga
kedua belah pihak, dan 3. Ikatan ketiga terikat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
a. Ornamentik pada Gotong dan Bulang merupakan Hiasan yang
memiliki makna yang digunakan pada saat upacara adat Simalungun
dan tidak semua orang bisa menggunakan Hiasan ini karena dalam
penggunaannya memiliki aturan dalam setiap pemakaiannya.
b. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat Suku Simalungun terhadap
makna serta aturan dalam penggunaan Ornamentik pada Gotong dan
Bulang masih rendah dimana mereka menganggap bahwa Ornamentik
tersebut hanya sebatas penghias saja.
c. Gotong dan Bulang adalah penutup Kepala yang digunakan saat
mengikuti acara adat. Penutup kepala ini merupakan kelengkapan dari
pakaian adat Simalungun yang memiliki makna tersendiri bagi
sipemakai dan masih banyak orang yang besukukan Simalungun yang
tidak mengerti tentang makna yang sesungguhnya.
B. Saran
a. Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan kepada pemerintah
daerah Simalungun untuk lebih memperhatikan hasil kebudayaan
daerah agar nilai-nilai yang terdapat di setiap benda peninggalan
sejarah tetap terpelihara dan wajib dilestarikan agar tidak hilang
dikarenakan seiring majunya perkembangan zaman dimana budaya

88

luar masuk dan berkembang ditengah-tengah kehidupan generasi
muda.
b. Kepada Generasi muda Simalungun hendaknya agar tetap peduli dan
memelihara, serta menjaga dan menjunjung tinggi serta melestarikan
hasil budaya sendiri. Hendaknya mempelajari serta mengenal lebih
mendalam tentang Ornamentik pada Gotong dan Bulang serta makna
simbol yang terkandung di dalamnya.
c. Demi kelestarian Produk seni dalam kelengkapan dari pakain adat
Simalungun khususnya Ornamentik pada Gotong dan Bulang
hendaknya masyarakat Suku Simalungun di manapun berada agar tidak
melupakan akan kekayaan benda seni dan budaya sendiri.
d. Penyuluh tentang produk seni atau tentang adat Simalungun hendaknya
dilakukan secara berulang-ulang seperti mengadakan seminar-seminar
kecil dan penerbitan buku-buku pedoman bagi masyarakat oleh
pemakalah-pemakalah atau yang lebih paham tentang produk seni
Simalungun khususnya Ornamentik pada Gotong dan Bulang agar
masyarakat Suku Simalungun di berbagai daerah mengerti aturan
dalam

penggunaannya

Ornamentik tersebut

dan

tidak

salah

dalam

menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

Budiyono, 2008.Kriya Tekstil untuk SMK Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.
Erdansyah, Fuad, 2013 Gerga Rumah Adat Batak Karo. Medan : UNIMED
Gustami, Sp. 1980. Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta:ASRI
Hermawati, 2008. Seni Budaya Jilid 2 untuk SMK .Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.
KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Phoenix.
Lingga, Sayur. 2010. Seni Ukir Relief Motif Dan Rumah Adat Tradisional
Simalungun. Pematang Raya.
Mayer, F. S. 1892. Hand Book Of Ornament. New York. United States Of
America:
Dover Publications
Purba, Gandam. 2015. Simalungun Center. Simalungun. CV TRANSISI
BINAAN
LSM IPAR SIMALUNGUN
Purba, Sukarman. 2014. Esensi dan Relevansi Nilai-nilai Seni-Budaya
Tradisional
Simalungun dalam Kehidupan Modern, Hasil Seminar Kebudayaan
Simalungun II . Pematang Siantar : Penerbit gop@s MULTIMEDIA.
Purba, Fransiskus. 2013. Mengenal Kabupaten Simalungun. Penerbit CV, MITRA
Pohan, Rusdin. 2007. Metodologi Penelitia Pendidikan. Yokyakarta ;
LanarkaPublisher
Saragih, Jaiman. 2008. Arsitektur dan Seni Rupa Simalungun. Pematang Siantar.
Saragih, J.E. 1989. Kamus Simalungun Indonesia. Pematang Siantar : Sekawan
Saragi, Daulat. 2013. Buku ajar Estetika. Medan : UNIMED.
Sachari, Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta :Erlangga
Sembiring, Dermawan. 2014. Ragam Hias dan Artefak Etnis Karo dan
Simalungun

89

90

Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Aneka Model lukisan Cindera Mata
Reproduktif. Jurnal Seni Rupa Vol 10. No. 02 FBS UNIMED
Sugiyono.
2008.
Metode
Penelitian
Kuantitatif,Kualitatif,
dan R&B). Bandung; Afabeta

Pendidikan

(Pendidikan,

Sugito. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa. Medan : UNIMED
Subagyo, Joko. 2015. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. Jakarta :Rineka
Cipta.
Sumbayak, St. Drs. Japiten. 2001. Repleksi Habonaron Do Bona Dalam
AdatBudaya
Simalungun. Pematang Siantar.
Suryahadi.A, 2008. Seni Rupa Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif
Jilid 1 untuk SMK. Jakarta : Direktorat Pembina Sekolah Menengah
Kejuruan.
Sirait, Baginda 1980. Desain Ornamen Tradisional Di Sumatera Utara.
Medan:IKIP
Medan
Siahaan, E.K. dkk 1980/1981. Survei Monografi Kebudayaan Suku Batak
Simalungun. Medan : Museum Negeri Sumatera Utara.
Sipayung, Hernauli. Ginting, Samaria. 2000. Tenunan Tradisional Batak
Simalungun. Medan: Museum Negeri Medan
Sony Kartika, Dharsono. 2007. Kritik Seni. Bandung : Rekayasa Sains.
W. Triatmojo, TM Sitorus. 2012. Analisis penerapan Ornamen Tradisional Batak
Toba Pada Alat Musik Tradisional Batak Toba Di Kabupaten Samosir.
Jurnal Seni Rupa Vol. 09 No. 2 FBS UNIMED
https://id.wikipedia.org/wiki/Simbol
https:jurnalgorga.wordpress.com/2012/05/06/analisis-semiotika-ornamen batak/
http://www.kompasiana.com/janroipurba/penutup-kepala-pria-simalungungotong
http://www.aksesorissimalungun.com