Pengujian Water Flow Sensor Pengujian Rangkaian LCD Pengujian Rangkaian Relay

Volt. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rangkaian ini sudah dapat beroperasi dengan baik.

4.3 Pengujian Water Flow Sensor

Flow Sensor diuji dengan cara menghubungkannya ke mikrokontroler. Sehingga dapat diketahui apakah sensor tersebut dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Kemudian, pada mikrokontroler diisikan program berikut ini: include LiquidCrystal.h LiquidCrystal lcd13, 12, 11, 10, 9, 8; volatile int NbTopsFan; int Calc; int harga; int hallsensor = 2; void rpm { NbTopsFan++; } void setup { lcd.begin16,2; pinModehallsensor, INPUT; attachInterrupt0, rpm, RISING; } void loop { NbTopsFan = 0; sei; delay 1000; cli; Calc = NbTopsFan 60 7.5; lcd.clear; lcd.setCursor0,0; lcd.printCalc; } Universitas Sumatera Utara Jika sensor dapat bekerja dengan baik, maka hasil perhitungan aliran cairan akan ditampilkan pada layar LCD. Out put sensor ml Metode gelas ukur ml 0250 ml 250 ml 0500 ml 500 ml 1000 ml 1000 ml Tabel 4.1 Perbandingan out put sensor dengan gelas ukur dalam satuan milli liter ml

4.4 Pengujian Rangkaian LCD

Pengujian rangkaian LCD dilakukan dengan cara menghubungkan LCD ke mikrokontroler seperti gambar berikut ini: Gambar 4.3 Pengujian rangkaian LCD Universitas Sumatera Utara Agar rangkaian tersebut dapat dioperasikan, maka dimasukkanlah program berikut ini ke dalam mikrokontroler: include mega8535.h LCD module initialization lcd_init16, 2; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfMy project; while 1 { Place your code here }; } Ketika program dieksekusi oleh mikrokontroler, maka pada display LCD akan muncul tulisan “hello, world” pada layar LCD.

4.5 Pengujian Rangkaian Relay

Gambar 4.4 Rangkaian Pengujian Rangkaian Relay Ketika diberikan tegangan 5V pada pin JP1, maka transistor C945 akan aktif. Hal ini menyebabkan kumparan pada relay K1 dialiri arus listrik. Dengan demikian, kontak K1 akan terhubung. Dioda D1 berfungsi sebagai komponen pengaman transistor arus balik yang mungkin timbul akibat dari aktifnya Universitas Sumatera Utara kumparan relay. Ketika pin JP1 berlogika 0 0 Volt, maka transistor dalam keadaan tidak aktif, dan kumparan relay tidak dialiri arus listrik. Hal ini akan menyebabkan kontak K1 tidak terhubung.

4.6 Pengujian Rangkaian Keypad