Kepadatan Density Hubungan Antara Arus, Kecepatan, dan Kepadatan

16 Formula yang digunakan untuk menghitung kecepatan rata-rata ruang Space Mean Speed adalah : V=LTT .....................................................................II.3 Dengan : V = kecepatan tempuh rata-rata kmjam; mdt L = panjang penggal jalan km; m TT = waktu tempuh rata – rata kendaraan LV sepanjang segmen jam

II.4.3. Kepadatan Density

Kepadatan didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang menempati panjang ruas jalan atau lajur tertentu, yang umumnya dinyatakan sebagai jumlah kendaraan per kilometer atau satuan mobil penumpang per kilometer smpkm. Jika panjang ruas yang diamati adalah L, dan terdapat N kendaraan, maka kepadatan k dapat dihitung sebagai berikut : k = ே ௅ ........................................................................................II.4 Kepadatan sukar diukur secara langsung karena diperlukan titik ketinggian tertentu yang dapat mengamati jumlah kendaraan dalam panjang ruas jalan tertentu, sehingga besarnya ditentukan dari dua parameter volume dan kecepatan yang mempunyai hubungan sebagai berikut : k = ௩௢௟௨௠௘ ௞௘௖௘௣௔௧௔௡௥௨௔௡௚௥௔௧௔ି௥௔௧௔ ............................................II.5 Universitas Sumatera Utara 17 Kepadatan menunjukkan kemudahan bagi kendaraan untuk bergerak, seperti pindah lajur dan memilih kecepatan yang diinginkan.

II.4.4. Hubungan Antara Arus, Kecepatan, dan Kepadatan

Analisa karakteristik arus lalu lintas untuk ruas jalan dapat dilakukan dengan mempelajari hubungan matematis antara kecepatan, arus, dan kepadatan lalu lintas yang terjadi. Persamaan dasar yang menyatakan hubungan matematis antara kecepatan , arus, dan kepadatan adalah : V = D.S............................................................................II.6 Di mana : V = Arus volume lalu lintas, smpjam D = Kepadatan density, smpkm S = Kecepatan speed, kmjam Keterangan : Universitas Sumatera Utara 18 V M = Kapasitas atau arus maksimum smpjam S M = Kecepatan pada kondisi arus lalu lintas maksimum kmjam D M = Kepadatan pada kondisi arus lalu lintas maksimum smpkm D j = Kepadatan pada kondisi arus lalu lintas macet total smpkm S ff = Kepadatan pada kondisi arus lalu lintas sangat rendah atau pada kondisi kepadatan mendekati nol atau kecepatan arus bebas kmjam II.5. Kinerja Ruas Jalan Kinerja ruas jalan dapat didefinisikan, sejauh mana kemampuan jalan menjalankan fungsinya. Suwardi, Jurnal Teknik Sipil Vol.7 No.2, Juli 2010 di mana menurut MKJI 1997 yang digunakan sebagai parameter adalah Derajat Kejenuhan Degree of Saturation, DS. Tabel 2.2 Nilai Tingkat Pelayanan No Tingkat Pelayanan D=VC Kecepatan Ideal kmjam KondisiKeadaan Lalu Lintas 1 A 0.04 60 Lalu lintas lengang, kecepatan bebas 2 B 0.04-0.24 50-60 Lalu lintas agak ramai, kecepatan menurun 3 C 0.25-0.54 40-50 Lalu lintas ramai, kecepatan terbatas 4 D 0.55-0.80 35-40 Lalu lintas jenuh, kecepatan mulai rendah 5 E 0.81-1.00 30-35 Lalu lintas mulai macet, kecepatan rendah 6 F 1.00 30 Lalu lintas macet, kecepatan rendah sekali Sumber: HCM 2000

II.6. Kapasitas Ruas Jalan