Elenti Novita : Pemanfaatan Jamur Isolat Lokal Untuk Menurunkan Kadar BOD, COD Pada Limbah Cair Pabrik Kertas, 2008.
USU Repository © 2009
Salah satu pengolahan secara biologis yang dikembangkan saat ini dengan menggunakan jamur pembusuk putih seperti Phanerochaete chrysosporium dan
Coriolus versicolor yang mempunyai kemampuan mendegradasi lignin dan turunannya serta menurunkan kadar warna air limbah pabrik pulp dan kertas. Hasil
penelitian terhadap Sporotricum sp, diketahui bahwa jamur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendegradasi senyawa lignin dan derivat-derivatnya dan dapat
menurunkan nilai BOD, COD dan TSS Madigan et al., 2003.
Potensi dari jamur busuk putih dan berbagai jamur lainya telah diujikan pada effluen-effluen dari pabrik kertas, strategi ini telah dikenal selama bertahun-tahun.
Sejumlah effluen dari pabrik pulp dan kertas yang diperoleh dari tempat yang berbeda dengan warna yang sangat pekat hitam kecoklatan hitam juga telah diuji untuk
didekolorisasi oleh jamur tertentu. Riset yang telah dilakukan tersebut mengenai dekolorisasi effluen pabrik kertas didominasi oleh spesies utama jamur busuk putih
seperti: Phanerochaete chrysosporium dan Coriolus versicolor. Serta dua spesies lainya yaitu: Bjerkandera adusta dan Pleurotus ostreatus Gadd, 2001.
1.2. Permasalahan
Seiring dengan besarnya kebutuhan pasar akan kertas, industri kertas semakin meningkatkan kapasitas produksinya. Di samping kertas sebagai produk utama, juga
dihasilkan effluen atau limbah dalam skala besar yang sangat berbahaya terhadap lingkungan. Sistem pengolahan limbah dengan cara biologi yaitu dengan
menggunakan mikroorganisme merupakan salah satu alternatif. Sejauh ini belum diketahui apakah jamur yang diisolasi dari effluen pabrik kertas mampu menurunkan
karakteristik limbah cair kertas yang meliputi BOD, COD.
Elenti Novita : Pemanfaatan Jamur Isolat Lokal Untuk Menurunkan Kadar BOD, COD Pada Limbah Cair Pabrik Kertas, 2008.
USU Repository © 2009
1.3. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui jenis-jenis jamur multiseluler dari isolat lokal pada industri kertas
dalam menurunkan kadar BOD dan COD b.
Untuk mengetahui jenis jamur multiseluler yang bermanfaat dan memiliki potensi dalam penguraian limbah.
1.4. Hipotesis
a. Jamur multiseluler yang diisolasi dari limbah pabrik kertas memiliki
kemampuan yang berbeda dalam menurunkan nilai BOD dan COD. b.
Terdapat keragaman jamur multiseluler yang bermanfaat dalam pengolahan effluen pabrik kertas
1.5. Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang manfaat jamur
multiseluler dalam sistem pengolahan limbah cair `pabrik kertas b. Sebagai informasi untuk penelitian lebih lanjut.
Elenti Novita : Pemanfaatan Jamur Isolat Lokal Untuk Menurunkan Kadar BOD, COD Pada Limbah Cair Pabrik Kertas, 2008.
USU Repository © 2009
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah dan Perkembangan industri kertas
Sejarah pembuatan kertas sudah ada sejak abad pertama sebelum masehi, sedangkan proses modern baru berlangsung sejak pembukaan pabrik Frogmotre di Inggris pada
tahun 1798. Pabrik ini memproduksi kertas dari bahan baku kain usang Myreen, 1994. Pemenuhan jangka pendek terhadap kain usang yang ekstrim dikurangi sejak
akhir tahun 1870-an ketika kelihatan secara teknis memungkinkan untuk memproduiksi pulp dari kayu. Inilah yang menjadi titik awal dalam pengembangan
industri yang selanjutnya berkembang dari jenis aktivitas kerajinan tangan sepenuhnya berubah menjadi aktivitas mekanis Kerski, 1995. Pada perkembangan selanjutnya,
pabrik-pabrik kertas ditempatkan dekat sungai-sungai dengan lahan hutannya, fasilitas transportasi dan air untuk kebutuhan proses industrinya Johnston, et al., 1996.
2.2. Dampak Aktivitas Industri Kertas Dalam Berbagai Aspek