Senyawa-senyawa Kimia yang Terkandung dalam Effluen Industri Kertas

Elenti Novita : Pemanfaatan Jamur Isolat Lokal Untuk Menurunkan Kadar BOD, COD Pada Limbah Cair Pabrik Kertas, 2008. USU Repository © 2009 Untuk mengetahui jumlah bahan organik dalam air dapat dilakukan dengan uji COD, yaitu reksi kimia berdasarkan dari suatu bahan oksidan. Uji tersebut disebut dengan uji COD Chemical Oxygen Demand, yaitu suatu uji yang menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan bahan oksidan, misalnya kalium dikhromat, untuk mengoksidasi bahan organik yang terdapat dalam air Fardiaz, 1992. Uji COD biasanya menghasilkan nilai kebutuhan oksigen yang lebih tinggi dibandingkan uji BOD karena bahan-bahan yang stabil terhadap reaksi biologi dan mikroorganisme dapat ikut teroksidasi dalam uji COD. Sebagai contoh selulosa sering tidak terukur melalui uji COD Stroker, 1992. Sebanyak 96 hasil uji COD yang dilakukan selama 10 menit kira-kira akan setara dengan uji hasil BOD selama 5 hari. Adanya senyawa khlor selain mengganggu uji BOD juga mengganggu uji COD, karena khlor dapat bereaksi dengan kelium dikhromat. Cara pencegahanya adalah dengan cara penambahan merkuri sulfat yang akan membentuk senyawa kompleks dengan khlor. Untuk mencegah reaksi dikhromat dengan khlor, jumlah merkuri yang ditambahkan harus kira-kira sepuluh kali jumlah khlor didalam contoh Fardiaz, 1992. Total padatan tersuspensi TSS dalam air atau padatan tidak terlarut dalam air adalah senyawa kimia yang terdapat dalam air baik dalam keadaan melayang, terapung maupun mengendap. Senyawa ini dijumpai dalam bentuk organik maupun anorganik. Padatan tidak terlarut ini menyebabkan air berwarna keruh Wardhana, 2001. Padatan terlarut dalam air TDS banyak ditemukan dalam air adalah golongan senyawa alkali seperti karbonat, bikarbonat, dan hidroksida Sastrawijaya, 1991.

2.4. Senyawa-senyawa Kimia yang Terkandung dalam Effluen Industri Kertas

Kayu sebagai bahan dasar dalam industri kertas mengandung beberapa senyawa- senyawa kimia berupa selulosa 40,3 , tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang merupakan komponen yang paling disukai dalam pembuatan kertas karena panjang, kuat. Hemiselulosa 28,7, tersusun atas glukosa rantai pendek dan bercabang. Hemiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam Elenti Novita : Pemanfaatan Jamur Isolat Lokal Untuk Menurunkan Kadar BOD, COD Pada Limbah Cair Pabrik Kertas, 2008. USU Repository © 2009 proses pulping. Lignin 28, adalah jaringan polimer fenolik tiga dimensi yang berfungsi merekatkan serat selulosa sehingga menjadi kaku. Pulping kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan lignin tanpa mengurangi serat selulosa secara signifikan ekstraktif 3-10, meliputi hormon tumbuhan, resin, asam lemak dan unsur lain. Komponen ini sangat beracun bagi kehidupan perairan dan mencapai jumlah toksik Buser et al., 1990. Sebagian besar industri kertas menggunakan pemutih yang mengandung klorin. Klorin akan bereaksi dengan senyawa organik dalam kayu membentuk senyawa toksik seperti dioksin. Dioksin ditemukan dalam proses pembuatan kertas, air limbah efluen, bahkan dalam produk kertas yang dihasilkan. Industri kertas menggunakan air dalam jumlah yang sangat besar untuk membilas zat kimia dan senyawa yang tidak diinginkan dari pulp. Dioksin adalah salah satu jenis organoklorin yang memiliki empat klor, dua oksigen dan dua cincin benzena. Klor adalah unsur halogen yang sangat reaktif sehingga mudah bereaksi dengan senyawa organik maupun senyawa lainnya. Sebagian besar organoklorin menimbulkan efek toksik seperti dioxin dan furan. Zat kimia mematikan ini ditemukan dalam konsentrasi tinggi di daerah masyarakat pesisir yang mempunyai pabrik pulp Suntio et al., 1998 Dioxin sering digunakan untuk menyatakan tiga jenis zat kimia dengan toksisitas akut yaitu dioksin, furan dan polychlorinated biphenyls PCBs yang semuanya memiliki dua cincin benzena dan senyawa klorin. Bentuk dioksin yang paling toksik adalah 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin TCDD. Dalam industri kertas dioksin terbentuk dari klorin yang berikatan dengan senyawa organik dalam kayu Johnston, et al., 1996. Menurut Barr 1994, sekitar 30 dari senyawa organik yang berikatan dengan klorin ditemukan dalam cairan klorinasi dan 5 diantaranya merupakan senyawa-senyawa dengan berat molekul rendah yang ditemukan dalam cairan ekstrak alkali juga terdapat trikloroetana, pentaklorobenzon dan diklorofenol. Elenti Novita : Pemanfaatan Jamur Isolat Lokal Untuk Menurunkan Kadar BOD, COD Pada Limbah Cair Pabrik Kertas, 2008. USU Repository © 2009 BAB 3 BAHAN DAN METODA

3.1 Waktu dan Tempat