12
2.4.1 Router
Router merupakan perangkat pada lapisan network yang berfungsi
meneruskan data dengan cara memeriksa network addressnya dan memutuskan apakah suatu data pada sebuah LAN harus tetap di LAN itu atau diteruskan ke
jaringan lain. Router dapat melakukan koneksi sejumlah jaringan untuk bertindak sebagai gateway dari sebuah LAN. Router juga dapat memberikan pilihan jalur
terbaik untuk transmisi paket data pada jaringan dengan algoritma r outing tertentu. Pada praktisnya router mempunyai banyak modul yang dapat dipasang
pada bagian belakang router sesuai dengan inteface yang diinginkan seperti Ethernet, Fast Ethernet, Giga Ethernet
dan kabel serial. Konfigurasi router dilakukan dengan menggunakan IOS command [6]. Gambar 2.10 menunjukkan
contoh sebuah router.
Gambar 2.10 Router Cisco [6]
2.4.2 Switch
Switch bekerja pada lapisan data link memungkinkan sejumlah segmen
fisik LAN untuk dihubungkan satu sama lain membentuk satu jaringan yang lebih besar. Switch meneruskan forwarding data berdasarkan database yang dibuat
berdasarkan MAC Medium Accses Control address. MAC address merupakan identitas suatu perangkat.
Proses penerusan data pada switch dimulai dengan memeriksa sumber alamat dari paket yang datang, bila alamat yang diperiksa tidak terdapat dalam
database maka alamat tersebut akan dimasukkan dalam database beserta port
dimana data tersebut datang. Proses selanjutnya adalah memeriksa alamat tujuan, apabila alamat tujuan tersebut ada pada database maka paket tersebut akan
diteruskan. Pada switch sebuah paket data harus diterima secara lengkap dulu baru dapat diteruskan, hal ini menyebabkan adanya interval waktu yang tergantung dari
besarnya paket [6]. Gambar 2.11 memperlihatkan contoh sebuah switch.
Universitas Sumatera Utara
13 Gambar 2.11 Switch Cisco [6]
2.4.3 Pengkabelan
Pada router dan switch digunakan kabel RJ-45 Register Jack-45. RJ-45 adalah konektor delapan kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer
sebuah LAN, yang berupa UTP Unshielded Twisted Pair atau STP Shielded Twisted Pair
. Kabel RJ-45 ini mendukung transfer data berkecepatan tinggi. Terdapat 2 macam konfigurasi pengkabelan dengan fungsi yang berbeda yaitu
kabel straight-through dan kabel croosover [6]. Gambar 2.12 menunjukan pemasangan kabel RJ-45.
Gambar 2.12 Pemasangan Kabel RJ-45 [6]
a Kabel Straight-Through
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya. Kabel straight-through digunakan untuk koneksi antar
perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hubbridge, router
ke switch, router ke bridge dan sebagainya [6]. Gambar 2.13 menunjukkan konfigurasi kabel straight-through.
Universitas Sumatera Utara
14 Gambar 2.13 Konfigurasi Kabel Straight-Through [6]
b Kabel Croosover
Kabel crossover merupakan kabel yang memiliki susuanan berbeda antara ujung satu dengan ujung satunya. Kabel crossover digunakan untuk
menghubungkan 2 perangkat yang sejenis. Contohya menghubungkan host ke host, switch
ke switch dan router ke host [6]. Gambar 2.14 menunjukkan kombinasi warna kabel croosover.
Gambar 2.14 Konfigurasi Kabel Croosover [6]
2.5 Lapisan OSI dan TCPIP