20
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian berdasarkan data deskriptif, yaitu berupa lisan atau kata tertulis
dari seorang subjek yang telah diamati dan memiliki karakteristik bahwa data yang diberikan merupakan data asli yang tidak diubah serta menggunakan cara sistematis
dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya Sugiyono, 2014:3. Adapun deskripsi yang dimaksud adalah mengenai kemampuan metakognisi siswa dalam
pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Jember semester genap tahun ajaran 20142015 pada sub pokok bahasan Persamaan Linear
Satu Variabel PLSV.
3.2 Daerah dan Subyek Penelitian
Daerah penelitian merupakan tempat yang dipilih dan digunakan untuk penelitian. Tempat yang dipilih dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Jember.
Adapun alasan peneliti memilih daerah subyek meneliti tersebut adalah : 1
Adanya kesediaan SMP Negeri 3 Jember dijadikan sebagai lokasi penelitian. 2
Belum pernah diadakan penelitian tentang metakognisi sebelumnya di SMP Negeri 3 Jember
3 Siswa SMP harus lebih baik dalam proses metakognisinya, karena siswa SMP
merupakan awal pembentukan kebiasaan dalam menyelesaikan masalah sebagai bekal untuk pendidikan yang lebih tinggi.
4 Terdapat objek dan fasilitas yang mendukung dalam penelitian.
Subjek uji coba atau responden adalah orang yang merespon atau menjawab pertanyaan baik yang tertulis maupun lisan. Dalam penelitian ini, untuk menentukan
subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu
menentukan dengan sengaja kelas yang akan dijadikan sebagai penelitian. Berdasarkan rekomendasi dari guru matematika kelas VII SMP Negeri 3 Jember,
subjek penelitian pada penelitian ini adalah 3 siswa dari kelas VII-A dengan pertimbangan bahwa kemampuan bidang studi matematika yang dimiliki masing-
masing siswa kelas VIII-A beragam atau heterogen berdasarkan nilai ulangan sehari- hari.
3.3. Definisi Operasional