3.4.3 Variabel Terkendali
a.
Konsentrasi S. mutans sesuai dengan standar kekeruhan McFarland 0,5 yaitu sekitar 1,5 x10
8
CFUmL. b.
Konsentrasi C. albicans sesuai dengan standar kekeruhan McFarland 1 yaitu sekitar 3 x10
8
CFUmL.
3.5 Definisi Operasional Penelitian 3.5.1 Ekstrak Kulit Buah Naga Merah
Pada penelitian ini, ekstrak kulit buah naga didapatkan dengan metode maserasi. Kulit buah naga merah dikeringkan dalam oven, kemudian dihaluskan
sehingga berbentuk serbuk serbuk simplisia. Serbuk tersebut ditambahkan pelarut etanol 96 dimasukkan ke dalam wadah, ditutup dan didiamkan selama tiga hari
sambil dilakukan pengadukan dua kali sehari. Hasil maserasi di saring dan didapatkan maserat. Maserat dievaporasi dan waterbath sampai didapatkan ekstrak pekat dengan
konsentrasi 100.
3.5.2 Daya Hambat terhadap Streptococcus mutans
Daya hambat terhadap S. mutans adalah kemampuan dari suatu zat untuk menghambat pertumbuhan dan reproduksi S. mutans yang dapat diketahui dengan
cara mengamati secara visual kejernihan dari pengenceran bertingkat ekstrak kulit buah naga merah pada medium cair BHI-B yang ditambahkan dengan S. mutans
pada tabung reaksi setelah diinkubasi serta dibandingkan dengan kontrol. Media diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
C. Pada media BHI-B yang tampak jernih, menunjukkan terhambatnya pertumbuhan S. mutans. Jika pada media BHI-B tampak
keruh, menunjukkan adanya pertumbuhan S. mutans.
3.5.2 Daya Hambat terhadap Candida albicans
Daya hambat terhadap C. albicans adalah kemampuan dari suatu zat untuk menghambat pertumbuhan dan reproduksi C. albicans yang dapat diketahui dengan
cara mengamati secara visual kejernihan dari pengenceran bertingkat ekstrak kulit buah naga merah pada medium cair SDB yang ditambahkan dengan C. albicans
pada tabung reaksi setelah diinkubasi serta dibandingkan dengan kontrol. Media diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
C. Pada media SDB yang tampak jernih, menunjukkan terhambatnya pertumbuhan C. albicans. Jika pada media SDB tampak
keruh, menunjukkan adanya pertumbuhan C. albicans.
3.5.3 Daya Bunuh terhadap Streptococcus mutans
Daya bunuh terhadap S. mutans adalah kemampuan dari suatu zat untuk membunuh S. mutans yang dapat diketahui dengan cara mengamati perubahan warna
pada media blood agar setelah ditambahkan suspensi S. mutans hasil jernih uji Konsentrasi Hambat Minimal KBM dengan metode streaking dan diinkubasi
selama 24 jam pada suhu 37 C. Pada media yang tidak mengalami perubahan warna
menunjukkan tidak ada pertumbuhan bakteri, sedangkan pada media yang mengalami perubahan warna menujukkan adanya pertumbuhan bakteri.
3.5.4 Daya Bunuh terhadap Candida albicans