1
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2012 sampai Maret 2013 di Laboratorium Kimia Fisik dan Laboratorium Analitik Jurusan Kimia Fakultas
Matematika dan Fakultas Farmasi Universitas Jember Uji SEM dilakukan di LSIH Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Biosains
Universitas Brawijaya Malang.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: alat-alat gelas, hot plate penangas, pengaduk, neraca analitis merk OHAUS, kompresor, micrometer,
selotip, spectrophotometer UVVIS 756CRT, botol semprot, alat pencetak membran pelat kaca dan lampu neon, bak koagulasi, stopwatch, dan satu set alat ultrafiltrasi
modul flat sistem dead-end, scanning electron microscopy SEM tipe HITACHI dan spektrofotometer Fourier Transform Infrared FTIR.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : CA Aldrich mw 30.000, 39,9 wt, Asam Format Aldrich, aseton Merck;
ρ = 0,79 gmL, pa, MSG Sasa dengan kemurnian 99, aquades, dekstran 100-200 kDa merk Sigma
Aldrich, fenol 5 dan H
2
SO
4
pekat Merck, kertas saring, selotip elektric, aluminium
foil dan aquades.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Membran Pembuatan membran selulosa asetat ini menggunakan metode inversi fasa.
Selulosa asetat dengan berat dari 2 gram dilarutkan dalam aseton berturut-turut 2,9:
3,48: 4,06: 4,7 : 5,22 gram dan asam format berturut-turut 4,60: 4,14: 3,68: 3,3: 2,76 gram. Ditambahkan Monosodium Glutamat MSG 0.6 gram dan diaduk dengan
pengaduk magnet sampai larutan homogen. Variasi komposisinya dapat dilihat pada tabel 3.1. Cara menimbang larutan aseton, beaker gelas dan penutup alumunium foil
ditimbang, kemudian pada alat neraca analitis di Nol kan. Aseton diambil dengan pipet tetes dan dimasukkan ke dalam beaker gelas tersebut sedikit demi sedikit.
Setelah di timbang mencapai 4,7 g, beaker glass yang sudah berisi aseton ditutup rapat dengan alumunium foil untuk meminimalisir penguapan aseton ke udara bebas.
Aseton tersebut dituangkan ke dalam zat terlarut yaitu selulosa asetat dengan perlahan. Setelah dituangkan, aseton dan selulosa asetat ditutup rapat dengan
alumunium foil dan siap untuk di homogenkan. Begitu juga untuk asam format dan MSG. Setelah asam format dan MSG homogen, campuran tersebut dituangkan pada
erlemeyer yang berupa campuran aseton dan Selulosa Asetat. Kedua larutan tersebut diaduk dengan pengaduk magnetik sampai larutan homogen.
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Membran Selulosa Asetat.
Larutan polimer yang telah homogen kemudian didiamkan sampai tidak mengandung gelembung udara. Larutan polimer yang tidak mengandung gelembung
udara dicetak di atas plat kaca yang bagian tepinya telah diberi selotip untuk
Selulosa Asetat 10
-5
mol Aseton
10
-2
mol Asam Format
10
-2
mol MSG
10
-3
mol 6.7
5 10
3,5
6.7 6
9 3,5