beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu masih sedikit sekali pengguna
Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks
dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan
jasa akses telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai internet di Indonesia bisa akses internet.
2.3.1 Indosat M2
Indosat Mega Media IndosatM2 adalah sebuah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Indosat Tbk, penyelenggara jasa
telekomunikasi di Indonesia, beroperasi secara penuh sejak tahun 2000 untuk membangun dan menerapkan jasa dan produk berbasis
IP, internet dan multimedia di Indonesia. www.indosatm2.com IndosatM2 melayani empat segmen pelanggan: korporasi
besar, menengah, dan kecil, pemerintah, institusi, residensial dan perorangan. Layanan korporasi dan institusi meliputi jaringan
Virtual Private Network VPN, sambungan langsung ke backbone internet internasional, serta penyedia layanan multimedia.
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan paket Broom Unlimited. Akses internet prabayar unlimited dengan quota
yang melalui jaringan 3.5G dari IM2 dengan metode pembayaran tetap setiap bulannya sebesar Rp 200.000. User akan mendapatkan
bandwidth up to 256 Kbps dan quota sebesar 5 GB. Kemudian jika melebihi batas quota, maka setelah itu kecepatan akses akan turun
menjadi lebih rendah dari 64 Kbps sampai volume pemakaian yang tidak terbatas. Berikut ini pada gambar 2.3 adalah hasil dari
www.speedtest.net mengenai kecepatan download, upload rate dan waktu ping dari ISP IM2.
Gambar 2.3 Hasil Pengujian ISP IM2
Sumber: www.speedtest.net
2.3.2 Smart
Smart Telecom yang merupakan bagian dari Sinar Mas Group, adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa
telekomunikasi dan berfungsi sebagai operator selular. Smart menggunakan teknologi CDMA dengan frekuensi 1900 MHz.
Selain itu Smart juga memiliki layanan akses data nirkabel kecepatan tinggi yang berbasis teknologi EVDO Rev. A. dan pada
awal januari 2010 Smart juga meluncurkan layanan EVDO–Rev. B secara komersial yang pertama di dunia. www.smart-telecom.co.id
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan paket Silver. Akses internet prabayar unlimited tanpa quota melalui
teknologi CDMA EVDO Rev A. dengan kecepatan download up to
512 Kbps dan upload up to 128 Kbps dengan metode pembayaran tetap setiap bulannya sebesar Rp 75.000. Berikut ini pada gambar 2.4
merupakan hasil dari www.speedtest.net mengenai kecepatan download, upload rate dan waktu ping dari ISP Smart.
Gambar 2.4 Hasil pengujian ISP Smart
Sumber: www.speedtest.ner
2.4 Jaringan Komputer