Load Balancing Menggunakan Mikrotik .

Load Balancing Menggunakan NTH

Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau
lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan
throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance
dua jalur koneksi , maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari
bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal
ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang
kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar
dapat terpakai secara seimbang.
Beberapa teknik load balancing yang populer yaitu NTH dan PCC (Peer Connection Classifier),
kali ini yang akan aku bahas adalah NTH karena yang PCC belum tak coba . Load balancing
yang udah aku coba di mikrotik RB 133 Router OS V. 3.13, untuk topology yang aku pakai
adalah :
Ether1 : terhubung ke gateway internet 1
Ether 2 : terhubung ke gateway internet 2
Ether 3 : terhubung ke jaringan lokal
1. Konfigurasi IP Address
/ip
add

add
add

address
address=192.168.1.4/24 interface=ether1
address=172.16.17.23/24 interface=ether2
address=192.168.2.1/24 interface=ether3

Setelah selesai mengkonfigurasi ip pada masing – masing IP, sekarang kita buat mangle nya.
Mangle ini berfungsi untuk menandai paket yang melalui router loadbalance kita.
/ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=ether3 connection-state-new action=markconnection new-connection-mark=conn1 nth=2,1 passtrought=yes
add chain=prerouting in-interface=ether3 action=mark-routing connectionmark=ISP1 new-routing-mark=route1
add chain=prerouting in-interface=ether3 connection-state-new action=markconnection new-connection-mark=conn2 nth=1,1 passtrought=yes
add chain=prerouting in-interface=ether3 action=mark-routing connectionmark=ISP1 new-routing-mark=route2

sampai saat ini kita sudah selesai membuat manglenya, sekarang kita buat NAT masquerade
untuk kedua gateway public tersebut
Perintah untuk membuat NAT
/ip firewall nat

add chain=src-nat out-interface=ehter1 action=masquerade
add chain=src-nat out-interface=ether2 action=masquerade

Setelah selesai membuat mangle dan masquerade, sekarang kita buat routing untuk menentukan
routing dari paket yang telah di mangle tadi, di sini sekaligus untuk load balancing dan
failovernya
/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=ping distance=1
add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=ping distance=1
add gateway=172.16.17.1
add dst-address=0.0.0.0/0
add dst-address=0.0.0.0/0

gateway=172.16.17.1 routing-mark=route1 checkgateway=192.168.1.1 routing-mark=route2 checkgateway=172.16.17.1 routing-mark=route2 distance=2
gateway=192.168.1.1 routing-mark=route1 distance=2

Setelah semua konfigurasi sudah selesai, coba tes download file yang besar, login ke mikrotik
via winbox dan lihat di interface yang ke arah gateway internet apabila load balancing ini telah

berjalan maka kedua interface tersebut akan melewatkan traffict.. (gambar uji coba terlampir)
NB : Pada gateway 1 saya mendapat bandwidth unlimited jadi bisa terlihat di interface
traffictnya sampai 17Mbps
Pada gateway 2 mendapat b/w 512kbps yang dishare dengan 4 user
hanya dikisaran 313kbps

, jadi traffict yang lewat di

Dokumen yang terkait

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6

Analisa pemampaatan internet berdasarkan survei pemetaan E-Commerce Menggunakan metode Six Sigma

2 36 99

Aplikasi Data Mining Menggunakan Metode Decision Tree Untuk Pemantauan Distribusi Penjualan Sepeda Motor Di PD. Wijaya Abadi Bandung

27 142 115

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Fluktuasi Harga Saham Menggunakan Metode Classification Dengan Teknik Decision Tree

20 110 145

Pembangunan Sistem Informasi di PT Fijayatex Bersaudara Dengan Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management

5 51 1

Prosedur Pelaporan Surat Pemberitahuan Pajak Pengahsilan (SPT PPn) Dengan Menggunakan Elektronik Surat Pemberitahuan (E-SPT PPn 1111) Pada PT. INTI (Persero) Bandung

7 57 61

Pembangunan Aplikasi Augmented reality Sistem Eksresi Pada Manusia Dengan Menggunakan Leap Motion

28 114 73

Studi Perbandingan Sikap Sosial Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu

3 49 84