1 Karena suatu hal Fakultas mengubah jadwal kuliah yang mengakibatkan jadwal mata kuliah tertentu bersamaan waktunya
dengan mata kuliah lain yang di program, setelah masa pengisian KRS berakhir.
2 Nilai semester pendek belum keluar pada waktu peprograman mata kuliah.
Penggantian ini dapat dilakukan selambat-lambatnya setelah perkuliahan berjalan 2 minggu.
5. Ujian
Ujian adalah kegiatan evaluasi keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan atau lisan serta
terjadwal. Ujian ini terdiri dari ujian tengah semester UTS dan Ujian akhir semester UAS.
Untuk mata kuliah seminar dan praktikum, dosen dapat mengganti tes tertulis dengan cara ujian lain, misalnya kualitas makalah, presentasi
mahasiswa, dan aktivitas mahasiswa dalam seminar. Dalam alasan apapun, fakultas tidak menyelenggarakan ujian tengah
semester maupun akhir semester susulan. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester jika telah
mengikuti sekurang-kurangnya 80 dari perkuliahan untuk semester yang bersangkutan serta memenuhi ketentuan lainnya. Bagi mahasiswa
yang ingin mengikuti kuliah kurang dari 80 tidak berhak mengikuti UAS dan semua nilai yang telah didapat untuk mata kuliah tersebut dinyatakan
gugur dan SKS mata kuliah tersebut tetap digunakan sebagai dasar untuk menghitung IP semester yang bersangkutan.
6. Pengumuman Nilai Ujian
5 lima hari setelah ujian dilaksanakan dan selambat-lambatnya 5 hari setelah pekan ujian berakhir, fakultas mengumumkan nilai akhir
mahasiswa. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan dosen belum menyerahkan nilai maka nilai akan ditentukan oleh Departemen masing-
masing dengan nilai sementara C. Jika nilai final dari dosen sudah
diumumkan, maka nilai yang berlaku adalah nilai yang terbaik.
- 17
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
7. Kartu Hasil Studi KHS
KHS merupakan dokumen akademik yang menginformasikan seluruh hasil rekaman kegiatan proses belajar mahasiswa pada semester
tertentu yang mencakup jumlah mata kuliah yang diambil, jumlah sks, nilai masing-masing mata kuliah, Indeks Prestasi Semester IPS, Indeks
Prestasi Komulatif IPK, dan jumlah sks yang dapat diambil pada semester berikutnya.
G. Ujian Khusus
Ujian khusus bisa diambil oleh mahasiswa maximum 6 sks itupun dengan syarat kalau skripsi sudah selesai di ACC oleh Dosen Pembimbing,
Penguji dan Sekretaris Departemen Manajemen.
H. Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa
1. Evaluasi keberhasilan belajar yang dilakukan terhadap mahasiswa bertujuan untuk menentukan :
a. Keberhasilan belajar mahasiswa b. Beban studi yang diperbolehkan untuk diambil mahasiswa pada
semester berikutnya c. Kelanjutan mahasiswa dalam program pendidikan yang sedang
ditempuh d. Akhir studi mahasiswa
e. Putus Studi droup out 2. Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan diakhiri dengan
evaluasi. Untuk evaluasi setiap mata kuliah, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti kuliah minimal 80 dari setiap kegiatan
yang terjadwal pada semester berjalan. 3. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar mahasiswa menempuh
Program Sarjana dilakukan dalam bentuk : a. Evaluasi perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik dengan
ketentuan 1 Ujian tengah semester dilaksanakan sekali dalam satu semester
- 18
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
2 Ujian akhir semester dilaksanakan satu kali pada akhir semester dengan ketentuan tidak ada ujian susulan
3 Nilai ujian suatu mata kuliah ditentukan dari hasil ujian tengah semester, ujian akhir semester dan nilai tugas atau kegiatan
terstruktur lainnya dengan perbandingan bobot yang diatur oleh masing-maing dosen yang bersangkutan
b. Evaluasi ujian tugas akhir yang jadwal dan pelaksanaannya ditentukan oleh pihak Program Studi Manajemen dan disesuaikan
dengan ketentuan jadwal akademik dan jadwal wisuda 4. Sistem Penilaian dalam evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa
Untuk mengevaluasi keberhasilan belajar mahasiswa, setiap dosen di Program Studi Manajemen dapat memakai system Penilaian Acuan
Patokan PAP atau system Penilaian Acuan Normal PAN yang dianggap paling sesuai.
a. Sistem Penilaian Acuan Patokan PAP adalah system yang digunakan untuk mengukut tingkat kemampuan mahasiswa
berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah.
b. Sistem Penilaian Acuan Normal PAN adalah system yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa
berdasarkan hasil ujian mahasiswa lain dalam kelompoknya. 5. Evaluasi Prestasi Keberhasilan
a. Prestasi keberhasilan mahasiswa ditentukan oleh angka Indeks Prestasi IP yang ditentukan pada setiap akhir semester
b. Indeks Prestasi Semester IPS dihitung berdasarkan jumlah beban kredit yang diambil dalam satu semester dikalikan dengan bobot
prestasi masing-masing mata kuliah dibagi jumlah beban kredit yang diambil, atau dapat dihitung dengan rumus :
IP = ∑ K x N
∑ K
K = SKS masing-masing mata kuliah yang tercantum dalam KRS pada semester yang bersangkutan
N = Bobot prestasi masing-masing mata kuliah
- 19
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
c. Indeks Prestasi Komulatif IPK adalah IP yang dihitung berdasarkan total jumlah beban kredit yang diambil mulai semester I sd semester
yang terakhir dikalikan bobot prestasi masing-masing mata kuliah dibagi beban kredit yang diambil, atau dapat dihitung dengan rumus :
IPK = ∑ K x N
∑ K
K = Jumlah SKS setiap mata kuliah mulai semester satu sampai semester yang terakhir dijalani
N = Bobot Prestasi setiap mata kuliah d. Pedoman Penggolongan Prestasi Keberhasilan disajikan pada table
berikut ini:
Tabel 2.3 : Penggolongan Prestasi Keberhasilan Nilai Prestasi
Bobot Prestasi Golongan Prestasi
A 4,00 Sangat
Baik B +
3,50 Baik
B 3,00 Baik C +
2,50 Cukup
C 2,00 Cukup D 1,00 Kurang
E 0,00 Gagal
6. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai mata kuliah yang mendapat nilai C, C+ dan D, selambat-lambatnya 6 enam semester
sesudah mata kuliah tersebut pertama kali diambil, tetapi tidak boleh melebihi masa studinya makasimum 14 semester. Setiap mata kuliah
yang diperbaiki nilainya harus dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi KRS yang dihitung sebagai beban studi semester yang diambil. Nilai
yang diperhitungkan untuk evaluasi adalah nilai yang tertinggi.
7. Evaluasi Untuk Menentukan Putus Studi atau Drop Out a. Setiap mahasiswa akan dievaluasi pada akhir semester II, IV, VI dan
VIII. Jika pada evaluasi tersebut ternyata mahasiswa tidak dapat mengumpulkan jumlah SKS yang lulus masing-masing sekurang-
- 20
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
kurangnya sebesar 22 SKS, 45 SKS, 72 SKS, dan 96 SKS dengan bobot nilai ujian sekurang-kurangnya C lihat tabel 2.4, maka
mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi. Sebelum surat keputusan putus studi diterbitkan mahasiswa tersebut diminta untuk
mengundurkan diri.
Tabel 2.4 : Evaluasi Akhir Semester II, IV, VI dan VIII dikaitkan dengan jumlah minimal SKS yang harus diperoleh.
No Evaluasi Pada Akhir Jumlah Minimal SKS dengan Bobot
Sekurang-kurangnya C
1 Semester II
22 SKS 2
Semester IV 42 SKS
3 Semester VI
72 SkS
4 Semester VIII
96 SKS
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dari Program Studi Manajemen apabila : 1. Telah menyelesaikan seluruh beban studi dengan IP komulatif
≥ 2,00 2. Telah menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Skripsi
3. Telah lulus ujian Comprehensif
Evaluasi Keberhasilan Studi
Evaluasi ini dilakukan pada akhir masa studi mahasiswa. Masa studi maximum mahasiswa Program S1 adalah 14 semester sedangkan Program
Diploma 3 adalah 10 semester. Bagi mahasiswa ahli Program untuk Program S1 masa studi maximum 8 semester. Mahasiswa dianyatakan berhasil lulus
dalam tahap evaluasi ini jika memenuhi kriteria berikut : Program S1 :
a. Telah mengumpulkan minimal 144 SKS sesuai dengan kurikulum yang ditentukan oleh Departemen masing-masing termasuk lulus skripsi
b. IPK sekurang-kurangnya 2.75 c. Tidak ada nilai akhir E
d. Nilai D+D maximum 10 dari total wajib sks yang waji b ditempu sebagai persyaratan kelulusan
- 21
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
e. Mata kuliah yang diperbolehkan bernilai D+D adalah mata kuliah pilihan dimasing-masing Departemen
B A B III TUGAS AKHIR DAN UJIAN
COMPREHENSIVE Tugas Akhir
Tugas akhir adalah Karya Tulis Ilmiah mahasiswa berdasarkan pada hasil penelitian yang memenuhi format penulisan tertentu sesuai dengan buku
pedoman penulisan tugas akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Bagi mahasiswa S1 tugas akhir berupa skripsi sedangkan Program Diploma 3
berupa laporan pkn. Tugas akhir ini merupakan prasyarat bagi mahasiswa untuk menempu ujian akhir studi.
Syarat Penyusunan Proposal Skripsi
1. Mahasiswa harus memperoleh minimal 110 SKS tanpa nilai D dan E
serta memenuhi ketentuan : a. Memprogram skripsi pada KRS semester yang bersangkutan.
b. Mengisi formulir pengajuan Rencana Skripsi yang disediakan oleh Departemen sebagai bukti pendaftaran dan penetapan dosen
pembimbing c. Telah lulus mata kuliah Metodeologi Penelitian.
2. Mahasiswa yang telah memenuhi ayat 1 wajib menyampaikan
penyusunan rencana Skripsi sesuai dengan lingkup masalah yang menjadi perhatian Program Studi Manajemen
3. Surat kesedian perusahaan sebagai tempat riset penelitian
Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi Seminar Proposal
Pengajuan Seminar Proposal didaftarkan melalui jurusan antara lain persetujuan seminar, tanggal seminar, ruangan seminar,
Syarat mengikuti seminar proposal : 1.
Proposal Skripsi harus telah mendapatkan penunjukan pembimbing 2.
Mengkonsultasikan proposal Skripsi kepada pembimbing, menyangkut judul dan isi proposal
- 22
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
3. Mahasiswa telah pernah mengikuti Seminar Skripsi sebagai audience
minimal 5 kali dengan menunjukkan bukti tanda ikut seminar form B-02
4. Mahasiswa harus melapor ke Sekretariat Pengelola untuk pelaksanaan
seminar dengan mengisi form B-02.
5. Mengkonsultasikan kepada pembimbing menyangkut waktu pelaksanaan
seminar 6.
Seminar proposal Skripsi harus dihadiri paling sedikit 10 orang mahasiswa dan minimal dua dosen tamu selain dosen pembimbing
7. Membuat berita acara seminar proposal formB-03 rangkap 2
8. Membuat daftar hadir peserta seminar proposal form B-04
9. Form B-03 lembar I pertama dan form B-04 diserahkan ke Sekretariat
Pengelola.
Proses Pembimbingan
Pembimbingan Skripsi hanya oleh satu orang pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan yang sesuai dengan konsentrasi mata kuliah.
Persyaratan Ujian Skripsi
1. Naskah Skripsi telah memenuhi syarat baik isi, bahasa, dan teknik
penulisan dan menurut format yang telah ditetapkan jurusan serta disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing Skripsi.
2. Panitia ujian Skripsi komprehensif harus sudah menerima salinan yang
telah disetujui pembimbing selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian Skripsi komprehensif tersebut dilaksanakan.
3. Melampirkan Lembar Bukti Bimbingan LBB
4. Telah lulus semua mata kuliah yang diprogramkan untuk Program Studi
Program Studi Manajemen yang diambil kecuali tugas akhir dengan IPK 2,00
5. Telah melengkapi persyaratan administrasi yaitu terdaftar sebagai
mahasiswa pada semester yang berjalan, melampirkan surat bebas peminjaman buku dari perpustakaan USU, dan menyelesaikan segala
kewajibannya terhadap USU fakultas jurusan.
- 23
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
6. Jurusan yang menyelenggarakan ujian komprehensif, bahwa
pelaksanaan ujian komprehensif dapat digabungkan dengan ujian skripsi 7.
Harus mengikuti magang diperusahaan selama 1 bulan 8.
Nilai TOEFL maximum 400
Pelaksanaan Ujian Skripsi Komprehensif
1. Ketua Jurusan mengusulkan kepada Dekan bahwa seorang mahasiswa
telah memenuhi syarat untuk ujian Skripsi Komprehensif 2.
Berdasarkan usulan Ketua Jurusan, Dekan menetapkan tanggal ujian Skripsi Komprehensif dan panitia penguji.
3. Anggota Penguji Skripsi Komprehensif terdiri dari empat orang yaitu :
Ketua Jurusan, Dosen Pembimbing, Penguji dari Jurusan sesuai dengan judul Skripsi dan penguji biasa
4. Pada waktu ujian Skripsi Komprehensif para pembimbing sebagai anggota
penguji tidak dapat diwakilkan kepada orang lain 5.
Apabila ujian Skripsi Komprehensif sudah ditentukan waktunya oleh fakultas ternyata salah seorang pembimbing sebagai anggota penguji
berhalangan hadir dengan sebab yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, Ketua Jurusan dan pembimbing penguji yang hadir bermusyawarah
dengan pimpinan fakultas untuk penggantian pembimbing yang tidak hadir tersebut dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
6. Pembobotan nilai ujian sarjana :
a. Seminar
10 b.
Skripsi 40
c. Ujian Komprehensif 50
7. Lama Sidang Ujian Skripsi Komprehensif maksimal 90 menit
8. Komponen yang dinilai pada ujian Skripsi Komprehensif ialah :
a. Penguasaan materi b. Metodologi
c. Kemampuan penyampaian kemampuan mengemukakan pendapat d. Sistematika penulisan
e. Penampilan mahasiswa pada waktu ujian
- 24
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
9. Keberhasilan mahasiswa didalam ujian Skripsi Komprehensif ditetapkan
bersama oleh panitia ujian Skripsi Komprehensif dalam sidang tertutup 10.
Keputusan panitia ujian Skripsi Komprehensif dan hasilnya diumumkan oleh ketua panitia ujian Skripsi Komprehensif segera setelah selesai
sidang kepada mahasiswa yang telah menjalani Skripsi Komprehensif guna memenuhi kewajiban-kewajiban perbaikan penyempurnaan yang
disebutkan didalam berita-berita acara ujian tersebut. 11.
Mahasiswa yang tidak lulus didalam ujian Skripsi Komprehensif diberikan kesempatan mengulang ujian Skripsi Komprehensif selama tidak melewati
batas masa studinya.
Persetujuan Perbanyak Penggandaan Skripsi
Skripsi yang telah selesai dibimbing diajukan ke Sekretariat Jurusan untuk mendapatkan persetujuan perbanyak penggandaan dengan
persyaratan: 1.
Menyerahkan surat persetujuan penelitian dari perusahaan yang diteliti 2.
Melampirkan form B-02 lembar II kedua dan form C-01 3.
Draft Skripsi yang telah selesai direvisi net dan mendapat persetujuan dari PembimbingPenguji dan Ketua DepartemenSekretaris Manajemen
- 25
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
BAB IV PENASEHAT AKADEMIK
1. Persyaratan Penasehat Akademik
a. Dosen tetap jurusan b. Diangkat melalui surat keputusan Dekan atas usul Ketua Program Studi
dan bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi c. Menguasai proses belajar mengajar berdasarkan sistem kredit semester
d. Memahami seluk beluk bidang ilmu yang dikembalikan oleh fakultas e. Mengetahui komposisi kurikulum yang dibina oleh ketua jurusan
f. Telah menjadi dosen pada fakultas sekurang-kurangnya tiga tahun
2. Peran, Fungsi, dan Kewajiban Penasehat Akademik
a. Dalam melaksankan bimbingan akademik pada dasarnya PA berperan sebagai fasilitator, perencana, motivator, dan evaluator
b. Fungsi penasehat akademik 1 Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenali dan
mengidentifkasi minat, bakat dan kemampuan akademik mahasiswa 2 Sebagai perencana membantu merumuskan rencana studi
mahasiswa dalam menyusun mata kuliah yang akan dapat diambil per semester, yang dianggap sesuai dengan minat, bakat serta
kemampuan akademik agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efisien
3 Sebagai motivator memberikan motivasi kepada mahasiswa yang mempunyai keterbatasan maupun kendala akademik atau hasil studi
dan indeks prestasi semesternya relatif rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya dengan baik.
4 Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau non akademik mahasiswa yang prestasinya kurang
c. Kewajiban tekni penasehat akademik 1 Menerima dari Koordinator Penasehat Akademik :
a Daftar nama mahasiswa bimbingan sebanyak-banyaknya 12 dua belas orang untuk setiap Penasehat Akademik PA
b Kartu Hasil Studi KHS mahasiswa bimbingan yang terbaru
- 26
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.