b. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuan c. Untuk melaksanakan system pendidikan “Input dan output ganda”.
d. Untuk membangkitkan kurikulum yang dengan mudh dapat diselesaikan dari waktu kewaktu dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan teknologi e.
Untuk menyempurnakan system evaluasi pengetahuan dan kecakapan mahasiswa
Penentuan beban studi para mahasiswa memerlukan ukuran. Ukuran beban studi tersebut dinyatakan dengan nilai suatu kredit semester. Nilai
kredit semester itu tidak saja digunakan untuk penentuan beban studi, akan tetapi juga untuk penentuan beban studi dibidang kegiatan lainnya, seperti
bidang penyusunan skripsi dan bidang-bidang lainnya.
1. Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan
Satuan dasar untuk perhitungan dan perencanaan beban studi mahasiswa ialah Satuan Kredit Semester SKS. Satuan Kredit Semester
SKS meliputi keseluruhan tiga macam kegiatan mahasiswa perminggu dalam satu semester yaitu :
1. Acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dalam bentuk kuliah,dinilai satu jam semester 1 jam semester = 50 menit
2. Acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam
bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal, dinilai satu jam semester 1 jam semester = 50 menit
3. Acara kegiatan akademik mandiri kegiatan belajar sendiri dinilai 1 jam semester 1 jam semester = 50 menit
Hal ini berarti bahwa beban mahasiswa untuk satu kredit satu SKS dalam suatu mata kuliah tertentu adalah sebanyak 3 tiga jam semester
perminggu. Dengan demikian dapatlah dengan mudah ditentukan beban studi mahasiswa dalam satu semester.
- 12
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
Satu semester teridiri dari 16 minggu perkuliahan dan diikuti dengan ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dalam hal ini ada dua
faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan beban studi dalam satu semester bagi seorang mahasiswa yaitu :
a. Rata-rata waktu kerja sehari b. Kemampuan mahasiswa yang bersangkutan
Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam setiap hari berturut- turut dalam satu minggu. Seorang mahasiswa dituntut untuk bekerja lebih
keras dari orang biasa. Seorang mahasiswa normal harus bekerja setiap hari kerja 6-8 jam pada siang hari dan 2 jam pada malam hari, sehingga jam
kerja menjadi 8-10 jamhari atau 48-60 jamminggu. Berdasarkan pertimbangan ini dan berdasarkan perhitungan beban studi per satu SKS
seperti diuraikan diatas, maka jumlah SKS yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa dalam satu semester adalah sebanyak 12 SKS sampai 24 SKS
per satu semester. Untuk menentukan jumlah SKS bagi seorang mahasiswa yang menjadi beban studinya dalam satu semester secara konkrit, maka
perlu diperhitungkan kemampuan belajar dari mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini dapat di lihat dari hasil studi itu pada semester yang
lalu, yang diukur dengan Indeks Prestasi IP.
B. Beban Kredit dan Lama Studi
Beban kredit pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU ditetapkan sebanyak 144 SKS, yang dijadwalkan akan selesai dalam 8
semester dan selambat-lambatnya dalam 10 semester, dengan ketentuan pengambilan beban kredit sebagai berikut :
1. Jumlah beban kredit untuk mahasiswa baru diberikan dalam bentuk paket, yaitu sebanyak 44 SKS untuk semester I dan II. Mahasiswa baru
harus mengambil beban kredit seluruh mata kuliah semester I yang ditawarkan
≤ 22 SKS. Dengan demikian untuk semester II beban kredit yang boleh diambil tidak tergantung pada keberhasilan hasil studi
Indeks Prestasi semester I. Besar beban kredit pada semester II yang boleh diambil jumlahnya adalah 44 SKS dikurangi dengan jumlah SKS
yang diambil pada semester I, dan mata pelajaran yang dibenarkan
- 13
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
untuk diambil hanyalah mata pelajaran yang ditawarkan pada semester I dan II. Khusus bagi mahasiswa yang pada hasil evaluasi akhir semester I
menunjukkan prestasi yang baik, maka beban SKS yang diizinkan disesuaikan dengan IP yang diperoleh.
2. Untuk semester berikutnya semester III keatas beban kredit yang dapat diambil ditentukan dengan memperhitungkan keberhasilan studi IP
pada semester sebelumnya. Besar beban SKS maksimum yang diizinkan ditetapkan berdasarkan IP yang diperoleh, sebagaimana
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 2.1 : IP Semester dan Beban SKS Maksimum yang diiznkan :
IP-Semester Beban SKS Maksimum yang diizinkan
1,01 – 1,25 12
1,26 – 1,50 15
1,51 – 1,75 17
1,76 – 2,00 18
2,01 – 2,25 19
2,26 – 2,50 20
2,51 – 2,75 21
2,76– 3,00 22
3,01 – 3,25 23
3,26 – 3,50 24
3,51 – 3,75 25
3,75 – 4,00 26
- 14
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
C. Buku Pedoman Akademik
Buku Pedoman Akademik merangkum aturan-aturan yang terkait dengan penyelenggaraan proses belajar mengajar di tingkat fakultas dan
pengadministrasiannya.
D. Kalender Akademik
Kalender Akademik berisi informasi tentang alokasi waktu yang disepakati untuk melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan
pelaksanaan system kredit semester, seperti registrasiherregistrasi, perkuliahan, pekan sunyi, ujiam, pengumuman hasil ujian, dan sebagainya.
E. Kurikulum dan GBPP Garis-Garis Besar Program Pengajaran
Kurikulum menggambarkan daftar mata kuliah, jenis dan kedudukannya, bobot sks, dan mata kuliah persyaratan dimasing-masing
DepartemenProgram Studi, alur penempuan mata kuliah, serta strategi- strategi untuk mencapai tujuan instruksional.
GBPP adalah perumusan tujuan dan pokok-pokok isi mata kuliah. GBPP adalah memuat komponen-komponen tujuan instruksional umum dan
khusus, topik atau pokok bahasan, sub pokok bahasan estimasi waktu perkuliahan dan sumber kepustakaan.
Kurikulum dan GBPP diterbitkan dalam suplemen tersendiri.
F. Kegiatan Tiap Semester
Untuk melaksanakan Sistem Kredit Semester SKS diperlukan beberapa tahap kegiatan sebagai berikut :
1. Registrasi Administratif