DAFTAR ISI Halaman
Kata pengantar
i Daftar Isi
ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Sejarah
Singkat 1
B. Visi Dan Misi Departemen Manajemen 1-2
C. Susunan Personalia Kepemimpinan Program Studi Manajemen 3
D. Struktur
Organisasi FE-USU
4 E. Struktur Organisasi Departemen
Manajemen 5
BAB II PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
A. Sistem Pendidikan Dan Pengajaran
6 B.
Beban Kredit
Dan Lama
Studi 8
C. Buku
Pedoman Akademik
10 D.
Kalender Akademik
10 E.
Kurikulum Dan
GBPP 10
F. Kegiatan
Taiap Semester 10
1. Registrasi
Administrasi 10 2.
Registrasi Akademik
11 3.
Perkuliahan 11
4. Perubahan
Rencana Studi
11 5. Ujian
12 6.
Pengumuman Nilai
Ujian 12
7. Kartu
Hasil Studi 13
G. Ujian
Khusus 13
H. Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa 13
BAB III TUGAS AKHIR DAN UJIAN KOMPREHENSIVE A.
Tugas Akhir
17 B.
Prosedur Pengajuan
Proposal 17
C. Proses
Pembimbingan 18
- 3
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
D. Prasyarat
Ujian Skripsi
18 E.
Pelaksanaan ujian
SkripsiKomprehensive 19
F. Persetujuan
PerbanyakPenggandaan Skripsi
20
BAB IV PENASEHAT AKADEMIK
1. Prasyarat
Penasehat Akademik
21 2. Peran, Fungsi, dan Kewajiban Penasehat Akademik
21 3.
Masa Yugas
Peneasehat Akademik
23 4. Penggantian
Penasehat Akademik 23
5. Tugas
coordinator Penasehat
Akademik 23
6. Kewajiban Dan hak Mahasiswa Dalam Kegiatan Bimbingan 24
BAB V PENUNDAAN KEGIATAN AKADEMIK DAN AKTIF KULIAH
KEMBALI 25
BAB VI TATA TERTIB MAHASISWA MAHASISWA
1. Penerimaan
Mahasiswa 26
2. Hak
Mahasiswa 26
3. Kewajiban
Mahasiswa 27
4. Etika
Mahasiswa 27
5. Mahasiswa
Dilarang 27
PELANGGARAN AKADEMIK
28 PEMBATALAN KEDUDUKAN SEBAGAI
MAHASISWA 29 SANKSI
29 PROSEDUR
PEMBERIAN SANKSI
30 TATA TERTIB DIRUANG ADMINISTRASIKANTOR
30 PERKULIAHAN
31
BAB VII
IJAZAH DAN
WISUDA 32
A. IJAZAH 32
B. WISUDA 32
BAB VIII KURIKULUM STRATA 1 S1 33
- 4
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
SUSUNAN PERSONALIA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN A. PERSONALIA FAKULTAS
1. Dekan :
Drs.Jhon Tafbu
Ritonga,MEc
2. Pembantu Dekan
Bidang Akademis :
Drs.A.Samad Zaino,MS
Bidang Adm Keuangan : Drs.Arifin Hamzah,MM,AK
Bidang Kemahasiswa Alumni : Drs.Arifin Siregar,MSi
3. Ketua Dan Sekretaris Departemen S-1 Reguler Departemen Manajemen
- Ketua : Prof.Dr.Ritha F Dalimunthe,SE,MSi
- Sekretaris
: Dra.Lisa
Marlina,MSi -
Staf Administrasi
: Djumadi, Sri wardani. Melvina Sari
Departemen Manajemen Prog.S1 Ekstensi - Ketua Departemen
: Prof.Dr.Ritha F Dalimunthe,SE,MSi - Sekretaris
: Dra.Lisa
Marlina,MSi - Sekretaris Ekstensi
: Drs.Ami Dilham,MSi - Staf Administrasi
: Komariah,SE, Delly Mahyuni, Susi Puspaharini, Sri Wardani
4. Ketua dan Sekretaris Program Diploma D3 : a. Ketua Program Diploma 3 Kesekretariatan : Dra.Ulfah,MS
Sekretaris Program Diploma 3 Kesekretariatan : Dra.Friska Sipayung,MSi
Staf Administrasi :
Delly Mahyuni
b. Ketua Program Diploma 3 Keuangan: Drs.Nakman Harahap,MSi
Sekretaris Program Diploma 3 Kesekretariatan : Dra.Yulinda,MSi
Staf Administrasi :
Nurailah,Amd
- 5
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
B A B I PENDAHULUAN
A. Sekilas Tentang Program Studi Manajemen
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu dari tiga Program Pendidikan Starta-I yang berada
dibawah Fakultas Ekonomi USU. Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No.0535O1983 tanggal 8 Desember, Program Studi
Manajemen pada Fakultas Ekonomi USU, yang dahulunya merupakan Jurusan Ekonomi Perusahaan dibakukan. Pembakuan tersebut diperkuat dengan
Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.131DiktiKep1984, disusul dengan Surat Keputusan No.23DiktiKep1987 dan yang terakhir
dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan No.028DiktiKep1996, tanggal 11 Juli tentang Program Studi pada Program Sarjana di Lingkungan
Universitas Sumatera Utara. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU, dipimpin oleh
seorang Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris dengan beberapa pegawai administrasi. Ketua dan Sekretaris dipilih oleh dosen tetap Program Studi untuk
masa bakti 4 tahun. Ketua dan Sekretaris Program Studi melaksanakan sepenuhnya kegiatan operasionil Program Studi, antara lain : membagi beban
mengajar setiap dosen, mengkoordinir pengisian Kartu Rencana Studi KRS mahasiswa program studi, mengatur pendistribusian tugas Pembimbingan
skripsi mahasiswa bagi dosen Program Studi, mengatur dan melaksanakan ujian komprehensif bagi para mahasiswa Program Studi, melaksanakan rapat
program studi secara periodik.
B. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Manajemen 1. VISI Program Studi Manajemen USU
Menjadi Program Studi Manajemen yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi, menjadi pusat informasi
bisnis bagi masyarakat, serta berpartisipasi penuh dalam
- 6
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
pengembangan Bisnis dan Manajemen di wilayah Asia Tenggara ASEAN Region.
2. MISI Program Studi Manajemen USU
Mempersiapkan tenaga ahli di bidang bisnis dan manajemen untuk menghasilkan manajemen yang professional dalam berbagai bidang
bisnis dalam rangka memenuhi perkembangan yang pesat dari bisnis dan industri, terutama untuk perkembangan ekonomi di wilayah
Sumatera Utara. a.
Meningkatkan komitmen dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berwawasan Internasional.
b. Meningkatkan Akses ke Usaha Kecil dan Menengah, Dunia Bisnis, dan Industri.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana Program Studi Manajemen dalam menghadapi persaingan global.
3. TUJUAN PENDIDIKAN S-1 PROGRAM STUDI MANEJEMEN
a. Mampu menghasilkan Manajer-manajer Profesional untuk
menghadapi Perkembangan Dunia Bisnis dan Industri. b.
Mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas, dapat diterapkan di dunia Bisnis dan Manajemen.
c. Mampu mempublikasikan dan menyebar luaskan hasil-hasil penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
d. Dapat memberikan konsultasi Bisnis, seperti Pemberian saran- saran pelaksanaan Bisnis dan layanan konsultasi dalam berbagai
bidang Manajemen.
- 7
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
- 8
C. Susunan Kepemimpinan Program Studi Manajemen :
Periode 1989 sd 1992 : Ketua
: Prof. DR. Amrin Fauzi Sekretaris
: Dra. Adja Syafinat Periode 1992 sd 1995 :
Ketua : Dra. Adja Syafinat
Sekretaris : Drs . Nakman Harahap
Periode 1995 sd 1998 : Ketua
: Drs. Rahim Siregar, MA Sekretaris
: Dra.Marhaini, MS
Periode 1998 sd 2002 : Ketua
: Drs. Rahim Siregar, MA Sekretaris
: Dra. Prihatin Lumbanraja, MSi
Periode 2003 sd 2006 : Ketua
: Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi Sekretaris
: Dra. Prihatin Lumbanraja, Msi 2003 – 2004 Dra.Lisa
Marlina,MSi
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
D. STRUKTUR ORGANISASI, DEKANAT, PROGRAM STUDI, LEMBAGA BAGIAN, SENAT FAKULTAS DAN DOSEN TETAP FAKULTAS EKONOMI USU TAHUN 2003
DEKAN PD – I PD – II PD - III
SUB.BAGIAN UMUM
PERLENGKAPAN SUB.BAGIAN
AKADEMIK
LABORATORIUM KOMPUTER
LEMBAGA MANAJEMEN
SENAT FAKULTAS
LEMB.RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SUB.BAGIAN KEPEG.
KEUANGAN SUB.BAGIAN
KEMAHASISWAAN PERPUSTAKAAN
KETUA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
KETUA DEPARTEMEN MANAJEMEN PROG S REG S1 EKS
KETUA DEPARTEMEN AKUNTANSI
SEKRETARIS DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
SEKRETARIS DEPARTEMEN MANAJEMEN PROG S1 REG S1 EKS
SEKRETARIS DEPARTEMEN
KTU
AKUNTANSI
Keterangan :
: Garis
Koordinasi
:
Garis Komando
- 9
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
10 :
E. Struktur Organisasi Program Studi Manajemen
Keterangan : Garis Komando
: Garis
KoordinasI
KONSENTRASI MANAJEMEN PEMASARAN
KLINIK BISNIS POJOK BURSA
EFEK JAKARTA SEKRETARIS DEPARTEMEN
MANAJEMEN SEKRETARIS DEPARTEMEN
MANAJEMEN PROGRAM EKS
KONSENTRASI MANAJEMEN KEUANGAN
KONSENTRASI MANAJEMEN USAHA
KECIL KONSENTRASI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
KETUA PROGRAM D-III KEUANGAN
KETUA PROGRAM D-III KESEKRETARIATAN
LABORATORIUM MANAJEMEN
KETUA DEPARTEMEN MANAJEMEN
-
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
B A B II PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
A. Sistem Pendidikan dan Pengajaran
Pelaksanaan Pendidikan
dan Pengajaran di Manajemen Fakultas Ekonomi USU, terhitung mulai tahun akademik 19791980 telah
melaksanakan system Kredit Semester.
1. Pengertian Sistem Kredit
Sistem Kredit Semester adalah suatu system penyelenggaraan pendidikan yang menentukan besarnya beban studi mahasiswa dalam
bentuk sejumlah nilai kredit. Sistem ini didasarkan pada pengakuan bahwa mahasiswa mempunyai minat, bakat dan kemampuan yang
berlainan. Berdasarkan pengakuan tersebut, maka :
a. Setiap mahasiswa, walaupun berada dalam Program Studi yang sama, tidak perlu mempunyai cara penyelesaian beban studi yang
sama dalam wujud sejumlah nilai kreditnya. b. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan beban studi yang
diwajibkan tidak perlu sama bagi semua mahasiswa c. Komposisi mata kuliah yang diwajibkan untuk melengkapi beban
studi juga tidak harus sama bagi semua mahasiswa Bila jumlah nilai kredit yang merupakan beban studi mahasiswa
dapat dianggap sebagai sasaran kesatuan pengetahuan yang harus dicapai, maka system kredit dapat dikatakan sebagai system angsuran
bebas, dalam arti untuk mencapai sasaran yang ditentukan itu, mahasiswa melaksanakan melalui angsuran-angsuran sejumlah nilai
kredit yang banyak maupun frekwensinya dapat dipilih secara relative bebas.
2. Tujuan Penggunaan Sistem Kredit pada dasarnya sebagai berikut :
a. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar supaya dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya dengan mengingat ketentuan-ketentuan yang ditetapkan mengenai hal tersebut.
- 11
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuan c. Untuk melaksanakan system pendidikan “Input dan output ganda”.
d. Untuk membangkitkan kurikulum yang dengan mudh dapat diselesaikan dari waktu kewaktu dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan teknologi e.
Untuk menyempurnakan system evaluasi pengetahuan dan kecakapan mahasiswa
Penentuan beban studi para mahasiswa memerlukan ukuran. Ukuran beban studi tersebut dinyatakan dengan nilai suatu kredit semester. Nilai
kredit semester itu tidak saja digunakan untuk penentuan beban studi, akan tetapi juga untuk penentuan beban studi dibidang kegiatan lainnya, seperti
bidang penyusunan skripsi dan bidang-bidang lainnya.
1. Nilai Kredit Semester Untuk Perkuliahan
Satuan dasar untuk perhitungan dan perencanaan beban studi mahasiswa ialah Satuan Kredit Semester SKS. Satuan Kredit Semester
SKS meliputi keseluruhan tiga macam kegiatan mahasiswa perminggu dalam satu semester yaitu :
1. Acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dalam bentuk kuliah,dinilai satu jam semester 1 jam semester = 50 menit
2. Acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam
bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal, dinilai satu jam semester 1 jam semester = 50 menit
3. Acara kegiatan akademik mandiri kegiatan belajar sendiri dinilai 1 jam semester 1 jam semester = 50 menit
Hal ini berarti bahwa beban mahasiswa untuk satu kredit satu SKS dalam suatu mata kuliah tertentu adalah sebanyak 3 tiga jam semester
perminggu. Dengan demikian dapatlah dengan mudah ditentukan beban studi mahasiswa dalam satu semester.
- 12
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
Satu semester teridiri dari 16 minggu perkuliahan dan diikuti dengan ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dalam hal ini ada dua
faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan beban studi dalam satu semester bagi seorang mahasiswa yaitu :
a. Rata-rata waktu kerja sehari b. Kemampuan mahasiswa yang bersangkutan
Pada umumnya orang bekerja rata-rata 6-8 jam setiap hari berturut- turut dalam satu minggu. Seorang mahasiswa dituntut untuk bekerja lebih
keras dari orang biasa. Seorang mahasiswa normal harus bekerja setiap hari kerja 6-8 jam pada siang hari dan 2 jam pada malam hari, sehingga jam
kerja menjadi 8-10 jamhari atau 48-60 jamminggu. Berdasarkan pertimbangan ini dan berdasarkan perhitungan beban studi per satu SKS
seperti diuraikan diatas, maka jumlah SKS yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa dalam satu semester adalah sebanyak 12 SKS sampai 24 SKS
per satu semester. Untuk menentukan jumlah SKS bagi seorang mahasiswa yang menjadi beban studinya dalam satu semester secara konkrit, maka
perlu diperhitungkan kemampuan belajar dari mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini dapat di lihat dari hasil studi itu pada semester yang
lalu, yang diukur dengan Indeks Prestasi IP.
B. Beban Kredit dan Lama Studi
Beban kredit pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU ditetapkan sebanyak 144 SKS, yang dijadwalkan akan selesai dalam 8
semester dan selambat-lambatnya dalam 10 semester, dengan ketentuan pengambilan beban kredit sebagai berikut :
1. Jumlah beban kredit untuk mahasiswa baru diberikan dalam bentuk paket, yaitu sebanyak 44 SKS untuk semester I dan II. Mahasiswa baru
harus mengambil beban kredit seluruh mata kuliah semester I yang ditawarkan
≤ 22 SKS. Dengan demikian untuk semester II beban kredit yang boleh diambil tidak tergantung pada keberhasilan hasil studi
Indeks Prestasi semester I. Besar beban kredit pada semester II yang boleh diambil jumlahnya adalah 44 SKS dikurangi dengan jumlah SKS
yang diambil pada semester I, dan mata pelajaran yang dibenarkan
- 13
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
untuk diambil hanyalah mata pelajaran yang ditawarkan pada semester I dan II. Khusus bagi mahasiswa yang pada hasil evaluasi akhir semester I
menunjukkan prestasi yang baik, maka beban SKS yang diizinkan disesuaikan dengan IP yang diperoleh.
2. Untuk semester berikutnya semester III keatas beban kredit yang dapat diambil ditentukan dengan memperhitungkan keberhasilan studi IP
pada semester sebelumnya. Besar beban SKS maksimum yang diizinkan ditetapkan berdasarkan IP yang diperoleh, sebagaimana
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 2.1 : IP Semester dan Beban SKS Maksimum yang diiznkan :
IP-Semester Beban SKS Maksimum yang diizinkan
1,01 – 1,25 12
1,26 – 1,50 15
1,51 – 1,75 17
1,76 – 2,00 18
2,01 – 2,25 19
2,26 – 2,50 20
2,51 – 2,75 21
2,76– 3,00 22
3,01 – 3,25 23
3,26 – 3,50 24
3,51 – 3,75 25
3,75 – 4,00 26
- 14
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
C. Buku Pedoman Akademik
Buku Pedoman Akademik merangkum aturan-aturan yang terkait dengan penyelenggaraan proses belajar mengajar di tingkat fakultas dan
pengadministrasiannya.
D. Kalender Akademik
Kalender Akademik berisi informasi tentang alokasi waktu yang disepakati untuk melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan
pelaksanaan system kredit semester, seperti registrasiherregistrasi, perkuliahan, pekan sunyi, ujiam, pengumuman hasil ujian, dan sebagainya.
E. Kurikulum dan GBPP Garis-Garis Besar Program Pengajaran
Kurikulum menggambarkan daftar mata kuliah, jenis dan kedudukannya, bobot sks, dan mata kuliah persyaratan dimasing-masing
DepartemenProgram Studi, alur penempuan mata kuliah, serta strategi- strategi untuk mencapai tujuan instruksional.
GBPP adalah perumusan tujuan dan pokok-pokok isi mata kuliah. GBPP adalah memuat komponen-komponen tujuan instruksional umum dan
khusus, topik atau pokok bahasan, sub pokok bahasan estimasi waktu perkuliahan dan sumber kepustakaan.
Kurikulum dan GBPP diterbitkan dalam suplemen tersendiri.
F. Kegiatan Tiap Semester
Untuk melaksanakan Sistem Kredit Semester SKS diperlukan beberapa tahap kegiatan sebagai berikut :
1. Registrasi Administratif
Registrasi administratif adalah rangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara. Registrasi administratif meliputi aktivitas : a. Melunasi SPP
b. Memperoleh status aktif kembali bagi mahasiswa yang baru saja selesai cuti studi atau mahasiswa yang tidak terdaftar pada semester
sebelumnya yang tidak lebih dari 2 semester secara komulatif
- 15
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
c. Mengisi formulir registrasi administratif untuk memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa KTM
Prosedur registrasi untuk mahasiswa baru dan herregistrasi untuk mahasiswa lama secara lengkap diatur oleh Universitas Sumatera Utara
yang dapat dilihat pada pengumuman disetiap awal semester.
2. Registrasi Akademik
Registrasi Akademik adalah pendaftaran yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memperoleh hak dalam mengikuti kegiatan akademik
pada semester tertentu. Registrasi Akademik meliputi kegiatan : a. Konsultasi Rencana Studi
b. Pengisian Kartu Rencana Studi KRS c.
Pengesahan Kartu Rencana Studi KRS oleh pejabat DepartemenProgram untuk kasus-kasus tertentu
3. Perkuliahan
Perkuliahan adalah kegiatan terjadwal yang dapat merubah tutorial, seminar, paraktikum, atau kerja lapangan. Sebagai dasar evaluasi
keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan, lazimnya dilakukan quis, tugas, dan ujian. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan
jika tidak memenuhi tata tertib perkuliahan yang diatur pada bagian tersendiri dari buku pedoman ini.
4. Perubahan Rencana Studi
Pengubahan Rencana Studi adalah penambahan, pembatalan, dan penggantian mata kuliah dari semester yang sama. Pengubahan Rencana
Studi diperbolehkan jika memenuhi syarat sebagai berikut : a. Penambahan, dapat dilakukan jika jumlah SKS maximum yang dapat
di Program masih memungkinkan dan selambat-lambatnya dilakukan setelah perkuliahan berjalan 2 minggu.
b. Pembatalan, dapat dilakukan jika waktu pembatalan masih
memungkinkan dan selambat-lambatnya dilakukan setelah perkuliahan berjalan 4 minggu
c. Penggantian, dapat dilakukan jika :
- 16
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
1 Karena suatu hal Fakultas mengubah jadwal kuliah yang mengakibatkan jadwal mata kuliah tertentu bersamaan waktunya
dengan mata kuliah lain yang di program, setelah masa pengisian KRS berakhir.
2 Nilai semester pendek belum keluar pada waktu peprograman mata kuliah.
Penggantian ini dapat dilakukan selambat-lambatnya setelah perkuliahan berjalan 2 minggu.
5. Ujian
Ujian adalah kegiatan evaluasi keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan atau lisan serta
terjadwal. Ujian ini terdiri dari ujian tengah semester UTS dan Ujian akhir semester UAS.
Untuk mata kuliah seminar dan praktikum, dosen dapat mengganti tes tertulis dengan cara ujian lain, misalnya kualitas makalah, presentasi
mahasiswa, dan aktivitas mahasiswa dalam seminar. Dalam alasan apapun, fakultas tidak menyelenggarakan ujian tengah
semester maupun akhir semester susulan. Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester jika telah
mengikuti sekurang-kurangnya 80 dari perkuliahan untuk semester yang bersangkutan serta memenuhi ketentuan lainnya. Bagi mahasiswa
yang ingin mengikuti kuliah kurang dari 80 tidak berhak mengikuti UAS dan semua nilai yang telah didapat untuk mata kuliah tersebut dinyatakan
gugur dan SKS mata kuliah tersebut tetap digunakan sebagai dasar untuk menghitung IP semester yang bersangkutan.
6. Pengumuman Nilai Ujian
5 lima hari setelah ujian dilaksanakan dan selambat-lambatnya 5 hari setelah pekan ujian berakhir, fakultas mengumumkan nilai akhir
mahasiswa. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan dosen belum menyerahkan nilai maka nilai akan ditentukan oleh Departemen masing-
masing dengan nilai sementara C. Jika nilai final dari dosen sudah
diumumkan, maka nilai yang berlaku adalah nilai yang terbaik.
- 17
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
7. Kartu Hasil Studi KHS
KHS merupakan dokumen akademik yang menginformasikan seluruh hasil rekaman kegiatan proses belajar mahasiswa pada semester
tertentu yang mencakup jumlah mata kuliah yang diambil, jumlah sks, nilai masing-masing mata kuliah, Indeks Prestasi Semester IPS, Indeks
Prestasi Komulatif IPK, dan jumlah sks yang dapat diambil pada semester berikutnya.
G. Ujian Khusus
Ujian khusus bisa diambil oleh mahasiswa maximum 6 sks itupun dengan syarat kalau skripsi sudah selesai di ACC oleh Dosen Pembimbing,
Penguji dan Sekretaris Departemen Manajemen.
H. Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa
1. Evaluasi keberhasilan belajar yang dilakukan terhadap mahasiswa bertujuan untuk menentukan :
a. Keberhasilan belajar mahasiswa b. Beban studi yang diperbolehkan untuk diambil mahasiswa pada
semester berikutnya c. Kelanjutan mahasiswa dalam program pendidikan yang sedang
ditempuh d. Akhir studi mahasiswa
e. Putus Studi droup out 2. Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan diakhiri dengan
evaluasi. Untuk evaluasi setiap mata kuliah, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti kuliah minimal 80 dari setiap kegiatan
yang terjadwal pada semester berjalan. 3. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar mahasiswa menempuh
Program Sarjana dilakukan dalam bentuk : a. Evaluasi perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik dengan
ketentuan 1 Ujian tengah semester dilaksanakan sekali dalam satu semester
- 18
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
2 Ujian akhir semester dilaksanakan satu kali pada akhir semester dengan ketentuan tidak ada ujian susulan
3 Nilai ujian suatu mata kuliah ditentukan dari hasil ujian tengah semester, ujian akhir semester dan nilai tugas atau kegiatan
terstruktur lainnya dengan perbandingan bobot yang diatur oleh masing-maing dosen yang bersangkutan
b. Evaluasi ujian tugas akhir yang jadwal dan pelaksanaannya ditentukan oleh pihak Program Studi Manajemen dan disesuaikan
dengan ketentuan jadwal akademik dan jadwal wisuda 4. Sistem Penilaian dalam evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa
Untuk mengevaluasi keberhasilan belajar mahasiswa, setiap dosen di Program Studi Manajemen dapat memakai system Penilaian Acuan
Patokan PAP atau system Penilaian Acuan Normal PAN yang dianggap paling sesuai.
a. Sistem Penilaian Acuan Patokan PAP adalah system yang digunakan untuk mengukut tingkat kemampuan mahasiswa
berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah.
b. Sistem Penilaian Acuan Normal PAN adalah system yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa
berdasarkan hasil ujian mahasiswa lain dalam kelompoknya. 5. Evaluasi Prestasi Keberhasilan
a. Prestasi keberhasilan mahasiswa ditentukan oleh angka Indeks Prestasi IP yang ditentukan pada setiap akhir semester
b. Indeks Prestasi Semester IPS dihitung berdasarkan jumlah beban kredit yang diambil dalam satu semester dikalikan dengan bobot
prestasi masing-masing mata kuliah dibagi jumlah beban kredit yang diambil, atau dapat dihitung dengan rumus :
IP = ∑ K x N
∑ K
K = SKS masing-masing mata kuliah yang tercantum dalam KRS pada semester yang bersangkutan
N = Bobot prestasi masing-masing mata kuliah
- 19
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
c. Indeks Prestasi Komulatif IPK adalah IP yang dihitung berdasarkan total jumlah beban kredit yang diambil mulai semester I sd semester
yang terakhir dikalikan bobot prestasi masing-masing mata kuliah dibagi beban kredit yang diambil, atau dapat dihitung dengan rumus :
IPK = ∑ K x N
∑ K
K = Jumlah SKS setiap mata kuliah mulai semester satu sampai semester yang terakhir dijalani
N = Bobot Prestasi setiap mata kuliah d. Pedoman Penggolongan Prestasi Keberhasilan disajikan pada table
berikut ini:
Tabel 2.3 : Penggolongan Prestasi Keberhasilan Nilai Prestasi
Bobot Prestasi Golongan Prestasi
A 4,00 Sangat
Baik B +
3,50 Baik
B 3,00 Baik C +
2,50 Cukup
C 2,00 Cukup D 1,00 Kurang
E 0,00 Gagal
6. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai mata kuliah yang mendapat nilai C, C+ dan D, selambat-lambatnya 6 enam semester
sesudah mata kuliah tersebut pertama kali diambil, tetapi tidak boleh melebihi masa studinya makasimum 14 semester. Setiap mata kuliah
yang diperbaiki nilainya harus dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi KRS yang dihitung sebagai beban studi semester yang diambil. Nilai
yang diperhitungkan untuk evaluasi adalah nilai yang tertinggi.
7. Evaluasi Untuk Menentukan Putus Studi atau Drop Out a. Setiap mahasiswa akan dievaluasi pada akhir semester II, IV, VI dan
VIII. Jika pada evaluasi tersebut ternyata mahasiswa tidak dapat mengumpulkan jumlah SKS yang lulus masing-masing sekurang-
- 20
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
kurangnya sebesar 22 SKS, 45 SKS, 72 SKS, dan 96 SKS dengan bobot nilai ujian sekurang-kurangnya C lihat tabel 2.4, maka
mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi. Sebelum surat keputusan putus studi diterbitkan mahasiswa tersebut diminta untuk
mengundurkan diri.
Tabel 2.4 : Evaluasi Akhir Semester II, IV, VI dan VIII dikaitkan dengan jumlah minimal SKS yang harus diperoleh.
No Evaluasi Pada Akhir Jumlah Minimal SKS dengan Bobot
Sekurang-kurangnya C
1 Semester II
22 SKS 2
Semester IV 42 SKS
3 Semester VI
72 SkS
4 Semester VIII
96 SKS
b. Mahasiswa dinyatakan lulus dari Program Studi Manajemen apabila : 1. Telah menyelesaikan seluruh beban studi dengan IP komulatif
≥ 2,00 2. Telah menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Skripsi
3. Telah lulus ujian Comprehensif
Evaluasi Keberhasilan Studi
Evaluasi ini dilakukan pada akhir masa studi mahasiswa. Masa studi maximum mahasiswa Program S1 adalah 14 semester sedangkan Program
Diploma 3 adalah 10 semester. Bagi mahasiswa ahli Program untuk Program S1 masa studi maximum 8 semester. Mahasiswa dianyatakan berhasil lulus
dalam tahap evaluasi ini jika memenuhi kriteria berikut : Program S1 :
a. Telah mengumpulkan minimal 144 SKS sesuai dengan kurikulum yang ditentukan oleh Departemen masing-masing termasuk lulus skripsi
b. IPK sekurang-kurangnya 2.75 c. Tidak ada nilai akhir E
d. Nilai D+D maximum 10 dari total wajib sks yang waji b ditempu sebagai persyaratan kelulusan
- 21
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
e. Mata kuliah yang diperbolehkan bernilai D+D adalah mata kuliah pilihan dimasing-masing Departemen
B A B III TUGAS AKHIR DAN UJIAN
COMPREHENSIVE Tugas Akhir
Tugas akhir adalah Karya Tulis Ilmiah mahasiswa berdasarkan pada hasil penelitian yang memenuhi format penulisan tertentu sesuai dengan buku
pedoman penulisan tugas akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Bagi mahasiswa S1 tugas akhir berupa skripsi sedangkan Program Diploma 3
berupa laporan pkn. Tugas akhir ini merupakan prasyarat bagi mahasiswa untuk menempu ujian akhir studi.
Syarat Penyusunan Proposal Skripsi
1. Mahasiswa harus memperoleh minimal 110 SKS tanpa nilai D dan E
serta memenuhi ketentuan : a. Memprogram skripsi pada KRS semester yang bersangkutan.
b. Mengisi formulir pengajuan Rencana Skripsi yang disediakan oleh Departemen sebagai bukti pendaftaran dan penetapan dosen
pembimbing c. Telah lulus mata kuliah Metodeologi Penelitian.
2. Mahasiswa yang telah memenuhi ayat 1 wajib menyampaikan
penyusunan rencana Skripsi sesuai dengan lingkup masalah yang menjadi perhatian Program Studi Manajemen
3. Surat kesedian perusahaan sebagai tempat riset penelitian
Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi Seminar Proposal
Pengajuan Seminar Proposal didaftarkan melalui jurusan antara lain persetujuan seminar, tanggal seminar, ruangan seminar,
Syarat mengikuti seminar proposal : 1.
Proposal Skripsi harus telah mendapatkan penunjukan pembimbing 2.
Mengkonsultasikan proposal Skripsi kepada pembimbing, menyangkut judul dan isi proposal
- 22
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
3. Mahasiswa telah pernah mengikuti Seminar Skripsi sebagai audience
minimal 5 kali dengan menunjukkan bukti tanda ikut seminar form B-02
4. Mahasiswa harus melapor ke Sekretariat Pengelola untuk pelaksanaan
seminar dengan mengisi form B-02.
5. Mengkonsultasikan kepada pembimbing menyangkut waktu pelaksanaan
seminar 6.
Seminar proposal Skripsi harus dihadiri paling sedikit 10 orang mahasiswa dan minimal dua dosen tamu selain dosen pembimbing
7. Membuat berita acara seminar proposal formB-03 rangkap 2
8. Membuat daftar hadir peserta seminar proposal form B-04
9. Form B-03 lembar I pertama dan form B-04 diserahkan ke Sekretariat
Pengelola.
Proses Pembimbingan
Pembimbingan Skripsi hanya oleh satu orang pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan yang sesuai dengan konsentrasi mata kuliah.
Persyaratan Ujian Skripsi
1. Naskah Skripsi telah memenuhi syarat baik isi, bahasa, dan teknik
penulisan dan menurut format yang telah ditetapkan jurusan serta disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing Skripsi.
2. Panitia ujian Skripsi komprehensif harus sudah menerima salinan yang
telah disetujui pembimbing selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian Skripsi komprehensif tersebut dilaksanakan.
3. Melampirkan Lembar Bukti Bimbingan LBB
4. Telah lulus semua mata kuliah yang diprogramkan untuk Program Studi
Program Studi Manajemen yang diambil kecuali tugas akhir dengan IPK 2,00
5. Telah melengkapi persyaratan administrasi yaitu terdaftar sebagai
mahasiswa pada semester yang berjalan, melampirkan surat bebas peminjaman buku dari perpustakaan USU, dan menyelesaikan segala
kewajibannya terhadap USU fakultas jurusan.
- 23
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
6. Jurusan yang menyelenggarakan ujian komprehensif, bahwa
pelaksanaan ujian komprehensif dapat digabungkan dengan ujian skripsi 7.
Harus mengikuti magang diperusahaan selama 1 bulan 8.
Nilai TOEFL maximum 400
Pelaksanaan Ujian Skripsi Komprehensif
1. Ketua Jurusan mengusulkan kepada Dekan bahwa seorang mahasiswa
telah memenuhi syarat untuk ujian Skripsi Komprehensif 2.
Berdasarkan usulan Ketua Jurusan, Dekan menetapkan tanggal ujian Skripsi Komprehensif dan panitia penguji.
3. Anggota Penguji Skripsi Komprehensif terdiri dari empat orang yaitu :
Ketua Jurusan, Dosen Pembimbing, Penguji dari Jurusan sesuai dengan judul Skripsi dan penguji biasa
4. Pada waktu ujian Skripsi Komprehensif para pembimbing sebagai anggota
penguji tidak dapat diwakilkan kepada orang lain 5.
Apabila ujian Skripsi Komprehensif sudah ditentukan waktunya oleh fakultas ternyata salah seorang pembimbing sebagai anggota penguji
berhalangan hadir dengan sebab yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, Ketua Jurusan dan pembimbing penguji yang hadir bermusyawarah
dengan pimpinan fakultas untuk penggantian pembimbing yang tidak hadir tersebut dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
6. Pembobotan nilai ujian sarjana :
a. Seminar
10 b.
Skripsi 40
c. Ujian Komprehensif 50
7. Lama Sidang Ujian Skripsi Komprehensif maksimal 90 menit
8. Komponen yang dinilai pada ujian Skripsi Komprehensif ialah :
a. Penguasaan materi b. Metodologi
c. Kemampuan penyampaian kemampuan mengemukakan pendapat d. Sistematika penulisan
e. Penampilan mahasiswa pada waktu ujian
- 24
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
9. Keberhasilan mahasiswa didalam ujian Skripsi Komprehensif ditetapkan
bersama oleh panitia ujian Skripsi Komprehensif dalam sidang tertutup 10.
Keputusan panitia ujian Skripsi Komprehensif dan hasilnya diumumkan oleh ketua panitia ujian Skripsi Komprehensif segera setelah selesai
sidang kepada mahasiswa yang telah menjalani Skripsi Komprehensif guna memenuhi kewajiban-kewajiban perbaikan penyempurnaan yang
disebutkan didalam berita-berita acara ujian tersebut. 11.
Mahasiswa yang tidak lulus didalam ujian Skripsi Komprehensif diberikan kesempatan mengulang ujian Skripsi Komprehensif selama tidak melewati
batas masa studinya.
Persetujuan Perbanyak Penggandaan Skripsi
Skripsi yang telah selesai dibimbing diajukan ke Sekretariat Jurusan untuk mendapatkan persetujuan perbanyak penggandaan dengan
persyaratan: 1.
Menyerahkan surat persetujuan penelitian dari perusahaan yang diteliti 2.
Melampirkan form B-02 lembar II kedua dan form C-01 3.
Draft Skripsi yang telah selesai direvisi net dan mendapat persetujuan dari PembimbingPenguji dan Ketua DepartemenSekretaris Manajemen
- 25
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
BAB IV PENASEHAT AKADEMIK
1. Persyaratan Penasehat Akademik
a. Dosen tetap jurusan b. Diangkat melalui surat keputusan Dekan atas usul Ketua Program Studi
dan bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi c. Menguasai proses belajar mengajar berdasarkan sistem kredit semester
d. Memahami seluk beluk bidang ilmu yang dikembalikan oleh fakultas e. Mengetahui komposisi kurikulum yang dibina oleh ketua jurusan
f. Telah menjadi dosen pada fakultas sekurang-kurangnya tiga tahun
2. Peran, Fungsi, dan Kewajiban Penasehat Akademik
a. Dalam melaksankan bimbingan akademik pada dasarnya PA berperan sebagai fasilitator, perencana, motivator, dan evaluator
b. Fungsi penasehat akademik 1 Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenali dan
mengidentifkasi minat, bakat dan kemampuan akademik mahasiswa 2 Sebagai perencana membantu merumuskan rencana studi
mahasiswa dalam menyusun mata kuliah yang akan dapat diambil per semester, yang dianggap sesuai dengan minat, bakat serta
kemampuan akademik agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efisien
3 Sebagai motivator memberikan motivasi kepada mahasiswa yang mempunyai keterbatasan maupun kendala akademik atau hasil studi
dan indeks prestasi semesternya relatif rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya dengan baik.
4 Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau non akademik mahasiswa yang prestasinya kurang
c. Kewajiban tekni penasehat akademik 1 Menerima dari Koordinator Penasehat Akademik :
a Daftar nama mahasiswa bimbingan sebanyak-banyaknya 12 dua belas orang untuk setiap Penasehat Akademik PA
b Kartu Hasil Studi KHS mahasiswa bimbingan yang terbaru
- 26
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
c Informasi terakhir mengenai program studi, jurusanfakultas dan universitas
d Kartu bimbingan akademik 2 Mempelajari jadwal kuliah yang ditawarkan dalam semester yang
berjalan untuk acuan KRS mahasiswa bimbingan 3 Menentukan jadwal bimbingan dan wajib hadir selama pengisian
KRA sesuai dengan jadwal yang ditentukan 4 Menerima mahasiswa bimbingan untuk membicarakan hasil studi
semester yang baru berakhir 5 Mengeidentifikasi masalah-masalah akademik dan non akademik
mahasiswa bimbingan, sehingga didapatkan jalan keluar terbaik 6 Membantu merumuskan rencana studi mahasiswa bimbingan per
semester sesuai dengan hasil studi dan indeks prestasi yang dicapai dalam semester sebelumnya.
7 Menandatangani Kartu Rencana Studi KRS Kartu Perubahan Rencana Studi PKRS mahasiswa bimbingan
8 Menyimpan arsip KRS PKRS mahasiswa bimbingan yang telah ditandatangani oleh PA dan Ketua Jurusan
9 Memonitor perkembangan studi mahasiswa bimbingan pada
semester tersebut dengan cara mengadakan pertemuan dengan mahasiswa bimbingan sekurang-kurangnya enam kali setiap
mahasiswa per semester a Menjelang ujian tengah semester dan ujian semester
mahasiswa bimbingan b Memonitor ujian tengah semester dan ujian semester
mahasiswa bimbingan. Bilamana dianggap perlu PA dapat berkonsultasi dengan dosen dari mahasiswa bimbingan yang
mempunyai masalah dalam studinya pada semester yang bersangkutan
c Memonitor kembali hasil ujian yang baru diikuti oleh mahasiswa bimbingan.
10 Melaporkan perkembangan studi mahasiswa bimbingan kepada Ketua Jurusan bagian atau KPA, apabila ada masalah akademik
dan non-akademik
- 27
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
11 Mempertimbangkan PKA bagi mahasiswa bimbingan apabila dianggap perlu
12 Pada akhir setiap semester melaporkan hasil seluruh mahasiswa bimbingannya kepada KPA
3. Masa Tugas Penasehat Akademik
Masa tugas Penasehat Akademik untuk seorang mahasiswa adalah sama dengan masa studi mahasiswa yang dibimbing tersebut
4. Penggantian Penasehat Akademik
a. Dalam hal yang sangat khusus, Dekan atas usul Ketua Jurusan dapat memindahkan mahasiswa bimbingan dari seorang PA kepada PA yang
lain b. Dengan pertimbangan dan penilaian khusus, atas rekomendasi KPA,
Dekan melalui ketua Jurusan dapat mengganti PA c. Dalam pengisian KRS apabila PA tidak berada di tempat karena sakit
atau lain hal, fakultas Ketua Jurusan mengambil alih tugas PA
5. Tugas Koordinator Penasehat Akademik
a. Membagi KHS dan berkas bimbingan sebelum bimbingan kepada para PA
b. Mempelajari KRS dan KHA untuk mengamati adanya hal-hal yang perlu 1 Batas masa studi
2 Batas minimal IPS dan IPK 3 Cuti akademi, dan sebagainya
c. Berkonsultasi dengan pimpinan Program Studi untuk mengetahui adanya hal-hal khusus yang perlu diperhatikan oleh PA dan mahasiswa, antara
lain informasi baru mengenai kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu yang perlu digarisbawahi dari jurusan, baik yang sedang masih berlaku
maupun yang akan diberlakukan. d. Mengusulkan kepada Dekan Ketua Program Studi daftar mahasiswa
yang dibimbing oleh setiap PA, dengan memperhatikan daftar nama mahasiswa baru yang memrlukan PA maupun mahasiswa yang telah
meninggalkan jurusan bagian fakultas.
- 28
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
e. Menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu kali rapat koordinasii dengan PA di Fakultas Program Studi antara lain :
1 Membicarakan masalah-masalah yang dijumpai pada kartu PA dan KHS
2 Menyampaikan berbagai informasi dari Program Studi hal-hal yang berkaitan dengan pendaftaran akademik
f. Menyelesaikan berbagai masalah bimbingan akademik yang dijumpai selama masa pendaftaran akademik
g. Memantau kehadiran PA sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan melaporkan hasilnya kepada Fakultas Program Studi
h. Membuat laporan secara tertulis mengenai proses bimbingan akademik setiap semester kepada Dekan Ketua Program Studi.
6. Kewajiban dan Hak Mahasiswa dalam Kegiatan Bimbingan
a. Pengisian KRS : 1 Memenuhi persyaratan administrasi
2 Mengambil KHS dan KRS 3 Menyusun rencana studi berdasarkan indeks prestasi, minat dan
disesuaikan dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh fakultas 4 Menemui PA sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh PA masing-
masing untuk diperiksa dan disetujui KRS-nya 5 Mengembalikan lembar KRS kepada petugas yang ditunjuk, PA,
KPA, Sub bagian Akademik, Biro Administrasi Akademik b. Bimbingan dapat berupa konsultasi masalah akademik maupun non
akademik
- 29
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
BAB V PENUNDAAN KEGIATAN AKADEMIK
DAN AKTIF KULIAH KEMBALI
1. Penundaan Kegiatan Akademik PKA harus dilakukan dengan persetujuan Rektor dan sepengetahuan Dekan. Jika mahasiswa tidak aktif tanpa PKA
selama dua semester berturut-turut, mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri. Bagi mahasiswa yang tidak aktif satu semester tanpa PKA, masa aktif
dihitung sebagai masa studi dan diharuskan tetap membayar SPP penuh. 2. Masa penundaan kegiatan akademik dengan sepengetahuan Dekan dan
seizin Rektor tidak dihitung sebagai masa studi dan diharuskan membayar 50 dari jumlah SPP yang ditetapkan. Apabila mahasiswa telah membayar
SPP dan kemudian mengajukan PKA mahasiswa tersebut tidak berhak menuntut pengembalian uang SPP yang telah dibayarkan.
3. Mahasiswa yang diperbolehkan mengambil PKA adalah mereka yang telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya dua semester.
4. PKA diajukan secara tertulis kepada Rektor melalui Dekan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam kelender akademik dan PKA tidak berlaku
surut. Jika permohonan PKA yang diajukan mahasiswa sudah lewat waktu dari jadwal yang ditetapkan dalam kelender akademik, mahasiswa tersebut
diwajbkan membayar SPP penuh. 5. Selama menjalani masa penundaan kegiatan akademik seluruh kegiatan
akademik bagi mahasiswa yang mengambil PKA diberhentikan, termasuk bimbingan tugas akhir.
6. Apabila PKA dilakukan berkali-kali, jumlah keseluruhan lamanya PKA tidak boleh melebihi empat semester selama studi.
7. Permohonan Aktif Kuliah Kembali AKK harus diajukan kepada Rektor melalui Dekan, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam kelender
akademik dengan melampirkan fotokopi izin PKA. Jika permohonan AKK yang diajukan mahasiswa sudah lewat dari jadwal yang ditentukan,
mahasiswa tersebut dikenakan denda 50 dari SPP yang harus dibayar pada saat itu.
- 30
Departemen Manajemen FE USU : Buku Pedoman Program Studi Manajemen. USU e-Repository © 2008.
BAB VI TATA TERTI B MAHASI SWA