Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006
Halaman 82 Pemanfaatan layanan katalog online dapat
menginformasikan kepada pengguna material atau bahan pustaka yang dibutuhkan secara
cepat, mudah, dan tepat. Dengan demikian, pemanfaatan layanan katalog online dapat
membantu pengguna dalam pemenuhan kebutuhan informasinya.
Perubahan dalam pemanfaatan layanan penelusuran informasi dari katalog kartu ke
katalog online, didasarkan atas dorongan yang timbul baik dari luar maupun dari dalam diri
pengguna itu sendiri. Setiap manusia digerakkan dan dilatar-belakangi oleh motif
tertentu yang kemudian disebut motivasi Stainer dalam Siswanto, 1989: 243. Perilaku
manusia sebenarnya merupakan cerminan yang paling sederhana dari motivasi dasar
mereka atau dengan kata lain perilaku manusia timbul dengan adanya motivasi.
Selanjutnya Handoko 1992: 9 menyatakan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau
faktor yang terdapat dalam diri manusia yang dapat menimbulkan, mengarahkan dan
mengorganisasikan seseorang untuk berbuat sesuatu atau melakukan suatu tindakan
tertentu. Motivasi seseorang yang dirasakannya dapat
mendorongnya untuk bertindak atau melakukan sesuatu seperti pemanfaatan
katalog online untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Pada umumnya, perilaku
seseorang diarahkan untuk suatu tujuan tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Proses
motivasi sebagai pengarah perilaku, dapat dikatakan sebagai suatu siklus yang terdiri
atas tiga unsur yakni kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Ketiga unsur ini saling
mendukung dan saling mempengaruhi Sumantri, 2001: 54.
Pemanfaatan berbagai sumber informasi identik dengan pola penelusuranpencarian
informasi. Perilaku pencarian informasi akan berlangsung bila terdapatdirasakan adanya
kebutuhan akan informasi tersebut. Informasi dapat diperoleh dari media yang menyajikan
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Perpustakaan Pascasarjana Universitas Padjadjaran Unpad yang banyak
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna terutama dari kalangan
mahasiswa Pascasarjana Unpad. Sejalan dengan perkembangan layanan pengguna di
perpustakaan tersebut, sejak tiga tahun terakhir telah mengembangkan sistem temu
kembali informasi dalam bentuk katalog online. Berbagai kemudahan yang diperoleh
dari pemanfaatan katalog online ini adalah temu kembali informasi dapat dilakukan
dengan mudah, cepat, dan akurat. Namun demikian, berbagai kemudahan tersebut
belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pengguna. Berdasarkan hasil pengamatan dan
wawancara dengan staf perpustakaan diketahui bahwa hanya sekitar 50 persen
pengunjung yang memanfaatkan katalog online tersebut, sementara sisanya masih
menggunakan katalog kartu.
Untuk mengetahui kurangnya pemanfaatan katalog online yang menawarkan berbagai
kemudahan dan manfaat dalam temu kembali informasi di Perpustakaan Pascasarjana
Unpad dilakukan suatu kajian deskriptif analitis.
2. Perumusan Masalah 2.1. Identifikasi Masalah
Pemanfaatan katalog online oleh pengguna dapat dilihat dari dua sisi, yakni internal dan
eksternal pengguna. Permasalahan kurangnya pemanfaatan katalog online oleh pengguna
pada Perpustakaan Pascasarjana Unpad dapat diidentifikasi antara lain: 1 masalah
pengetahuan pengguna terhadap layanan katalog online; 2 masalah kemampuan
pengguna dalam melakukan temu kembali informasi; 3 masalah kebutuhan pengguna
terhadap layanan katalog online; 4 masalah kualitas koleksi; 5 masalah kemudahan
dalam penggunaan; 7 kenyamanan dalam penggunaan; dan 8 peran staf perpustakaan.
2.2. Rumusan Masalah Permasalahan dalam pemanfaatan katalog
online dapat dirumuskan sebagai: ”Apakah Faktor-Faktor Pengguna dalam Pemanfaatan
Layanan Katalog Online di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Padjadjaran”.
Universitas Sumatera Utara
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006
Halaman 83
n f
P =
Faktor-faktor tersebut dilihat dari faktor internal dan eksternal pengguna.
3. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah: 1 mengetahui
faktor internal pengguna dalam pemanfaatan layanan katalog online; 2 mengetahui faktor
eksternal pengguna dalam pemanfaatan layanan katalog online; 3 mengetahui
kendala yang dihadapi pengguna dalam pemanfaatan katalog online pada
Perpustakaan Pascasarjana Unpad. Tulisan ini memfokuskan kepada pemanfaatan
layanan katalog online oleh pengguna. Motivasi atau keinginan yang dirasakan dapat
mendorong pengguna untuk bertindak atau berperilaku dalam hal ini adalah pemanfaatan
layanan katalog online. Pembahasan akan dilakukan dari dua sisi, yakni internal dan
eksternal pengguna. Berdasarkan teori motivasi, kedua faktor ini mempengaruhi
seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Dorongan yang berasal dan dalam
diri individu disebut motivasi internal, sedangkan dorongan yang berasal dari luar
individu disebut dengan motivasi eksternal. B. Metode Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk memahami dan mengungkap fakta-fakta yang berkaitan
dengan pemanfaatan katalog online pada Perpustakaan Pascasarjana Universitas
Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei, yakni untuk
mengungkap gambaran yang terjadi pada sejumlah variasi dalam situasi dan kondisi
tertentu. Metode ini juga dapat dilakukan untuk mendeskripsikan berbagai hal yang
terjadi sesuai dengan fokus penelitian Singarimbun dkk., 1989: 4.
Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menggambarkan fakta yang terjadi sehubungan
dengan pemanfaatan layanan katalog online di Perpustakaan Pascasarjana Unpad, survei
dilakukan dengan alasan antara lain: 1 penelitian akan mendeskripsikan fakta, situasi
dan gejala-gejala yang berhubungan dengan pemanfaatan layanan katalog online oleh
pengguna; 2 pemahaman terhadap fenomena yang terjadi didasarkan kepada kenyataan
yang terjadi di lapangan dan kajian-kajian yang relevan yang sudah ada tentang topik
yang sama seperti layanan pengguna, efektivitas pemanfaatan katalog dijadikan titik
tolak dan investigasi untuk memahami permasalahan pemanfaatan katalog online di
Perpustakaan Pascasarjana Unpad. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
Perpustakaan Pascasarjana Unpad yang pada umumnya adalah anggota perpustakaan.
Jumlah populasi adalah sebanyak 1.329 orang. Jumlah responden yang dijadikan sampel
dalam penelitian ini merujuk kepada Yamane Rakhmat, 1992: 2, yakni sebanyak 93
responden. Peneliti menggunakan angket sebagai instrumen penelitian dengan indikator
antara lain: pengetahuan pengguna, kemampuan penelusuran, kebutuhan pengguna, kualitas
koleksi, kemudahan dan kenyamanan penggunaan serta peran staf perpustakaan.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif,
yakni dengan menguraikan data dan informasi yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang
diajukan kepada responden. Data dan informasi yang telah diperoleh, selanjutnya
ditabulasikan dan disusun ke dalam tabel- tabel yang telah dipersiapkan sebelumnya,
yakni dengan menghitung frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel.
Untuk menghitung persentase masing-masing jawaban responden digunakan rumus
distribusi frekuensi sebagai berikut. x 100
di mana: P = persentase; f = jumlah jawaban yang diperoleh frekuensi; n =
jumlah respondensampel. Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap
jawaban responden dilakukan menggunakan pedoman penafsiran data sebagai berikut
Rahmiati, 1999: 75.
0,00 : Tidak ada 1,00 -24,99 : Sebagian kecil
25,00 - 49,99 : Hampir setengahnya 50,00 : Setengahnya
50,01 - 74,99 : Sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006
Halaman 84 75,00 - 99,99 : Pada umumnya
100 : Seluruhnya
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Temu kembali informasi di Perpustakaan
Pascasarjana Unpad ada dua bentuk layanan, yakni: 1 menggunakan katalog kartu, dan 2
menggunakan katalog online. Katalog online adalah alat untuk temu kembali informasi
dengan menggunakan komputer untuk operasionalnya. Pemanfaatan katalog kartu
untuk temu kembali informasi di Perpustakaan Pascasarjana Unpad ada dua
bentuk, pertama katalog dalam bentuk daftar list koleksi tesis dan disertasi yang dibundel
dalam daftar tesis dan disertasi menurut jenis dan klasifikasi. Kedua, katalog kartu yang
tersedia pada laci katalog yang ditujukan untuk koleksi buku-buku, dan publikasi
lainnya. Sejalan dengan perkembangan layanan
pengguna di Perpustakaan Pascasarjana Unpad, sejak tiga tahun telah mengembangkan
sistem temu kembali informasi dalam bentuk katalog
online dengan menggunakan perangkat komputer untuk operasionalnya.
Temu kembali informasi melalui katalog online ini dapat dilakukan berdasarkan judul,
nama pengarang penulis, pembimbing, bidang kajian utama, tahun dan berdasarkan
subjek. Dengan katalog online ini, pengguna dapat secara mudah, cepat dan akurat dalam
menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan. Dengan layanan tersebut diharapkan kebutuhan
informasi pengguna terhadap bahan pustaka pada Perpustakaan Pascasarjana Unpad dapat
lebih optimal. 1. Faktor Internal Pengguna
Frekuensi kunjungan responden pada Perpustakaan Pascasarjana Unpad menunjukkan
bahwa hampir setengahnya melakukan kunjungan dengan frekuensi lebih dari enam
kali dan hanya sebagian kecil yakni sebanyak 3,23 pengguna yang melakukan kunjungan
1-2 kali dalam satu bulan terakhir. Jenis koleksi yang dicari pengguna untuk
memenuhi kebutuhan informasinya pada Perpustakaan Pascasarjana Unpad, pada
umumnya adalah bahan pustaka koleksi tesis dan disertasi. Hanya sebagian kecil pengguna
yang mencari koleksi buku-buku pada Perpustakaan Pascasarjana Unpad. Jenis
koleksi yang dicari oleh pengguna pada Perpustakaan Pascasarjana Unpad hampir
setengahnya, yakni 42,16 bertujuan untuk penelitian dalam penyelesaian studi pada
Pascasarjana Unpad. Pada umumnya pengguna perpustakaan sudah
mengetahui adanya fasilitas katalog online sebagai alat temu kembali informasi. Hanya
sebagian kecil saja dari pengguna, yakni 3,15 yang tidak mengetahui adanya fasilitas
katalog online di Perpustakaan Pascasarjana Unpad. Walaupun pengelola perpustakaan
tidak memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan layanan katalog online, namun
pengunjung perpustakaan tersebut sudah mengetahuinya. Hal ini menunjukkan bahwa
pengguna cukup kreatif dalam memanfaatkan semua fasilitas layanan yang ada perpustakaan
tersebut. Pengguna pada umumnya sudah mengetahui
bahwa katalog online merupakan salah satu alat untuk melakukan penelusuran koleksi
secara langsung, cepat dan tepat dan hanya sebagian kecil saja 5,55 pengguna yang
tidak mengetahui fungsi dari katalog online. Dilihat dari pemanfaatan layanan katalog
online, sebagian besar pengguna menyatakan bahwa katalog online ini kurang atau tidak
b e r ma n f a a t k a r en a h a ny a s ek e d ar menginformasikan tentang status koleksi yang
dicari dan tentang koleksi yang dibutuhkan. Sumber informasi tentang adaaya layanan
katalog online untuk temu kembali informasi di Perpustakaan Pascasarjana Unpad sebagian
besar diketahui oleh pengguna pada saat berkunjung ke perpustakaan dan hanya
sebagian kecil yang diinformasikan oleh pengunjung lainnya dan petugas perpustakaan.
Pemanfaatan katalog online oleh pengguna bervariasi. Hampir setengahnya atau 37,25
pengguna memanfaatkan layaaan katalog online dengan frekuensi 1-2 kali, 35,29
memanfaatkan katalog online 3-4 kali dalam satu bulan. Hanya sebagian kecil dari
pengguna yang memanfaatkan katalog online 5-6 kali dan lebih dari enam kali dalam satu
Universitas Sumatera Utara