Rangkaian LCD Rangkaian Mikrokontroller ATMega 8535

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 14 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 2 16 3 1 15 RS RW E DB7 DB6 DB5 DB4 Vcc VB0 VEE VSS VB1 PC7 PC6 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1 PC0 Vcc LCD 2 X 16 Mikrokontroller R1 R2

3.10 Rangkaian LCD

LCDLiquid Crystal Display adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utama. Pada penelitian ini aplikasi LCD yang digunakan ialah LCD dot matrix dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya digunakan untuk menampilkan perubahan suhu, nilai besar tegangan dan arus. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroller yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Gambar 3.7 Rangkaian skematik dari LCD ke Mikrokontroller Pada rangkaian diatas pin 1 dihubungkan dengan Vcc5V, pin 2 dan 16 dihubungkan ke GND Ground , pin 3 merupakan pengaturan tegangan contrast dari LCD, pin 4 merupakan Register Select RS, pin 5 merupakan RW ReadWrite, pin 6 merupakan enable, pin 11-14 merupakan data. Reset, Enable, RW dan data dihubungkan ke mikrokontroller Atmega 8535. Fungsi dari potensiometer R2 adalah untuk mengatur gelapterangnya karakter yang ditampilkan pada LCD. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.11 Rangkaian Mikrokontroller ATMega 8535

Pada perancangan alat ini akan digunakan mikrokontroller Atmega 8535 yang berfungsi untuk membaca data dari sensor suhu, sensor arus dan sensor tegangan yang mengirimkannya pada PC dan ditampilkan pada LCD. Rangkaian system minimum mikrokontroler ATMega 8535 dapat dilihat pada Gambar 3.8 dibawah: Gambar 3.8 Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroller ATMega 8535 Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari LCD dan sensor. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroller Atmega 8535. Pada IC inilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam menggunakan chip IC Mikrokontroller Atmega 8535 memerlukan komponen elektronika pendukung lainya. Suatu rangkaian yang paling sederhana dan minim komponen pendukung lainya disebut sebagai suatu rangkaian system minimum. Sistem minimum ini berfungsi untuk membuat rangkaian mikrokontroller dapat bekerja, jika ada komponen yang kurang, maka mikrokontroller tidak akan bekerja. 10 k +5V 1 2 S1 GND GND C1 4,7µF C3 22pF C2 22pF Q1 +5V R1 100 Ω C4 100 µF GND +5V GND RESET XTAL2 XTAL1 AREF AVCC GND VCC GND 9 12 13 32 30 31 10 11 33 34 35 36 3 2 1 29 28 27 26 25 37 38 39 8 7 6 5 4 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 ADC7PA7 ADC6PA6 ADC5PA5 ADC4PA4 ADC3PA3 ADC2PA2 ADC1PA1 40 ADC0PA0 SCKPB7 MISOPB6 MOSIPB5 SSPB4 AININT2PB3 AIN0OC0PB2 T1PB1 T0XCKPB0 TOSC2PC7 TOSC1PC6 PC5 PC4 PC3 PC2 SDAPC1 SCLPC0 OC2PD7 ICPPD6 OC1APD5 OC1BPD4 INT1PD3 INT0PD2 TXDPD1 RXDPD0 1 ATMega 8535 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Alat Termoelektrik Generator