15
produksi, kualitas memiliki pengaruh. Ada 3 tiga pengaruh kualitas menurut
Render dan Heizer 2005:254 yaitu :
1. Reputasi perusahaan
Suatu perusahaan menyadari bahwa reputasi akan kualitas apakah itu baik atau buruk. kualitas akan muncul sebagi persepsi tentang produk baru
perusahaan, kebiasaan karyawan dan hubungan pemasok. 2.
Keadaan produk Keadaan produk terkait dengan kemungkinan bahwa suatu komponen atau
produk akan aus pada jangka waktu tertentu dibawah kondisi penggunaan normal. Aspek dalam keandalan tersebut adalah lama atau umur kehidupan
yang diperkirakan dan kondisi pengguna. 3.
Keterlibatan Global Bagi perusahaan yang ingn bersaing secara efektif pada ekonomi global,
maka produk mereka harus memenuhi harapan kualitas, desain harga.
C. Dimensi Kualitas
Ariani 2004:6 menguraikan dimensi kualitas sebagai berikut :
1.
Performa nce
kinerja yaitu kesesuian produk dengan fungsi utama produk itu sendiri atau karakteristik operasi dari suatu produk.
2.
Fea ture
keistimewaan yaitu cirri khas produk yang membedakan dari produk lain yang merupakan karakteristik pelengkapan dan mampu
menimbukan kesan yang baik bagi pelanggan. 3.
Relia bility
keandalan,yaitu kepercayaan pelanggan terhadap produk karena keandalannya atau kemungkinan kerusakan yang rendah.
16
4.
Comformance
kesesuaian,yaitu kesesuaian produk dengan syarat atau ukuran tertentu atau sejauh mana karakteristik desain dan operasi
memenuhi standart yang telah ditetapkan. 5.
Dura bility
daya tahan,yaitu tingkat keawetan produk atau umur lama produk.
6.
Servicebility
pelayanan,yaitu kemudahan produk itu bila akan diberbaiki atau kemudahan memperoleh komponen produk tersebut.
7.
Aesthetic
estetika,yaitu keindahan atau daya tarik yang dimiliki oleh produk tersebut sehingga memiliki konsumen .
8.
Perception
persepsi,yaitu fanatisme konsumen akan merek suatu produk tertentu karena citra atau reputasi produk itu sendiri.
D. Tujuan Pengendalian Kualitas
Secara umum
tujuan dari
pengendalian kualitas
adalah mempertahankan mutu produk yang dihasilkan agar sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau produsen. Menurut Ahyari 2002:239 tujuan dari pengendalian kualitas adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepuasan konsumen.
2. Penggunaan biaya yang serendah-rendahya.
3. Selesai tepat pada waktunya.
Jadi, tujuan utama pengendalian kualitas adalah untuk mendapatkan jaminan bahwa kualitas produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan
standar kualitas yang telah ditetapkan dengan mengeluarkan biaya yang ekonomis atau serendah mungkin.Pengendalian kualitas tidak dapat lepas dari
17
pengendalian produksi, karena pengendalian kualitas merupakan bagian dari pengendalian produksi.Pengendalian produksi baik secara kualitas maupun
kuantitas merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Hal ini disebabkan karena semua kegiatan produksi yang dilaksanakan akan
dikendalikan, supaya barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dimana penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
diusahakan serendah-rendahnya.
E. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kualitas