Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
122
2. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan serta Bhinneka Tunggal Ika
Mungkinkah mobil tanpa ban dapat melaju di jalan raya? Dapatkah sebatang lidi dijadikan alat untuk membersihkan lantai? Mobil tidak
mungkin berjalan tanpa ada ban walaupun baru dan bensinnya penuh. Kita juga mengetahui bahwa puluhan atau ratusan batang lidi yang disatukan
akan lebih berguna untuk menjadi alat kebersihan.
Itulah gambaran kehidupan. Dalam kehidupan, seorang manusia tidak akan memiliki banyak arti jika ia sendiri. Ketika bersama setiap orang
merupakan bagian dari masyarakat harus bersatu padu mendukung tetap berjalannya tata nilai dan keharmonisan masyarakat.
Apabila semua aspek kehidupan manusia ingin terbentuk secara harmonis, sebaiknya didasari oleh nilai persatuan dan kesatuan. Dalam
kehidupan bernegara, pengamalan sikap persatuan dan kesatuan diwujudkan dalam bentuk perilaku, antara lain:
1. mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia; 2. meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika;
3. mengembangkan semangat kekeluargaan; serta 4. menghindari penonjolan SARA.
Lebih dari 84 tahun yang lalu para pemuda Indonesia telah mengikrarkan bentuk perilaku yang mendukung persatuan dan kesatuan.
Ikrar kesepakatan para pemuda tersebut diwujudkan dalam sumpah yang dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia seperti dinyatakan dalam Sumpah Pemuda merupakan bentuk perilaku mengamalkan tetap
tegaknya persatuan dan kesatuan. Salah satu contoh perilaku mendukung persatuan dan kesatuan lainnya, yaitu kita memiliki rasa bangga sebagai
bangsa dan negara.
Bentuk dari rasa bangga terhadap bangsa dan negara diwujudkan dengan sikap mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Apabila
produk dalam negeri digunakan, dengan sendirinya para pengusaha yang menciptakan berbagai produk dan pegawainya akan tetap memiliki
penghasilan dan dapat menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sejahtera akan lebih kuat memiliki bangsa
dan negara Indonesia jika dibandingkan dengan masyarakat yang tidak sejahtera.
Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “... merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur”. Oleh karena itu, untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, seluruh tindakan pemerintah, rakyat, dan bangsa Indonesia
harus mengarah kepada terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia. Kami putra dan putri
Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia. Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Alinea kedua
Pembukaan Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menyatakan, “... merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur”.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
123 Menikmati kemakmuran merupakan hak seluruh bangsa Indonesia,
seperti mendapatkan pendidikan bagi seorang anak usia sekolah. Pemerintah telah menyatakan wajib belajar sembilan tahun. Artinya,
seluruh warga negara Indonesia secara peraturan berhak dan wajib menempuh pendidikan sampai ke jenjang SMPMTs. Namun, di jalanan
sering kita melihat ada anak-anak usia sekolah yang menghabiskan waktunya tanpa mengenyam pendidikan dan melakukan hal yang tidak
berguna bersama teman-temannya.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sesuai dengan keberagaman masyarakat Indonesia saat ini. Pada awalnya Bhinneka
Tunggal Ika dahulu hanya untuk menyatukan kehidupan di tengah keberagaman beragama dan keyakinan, ternyata semboyan ini masih
sangat sesuai dengan keadaan Indonesia saat ini. Masyarakat Indonesia semakin hari semakin memiliki keberagaman yang sangat banyak. Kita
tidak hanya beranekaraga dalam agama, suku bangsa, ras, budaya, dan gender. Namun juga semakin beragam dalam cara berpikir, berpendapat,
berorganisasi, partai politik, aliran musik, cara berpakaian, dan sebagainya.
Kalian masih ingat materi bab VI bahwa keberagaman dalam masyarakat yang ada dalam masyarakat memiliki manfaat sekaligus
akibat negatif. Keberagaman memungkinkan kreatiitas dan inovasi berkembang, memperkaya keindahan masyarakat, menarik wisatawan
asing dan domestik. Namun juga dapat menimbulkan pertentangan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu semboyan
Bhinneka Tunggak Ika memiliki arti penting bagi kehidupan di berbagai lingkungan baik keluarga, sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan
negara. Ini merupakan bukti lain kecerdasan dan keluhuran para pendiri negara dalam meletakkan dasar-dasar bagi negara kita.
Aktivitas 7.2
Coba kalian amati perbedaan di sekitar kalian saat ini, buatlah kesimpulan tentang perbedaan tersebut. Tulislah hasil pengamatan kalain dalam tabel berikut:
No Perbedaan yang ada
Uraian 1
Cara berpakain 2
Partai Politik 3
Organisasi 4
Berpendapat 5
6
Tabel 7.3
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
124
Aktivitas 7.3
1. Diskusikan secara kelompok arti penting persatuan dan kesatuan serta makna Bhinneka
Tunggal Ika dalam lingkungan sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam tabel berikut:
Tabel 7.4 Perbedaan dalan Masyarakat
No Lingkungan
Arti Penting 1
Sekolah 2
Pergaulan 3
Masyarakat 4
Bangsa dan Negara 2.
Lakukan pengamatan dan diskusikan:
a. Pilihlah satu tema tentang arti penting persatuan dan kesatuan serta makna Bhinneka
Tunggal Ika dalam lingkungan sekolah, pergaulan, masyarakat, bangsa dan negara. Misalkan semangat persatuan di kalangan pelajar.
b. Kumpulkan berbagai peristiwa atau berita di sekitar kalian dan media massa, yang berkaitan
dengan tema kalian.
c. Diskusikan persamaan dan perbedaan berbagai peristiwa tersebut, mengapa peristiwa
terjadi, dan apa hubungan peristiwa dengan semangat persatuan dan kesatuan. Buatlah kesimpulan berkaitan dengan arti penting persatuan dan kesatuan, serta semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
d. Tulislah hasil pengamatan dan diskusi dalam tabel berikut atau kalian kembangkan
kreatiitas sendiri:
Tabel 7.5 Hasil Pengamatan Peristiwa Persatuan dan Kesatuan
No Peristiwa
Faktor Penyebab Persamaan dan Perbedaan
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………..
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
125
C. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional
Perilaku yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” merupakan suatu ungkapan yang
menyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih kuat dalam menghadapi permasalahan, tetapi juga mampu menyelesaikan
persoalan yang tidak dapat kita selesaikan sendiri.
Kehidupan sosial yang tertib dan tentram hanya dapat diwujudkan melalui pembinaan persatuan dan kesatuan. Keluarga yang utuh terbentuk karena adanya semangat bersatu. Kita semua hidup
dalam lingkungan keluarga. Hubungan dan ikatan keluarga akan terjalin utuh apabila kita semua menjadi bagian tak terpisahkan dalam keluarga. Keluarga yang menjunjung persatuan dan kesatuan
membentuk keluarga yang aman, tentram, dan damai. Sebaliknya, apabila tidak ada lagi rasa persatuan, dalam keluarga setiap hari akan terjadi pertengkaran dan tidak akan ada kedamaian.
Dalam kehidupan masyarakat, persatuan dan kesatuan sangat diperlukan. Masyarakat yang bersatu akan melahirkan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis. Meskipun masyarakat
terdiri atas orang-orang yang beragam, dalam masyarakat kita menjadi bagian keluarga besar yang memiliki semangat persaudaraan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
1. Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Wilayah Indonesia